RKL RPL Upi Medical Centre

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 48

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) merupakan salah satu perguruan tinggi
negeri yang berencana akan melakukan pembangunan fasilitas kesehatan yaitu
rumah sakit di lokasi Kampus UPI Cicaheum, yakni di Jl. PH. H. Musthapa (suci)
No. 200 Bandung. Rencananya pada lokasi yang sama akan dibangun gedung 5
lantai dengar total luas bangunan sebesar 8.021 m2. Lokasi pengembangan terletak
pada jalan Kota Bandung dan berada diantara tata guna lahan perkantoran, hotel, dan
perdagangan. Oleh karena itu, UPI mengajukan permohonan Izin Lingkungan
melalui penyusunan dokumen AMDAL yang terdiri atas KA- ANDAL dan RKL-
RPL.
Dokumen RKL-RPL ini merupakan upaya-upaya yang akan ditempuh UPI
dalam menangani dampak dan memantau komponen lingkungan hidup yang terkena
dampak secara keseluruhan. Penyusunan dokumen RKL-RPL ini mengacu kepada
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 16/2012 tentang Pedoman
Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup.

1.2. Maksud, Tujuan, dan Kegunaan

Secara umum, penyusunan dokumen RKL-RPL ini ditujukan agar pengelolaan


lingkungan hidup dapat berjalan dengan efektif dan efisien sesuai dengan sasaran
yang akan dicapai. Secara spesifik, maksud dan tujuan pengelolaan dan pemantauan
lingkungan hidup antara lain sebagai berikut:
1. Melaksanakan peraturan perundang-undangan lingkungan hidup yang terkait

dengan kegiatan UPI Medical Centre oleh UPI; 


2. Memelihara kualitas lingkungan hidup di lokasi UPI dan sekitarnya melalui

penerapan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup; 


3. Sebagai arahan dan panduan dalam mengelola dan memantau dampak yang

timbul terhadap komponen lingkungan hidup oleh rencana kegiatan UPI; 


4. Sebagai arahan dan panduan bagi instansi terkait dan masyarakat dalam

membantu dan mengawasi penerapan RKL-RPL; 


RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 1


5. Mencegah, menanggulangi, meminimalisasi, serta mengendalikan dampak negatif

yang timbul dan meningkatkan dampak positif yang muncul; 


6. Memantau komponen/parameter lingkungan hidup yang mengalami perubahan


mendasar yang terkena dampak penting dan/atau yang terkena dampak

lingkungan hidup lainnya; 


7. Memantau sumber-sumber penyebab dampak yang ada; dan 


8. Menjadikan hasil pelaksanaan RKL-RPL sebagai indikator untuk mengevaluasi


penaatan terhadap peraturan yang berlaku, menganalisis pola kecenderungan dan
tingkat kritis dari kondisi lingkungan berdasarkan pengelolaan lingkungan yang
diimplementasikan.

Kegunan penyusunan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana


Pemantauan Lingkungan Hidup kegiatan pembangunan Proyek Hotel Sans oleh PT
Waskita Karya Realty adalah sebagai berikut:
1. Bagi Pemrakarsa
a. Mengumpulkan data dan informasi akibat kegiatan rencana pembangunan
UPI Medical Centre sebagai evaluasi tentang keberhasilan pemantauan
lingkungan yang dijalankan.
b. Data dan informasi tersebut digunakan sebagai masukan dalam
memperbaiki pemantauan lingkungan agar lebih efektif dan lebih berdaya
guna.
c. Hasil pemantauan dapat digunakan sebagai tolak ukur apabila ada keluhan
masyarakat atau protes dari pihak lain terhadap kegiatan rencana
pembangunan UPI Medical Centre di Kawasan UPI Kampus Cicaheum.
2. Bagi Instansi Terkait.
a. Mengetahui kualitas lingkungan dan daya dukung lingkungan untuk
mendukung pembangunan selanjutnya.
b. Mengetahui perubahan kualitas lingkungan yang terjadi akibat aktifitas
perusahaan dan selanjutnya menjalankan fungsi pembinaan dan
pengawasan.
c. Membantu menanggulangi gangguan terhadap kelestarian lingkungan
berupa penurunan kualitas lingkungan dan sumberdaya alam.

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 2


d. Meningkatkan manfaat ikutan dengan adanya pelaksanaan pemantuan
lingkungan untuk pengembangan daerah disamping itu berguna sebagai
bahan masukan dalam perencanaan wilayah.
3. Bagi Masyarakat
a. Mengetahui seberapa besar dampak negatif penting yang dapat merugikan
masyarakat dari kegiatan rencana pembangunan UPI Medical Centre di
Kawasan UPI Kampus Cicaheum.
b. Membantu menjalankan fungsi kontrol dan juga memberikan saran dan
arahan dalam mengurangi gangguan terhadap sumber daya

1.3. Pernyataan Kebijakan Lingkungan

Beberapa pernyataan kebijakan lingkungan yang akan diterapkan oleh


Universitas Pendidikan Indonesia dalam kegiatan pembangunan unit UPI Medical
Centre adalah sebagai berikut:
 Universitas Pendidikan Indonesia merupakan perusahaan swasta di bidang
infrastruktur dan energi berkomitmen mematuhi ketentuan peraturan
perundangan terkait yang berlaku, serta menjadi mitra yang baik bagi

masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya; 


 Universitas Pendidikan Indonesia mempunyai komitmen untuk melakukan


penyempurnaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup secara
berkelanjutan dalam bentuk mencegah, menanggulangi dan memantau dampak
lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan- kegiatannya serta menerapkan opsi

pengelolaan terbaik (best available technology); 


 Universitas Pendidikan Indonesia, berdasarkan prinsip saling menghormati dan


saling menghargai, akan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal yang
sejalan dengan pembangunan berkelanjutan, ketentuan hukum yang berlaku, dan

integrasi organisasi secara menyeluruh; dan 


 Universitas Pendidikan Indonesia mewujudkan komitmen dan prinsip tersebut


melalui penetapan kebijakan operasional dan diantaranya dengan menetapkan

kebijakan Corporate Social Responsibility. 


Terhadap dampak penting dan dampak lingkungan lainnya hendaklah


dilakukan merujuk pada indikator pengelolaan lingkungan hidup, yang meliputi:

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 3


1. Aspek penaatan terhadap peraturan.
2. Kecenderungan.
3. Tingkat kritis

BAB II
RENCANA PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP

Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan


Hidup (RPL) untuk kegiatan “Pembangunan UPI Medical Centre di lokasi Kampus UPI
Cicaheum Kota Bandung Provinsi Jawa Barat” wajib dilaksanakan oleh UPI sebagai
penanggung jawab kegiatan.

2.1. Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup

Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup disusun karena rencana kegiatan


tersebut diprakirakan menimbulkan dampak penting terhadap komponen lingkungan
hidup, sehingga akan mengalami perubahan yang mendasar, baik terhadap komponen
lingkungan geofisik-kimia, biologi maupun komponen lingkungan sosial ekonomi dan
budaya serta kesehatan masyarakat. Dampak yang diprakirakan timbul akan dikelola
melalui pendekatan teknologi, sosial-ekonomi, dan kelembagaan (institusi).
Rencana pengelolaan lingkungan hidup untuk rencana kegiatan yang menjadi
lingkup dalam dokumen ini disajikan dalam bentuk matriks tabel 2 sementara untuk
pengelolaan lingkungan hidup khusus lalu lintas pada tabel 1.

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 4


Tabel 1 Matriks RKL Lalu Lintas Pembangunan UPI MEDICAL Centre
Periode
Dampak Lingkungan Sumber Indikator Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Lokasi Pengelolaan Institusi Pengelolaan
No Pengelolaan
yang Dikelola Dampak Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Lingkungan
Dampak Penting yang Dikelola
B. Tahap Konstruksi
Menempatkan petugas
pengatur lalu lintas di
1
titik keluar masuknya
Mobilisasi Tidak terjadi kemacetan pada
Peningkatan lalu lintas kendaraan proyek Jalan akses menuju proyek
peralatan ruas Jl. PH.H. Mustofa, Jl. Jendral Selama Tahap PT Pembangun UPI
1 darat pembangunan UPI
dan Ahmad Yani, Jl. Babakan Andir, Perambuan dan Kontruksi Medical Centre
(gangguan lalu lintas) Medical Centre
material Jl. Cimuncang. pemarkaan di kawasan
2 proyek pembangunan
UPI Medical Centre.

C. Pasca Konstruksi
Menempatkan petugas
pengatur lalu lintas di
1
Kegiatan titik keluar masuk UPI
Tidak terjadi kemacetan pada
Peningkatan lalu lintas di rumah Medical Centre
ruas Jl. PH.H. Mustofa, Jl. Jendral Selama Tahap PT Pembangun UPI
1 darat sakit UPI
Ahmad Yani, Jl. Babakan Andir, Perambuan dan Kontruksi Medical Centre
(gangguan lalu lintas) Medical
Jl. Cimuncang. pemarkaan di kawasan
Centre
2 internal dan ekstemal
UPI Medical Centre.
Jalan akses menuju proyek
pembangunan UPI
Penataan fasilitas parkir
Medical Centre
yang memadai untuk
3 meningkatkan
kapasitas parkir

Penataan fasilitas
antrian parkir di pintu
4 masuk UPI Medical
Centre

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 5


Tabel 2 Matriks Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) Pembangunan UPI Medical Centre

Periode Institusi
Dampak Indikator Keberhasilan
Bentuk Pengelolaan Lingkungan Lokasi Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan
No Lingkungan yang Sumber Dampak Pengelolaan Lingkungan
Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan
Dikelola Hidup
Hidup Hidup

Dampak Penting Yang Dikelola


A. Tahap Pra Konstruksi
1 Perubahan mata Perolehan lahan Terciptanya lapangan kerja Melakukan sosialisasi kepada Kecamatan 3 (tiga) bulan Pelaksana:
pencaharian dan/atau sumber nafkah masyarakat mengenai kegiatan Cibeunying Kidul sebelum PT. Anugrah
baru bagi warga sekitar Pembangunan UPI Medical Centre Kota Bandung, dan kegiatan Bangsa
tempat pelaksanaan, yang bertempat di lahan milik UPI juga di desa-desa pengadaan lahan
dengan berbagai macam di kampus daerah Cicaheum. sekitar kampus Tahap Pra
pekerjaan, seperti pegawai daerah Cicaheum. Konstruksi
kantor, pedagang, dll. dilakukan

2 Perubahan Perolehan lahan Setelah dilakukan kegiatan Mengupayakan peluang usaha Kecamatan Selama Tahap Pelaksana:
Pendapatan pembebasan lahan, tingkat baru bagi para warga sekitar Cibeunying Kidul Pra Konstruksi PT. Anugrah
pendapatan warga tempat pelaksanaan yang Kota Bandung, dan berlangsung Bangsa
penggarap lahan minimal kehilangan mata pencaharian. juga di desa-desa

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 6


sama atau lebih tinggi jika Melakukan jalinan kemitraan sekitar kampus
dibandingkan dengan dengan Pemerintah Daerah dalam daerah Cicaheum.
pendapatan sebelum rangka meningkatkan
dilakukannya pembebasan perekonomian lokal dalam
lahan. pengupayaan peluang usaha baru
untuk peningkatan pendapatan
masyarakat.
3 Persepsi dan sikap Perolehan lahan Meningkatnya persepsi Melaksanakan semua pengelolaan Kecamatan Selama Tahap Pelaksana:
masyarakat positif masyarakat dampak hilangnya mata Cibeunying Kidul Pra Konstruksi PT. Anugrah
terhadap rencana pencaharian dan penurunan Kota Bandung, dan berlangsung Bangsa
pembangunan UPI pendapatan di atas dengan baik juga di desa-desa
Medical Centre, khususnya dan benar. sekitar kampus
yang berkaitan dengan Membangun wadah kelembagaan daerah Cicaheum. 3 (tiga) bulan
kegiatan perolehan lahan. bersama (bisa berupa forum) yang sebelum
Terciptanya kondisi terdiri atas pemrakarsa, para kegiatan
lingkungan sosial yang penggarap, tokoh masyarakat dan pembebasan
semakin harmonis dan Pemerintah Daerah (desa, lahan dimulai
kondusif. kecamatan dan kabupaten) untuk
mencari alternatif terbaik
pemecahan masalah yang
berkaitan dengan perolehan lahan.

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 7


Mensosialisasikan atau 3 (tiga) bulan
mengkomunikasikan proses dan sebelum
hasil kegiatan pengadaan lahan kegiatan
kepada stakeholders terkait pembebasan
(masyarakat yang terkena lahan dimulai
pembebasan lahan, aparat
pemerintahan desa dan
kecamatan).
4 Peningkatan Penerimaan tenaga Minimum 40% dari Penerimaan tenaga kerja secara Kecamatan Selama kegiatan Pelaksana:
kesempatan kerja kerja untuk Tahap kebutuhan tenaga kerja transparan dan memberikan Cibeunying Kidul penerimaan PT. Anugrah
Konstruksi konstruksi diprioritaskan kesempatan kerja dan prioritas Kota Bandung, dan tenaga kerja Bangsa
dari tenaga kerja lokal. utama kepada masyarakat di desa juga di desa-desa berlangsung
sekitar tempat pelaksanaan, sekitar kampus
minimum sebesar 40% dari total daerah Cicaheum.
tenaga kerja yang akan diserap
pada Tahap Konstruksi.
Memasang papan pengumuman 3 (tiga) bulan
secara terbuka di balai desa dan sebelum
kantor kecamatan yang berkaitan kegiatan
dengan lowongan dan jenis penerimaan
pekerjaan yang dapat diisi tenaga kerja
masyarakat lokal.

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 8


5 Persepsi dan sikap Penerimaan tenaga Berkurangnya persepsi Melakukan sosialisasi secara Kecamatan Sejak Tahap Pra Pelaksana:
masyarakat kerja untuk Tahap negatif dari masyarakat terbuka kepada masyarakat terkait Cibeunying Kidul Konstruksi PT. Anugrah
Konstruksi pencari kerja. jumlah dan kualifikasi tenaga kerja Kota Bandung, dan dimulai Bangsa
yang dibutuhkan pada Tahap juga di desa-desa
Konstruksi. Pemrakarsa sekitar kampus
memberikan pelatihan daerah Cicaheum.
keterampilan bagi para pekerja
lokal sesuai dengan kebutuhan
oleh kegiatan konstruksi, seperti
pelatihan keterampilan mengelas,
menyambung pipa, memasang
peralatan listrik, dan lainnnya.
B. Tahap Konstruksi
1 Penurunan Mobilisasi Kualitas udara ambien Menggunakan kendaraan proyek Di sepanjang jalur Pemasangan Pelaksana:
Kualistas udara peralatan dan memenuhi baku mutu yang laik jalan; akses mobilisasi rambu PT. Anugrah
ambien material sesuai Peraturan Pemasangan rambu-rambu lalu alat dan material, dilakukan Bangsa
Pemerintah No. 41 Tahun lintas pengaturan kecepatan terutama yang sebelum
1999 tentang Pengendalian kendaraan pengangkut di jalur berdekatan dengan kegiatan
Pencemaran Udara. mobilisasi alat dan material permukiman pengurugan;

terutama di permukiman maks. 20 penduduk di Desa Selama kegiatan

km/jam sesuai dengan prosedur sekitar pelaksanaan mobilisasi

dan ketentuan yang berlaku; proyek peralatan dan

Proses pengangkutan material material

(tanah gali/ urug) dilengkapi denga berlangsung

n penutup terpal pada saat pada Tahap

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 9


melewati daerah pemukiman; Konstruksi

Pengaturan jarak kendaraan


pengangkut tidak dalam waktu
yang berdekatan (tidak
beriringan);
Melakukan perawatan mesin
kendaraan secara berkala sesuai
dengan prosedur ketentuan yang
berlaku; dan
Melakukan penyiraman minimal
dua kali sehari menggunakan
water spraying truck pada ruas
jalan akses yang tidak diaspal yang
dilalui kendaraan pengangkut
peralatan dan material secara rutin,
terutama pada saat musim kemarau
dengan mengacu kepada prosedur
penyiraman jalan.
Membersihkan atau
menghilangkan debu pada roda
kendaraan dengan wheel washing
machine

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 10


Mengikuti Standard Operation
Procedure (SOP) pencegahan
pencemaran lingkungan hidup
2 Peningkatan Mobilisasi Tingkat kebisingan Menggunakan kendaraan proyek Di sepanjang jalur Selama kegiatan Pelaksana:
kebisingan peralatan dan memenuhi baku mutu yang yang laik jalan, termasuk akses mobilisasi mobilisasi PT. Anugrah
material sesuai Keputusan Menteri penggunaan exhaust muffler alat dan material, peralatan dan Bangsa
Negara Lingkungan Hidup (tabung knalpot). terutama yang material
No. 48 Tahun 1996 Pengaturan jarak kendaraan berdekatan dengan berlangsung
tentang Baku Tingkat pengangkut tidak dalam waktu permukiman pada Tahap
Kebisingan yang berdekatan (tidak penduduk di Desa Konstruksi
beriringan); sekitar pelaksanaan
Pengaturan kecepatan kendaraan proyek
pengangkut di jalur mobilisasi alat
dan material, terutama di
permukiman maks. 20 km/jam
Perawatan mesin kendaraan secara
berkala sesuai dengan prosedur
baku dan ketentuan yang berlaku;
3 Peningkatan Mobilisasi Semakin bertambahnya Mengupayakan tumbuh dan Kecamatan Sejak Tahap Pelaksana:
peluang usaha peralatan dan jumlah dan jenis wirausaha berkembangnya wirausaha baru, Cibeunying Kidul Konstruksi PT. Anugrah
material baru dari masyarakat yang baik perorangan atau kelompok, Kota Bandung, dan dimula Bangsa
terkena dampak yang bersumber terutama dari juga di desa-desa
masyarakat terkena dampak, antara sekitar kampus
lain berupa bimbingan teknis dan daerah Cicaheum.
manajemen terhadap wirausaha

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 11


baru.

Mengutamakan kemitraan dengan


lembaga ekonomi lokal, seperti
koperasi dan pengusaha lokal
dalam usaha penyediaan jasa
penyediaan makanan/katering dan
rumah kontrakan atau
pemondokan bagi pekerja pada
Tahap Konstruksi.
4 Perubahan Mobilisasi Terjadinya peningkatan Memberikan upah kepada Kecamatan Selama Tahap Pelaksana:
pendapatan peralatan dan pendapatan warga di masyarakat lokal terkena dampak Cibeunying Kidul Konstruksi PT. Anugrah
material sekitar pembangunan UPI yang terserap dalam Tahap Kota Bandung, dan berlangsung Bangsa
Medical Centre Konstruksi minimal sesuai dengan juga di desa-desa
peraturan yang berlaku (minimal sekitar kampus
UMP/UMK) daerah Cicaheum.

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 12


5 Persepsi dan sikap Mobilisasi Tidak terdapat keluhan Melakukan pengelolaan dampak Kecamatan Selama Tahap Pelaksana:
masyarakat peralatan dan warga akibat kegiatan primer kegiatan mobilisasi Cibeunying Kidul Konstruksi PT. Anugrah
material mobilisasi peralatan dan peralatan dan material yang telah Kota Bandung, dan berlangsung Bangsa
material akibat penurunan tercantum pada butir 1, 2 dan 4. juga di desa-desa
kulaitas udara ambien, sekitar kampus
peningkatan kebisingan, daerah Cicaheum.
gangguan nelayan melaut

6 Potensi Gangguan Mobilisasi Tidak ada peningkatan Melakukan pengelolaan sumber Kecamatan Bersamaan Pelaksana:
Penyakit/Kesehatan peralatan dan kasus gangguan saluran dampak primer yang terkait Cibeunying Kidul dengan PT. Anugrah
material pernafasan (ISPA) dengan penurunan kualitas udara Kota Bandung, dan dimulainya Bangsa
ambien. juga di desa-desa kegiatan
sekitar kampus mobilisasi
daerah Cicaheum. peralatan dan
bahan
7 Peningkatan lalu Mobilisasi Tidak terjadi kemacetan Mengatur keluar masuk kendaraan Jalan akses menuju Selama Tahap Pelaksana:
lintas darat peralatan dan pada ruas Jl. PH.H. tapak proyek Kontruksi PT. Anugrah
(gangguan lalu material Mustofa, Jl. Jendral Menempatkan petugas pengatur Bangsa
lintas) Ahmad Yani, Jl. Babakan lalu lintas di titik keluarmasuknya

Andir, Jl. Cimuncang. kendaraan proyek

8 Penurunan Pematangan lahan Kualitas udara ambien Mengikuti Standard Operation Kecamatan Selama Tahap Pelaksana:
Kualistas udara dan penyiapan memenuhi baku mutu Procedure (SOP) pencegahan Cibeunying Kidul Konstruksi PT. Anugrah
ambien areal kerja sesuai Peraturan pencemaran lingkungan hidup Kota Bandung, dan berlangsung Bangsa
Pemerintah No. 41 Tahun juga di desa-desa
1999 tentang Pengendalian sekitar kampus
Pencemaran Udara. daerah Cicaheum.

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 13


9 Peningkatan Pematangan lahan Tingkat kebisingan Menggunakan kendaraan proyek Kecamatan Selama Tahap Pelaksana:
kebisingan dan penyiapan memenuhi baku mutu yang yang laik jalan, termasuk Cibeunying Kidul Konstruksi PT. Anugrah
areal kerja sesuai Keputusan Menteri penggunaan exhaust muffler Kota Bandung, dan berlangsung Bangsa
Negara Lingkungan Hidup (tabung knalpot). juga di desa-desa
No. 48 Tahun 1996 sekitar kampus
tentang Baku Tingkat daerah Cicaheum.
Kebisingan
10 Peningkatan erosi Pematangan lahan Konsentrasi TSS dalam air Menutup permukaan tanah dengan Tapak proyek Selama kegiatan Pelaksana:
dan sedimentasi dan penyiapan sungai tidak melampaui terpal atau bahan lainnya pada pematangan PT. Anugrah
areal kerja kondisi rona awal. lahan yang sedang dilakukan lahan Bangsa
pematangan (pengurugan,
pemadatan dan perkerasan tanah).
Memadatkan tanah urugan untuk
mencegah terjadinya erosi gully
dan longsor.
Pemasangan sediment trap pada
saluran drainase dan outlet kolam
penampung sedimen (settling
pond) yang dilengkapi filter
Pemeliharaan settling pond
11 Peningkatan debit Pematangan lahan Koefisien regim sungai Pematangan lahan dan penyiapan Tapak proyek : Bersamaan Pelaksana:
air larian/limpasan dan penyiapan <50 (Permenhut No. 61 areal kerja dilakukan secara lokasi pematangan dengan PT. Anugrah
areal kerja tahun 2014 Tentang bertahap dan terbatas hanya pada lahan dimulainya Bangsa
Monitoring dan Evaluasi tapak proyek. kegiatan
Pengelolaan Daerah Aliran pematangan

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 14


Sungai) lahan

Membuat saluran drainase Sebelum


sekeliling batas luar tapak proyek kegiatan
dengan dimensi yang mampu konstruksi
menampung limpasan permukaan dimulai
pada periode puncak hujan
Membangun settling pond dengan Selama kegiatan
dimensi yang mampu menampung konstruksi
volume limpasan permukaan pada
periode puncak hujan
Melakukan pemeliharaan saluran
drainase dan settling pond
12 Penurunan kualitas Pematangan lahan Koefisien regim sungai Melakukan pemeliharaan saluran Tapak proyek : Selama kegiatan Pelaksana:
air sungai dan penyiapan <50 (Permenhut No. 61 drainase dan settling pond lokasi pematangan konstruksi PT. Anugrah
areal kerja tahun 2014 Tentang lahan Bangsa
Monitoring dan Evaluasi
Pengelolaan Daerah Aliran
Sungai)

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 15


13 Peningkatan Pematangan lahan Semakin bertambahnya Mengupayakan tumbuh dan Kecamatan Sejak Tahap Pelaksana:
peluang usaha dan penyiapan jumlah dan jenis wirausaha berkembangnya wirausaha baru, Cibeunying Kidul Konstruksi PT. Anugrah
areal kerja baru dari masyarakat yang baik perorangan atau kelompok, Kota Bandung, dan dimulai Bangsa
terkena dampak, terutama yang bersumber terutama dari juga di desa-desa
bagi penggarap lahan yang masyarakat terkena dampak, antara sekitar kampus
kehilangan sumber mata lain berupa bimbingan teknis dan daerah Cicaheum.
pencaharian. manajemen terhadap wirausaha
baru.
Mengutamakan kemitraan dengan
lembaga ekonomi lokal, seperti
koperasi dan pengusaha lokal
dalam usaha penyediaan jasa
penyediaan makanan/katering dan
rumah kontrakan atau
pemondokan bagi pekerja pada
Tahap Konstruksi.
14 Perubahan Pematangan lahan Terdapat peningkatan Memberikan peluang berusaha Kecamatan Sejak Tahap Pelaksana:
pendapatan dan penyiapan pendapatan warga kepada masyarakat lokal yang Cibeunying Kidul Konstruksi PT. Anugrah
areal kerja berminat berusaha dalam Kota Bandung, dan dimulai Bangsa
penyediaan kebutuhan bagi tenaga juga di desa-desa
kerja seperti penyediaan makanan sekitar kampus
dan katering dan akomodasi bagi daerah Cicaheum.
para pekerja konstruksi akan lebih
baik kerjasama tersebut melalui
lembaga koperasi.

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 16


15 Penurunan Penggalian, Kualitas udara ambien Mengikuti Standard Operation Kecamatan Selama Tahap Pelaksana:
Kualistas udara Penimbunan, memenuhi baku mutu Procedure (SOP) pencegahan Cibeunying Kidul Konstruksi PT. Anugrah
ambien perataan dan sesuai Peraturan pencemaran lingkungan hidup Kota Bandung, dan berlangsung Bangsa
pemadatan tanah Pemerintah No. 41 Tahun juga di desa-desa
1999 tentang Pengendalian sekitar kampus
Pencemaran Udara. daerah Cicaheum.
16 Peningkatan Penggalian, Tingkat kebisingan Menggunakan kendaraan proyek Kecamatan Selama Tahap Pelaksana:
kebisingan Penimbunan, memenuhi baku mutu yang yang laik jalan, termasuk Cibeunying Kidul Konstruksi PT. Anugrah
perataan dan sesuai Keputusan Menteri penggunaan exhaust muffler Kota Bandung, dan berlangsung Bangsa
pemadatan tanah Negara Lingkungan Hidup (tabung knalpot). juga di desa-desa
No. 48 Tahun 1996 sekitar kampus
tentang Baku Tingkat daerah Cicaheum.
Kebisingan
17 Peningkatan erosi Penggalian, Konsentrasi TSS dalam air Menutup permukaan tanah dengan Tapak proyek Selama Tahap Pelaksana:
dan sedimentasi Penimbunan, sungai tidak melampaui terpal atau bahan lainnya pada Konstruksi PT. Anugrah
perataan dan kondisi rona awal. lahan yang sedang dilakukan berlangsung Bangsa
pemadatan tanah pematangan (pengurugan,
pemadatan dan perkerasan tanah).
Memadatkan tanah urugan untuk
mencegah terjadinya erosi gully
dan longsor.
Pemasangan sediment trap pada
saluran drainase dan outlet kolam
penampung sedimen (settling
pond) yang dilengkapi filter

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 17


Pemeliharaan settling pond
18 Peningkatan debit Penggalian, Koefisien regim sungai Pematangan lahan dan penyiapan Tapak proyek : Selama Tahap Pelaksana:
air larian/limpasan Penimbunan, <50 (Permenhut No. 61 areal kerja dilakukan secara lokasi pematangan Konstruksi PT. Anugrah
perataan dan tahun 2014 Tentang bertahap dan terbatas hanya pada lahan berlangsung Bangsa
pemadatan tanah Monitoring dan Evaluasi tapak proyek.
Pengelolaan Daerah Aliran Membuat saluran drainase Sebelum
Sungai) sekeliling batas luar tapak proyek kegiatan
dengan dimensi yang mampu konstruksi
menampung limpasan permukaan dimulai
pada periode puncak hujan
Membangun settling pond dengan Selama kegiatan
dimensi yang mampu menampung konstruksi
volume limpasan permukaan pada
periode puncak hujan
Melakukan pemeliharaan saluran
drainase dan settling pond
19 Penurunan Pekerjaan Pondasi Kualitas udara ambien Mengikuti Standard Operation Kecamatan Selama Tahap Pelaksana:
Kualistas udara memenuhi baku mutu Procedure (SOP) pencegahan Cibeunying Kidul pengerjaan PT. Anugrah
ambien sesuai Peraturan pencemaran lingkungan hidup Kota Bandung, dan pondasi Bangsa
Pemerintah No. 41 Tahun juga di desa-desa
1999 tentang Pengendalian sekitar kampus
Pencemaran Udara. daerah Cicaheum.

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 18


20 Peningkatan Pekerjaan Pondasi Tingkat kebisingan Menggunakan alat proyek yang Kecamatan Selama Tahap Pelaksana:
kebisingan memenuhi baku mutu yang baik dan tidak bising, termasuk Cibeunying Kidul Konstruksi PT. Anugrah
sesuai Keputusan Menteri penggunaan exhaust muffler Kota Bandung, dan berlangsung Bangsa
Negara Lingkungan Hidup (tabung knalpot). juga di desa-desa
No. 48 Tahun 1996 sekitar kampus
tentang Baku Tingkat daerah Cicaheum.
Kebisingan
21 Peningkatan erosi Pekerjaan Pondasi Konsentrasi TSS dalam air Menutup permukaan tanah dengan Tapak proyek Selama Tahap Pelaksana:
dan sedimentasi sungai tidak melampaui terpal atau bahan lainnya pada Konstruksi PT. Anugrah
kondisi rona awal. lahan yang sedang dilakukan berlangsung Bangsa
pematangan (pengurugan,
pemadatan dan perkerasan tanah).
Memadatkan tanah urugan untuk
mencegah terjadinya erosi gully
dan longsor.
Pemasangan sediment trap pada
saluran drainase dan outlet kolam
penampung sedimen (settling
pond) yang dilengkapi filter
Pemeliharaan settling pond
22 Peningkatan debit Pekerjaan Pondasi Koefisien regim sungai Membuat saluran drainase Tapak proyek : Selama Tahap Pelaksana:
air larian/limpasan <50 (Permenhut No. 61 sekeliling batas luar tapak proyek lokasi pondasi Konstruksi PT. Anugrah
tahun 2014 Tentang dengan dimensi yang mampu berlangsung Bangsa
Monitoring dan Evaluasi menampung limpasan permukaan
Pengelolaan Daerah Aliran pada periode puncak hujan

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 19


Sungai) Membangun settling pond dengan Sebelum
dimensi yang mampu menampung kegiatan
volume limpasan permukaan pada konstruksi
periode puncak hujan dimulai
Melakukan pemeliharaan saluran Selama kegiatan
drainase dan settling pond konstruksi
23 Penurunan Pekerjaan Kualitas udara ambien Mengikuti Standard Operation Tempat Pelaksanan Selama Tahap Pelaksana:
Kualistas udara Mekanikal, memenuhi baku mutu Procedure (SOP) pencegahan proyek pengerjaan PT. Anugrah
ambien Elektrikal, dan sesuai Peraturan pencemaran lingkungan hidup pondasi Bangsa
Plumbing Pemerintah No. 41 Tahun
1999 tentang Pengendalian
Pencemaran Udara.
24 Peningkatan Pekerjaan Tingkat kebisingan Menggunakan alat proyek yang Tempat Pelaksanan Selama Tahap Pelaksana:
kebisingan Mekanikal, memenuhi baku mutu yang baik dan tidak bising. proyek Konstruksi PT. Anugrah
Elektrikal, dan sesuai Keputusan Menteri berlangsung Bangsa
Plumbing Negara Lingkungan Hidup
No. 48 Tahun 1996
tentang Baku Tingkat
Kebisingan
25 Peningkatan erosi Pekerjaan Konsentrasi TSS dalam air Memadatkan tanah urugan untuk Tapak proyek Selama Tahap Pelaksana:
dan sedimentasi Mekanikal, sungai tidak melampaui mencegah terjadinya erosi gully Konstruksi PT. Anugrah
Elektrikal, dan kondisi rona awal. dan longsor. berlangsung Bangsa
Plumbing Pemasangan sediment trap pada
saluran drainase dan outlet kolam
penampung sedimen (settling

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 20


pond) yang dilengkapi filter

Pemeliharaan settling pond


26 Peningkatan debit Pekerjaan Koefisien regim sungai Membuat saluran drainase Tapak proyek : Selama Tahap Pelaksana:
air larian/limpasan Mekanikal, <50 (Permenhut No. 61 sekeliling batas luar tapak proyek lokasi pondasi Konstruksi PT. Anugrah
Elektrikal, dan tahun 2014 Tentang dengan dimensi yang mampu berlangsung Bangsa
Plumbing Monitoring dan Evaluasi menampung limpasan permukaan
Pengelolaan Daerah Aliran pada periode puncak hujan
Sungai) Membangun settling pond dengan Sebelum
dimensi yang mampu menampung kegiatan
volume limpasan permukaan pada konstruksi
periode puncak hujan dimulai
Melakukan pemeliharaan saluran Selama kegiatan
drainase dan settling pond konstruksi
27 Potensi Gangguan Pekerjaan Tidak ada peningkatan Melakukan pengelolaan sumber Kecamatan Selama Tahap Pelaksana:
Penyakit/Kesehatan Mekanikal, kasus gangguan saluran dampak primer yang terkait Cibeunying Kidul pengerjaan PT. Anugrah
Elektrikal, dan pernafasan (ISPA) dengan penurunan kualitas udara Kota Bandung, dan pondasi Bangsa
Plumbing ambien. juga di desa-desa
sekitar kampus
daerah Cicaheum.

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 21


28 Penurunan Pekerjaan Struktur Kualitas udara ambien Mengikuti Standard Operation Tempat Pelaksanan Selama Tahap Pelaksana:
Kualistas udara memenuhi baku mutu Procedure (SOP) pencegahan proyek pengerjaan PT. Anugrah
ambien sesuai Peraturan pencemaran lingkungan hidup pondasi Bangsa
Pemerintah No. 41 Tahun
1999 tentang Pengendalian
Pencemaran Udara.
29 Peningkatan Pekerjaan Struktur Tingkat kebisingan Menggunakan alat proyek yang Tempat Pelaksanan Selama Tahap Pelaksana:
kebisingan memenuhi baku mutu yang baik dan tidak bising. proyek Konstruksi PT. Anugrah
sesuai Keputusan Menteri berlangsung Bangsa
Negara Lingkungan Hidup
No. 48 Tahun 1996
tentang Baku Tingkat
Kebisingan
30 Potensi Gangguan Pekerjaan Struktur Tidak ada peningkatan Melakukan pengelolaan sumber Kecamatan Selama Tahap Pelaksana:
Penyakit/Kesehatan kasus gangguan saluran dampak primer yang terkait Cibeunying Kidul Konstruksi PT. Anugrah
pernafasan (ISPA) dengan penurunan kualitas udara Kota Bandung, dan berlangsung Bangsa
ambien. juga di desa-desa
sekitar kampus
daerah Cicaheum.
31 Penurunan Pekerjaan atap dan Kualitas udara ambien Mengikuti Standard Operation Tempat Pelaksanan Selama Tahap Pelaksana:
Kualistas udara arsitektur memenuhi baku mutu Procedure (SOP) pencegahan proyek pengerjaan PT. Anugrah
ambien sesuai Peraturan pencemaran lingkungan hidup pondasi Bangsa
Pemerintah No. 41 Tahun
1999 tentang Pengendalian
Pencemaran Udara.

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 22


32 Peningkatan Pekerjaan atap dan Tingkat kebisingan Menggunakan alat proyek yang Tempat Pelaksanan Selama Tahap Pelaksana:
kebisingan arsitektur memenuhi baku mutu yang baik dan tidak bising. proyek Konstruksi PT. Anugrah
sesuai Keputusan Menteri berlangsung Bangsa
Negara Lingkungan Hidup
No. 48 Tahun 1996
tentang Baku Tingkat
Kebisingan
33 Potensi Gangguan Pekerjaan atap dan Tidak ada peningkatan Melakukan pengelolaan sumber Kecamatan Selama Tahap Pelaksana:
Penyakit/Kesehatan arsitektur kasus gangguan saluran dampak primer yang terkait Cibeunying Kidul Konstruksi PT. Anugrah
pernafasan (ISPA) dengan penurunan kualitas udara Kota Bandung, dan berlangsung Bangsa
ambien. juga di desa-desa
sekitar kampus
daerah Cicaheum.
34 Peningkatan Penerimaan tenaga Minimum 40% dari Penerimaan tenaga kerja secara Kecamatan Selama Tahap Pelaksana:
kesempatan kerja kerja untuk tahap kebutuhan tenaga kerja transparan dan memberikan Cibeunying Kidul Konstruksi dan PT. Anugrah
pasca konstruksi diprioritaskan kesempatan kerja dan prioritas Kota Bandung, dan Pasca konstruksi Bangsa
konstruksi/kegiatan dari tenaga kerja lokal. utama kepada masyarakat, juga di desa-desa
rumah sakit. minimum sebesar 40% dari total sekitar kampus
tenaga kerja yang akan diserap daerah Cicaheum.
pada Tahap Konstruksi.
Memasang papan pengumuman
secara terbuka di balai desa dan
kantor kecamatan yang berkaitan
dengan lowongan dan jenis
pekerjaan yang dapat diisi
masyarakat lokal.

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 23


35 Persepsi dan sikap Penerimaan tenaga Tidak terdapat keluhan Melakukan upaya pengelolaan Kecamatan Selama Tahap Pelaksana:
masyarakat kerja untuk tahap warga dan tenaga kerja dampak primer sesuai dengan yang Cibeunying Kidul Konstruksi dan PT. Anugrah
pasca direncanakan (peningkatan Kota Bandung, dan Pasca konstruksi Bangsa
konstruksi/kegiatan kesempatan kerja). juga di desa-desa
rumah sakit. Melakukan sosialisasi terkait sekitar kampus
rencana perekrutan tenaga kerja, daerah Cicaheum.
terutama mengenai keterbatasan
jumlah tenaga kerja yang dapat
direkrut pada Tahap Operasi.
Perekrutan tenaga kerja untuk
Tahap Operasi dengan
mengutamakan tenaga kerja lokal
yang telah direkrut pada Tahap
Konstruksi
C. Tahap Pasca Konstruksi
1 Penurunan Pembersihan Kualitas udara ambien Mengikuti Standard Operation Tempat Pelaksanan Selama Tahap Pelaksana:
Kualistas udara Lokasi Sisa memenuhi baku mutu Procedure (SOP) pencegahan proyek pasca konstruksi PT. Anugrah
ambien Konstruksi sesuai Peraturan pencemaran lingkungan hidup Bangsa
Pemerintah No. 41 Tahun
1999 tentang Pengendalian
Pencemaran Udara.

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 24


2 Peningkatan Pembersihan Tingkat kebisingan Menggunakan alat proyek yang Tempat Pelaksanan Selama Tahap Pelaksana:
kebisingan Lokasi Sisa memenuhi baku mutu yang baik dan tidak bising. proyek pasca konstruksi PT. Anugrah
Konstruksi sesuai Keputusan Menteri Bangsa
Negara Lingkungan Hidup
No. 48 Tahun 1996
tentang Baku Tingkat
Kebisingan
3 Penurunan kualitas Pengelolaan Koefisien regim sungai Melakukan pemeliharaan saluran Tapak proyek : Selama Tahap Pelaksana:
air sungai Limbah/B3 (IPAL) <50 (Permenhut No. 61 drainase dan settling pond dan lokasi pematangan pasca konstruksi PT. Anugrah
tahun 2014 Tentang mengelola limbah dengan baik lahan Bangsa
Monitoring dan Evaluasi sebelum dibuang
Pengelolaan Daerah Aliran
Sungai)
4 Penurunan kualitas Pengelolaan Kualitas air tanah Melakukan pemeliharaan saluran Tapak proyek : Selama Tahap Pelaksana:
air tanah Limbah/B3 (IPAL) mengalami peningkatan drainase dan settling pond dan lokasi pematangan pasca konstruksi PT. Anugrah
atau minimal sama mengelola limbah dengan baik lahan Bangsa
sebelumnya sebelum dibuang

5 Perubahan Pengelolaan Jumlah dan jenis flora Menyediakan ruang terbuka hijau Kecamatan Selama Tahap Pelaksana:
komunitas flora Limbah/B3 (IPAL) darat, setara dengan (RTH) minimal 10% dari luas dari Cibeunying Kidul pasca konstruksi PT. Anugrah
darat kondisi awal atau lebih area PLTU (Permen PU No Kota Bandung, dan Bangsa
(berkurangnya baik. 41/PRT/M/2007) juga di desa-desa
jumlah dan jenis sekitar kampus
flora darat) daerah Cicaheum.
6 Perubahan Pengelolaan Jumlah dan jenis fauna Kecamatan Selama Tahap Pelaksana:
Menyediakan ruang terbuka hijau
komunitas fauna Limbah/B3 (IPAL) darat setara dengan kondisi Cibeunying Kidul pasca konstruksi PT. Anugrah
(RTH) minimal 10% dari luas dari

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 25


darat awal atau lebih baik. area PLTU (Permen PU No Kota Bandung, dan Bangsa
(berkurangnya 41/PRT/M/2007) juga di desa-desa
jumlah dan jenis sekitar kampus
fauna darat) daerah Cicaheum.
7 Potensi Gangguan Pengelolaan Tidak ada peningkatan Melakukan pengelolaan sumber Kecamatan Selama Tahap Pelaksana:
Penyakit/Kesehatan Limbah/B3 (IPAL) kasus akibat limbah yang dampak primer yang terkait Cibeunying Kidul pasca konstruksi PT. Anugrah
dihasilkan. dengan gangguan kesehatan. Kota Bandung, dan Bangsa
juga di desa-desa
sekitar kampus
daerah Cicaheum.
8 Perubahan mata Kegiatan di area Terciptanya lapangan kerja Melakukan sosialisasi kepada Kecamatan Selama Tahap Pelaksana:
pencaharian rumah sakit dan/atau sumber nafkah masyarakat mengenai kegiatan Cibeunying Kidul pasca konstruksi PT. Anugrah
baru bagi warga sekitar Pembangunan UPI Medical Centre Kota Bandung, dan Bangsa
tempat pelaksanaan, yang bertempat di lahan milik UPI juga di desa-desa
dengan berbagai macam di kampus daerah Cicaheum. sekitar kampus
pekerjaan, seperti pegawai daerah Cicaheum.
kantor, pedagang, dll.

9 Perubahan Kegiatan di area Setelah dilakukan kegiatan Mengupayakan peluang usaha Kecamatan Selama Tahap Pelaksana:
Pendapatan rumah sakit pembebasan lahan, tingkat baru bagi para warga sekitar Cibeunying Kidul pasca konstruksi PT. Anugrah
pendapatan warga tempat pelaksanaan yang Kota Bandung, dan Bangsa
penggarap lahan minimal kehilangan mata pencaharian. juga di desa-desa

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 26


sama atau lebih tinggi jika Melakukan jalinan kemitraan sekitar kampus
dibandingkan dengan dengan Pemerintah Daerah dalam daerah Cicaheum.
pendapatan sebelum rangka meningkatkan
dilakukannya pembebasan perekonomian lokal dalam
lahan. pengupayaan peluang usaha baru
untuk peningkatan pendapatan
masyarakat.
10 Persepsi dan sikap Kegiatan di area Meningkatnya persepsi Melaksanakan semua pengelolaan Kecamatan Selama Tahap Pelaksana:
masyarakat rumah sakit positif masyarakat dampak hilangnya mata Cibeunying Kidul pasca konstruksi PT. Anugrah
terhadap rencana pencaharian dan penurunan Kota Bandung, dan Bangsa
pembangunan UPI pendapatan di atas dengan baik juga di desa-desa
Medical Centre, khususnya dan benar. sekitar kampus
yang berkaitan dengan Membangun wadah kelembagaan daerah Cicaheum. Selama Tahap
kegiatan perolehan lahan. bersama (bisa berupa forum) yang pasca konstruksi
Terciptanya kondisi terdiri atas pemrakarsa, para
lingkungan sosial yang penggarap, tokoh masyarakat dan
semakin harmonis dan Pemerintah Daerah (desa,
kondusif. kecamatan dan kabupaten) untuk
mencari alternatif terbaik
pemecahan masalah yang
berkaitan dengan perolehan lahan.

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 27


Mensosialisasikan atau Selama Tahap
mengkomunikasikan proses dan pasca konstruksi
hasil kegiatan pengadaan lahan
kepada stakeholders terkait
(masyarakat yang terkena
pembebasan lahan, aparat
pemerintahan desa dan
kecamatan).
11 Peningkatan Kegiatan di area Minimum 40% dari Penerimaan tenaga kerja secara Kecamatan Selama Tahap Pelaksana:
kesempatan kerja rumah sakit kebutuhan tenaga kerja transparan dan memberikan Cibeunying Kidul pasca konstruksi PT. Anugrah
konstruksi diprioritaskan kesempatan kerja dan prioritas Kota Bandung, dan Bangsa
dari tenaga kerja lokal. utama kepada masyarakat di desa juga di desa-desa
sekitar tempat pelaksanaan, sekitar kampus
minimum sebesar 40% dari total daerah Cicaheum.
tenaga kerja yang akan diserap
pada Tahap Pasca Konstruksi.
Memasang papan pengumuman Selama Tahap
secara terbuka di balai desa dan pasca konstruksi
kantor kecamatan yang berkaitan
dengan lowongan dan jenis
pekerjaan yang dapat diisi
masyarakat lokal.

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 28


2.2. Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup

Berdasarkan hasil telaah terhadap dampak penting yang dilingkup dalam


dokumen ANDAL, maka semua dampak yang dikelola harus dipantau agar upaya
pengelolaan lingkungan menjadi lebih efisien dan efektif. Pemantauan lingkungan
dilakukan sesuai dengan tahap kegiatan yang dilakukan, baik Tahap Pra Konstruksi,
Tahap Konstruksi dan Tahap Operasi. tabel 4 menunjukkan rencana pemantauan
lingkungan yang akan dilakukan oleh PT. Anugrah Bangsa untuk setiap tahap
kegiatan. Sementara untuk matriks rencana pemantauan lingkungan khusus lalu
lintas ditunjukkan pada tabel 3.

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 29


Tabel 3 Matriks RPL Lalu Lintas Pembangunan UPI MEDICAL Centre

Metode Pemantauan Lingkungan Instansi


Dampak penting yang Sumber Tujuan Pemantauan
No Parameter yang Dipantau Pengumpulan dan Lokasi Jangka waktu dan
dipantau Dampak Lingkungan Pelaksana Pengawas Pelaporan
Analisis Data Pemantauan frekuensi
Dampak Penting yang Dikelola
B. Tahap Konstruksi
Pengumpulan Data : Jalan akses Hari libur dan hari BLHD
menuju proyek kerja dengan frekuensi Kota
Tidak terjadi kemacetan 1 Observasi secara
Mobilisasi Tidak terjadi kemacetan pembangunan 3 kali selama masa PT. Bandung,
Peningkatan lalu lintas pada ruas Jl. PH.H. langsung
peralatan pada ruas jalan menuju proyek Studi dokumentasi UPI Medical mobilisasi peralatan Pembangun Dishub Dishub
1 darat Mustofa, Jl. Jendral
dan terutama di titik pertemuan 2 meliputi foto kondisi Centre dan material UPI Kota Kota
(gangguan lalu lintas) Ahmad Yani, Jl. Babakan
material dengan jalan akses. lalu lintas di titik berlangsung Medical Bandung Bandung
Andir, Jl. Cimuncang.
pertemuan dengan Centre &
jalan BPLHD
Prov. Jabar
Analisis Data :
1 V/C ratio mengacu
kepada MKJI (1997).
C. Tahap Konstruksi
Pengumpulan Data : Jalan akses Hari libur dan hari
Kegiatan Tidak terjadi kemacetan Tidak terjadi kemacetan BLHD
1 Observasi secara menuju UPI kerja dengan frekuensi PT.
Peningkatan lalu lintas di rumah pada ruas jalan menuju UPI pada ruas Jl. PH.H. Kota
langsung Medical Centre 3 kali Pembangun Dishub
1 darat sakit UPI Medical Centre Mustofa, Jl. Jendral Bandung,
2 Studi dokumentasi UPI Kota
(gangguan lalu lintas) Medical terutama di titik pertemuan Ahmad Yani, Jl. Babakan Dishub
meliputi foto kondisi Medical Bandung
Centre dengan jalan akses. Andir, Jl. Cimuncang. Kota
lalu lintas di titik Centre
Bandung
&
Analisis Data :
BPLHD
1 V/C ratio mengacu
Prov. Jabar
kepada MKJI (1997).
Analisis kapasitas
2 parkir dan antrian
parkir

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 30


Tabel 3 Matriks Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) Pembangunan UPI Medical Centre
Metode Pemantauan Lingkungan Instansi
Dampak Tujuan
Sumber Parameter yang Pengumpulan Jangka
No penting yang Pemantauan Lokasi
Dampak Dipantau dan Analisis waktu dan Pelaksana Pengawas Pelaporan
dipantau Lingkungan Pemantauan
Data frekuensi
A. TAHAP PRA KONSTRUKSI
1 KOMPONEN FISIK KIMIA
Jumlah partikel Mengetahui Pemantauan setiap 3 bulan
debu dan gas secara pasti kualitas udara sekali
pencema(𝜇g/Nm3) tingkat dilakukan
pengelolaan dengan
terhadap pengambilan
komponen contoh kualitas
kualitas udara di lokasi
Perubahan BLH dan BLH dan
Mobilisasi udara/debu agar pengukuran Kecamatan
kualitas udara PT. Dinas Dinas
peralatan pada Tingkat tidak melampaui Pemantauan Cibeunying
1) dan Anugrah Kesehatan Kesehatan
tahap pra kebisingan baku mutu udara tingkat Kidul Kota
peningkatan Bangsa Kota Kota
konstruksi ambien (PP RI kebisingan Bandung
kebisingan Bandung Bandung
No. 41 Tahun dilakukan di
1999) dan lapangan
kebisingan dengan
(Keputusan melakukan
Menteri Negara pengukuran
Lingkungan menggunakan
Hidup No. 48 sound level

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 31


Tahun 1996 meter
Tentang Baku
Tingkat
Kebisingan) Analisis data
dilakukan
dengan
membanding-
kan hasil
pengukuran dan
hasil analisis
laboratorium
dengan baku
mutu yang telah
ditetapkan pada
PP RI No. 41
Tahun 1999
tentang baku
mutu udara
ambien dan
Kepmen LH
No. 48 tahun
1996 tentang
baku tingkat
kebisingan.
2 KOMPONEN SOSIAL, EKONOMI DAN BUDAYA

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 32


Mengetahui Mendata jumlah
perkembangan pekerja lokal
Mobilisasi BLH dan BLH dan
jumlah dan pada setiap Kecamatan Secara berkala
tenaga kerja Jumlah dan PT. Dinas Dinas
Kesempatan persentase posisi Cibeunying sesuai dengan
1) pada tahap pra persentase tenaga Anugrah Tenaga Tenaga
Kerja kesempatan pekerjaan. Kidul Kota jadwal
konstruksi dan kerja lokal Bangsa Kerja Kota Kerja Kota
kerja untuk Analisa Bandung kegiatan
tahap operasi Bandung Bandung
tenaga kerja secara tabulasi
lokal sederhana
Sebagai bentuk
pengenalan dan
proses
pemahaman
kepada
masyarakat
Keterlibatan tentang rencana BLH dan BLH dan
Mobilisasi Mendata Kecamatan
Sosialisasi masyarakat dan usaha dan atau PT. Dinas Dinas
peralatan pada jumlah Cibeunying Pada tahap
2) kepada keterbukaan kegiatan yang Anugrah Tenaga Tenaga
tahap pra penduduk Kidul Kota prakonstruksi
masyarakat informasi dalam akan dilakukan. Bangsa Kerja Kota Kerja Kota
konstruksi setempat Bandung
proses AMDAL Melalui Bandung Bandung
sosialisasi ini
diharapkan
saran dan
masukan dari
masyarakat yang
mendukung

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 33


penyelenggaraan
rencana kegiatan

Perolehan lahan di Pendapatan Melalui


Mobilisasi Kecamatan
lahan milik lahan milik pendataan lahan PT.
Perolehan peralatan pada Cibeunying Pada tahap BLH Kota BLH Kota
2) Universitas Universitas Anugrah
Lahan tahap pra Analisa secara Kidul Kota prakonstruksi Bandung Bandung
Pendidikan Pendidikan Bangsa
konstruksi perhitungan Bandung
Indonesia Indonesia
sederhana
1 KOMPONEN FISIK KIMIA
Polusi yang Mengetahui Pemantauan
ditimbulkan secara pasti kualitas udara
BLH dan BLH dan
dari kendaraan Jumlah partikel tingkat dilakukan Kecamatan
4 kali setahun PT. Dinas Dinas
Perubahan atau alat debu dan gas pengelolaan dengan Cibeunying
1) atau setiap 3 Anugrah Kesehatan Kesehatan
kualitas udara transportasi pencemar terhadap pengambilan Kidul Kota
bulan sekali Bangsa Kota Kota
sepanjang (µg/Nm3) komponen contoh kualitas Bandung
Bandung Bandung
jalan menuju kualitas udara di lokasi
UPI udara/debu agar pengukuran

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 34


tidak melampaui Analisis data
baku mutu udara dilakukan
ambien dengan
membandingkan
hasil
pengukuran dan
hasil analisis
laboratorium
dengan baku
mutu yang telah
ditetapkan pada
PP RI No. 41
Tahun 1999
tentang baku
mutu udara
ambien
2 KOMPONEN SOSIAL, EKONOMI DAN BUDAYA
Mengetahui Mendata jumlah
Jumlah tenaga Kecamatan
perkembangan pekerja lokal
Mobilisasi kerja terlatih Cibeunying Secara berkala BLH dan BLH dan
jumlah dan pada setiap
tenaga kerja (Skill) dan tidak Kidul Kota sesuai dengan PT. Dinas Dinas
Perekrutan persentase posisi
1) pada tahap pra terlatih (Unskill) Bandung jadwal Anugrah Tenaga Tenaga
Tenaga Kerja kesempatan pekerjaan.
konstruksi dan kegiatan Bangsa Kerja Kota Kerja Kota
Jumlah dan kerja untuk Analisa secara
tahap operasi proyek Bandung Bandung
presentase tenaga tenaga kerja tabulasi
kerja lokal sederhana

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 35


setempat/lokal

Selama
Perubahan Mengetahui Pencatatan kegiatan
lingkungan keberhasilan jumlah dan pengelolaan
komponen pelaksanaan kualitas keluhan lingkungan
Desa-desa
Munculnya fisik-kimia pengelolaan masyarakat komponen
Jumlah dan sekitar PT.
persepsi akibat lingkungan fisik-kimia BLH Kota BLH Kota
2) kualitas keluhan kawasan UPI Anugrah
negatif kegiatan dalam rangka pada tahap Bandung Bandung
masyarakat kampus Bangsa
masyarakat pengelolaan menghindari operasi
Analisa secara Cicaheum
lingkungan munculnya dengan
tabulasi
pada tahap persepsi negatif periode 6
sederhana
operasi masyarakat (enam) bulan
sekali
Mendata jumlah
Jumlah tenaga Meyedakan
pekerja lokal
kerja terlatih kesempatan
pada setiap Desa-desa Secara berkala BLH dan BLH dan
(skill) dan tidak kerja kepada
posisi sekitar sesuai dengan PT. Dinas Dinas
Kesempatan Penerimaan terlatih (unskill) masyarakat
2) pekerjaan. kawasan UPI jadwal Anugrah Tenaga Tenaga
Kerja tenaga kerja setempat yang
Jumlah dan kampus kegiatan Bangsa Kerja Kota Kerja Kota
memenuhi Analisa secara
presentase tenaga Cicaheum proyek Bandung Bandung
persyaratan dan tabulasi
kerja
kualifikasi sederhana
setempat/lokal

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 36


Melakukan
pengumpulan
data mengenai
pembelian
Menyediakan
barang dan jasa
kesempatan
oleh pelaksana
kepada Desa-desa BLH dan BLH dan
Kegiatan- kegiatan
pengusaha sekitar Selama PT. Dinas Dinas
Kesempatan kegiatan Melakukan
3) Kesempatan usaha setempat untuk kawasan UPI kegiatan Anugrah Tenaga Tenaga
Usaha kawasan pengumpulan
berpartisipasi kampus berlangsung Bangsa Kerja Kota Kerja Kota
pengembangan data mengenai
dalam Cicaheum Bandung Bandung
pertumbuhan
penyediaan
usaha-usaha
barang dan jasa
lokal sebelum,
selama dan
setelah tahap
pasca konstruksi
3 PENGELOLAAN LIMBAH B3 DAN NON-B3
Operasional Pemenuhan Untuk Pengamatan Perbengkelan, Secara berkala BLH Kota
BLH Kota
pengolahan seluruh menghindari langsung, klinik, tempat sesuai dengan Bandung,
Bandung
Penyimpanan, limbah tailing persyaratan ijin pembuangan pencatatan penyimpanan peraturan PPLH
PT. dan
Pemanfaatan, serta Penyimpanan, limbah B3 dan jumlah limbah sementara yang berlaku, Regional
1) Anugrah Kementerian
dan pengolahan Pemanfaatan dan non-B3 secara menurut limbah B3 dengan Jawa Barat,
Bangsa Negara
Pengolahan limbah B3 dan Pengolahan langsung ke kategori dan dan Non-B3, periode 3 serta
Lingkungan
non-B3 Limbah B3 dan lingkungan dan perijinan yang tempat (tiga) bulan Kementerian
Hidup
menggunakan Non-B3 yang pendataan berlaku, dan pengolahan sekali selama Negara

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 37


insinerator berlaku. timbulan pengukuran limbah, tahap operasi Lingkungan
Limbah B3 serta langsung bak/kolam Hidup
upaya timbulan emisi pengolahan
penanganannya air dan
sesuai perijinan seluruh areal
yang diperoleh yang
berpotensi
Kondisi menimbulkan
kebersihan pada
limbah
lokasi tempat
penyimpanan
sementara dan
pengolahan
limbah B3.
C. TAHAP PASCA OPERASI
1 KOMPONEN FISIK KIMIA

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 38


Pemantauan
kualitas udara
dilakukan
dengan
melakukan
pengambilan
contoh kualitas
udara dan emisi
kegiatan
gas buang
operasi alat- BLH Kota
dengan
alat berat Untuk BLH Kota Bandung,
menggunakan
Penurunan untuk kegiatan mengetahui Bandung BLHD
Jumlah partikel alat Kecamatan
kualitas udara pembangunan efektifitas 4 kali setahun PT. dan Propinsi
debu dan gas pengambilan Cibeunying
1) dan serta pengelolaan atau setiap 3 Anugrah Kementerian Jawa Barat,
pencemar contoh di lokasi Kidul Kota
peningkatan pengoperasian yang dilakukan bulan sekali Bangsa Negara dan Dinas
(mg/Nm3) pengukuran dan Bandung
kebisingan incinerator selama masa Lingkungan Kesehatan
insinerator
pengolah pemantauan Hidup Kota
Pemantauan
limbah B3 dan Bandung
tingkat
non-B3
kebisingan
dilakukan di
lapangan
dengan
melakukan
pengukuran
menggunakan
sound level

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 39


meter

Analisis
dilakukan
membandingkan
hasil
pengukuran dan
Tingkat
hasil analisis
kebisingan
laboratorium
dengan baku
mutu yang telah
ditetapkan pada
PP RI No. 41

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 40


Tahun 1999 dan
Kepmen LH
No. 48 tahun
1996.

Emisi gas buang


dan kinerja
peralatan
incinerator
2 KOMPONEN LINGKUNGAN SOSIAL EKONOMI DAN BUDAYA
Mendata
jumlah pekerja
lokal pada
Secara berkala
setiap posisi
Pemutusan sesuai dengan
Sistem pekerjaan, BLH dan BLH dan
Jumlah dan hubungan kerja Kecamatan jadwal
penyelesaian Pemutusan observasi PT. Dinas Dinas
persentase tenaga yang sesuai Cibeunying kegiatan
1) urusan hubungan terhadap Anugrah Tenaga Tenaga
kerja lokal yang dengan Kidul Kota pertambangan,
dengan kerja kedisiplinan Bangsa Kerja Kota Kerja Kota
di-PHK peraturan yang Bandung periode
tenaga kerja pekerja lokal, Bandung Bandung
berlaku peman-tauan 6
dan wawancara
bulan sekali
terhadap
kepuasan
pekerja lokal

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 41


Analisa
secara tabulasi
sederhana
Melakukan
pengumpulan
data mengenai
pembelian
barang dan jasa
Sosialisasi oleh pelaksana
BLH dan BLH dan
kepada kegiatan Kecamatan
Berakhirnya Selama PT. Dinas Dinas
Kesempatan masyaraat Melakukan Cibeunying
2) tahap operasi Kesempatan usaha kegiatan Anugrah Tenaga Tenaga
Usaha mengenai pengumpulan Kidul Kota
proyek berlangsung Bangsa Kerja Kota Kerja Kota
berakhirnya data mengenai Bandung
Bandung Bandung
proyek pertumbuhan
usaha-usaha
lokal sebelum,
selama dan
setelah tahap
operasi
2 PENGELOLAAN LIMBAH B3 DAN NON-B3

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 42


Pemenuhan Perbengkelan,
seluruh klinik, tempat
persyaratan ijin penyimpanan
Penyimpanan, Pengamatan sementara
BLH Kota
Operasional Pemanfaatan dan langsung, limbah B3 Secara berkala
Bandung,
pengolahan Pengolahan Untuk pencatatan dan Non-B3, sesuai dengan BLH Kota
PPLH
limbah tailing Limbah B3 dan mengetahui jumlah limbah tempat peraturan Bandung
Penyimpanan, Regional
serta Non-B3 yang efektifitas menurut pengolahan yang berlaku, PT. dan
Pemanfaatan, Jawa Barat,
1) pengolahan berlaku. pengelolaan kategori dan limbah, dengan Anugrah Kementerian
dan serta
limbah B3 dan yang dilakukan perijinan yang bak/kolam periode 3 Bangsa Negara
Pengolahan Kondisi Kementerian
non-B3 selama masa berlaku, dan pengolahan (tiga) bulan Lingkungan
kebersihan pada Negara
menggunakan pemantauan pengukuran air dan sekali selama Hidup
lokasi tempat Lingkungan
insinerator langsung seluruh areal tahap operasi
penyimpanan Hidup
timbulan emisi yang
sementara dan
berpotensi
pengolahan
menimbulkan
limbah B3.
limbah
3 KOMPONEN BIOLOGI

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 43


Penyerap CO2 Sebagai upaya
penghasil oksien, menimilkan
BLH Kota
penyerap polutan, dampak limbah Pengamatan
Bandung,
peredam gas dan langsung, BLH Kota
PPLH
kebisingan, kebisingan serta dengan Bandung
Kecamatan Regional
Pengurangan Operasional penahan angin dan debu disekitar penanaman PT. dan
Cibeunying Selama tahap Jawa Barat,
1) lahan terbuka penghijauan peningkatan kwasan tanaman sebagai Anugrah Kementerian
Kidul Kota pasca operasi serta
hijau lahan keindahan (PP RI pengembangan pe reduksi zat Bangsa Negara
Bandung Kementerian
No.63/2002) universitas serta pencemar di Lingkungan
Negara
berfungsi untuk kawasan Hidup
Kondisi kesuburan Lingkungan
menjaga Universitas.
sekitar lokasi Hidup
kestabilan
pengembangan
ekosistem.

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 44


BAB III

JUMLAH DAN JENIS IZIN PERLINDUNGAN DAN
 PENGELOLAAN

LINGKUNGAN HIDUP YANG DIBUTUHKAN (PPLH)

Jumlah dan jenis izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (Izin
PPLH) yang dibutuhkan berdasarkan rencana pengelolaan lingkungan hidup untuk
kegiatan rencana pembangunan dan operasi UPI Medical Centre di Kota Bandung,
Provinsi Jawa Barat, antara lain:

1. Izin Penyimpanan Sementara Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dari
Pemerintah Kota Bandung. UPI harus mendapatkan izin tersebut karena limbah
B3 (seperti fly ash, bottom ash dan lainnya) akan disimpan untuk sementara
waktu hingga diangkut oleh pengolah/pemanfaat yang berizin; dan
2. Izin pembuangan air limbah ke laut dari Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan (KLHK).

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 48


BAB IV
PERNYATAAN KOMITMEN PELAKSANAAN RKL-RPL

Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan hidup, PT. Anugrah


Bangsa mempunyai komitmen dalam menjalankan seluruh kegiatan operasional
UPI Medical Centre yang berwawasan lingkungan. Oleh karena itu, PT. Anugrah
Bangsa akan melaksanakan semua rencana pengelolaan dan pemantauan
lingkungan hidup yang tertuang dalam dokumen ini. Pernyataan komitmen
pelaksanaanARKL-RPLAselanjutnyaAdicantumkanApadaALampiran.

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 48


DAFTAR PUSTAKA

Keputusan Menteri Perhubungan Nomor PM 49 Tahun 2014 tentang Alat Pemberi


Isyarat Lalu Lintas.
Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor
SK.7234/AJ.401/DRJD/2013 tentang Petunjuk Teknis Perlengkapan
Jalan.
Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor: 272/Hk.105/DJRD/96
mengenai Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir.
Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor 271/Hk.105/DJRD/96
mengenai Pedoman Teknis Perekayasaan Tempat Pemberhentian
Kendaraan Penumpang Umum.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup nomor 16 Tahun 2012 Tentang Pedoman
Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup.
Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan.
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentang Manajemen dan Rekayasa,
Analisis Dampak serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas.
Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
248/KPTS/M/2015 tentang Penetapan Ruas Jalan Dalam Jaringan Jalan
Primer Menurut Fungsinya Sebagai Jalan Arteri (JAP) dan Jalan
Kolektor - 1 (JKP-1).
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 96 Tahun 2015 tentang Manajemen
dan Rekayasa Lalu Lintas.
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 13 Tahun 2014 tentang Rambu-
Rambu Lalu Lintas di Jalan.
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 34 Tahun 2014 tentang Marka Jalan.
Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor: 10 Tahun 2015 tentang Rencana Detail
Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kota Bandung Tahun 2015-2035.

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 48


Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 05 Tahun 2010 tentang Bangunan
Gedung.
Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 18 Tahun 2011 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kota Bandung Tahun 2011-2031.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Undang- Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup .
Undang- Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang jalan.

RKL RPL - PEMBANGUNAN UPI MEDICAL CENTRE 48

Anda mungkin juga menyukai