Khutbah Uas
Khutbah Uas
Khutbah Uas
nikmat tetesan darah detak jantung hembusan nafas langkah kaki ayunan tangan semua itu hanya dapat
dibalas dengan ucapan alhamdulillahirobbilalamin maka dia dijadikan sebagai salah satu rukun
khutbah ,tidak ada yang dapat menghubungkan kita dengan dia nun jauh disana di Madinah Al
Munawaroh melainkan dengan ucapan, allahumma sholli ala sayyidina muhammad,
Innasolatakum ma'ruhdatunalyya shalawat yang kalian bacakan itu akan dibawakan kepadaku oleh
malaikat ,
lalu sahabat bertanya kaifa sholatuna ma'rudaatun alaika waqod arimta bagaimana mungkin selawat ku
akan dibawakan kepadamu padahal engkau sudah hancur dimakan cacing tanah ,
nabi menjawab
Allah mengharamkan tanah memakan jasad para nabi begitulah nabi yang dimuliakan Allah sampai
cacing tanah tidak akan memakan kulit tubuhnya tapi kita manusia yang biasa maka begitu kita mati kita
hanyalah setumpuk daging busuk setiap jengkal rumah kita kita yang membeli tanahnya kita yang
memanggil arsiteknya kita yang menggambarnya hari ini ini anak istri menunjuk itu kamar ayah itu kamar
Datuk tapi sampai pada masanya satu jengkal pun rumah itu tidak lagi menjadi tempat kita karena tidak
ada yang mau menerima daging yang busuk sampai akhirnya kita dihantar
Maluhu : hartanya , wa Alihi : keluarganya, anak cucu istri sahabat menantu handai taulan kawan
sekantor semuanya ikut mengantar ramai mereka k
Yarjiusnani ; tapi yang dua itu akan pulang ke rumah masing-masing anak yang disayang semata wayang
istri buah hati belahan jiwa sampai masanya kita sendiri juga
Kamakholaknakum awwala marroh ; sebagaimana dulu kuciptakan engkau sendirian engkau pun akan
datang menghadapku sendirian maka kalau kita punya harta marilah kita pakai harta yang menemani
kita sampai mati shodaqotun jariah anak yatim sekolah membangun masjid
itulah yang dapat menolong kita kelak di hadapan Allah subhanahu wa ta'ala bersahabat bersahabatlah
dengan sahabat yang bisa membela dihadapan Allah yang menasehati kita ke jalan kebaikan ke jalan
yang lurus jikalau punya anak punya anak lah yang dapat berdoa
Robbighfirlii wa liwalidayya warhamhuma kama robbayani soghiro lain daripada itu hanyalah tinggal
kenangan nama tersebut di ujung lidah bayangan tampak di tepi mata tapi hubungan putus lah sudah
Ilmun yuntafa'u bihi kita pelajari ilmu yang kira-kira bisa menolong dihadapan Allah ada harta yang
banyak kita gunakan untuk wakaf zakat infaq shodaqoh
Hari ini kita duduk tenang sejuk walaupun matahari terik karena kita bernaung di atap masjid yang kokoh
keluar dari masjid ini akan bernaung di bawah pohon yang rindang keluar dari kendaraan akan bernaung
di bawah atap rumah tapi sampai masanya
Tapi azab Allah amat sangat keras tanpa mereka macam mabuk sempoyongan berjalan seperti akan jatuh
bukan karena mereka mabuk tapi karena kerak bumi yang memang dahsyat bergerak kuat luar biasa
karena tiang pancang nya tercabut
Tapi saat itu tak ada lagi bermakna wayabqo wahidun yang tinggal cuman satu wa amaluhu amal jikalau
hari ini lupa beramal fadzakkir ingat-ingat kan lah Inna fatahna adzikro bersahabatlah dengan orang yang
mengingatkan kalau aku bersahabat dengan engkau sholatku tidak tinggal kalau aku bersahabat dengan
engkau mataku tak berizin a kalau aku bersahabat dengan engkau terus berjamaah ke masjid kalau aku
bersahabat dengan engkau aku bersedekah yang paling penting kalau aku bersahabat dengan engkau
hatiku mengingat Allah