Puisi Islam

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

Lupa

Oleh: TRI ULAN TAIPEI CITY Kepada hamba

begitu jauh langkah kaki Setiap satuan waktu

menapak liku hidup penuh duri Tak jemu

diujung jalan tak bertepi Engkau berikan berjuta

tertatih-tatih meraih mimpi Milyaran trilyunan

air mata derita Bahkan

dihunjam berbagai dilema Tak terhitung jumlah

telah membawa diri lupa PADANYA Molekul-molekul oksigen kepada

lupa…keberadaNYA Hamba yang senantiasa berdusta

lupa….segala yang kita punya


TAUBAT
adalah kuasaNYA
April 18, 2009

Dusta dihamparan kain yang lusuh


Oleh: Heru Rahmat Mulyadi
Cirebon, 19 Januari 2009 M jiwa tertunduk dan bersimpuh
22 Muharam 1430 H
memohon ampun dari yang maha
Tuhan pengampun

Kami tahu Engkau atas segala dosa-dosa

Tak pernah memberi yang mencemari raga yang semakin renta

Beban yang melebihi kami……

Kemampuan kami hanyalah setitik debu yang hina

Engkau Maha Pengasih yang rapuh dan tak lupat

Dan Penyayang dari hilaf serta dosa

Senantiasa tersadar didalam gelisah

Berikan berjuta rasa setelah begitu jauh melangkah


setelah begitu jauh melangkah aku bagian kerinduan MU

setelah terlalu lama terlena Ucapkanlah dengan iradat MU

akan kenikmatan nafsu dunia fatamorgana kau dan aku satu

mungkinkah kan mengelupas dari tubuh satu rasa, sirr, sifat,dan zat

kotoran-kotoran yang tak terpisahkan

yang telah mendarah daging menjadi satu oleh apapun selamanya

kami tahu….. by: sandythedreamer

tubuh [...] (surya mencaridunya.blogspot.com)

Doaku untuk Pagi….. Gugur….


March 23, 2009 March 23, 2009

saat pagi Diam..

menjelang hari Dan dengarkan..

saat mentari Daun berjatuhan..

membias fajar Berguguran..

aku ingin Rasakan..

terlintas kata Senja mulai hilang..

terucap firman MU Terbenam dalam angan..

wahai kekasih Sejati Mengenang semua kerinduan..

Yang penuhi semesta Katakan..

dengan cintamu Ku mencintaimu kemudian..

ucapkanlah dengan iradat MU Rinduku yang demikian..

aku bagian kekasih MU Sanggupkah aku bertahan..

Ucapkanlah dengan iradat MU Siang..


yakinilah …..
Hingga malam menjelang..

Terbayang wajahmu perlahan..


Bayang-bayang Nabi
Tak sanggup aku memandang.. (Oleh Kang Jaz)

Sabarlah Wahai Kawanku Ya Rasulullah, apa yang harus dilakukan


Published by puisiislam at 12:23 pm para pemimpin ?
under Syair and tagged: lagu "Membela yang lemah dan membantu yang
islami, nasihat, nasyid, sabar, syair islami miskin" jawab Nabi.
Sabarlah wahai kawanku
Ya Rasulullah, apa yang harus dilakukan
hadapi hidup ini ulama ?
telah menjadi sifat Memberi contoh yang baik dan mendukung
pemimpin
dari dunia YAng membela orang - arang lemah"
terkadang senang bahagia jawabnya
terkadang sedih menderita Ya Rasulullah ... apa yang harus dilakukan
Sabarlah wahai kawanku orang-orang lemah dan miskin ?
"Bersabarlah, dan tetplah bersabar
terima kenyataan
Jangan kau lihat pemimpinmu yang suka
semua telah menjadi harta
ketetapan Ilahi Jangan kau ikuti ulamamu yang mendekati
mereka
Ridha ataupun tidak Jangan kau temani orang-orang yang
semua telah berlaku menjilat mereka
Jangan kau lepaskan pandanganmu dari para
sabarlah menerimanya pemimpin dan ulama yang hidupnya juhud
Reff: dari harta"
Ketenangan dan kebahagiaan Ya RAsulullah... Pemimpin seperti itu sudah
hanya ada pada sisi-Nya tidak ada
Ulama seperti itu sudah menghilang entah
maka janganlah kau mencarinya
kemana
pada selain-Nya Yang tersisa adalah pemimpin serakah
o… dibalik semua Yang tertinggal adalah ulama-ulama yang
tama'
kejadian yang kau alami Banyak rakyat yang mengikuti keserakahan
pasti akan ada hikmahnya mereka
Ummat banyak yang meneladani ketamakan
yang terbaik yang Ia berikan mereka !
untuk kita semua Apa yang harus aku lakukan, Ya...
RAsulullah !
Siapa yang harus aku angkat jadi biarlah demikian
pemimpin ? Syam-i Tabriz,
Siapa yang harus aku ikuti fatwa-fatwanya ? Wajahmu adalah apa yang coba diingat-
Siapa yang harus aku jadikan teman setia ? ingat lagi oleh setiap agama

"Wahai ummatku... Aku telah mendobrak kedalam kerinduan,


Tinggalkan mereka semua Penuh dengan nestapa yang telah kurasakan
Dunia tidak akan bertambah baik sebab sebelumnya
mereka tapi tiada semacam ini
Bertemanlah dengan anak dan istrimu saja
Karena Allah menganjurkan, "Wa Sang inti penuntun pada cinta
'asiruhunna bil ma'ruf" Jiwa membantu sumber ilham
Ikutilah fatwa hatimu
Karena hadits mengatakan, "Istafti qalbaka, Pegang erat sakit istimewamu ini
wa in aftaukan nas waftauka waftauka" Ia juga bisa membawamu pada Tuhan
Dan angkatlah dirimu menjadi pemimpin
Bukankah, "Kullulkum Ra'in, ea kullukum Tugasku adalah membawa cinta ini
masulun 'an ra'iyyatihi ?" sebagai pelipur untukmereka yang kangen
kamu,
untuk pergi kemanapun kaumelangkah
dan menatap lumpur-lumpur
Wajahmu yang terinjak olehmu
(Kitab Cinta Rumi)
muram cahaya mentari,
pucat dingding ini

Cinta menjauh
Mungkin kau berencana pergi, Cahayanya berubah
seperti ruh manusia
tinggalkan dunia membawa hampir semua Ternyata ku perlu keanggunan
kemanisan diri bersamanya lebih dari yang kupikirkan

Kau pelanai kudamu

Kau benar-benar harus pergi


Keindahan Fantasi Cinta
Ingat kau punya teman disini yang setia (Al Muktashim)
rumput dan langit

Pernahkah kukecewakan dirimu ?


Mungkin kau tengah marah
Tetapi ingatlah malam-malam Riuh... ramai... gaduh... dan penuh
yang penuh percakapan, kegembiraan
karya-karya bagus, Taman hati berwarna warni
melati-melati kuning di pinggir laut Panggung rumah paru-paru berdiri kokoh
Kolam cinta mengalir indah keawan kasih
Krinduan, ujar Jibril
Badan terasa sejuk...
Segar tak terkirakan Tiada yang kalah
Rumput selaput nadi bergoyang lembut Tak ada yang menag,
Di tiup angin cinta sejati Karena dengan kedua sifat yang
bertentangan ini
Burung camar jantung menukik pelan Seluruh alam semesta bergerak!
Hinggap di pohon tulang iga putih
Matanya melihat kearah taman hati Dunia berputar,
Pandangannya terpesona oleh pemandangan Saling mengisi,
cantik Yang satu melengkapi yang lain
Tanpa yang satu
Bidadari cinta dan pangeran kasih sayang Takkan ada yang lain,
Bersenda gurau diangan yang tinggi 
Hati pun gembira... Siang dan malam
Jiwa pun lega... Terang dan gelap
BAik dan jahat
Ya Allah... Tanpa yang satu,
Abadikan keadaan ini Apakah yang lain itu akan ada?
Agar menjadi pedoman Tanpa adanya gelap,
Bagi hati yang saling menyatu Dapatkah kita mengenal terang?

Mentari sanubari tersenyum riang Inilah sebuah kenyataan


Alam jiwa bergembira ria Yang telah dikenhendaki Allah
Serentak... Tanpa kehendaknya, takkan terjadi apa-apa
Jiwa0jiwa riang berdansa di sekitar taman
hati
Oooh...
Indahnya fantasi cinta Dawai Sang Sufi
(Al Futuhat)

Keagungan Ilahi Hidup adalah ibadah


(Al Muktashim) Dalam ayat-Nya Allah berfirman,
Wama kholaqtul jinna wal insa illa
liya'bududun
Lama aku tidak percaya dengan ayat ini
Fikirku aku hanya disuruh shalat, puasa dan
Ratu malam sang rembulan dzikir
Raja siang sang matahari Apalagiketika aku berfikir tentang ayat,
Keduanya selalu bertentangan, Wa'bud robbaka hatta ya'tiyakal yakin,
Demi Allah, aku tidak sanggup untuk
Tarik menarik beribadah terus menerus...
Dorong mendorong Aku bingung
Saling menguasai, Aku takut
Seolah selalu bertanding tiada henti Aku lari dari pendapatku sendiri
Suatu hari aku bertanya kepada guruku Ingatlah Allah pencipta manusia dengan
Guruku mengatakan, "Tidak salah ukuran dan aturan
pendapatmu, tapi kurang". Janganlah engkau mempertahankan
Ketahuilah..... kebodohanmu
Dalam ayat lain Allah juga berfirman Janganlah engkau hancur hanya karena
Wala tansa nasibaka minaddunya pemahamanmu yang salah
Dan La yukallifullahu nafsan illa wus'aha Dan ingatlah pesan Allah Alladzina
Jelas Allah tidak hanya menyuruh yastami'unal qoula
kitauntuksholat dan puasa Fayattabi'una ahsanah.....
Allah juga menyuruh kita untukmencari Orang-orang yang mendengarkan pendapat
dunia Kemudian mengikuti pendapat yang paling
Bahkan Allah melarang kita untuk bagus
membebani diri kita dengan beban yang Merekalah yang diberi petunjuk Allah
berat Dan merekalah orang-orang yang
Sehingga kita tidak mampu memikulnya beruntung.....
Walaupun itu ibadah

Ketauhillah.....
Ibadahitu bukan bentuk lahirnya
Banyak perkara dunia yang berubah menjadi
amal dunia karena niat
Banyak perkara yang kadang menurut kita
tidak ada nilainya tetapi
Disisi Allah sangat berharga
Engkau makan,minum, tidur, cari nafkah,
menikah
Tetapi di niati untuk menguatkan ibadah
Itulah arti Wama kholaqtul jinna wal insa
illa liyakbudun
Dan engkau dapat istiqomah sholat, puasa,
dzikir
Dengan bantuan makan, minum dan
menikah
Itulah artiWa'bud robbaka hatta ya'tiyakal
yaqin
Jikaengkau sholat, puasa tetapi tidak makan
dan minum
Pasti engkau akan mati
bukankah ini bunuh diri dan jelas tidak
ibadah ?
Engkau hanya sholat, puasa dan dzikir tetapi
tidak menikah
Sehingga suatu ketika terjerumus zina,
apakah arti semua ibadahmu ?

Anda mungkin juga menyukai