Contoh Jurnal
Contoh Jurnal
Contoh Jurnal
ABSTRAK
Wayang Wong merupakan seni pertunjukkan topeng dan perwayangan yang dipentaskan oleh
manusia atau orang (wong). Di Bali ada dua jenis wayang wong, yaitu wayang wong Ramayana dan
wayang wong Parwa. Wayang wong Ramayana yang biasa disebut wayang wong ialah drama tari yang
hanya mengambil cerita Ramayana dan setiap penarinya menggunakan topeng, sedangkan wayang wong
Parwa yang biasa disebut Parwa yakni drama tari wayang wong yang mengambil cerita Mahabrata dan
penarinya tidak menggunakan topeng kecuali para punakawan seperti Malen, Merdah, Sangut. Saat ini
kurangnya informasi mengenai cerita wayang wong khususnya wayang wong di Desa Tejakula membuat
para masyarakat kurang mengetahui cerita dari wayang wong ini. Dengan adanya aplikasi pengenalan
wayang khususnya wayang wong di Desa Tejakula mempermudah masyarakat untuk mengetahui cerita
dari wayang wong Desa Tejakula. Pembuatan aplikasi ini menggunakan Adobe Flash Professional CS6
dengan bahasa pemrograman Action Script 3.0. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah
metode waterfall. Aplikasi pengenalan wayang wong ini dapat dijadikan sebagai sarana informasi dan
promosi bagi masyarakat luas untuk mengenal cerita wayang wong yang ada di Desa Tejakula.
Kata kunci : Aplikasi, Pengenalan Wayang Wong Desa Adat Tejakula, ActionScript3.0
ABSTRACT
Wayang Wong is the art of masks and puppetry performances were stage by humans or person
(wong). In Bali There are two kinds of wayang wong, namely wayang wong Ramayana and wayang wong
Parwa. Wayang wong Ramayana commonly called wayang wong is dance drama which just took the
story of Ramayana and each dancers wearing masks, while the wayang wong Parwa commonly called
Parwa the dance drama wayang wong takes the story Mahabharata and the dancers do not use masks
except the clown like Malen, Merdah, Sangut. Currently the lack of information about wayang wayang
wong wong especially in Desa Tejakula make the public less than wayang wong know this story. With the
introduction of applications specifically puppets wayang wong Village Tejakula it easier for people to
know the story of wayang wong Tejakula Village. Making these applications using Adobe Flash
Professional CS6 with the programming language Action Script 3.0. The method used in this study is the
waterfall method. Wayang wong recognition applications can be used as a means of information and
promotion for the public to get to know the story of wayang wong in the village of Tejakula.
1. Pendahuluan
Wayang merupakan salah satu budaya yang bernilai tinggi. Dalam wayang, berbagai macam
bentuk kesenian seperti sastra, seni suara, seni music, dan seni rupa yang digabungkan menjadi satu
sehingga tercipta sebuah pertunjukkan yang indah dan menarik. Selain dipentaskan untuk dipentaskan
upacara keagamaan khususnya agama Hindu, wayang juga dapat dipentaskan sebagai ajang hiburan
masyarakat
Sampai saat ini masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui kesenian wayang wong di Desa
Adat Tejakula, tidak menutup kemungkinan warga asli Desa Tejakula yang sudah lama merantau keluar
daerah. Dalam hal ini untuk mempermudah masyarakat mengenal mengenai tradisi kesenian di suatu
daerah khususnya di Desa Adat Tejakula Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng Provinsi Bali, maka
peranan teknologi informasi saat ini dirasa perlu dibuatkan aplikasi mobile yang bisa memberikan suatu
L-2
2
pengenalan yang dikemas secara menarik dan mudah dipahami oleh pengguna, dimana saja dan kapan
saja.
Salah satu media teknologi informasi yang sangat berperan saat ini adalah handphone (telepon
genggam). Sebagian besar orang menggunakan handphone sebagai alat telekomunikasi yang multifungsi.
Terdapat berbagai macam sistem operasi yang digunakan pada handphone, salah satunya adalah android.
Sistem operasi android memiliki berbagai keunggulan sebagai software yang opensource (terbuka),
sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru didalamnya, memodifikasi, bahkan menyempurnakan.
Dari uraian tersebut, maka dirasa perlu dibuat suatu aplikasi pengenalan wayang wong berbasis
android yang dapat membantu masyarakat dalam mengenal wayang wong. Dengan alasan tersebut penulis
menentukan judul Aplikasi Pengenalan Wayang Wong Desa Adat Tejakula Berbasis Android.
2. Tinjauan Pustaka
2.1 Penelitian Terkait
Beberapa penelitian sejenis yang sudah ada terkait dengan tema ini yaitu, pertama Aditya Yoga
Prahara dan Taqwa Hariguna dengan judul Rancang Bangun Game Pertemuran Lakon Wayang Sebagai
Sarana Pengenalan Tokoh Wayang. Metode pengupulan data yang digunakan adalah metode
pengembangan studi pustaka dan metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan metode MDLC[1]. Penelitian kedua yaitu oleh Aprianto Dhoni dan Dr. Ir. Bana Handaga,
M. T dengan judul Aplikasi Pengenalan Tokoh Wayang Kulit dan Lagu Jawa Interaktif Berbasis Android.
Metode pengembangan yang digunakan adalah SDLC[2]. Penelitian ketiga yaitu oleh Novianto Yudha
Laksana dengan judul Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Wayang Sebagai Pendukung
Program Keahlian Seni Pedalangan Materi Silsilah Tokoh Wayang Mahabarata Berbasis Android. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D)[3].
versi 3.0 ( Honeycomb ), Android versi 3.1, Android versi 4.0 ( Ice Cream Sandwich ), Android versi 4.1 (
Jelly Bean ), Android versi 4.4 ( KitKat )
L-2 Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
4
3.2. Use Case Diagram Aplikasi Pengenalan Wayang Wong Desa Adat Tejakula
Gambar 3.1 Use Case Diagram Aplikasi Pengenalan Wayang Wong Desa Adat Tejakula
Pada gambar 1 merupakan penggambaran antara user dengan sistem, dalam proses menjalankan
aplikasi pengenalan Wayang Wong Desa Adat Tejakula. Activity ini dimulai dari user menjalankan
aplikasi dan sistem menampilkan halaman utama.
Gambar 2 dijelaskan bahwa user menekan tombol cerita pada halaman utama, aplikasi akan
langsung menampilkan scene cerita yang dimana user dapat memilih lelampahan atau episode yang ingin
dilihat.
L-2 Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
6
Gambar 3 dijelaskan bahwa ketika user membuka aplikasi maka aplikasi akan menampilkan
splash screen lalu user menekan tombol cerita pada halaman utama, aplikasi akan langsung
menampilkan scene cerita yang dimana user dapat memilih lelampahan atau episode yang ingin dilihat.
Setelah itu user memilih lelampahan sander Sita dan aplikasi akan langsung menampilkan lelampahan
atau episode sander Sita.
Gambar 4 dijelaskan bahwa ketika user membuka aplikasi maka aplikasi akan menampilkan
splash screen lalu user menekan tombol tokoh wayang pada halaman utama, aplikasi akan langsung
menampilkan scene tokoh wayang yang dimana user dapat memilih tokoh wayang ingin dilihat.
Gambar 5 dijelaskan bahwa ketika user membuka aplikasi maka aplikasi akan menampilkan
splash screen lalu user menekan tombol tokoh wayang pada halaman utama, aplikasi akan langsung
menampilkan scene tokoh wayang yang dimana user dapat memilih tokoh wayang yang ingin dilihat.
Setelah itu user memilih tokoh wayang Anggada dan aplikasi akan langsung menampilkan tokoh wayang
Anggada.
L-2 Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
8
Gambar 6 dijelaskan bahwa ketika user membuka aplikasi maka aplikasi akan menampilkan
splash screen lalu user menekan tombol kuis pada halaman utama, aplikasi akan langsung menampilkan
scene kuis yang dimana jika user menekan tombol mulai maka user dapat menjawab soal pilihan ganda.
Jika user berhasil menyelesaikan semua soal maka aplikasi langsung menampilkan score, jumlah jawaban
salah dan jawaban benar. Ketika sedang menjawab soal user juga dapat kembali ke halaman kuis dengan
menekan tombol kembali.
Gambar 7 merupakan sequence diagram menu utama dimana user menjalankan aplikasi dan akan
langsung terjadi perpindahan dari halaman splash screen menuju halaman menu utama.
Gambar 8 merupakan sequence diagram cerita dimana ketika user menekan tombol cerita pada
aplikasi dan akan langsung terjadi perpindahan dari halaman menu utama ke halaman menu cerita.
Gambar 9 merupakan sequence diagram lelampahan sander Sita, dimana ketika user menekan
tombol cerita maka user akan masuk ke menu cerita dan user menekan tombol lelampahan sander Sita
pada aplikasi lalu akan langsung terjadi perpindahan dari halaman menu cerita ke halaman sander Sita.
Gambar 10 merupakan sequence diagram tokoh wayang dimana ketika user menekan tombol
tokoh wayang pada aplikasi dan akan langsung terjadi perpindahan dari halaman menu utama ke halaman
menu tokoh wayang.
Gambar 11 merupakan sequence diagram tokoh Anggada, dimana ketika user menekan tombol
tokoh wayang maka user akan masuk ke menu tokoh wayang dan user menekan tombol tokoh Anggada
pada aplikasi lalu akan terjadi perpindahan dari halaman menu tokoh wayang ke halaman tokoh Anggada.
L-2 Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
10
Gambar 12 merupakan sequence diagram kuis dimana ketika user menekan tombol kuis pada
aplikasi akan langsung terjadi perpindahan dari halaman menu utama ke halaman kuis dan ketika user
menekan tombol mulai maka user dapat menjawab soal soal yang ditampilkan dan setelah soal selesai
dijawab maka aplikasi akan menampilkan nilai.
Gambar 13 Class Diagram Aplikasi Pengenalan Wayang Wong Desa Adat Tejakula
Desain interface user merupakan pola dasar dari pembuatan bentuk rancangan sistem yang akan
dibuat. Desain input maupun output ini berguna untuk mengetahui dasar pembuatan tampilan untuk
Aplikasi Pengenalan Wayang Wong Desa Adat Tejakula Berbasis Android.
Pada Gambar 14 merupakan rancangan antar muka pada tampilan halaman utama. Setelah user
membuka aplikasi, maka aplikasi langsung menampilkan halaman utama. Pada halaman utama ini
terdapat 8 tombol diantaranya tombol sejarah, tombol cerita, tombol tokoh wayang, tombol video, tombol
kuis tombol data diri, tombol bantuan dan tombol keluar.
4. Implementasi Sistem
4.1. Tampilan Menu Utama
Setelah splash screen selesai user akan menuju kebagian menu utama, pada bagian ini user dapat
menggunakan delapan tombol yang tersedia seperti tombol sejarah menampilkan sejarah terbentuknya
Desa Tejakula dan kesenian wayang wong, tombol cerita menampilkan 9 lelampahan atau episode dari
cerita wayang wong, tombol tokoh wayang menampilkan sebelas tokoh wayang berserta karakternya,
tombol video berfungsi untuk menampilkan video pementasan wayang wong yang dari youtube, tombol
kuis menampilkan soal pertanyaan yang bisa di jawab dengan memilih pilihan ganda mengenai wayang
wong Desa Tejakula, tombol data diri menampilkan data diri dari pembuat program, tombol bantuan
menampilkan penjelasan mengenai simbol simbol tombol yang ada pada aplikasi, tombol keluar
berfungsi untuk menghentikan aplikasi. Tampilan menu utama dapat dilihat pada gambar 15.
L-2 Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
12
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, maka diperoleh beberapa kesimpulan,
diantaranya :
1. Dengan adanya Aplikasi Pengenalan Wayang Wong Desa Adat Tejakula Berbasis Android ini
dapat memberikan informasi kepada masyarakat luas tentang kesenian wayang wong yang ada di
Desa Adat Tejakula.
2. Aplikasi ini dapat berjalan pada perangkat smartphone dengan system operasi android versi
4.2.2 (JellyBean) CPUIntel-Atom Z2580 2 Ghz dan RAM 2Gigabytes.
3. Aplikasi Pengenalan Wayang Wong Desa Adat Tejakula Berbasis Android dapat menyajikan
informasi informasi mengenai lelampahan atau episode dan juga menampilkan video
pementasan.
4. Berdasarkan hasil pengujian sistem menggunakan metode Black-Box Testing yang telah
dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sistem sudah menghasilkan output yang diharapkan.
Daftar Pustaka
[1] Prahara, A.Y, Hariguna, T. Rancang Bangun Game Pertempuran Lakon Wayang Sebagai Sarana
Pengenalan Tokoh Wayang. Jurnal Telematika. 2010; Vol.3 No. 1 : 48.
[2] Aprianto, D. dan Dr. Ir. Handaga, B., M.T. Aplikasi Pengenalan Tokoh Wayang Kulit dan Lagu
Jawa Berbasis Android : Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2016.
[3] Laksana, N.Y. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Wayang Sebagai Pendukung
Program Keahlian Seni Pedalangan Materi Silsilah Tokoh Wayang Mahabarata Berbasis Web :
Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta;2013.
[4] http://www.babadbali.com/seni/wayang/wayang-wong.htm tanggal terakhir akses : 20 April
2016.
[5] Yasa,K.A. Seni Pertunjukan Wayang Wong Sebagai Wadah Pemertahanan Bahasa dan Sastra
Bali di Desa Tejakula Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng : Skripsi Institut Hindu Dharma
Negeri Denpasar; 2012.
[6] Nazruddin Safaat H. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis
Android. Revisi. Bandung: INFORMATIKA. 2012: 1-3.
[7] Sunyoto, Andi. Adobe Flash + XML = Rich Multimedia Aplication. Yogyakarta :Andi Offset.
2010.
[8] Hidayatullah, P., Akbar, M.A., dan Rahim, Z. 2008. Making Educational Animation Using
Flash. Bandung: Informatika.
[9] Riberu, Tito. Refrensidan Tuntunan Perancangan Program Action Script Macromedia Flash MX.
Jakarta: Dinastindo. 2004
[10] Hidayatullah,A Taufig. Dari Beginer Jadi Master Corel Draw X6 Yogyakarta: Mediakom.2015.
[11] A.S, Rosa dan M. Shalahuddin. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak: Terstruktur
dan Berorientasi Objek. Bandung: Modula. 2011.
[12] Sholiq. Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Obyek Dengan UML. Yogyakarta : Graha
Ilmu. 2006.
[13] Ladjamuddin. B dan Al-Bahra. Rekayasa Perangkat Lunak,cet-keII GRAHA ILMU, Yogyakarta
2006: 225
[14] Fransiskus, F. S. Game Edukasi Menulis Huruf dan Kata Untuk Balita Berbasis Android.
Denpasar: Skripsi STMIK STIKOM-Bali. 2015.