0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan2 halaman

lILIS EXP

CT scan kepala menunjukkan perbaikan intracerebral hemorrhage di lobus frontoparietotemporal kanan pasca operasi, tetapi masih terdapat intraventricular dan subarachnoid hemorrhage serta edema otak.

Diunggah oleh

Indra dig Dr
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan2 halaman

lILIS EXP

CT scan kepala menunjukkan perbaikan intracerebral hemorrhage di lobus frontoparietotemporal kanan pasca operasi, tetapi masih terdapat intraventricular dan subarachnoid hemorrhage serta edema otak.

Diunggah oleh

Indra dig Dr
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 2

lILIS

Klinis: Post Craniotomy Decompression due to ICH

CT Scan kepala dibandingkan dengan CT Scan kepala sebelumnya tanggal 02/05/2024

Dilakukan CT scan kepala dengan potongan axial slice interval 1.25 mm, dimulai didaerah basis
sampai vertex, scanning tanpa memakai kontras media.

Tampak defek os frototemporalis kanan (post op)


Tampak lesi hiperdens multiple (HU: 36-57) corona radiata kanan, capsula interna dan eksterna
kanan, nucleus lentiformis kanan, dan subcortical lobus frontoparietotemporalis kanan dengan
ukuran terbesar 5.29 x 5.63 x 4.20 cm (vol. 65.4ml) disertai lesi hipodens disekitarnya yang
menyempitkan ventrikel lateralis kanan dan ventrikel 3, fissura sylvii kanan, sulci dan gyri
corticalis disekitarnya serta menyebabkan midline shift ke arah kiri sejauh lk. 0.32 cm.
Dibandingkan dengan CT Scan sebelumnya tampak berkurang dalam segi volume perdarahan.
Tampak lesi hiperdens (HU: 36-56) yang mengisi ventrikel lateralis bilateral dan ventrikel 3.
Tampak lesi hiperdens (HU: 31-52) yang mengisi fissura interhemisfer, sulci corticalis lobus
parietalis kanan, dan sisterna basalis.
Parenkim cerebri lainnya, cerebellum, dan batang otak tidak menunjukkan adanya lesi yang
memberikan densitas patologis.
Sulci dan gyri corticalis lainnya, fissura sylvii kiri, dan fissura interhemisfer tampak menyempit.
Bentuk ventrikel lateralis tampak asimetris. Ukuran ventrikel lateralis bilateral, ventrikel 4,
tampak normal, ventrikel 3 tampak menyempit.
Sisterna basalis dan ambiens dalam batas normal.
Daerah sela tursika dan juxtasella masih dalam batas normal.
Tampak kalsifikasi fisiologis di daerah glandula pinealis dan pleksus choroideus bilateral.
Mastoid air cell bilateral yang terscaning dalam batas normal.
Tampak lesi isodens yang mengisi sinus sphenoidalis bilateral.
Sinus ethmoidalis, maksilaris, dan frontalis bilateral yang terscanning dalam batas normal.
Cavum nasi dan concha nasalis bilateral dalam batas normal. Septum nasi masih ditengah.
Bulbus oculi dan ruang retrobulber bilateral dalam batas normal.
Tampak terpasang NGT dengan ujung distal tidak tervisualisasi.

KESAN:
- Intracerebral Hemorrhage (ICH) di daerah corona radiata kanan, capsula interna dan
eksterna kanan, nucleus lentiformis kanan, dan subcortical lobus frontoparietotemporalis
kanan disertai edema perifocal yang menyebabkan penyempitan ventrikel lateralis kanan dan
ventrikel 3 serta menyebabkan midline shift ke arah kiri sejauh 0.32 cm. Dibandingkan
dengan CT Scan sebelumnya tampak perbaikan.
- Intraventricular Hemorrhage (IVH) yang mengisi ventrikel lateralis bilateral, ventrikel 3
dan 4.
- Subarachnoid Hemorrhage (SAH) yang mengisi fissura interhemisfer, sulci corticalis lobus
parietalis kanan, dan sisterna basalis.
- Edema cerebri.
- Sinusitis sphenoidalis bilateral.
Terimakasih atas kepercayaan teman sejawat.

Anda mungkin juga menyukai