100% menganggap dokumen ini bermanfaat (3 suara)
995 tayangan3 halaman

Sop Injeksi Intravena

Dokumen tersebut merupakan standar operasional prosedur injeksi intravena yang mencakup definisi, tujuan, kebijakan, referensi, prosedur dan diagram alir tahapan pelaksanaannya, serta daftar tilik untuk memastikan pelaksanaan sesuai standar.

Diunggah oleh

Anonymous K0phMI
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
100% menganggap dokumen ini bermanfaat (3 suara)
995 tayangan3 halaman

Sop Injeksi Intravena

Dokumen tersebut merupakan standar operasional prosedur injeksi intravena yang mencakup definisi, tujuan, kebijakan, referensi, prosedur dan diagram alir tahapan pelaksanaannya, serta daftar tilik untuk memastikan pelaksanaan sesuai standar.

Diunggah oleh

Anonymous K0phMI
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 3

INJEKSI INTRAVENA

No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal terbit :
Halaman :

SOP
UPTD
PUSKESMAS
JIKEN BASRI, S.Kep, M.Si
NIP. 19670204 198511 1 001

1. Definisi Injeksi intravena adalah pemberian obat dengan cara memasukkan obat
ke dalam pembuluh darah vena dengan menggunakan spuit.

2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam melaksanakan injeksi intravena

3. Kebijakan Sebagai pedoman dalam melaksanakan injeksi intravena

4. Referensi Buku Asuhan Keperawatan Klinis


5. Prosedur a. Petugas mengatur posisi pasien sesuai tempat penyuntika
b. Petugas menyiapkan obat dan alat
c. Petugas memakai sarung tangan
d. Petugas menyedot obat injeksi ke dalam spuit
e. Tentukan vena yang akan ditusuk ( vena basilika dan vena
chefalika), syarat vena: tidak bercabang, bukan bekas tusukan, kulit
tidak berbulu.
f. Bila vena sudah ditemukan ( misal vena basilika) atur lengan lurus
dan pasang tourniquet sampai vena benar-benar dapat dilihat dan
diraba
g. Siapkan spuit yang sudah berisi obat, bila masih terdapat udara
dalam spuit, maka udara harus dikeluarkan
h. Bila klien terpasang veinflon, bersihkan port penyuntikan yang
mengarah ke aliran iv yang utama dengan kapas alkohol.
i. Buka aliran port i.v tersebut dan buka jarum spuit kemudian
masukkan spuit tanpa jarum ke dalam veinflon dan suntikkan obat.
j. Tusukkan jarum ke dalam vena dengan posisi jarum sejajar dengan
vena dengan sudut 15-30
k. Lakukan aspirasi dengan cara menarik plunger spuit. Bila darah
sudah terhisap lepaskan tourniquet dan dorong obat pelan-pelan ke
dalam vena
l. Setelah obat masuk vena, segera tarik spuit, usap dengan kapas
alkohol dengan sedikit menekan
m. Kembalikan pasien pada posisi yang nyaman.
n. Tutup dan buang spuit, ampul / vial ditempat yang telah tersedia
(sampah medis untuk benda tajam)
o. Observasi respon pasien terhadap penyuntikan
p. Lepas sarung tangan dan cuci tangan
q. Observasi efek samping obat (kemerahan, nyeri dan panas)

6. Diagram Alir Tentukan


Petugas Petugas Petugas
Petugas mengatur
menyiapkan memakai menyedot obat vena yang
posisi pasien sesuai
obat dan sarung injeksi ke dalam akan
tempat spuit
alat tangan ditusuk
penyuntikan

Bila klien terpasang veinflon,


bersihkan port penyuntikan yang Siapkan spuit yang sudah Bila vena sudah
berisi obat ditemukan, atur posisi
mengarah ke aliran iv yang
dan pasang tourniquet
utama dengan kapas alkohol

Buka aliran port i.v tersebut dan Tusukkan jarum ke


buka jarum spuit kemudian dalam vena dgn posisi Lakukan aspirasi
masukkan spuit tanpa jarum ke jarum sejajar dengan
dalam veinflon dan suntikkan vena dengan sudut 15-
obat 30

Setelah obat masuk vena, Bila darah sudah terhisap


Kembalikan pasien pada segera tarik spuit, usap lepaskan tourniquet dan
posisi yang nyaman dengan kapas alkohol dorong obat pelan-pelan
dengan sedikit menekan ke dalam vena

Tutup dan buang spuit,


Observasi respon pasien Lepas sarung tangan dan
ampul / vial ditempat yang
terhadap penyuntikan cuci tangan
telah tersedia

Observasi efek
samping obat
(kemerahan, nyeri
dan panas)pasien

7. Unit terkait 1. Kepala puskesmas


2. Tim mutu
3. Penanggung jawab UKP
4. Rekam medik, lembar asuhan keperawatan, buku register, resep
DAFTAR TILIK

INJEKSI INTRAVENA

Tidak
NO Langkah kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah petugas mengatur posisi pasien sesuai tempat
penyuntikan ?
2 Apakah petugas menyiapkan obat dan alat ?
3 Apakah petugas memakai sarung tangan ?
4 Apakah petugas menyedot obat injeksi ke dalam spuit ?
5 Apakah petugas menentukan vena yang akan ditusuk ?
6 Apakah petugas mengatur posisi dan memasang tourniquet ?
7 Apakah petugas menyiapkan spuit yang sudah berisi obat ?
8 Apakah petugas menusukkan jarum ke dalam vena dengan
posisi jarum sejajar dengan vena dengan sudut 15-30 ?
9 Apakah petugas melakukan aspirasi ?
10 Apakah petugas mengembalikan pasien pada posisi yang
nyaman ?
11 Apakah petugas menutup dan buang spuit, ampul / vial
ditempat yang telah tersedia ?
12 Apakah petugas mengobservasi respon pasien terhadap
penyuntikan ?
13 Apakah petugas melepakan sarung tangan dan cuci tangan ?
14 Apakah petugas mengobservasi efek samping obat ?

CR : …………………………%.
Jiken,……………………..

Pelaksana / Auditor

(……………………..)

Anda mungkin juga menyukai