Showing posts with label Render. Show all posts
Showing posts with label Render. Show all posts

Wednesday, March 28, 2018

Download Background Langit untuk Sketchup Model

Download Background Langit untuk Sketchup Model
Tulisan ini terinspirasi oleh pertanyaan beberapa teman di komunitas yang menanyakan cara memberi background/latar belakan sebuah model SketchUp. Sebenarnya banyak cara diantaranya dengan HDRI, Photo Panorama, Edit di Digital Imaging software & memberi langsung image/foto pada model SketchUp kita seperti isi dari tulisan ini. 

Anda tinggal membuat sebuah bidang sebaiknya bentuk lengkung, oval, dome atau melingkar agar efek yang dihasilkan saat render mendekati realistik. Berikut adalah contoh sederhana komponen background yang dapat anda download langsung. InsyaAlloh tulisan berikutnya akan saya jelaskan cara membuatnya.

Silahkan klik pada model untuk mendownload dari 3D Warehouse.



Background Setengah Lingkaran


Background Lingkaran penuh

Download modelnya di Gudang saya :)
Walk Mechanism 2 - Bug Climber

Monday, March 26, 2018

Cara mempercepat render di SketchUp dengan Vray

Cara mempercepat render di SketchUp dengan Vray
Masalah lamanya waktu merender adalah masalah klasik yang sering kita temui dalam finishing hasil modeling kita. Apalagi seperti saya yang masih menggunakan mesin (komputer) render kelas rendah. Spesifikasi komputer saya bisa dibilang kelas odong-odong,  Core2Duo, 4GB RAM, 2GB VGA. Makanya saya coba cari tau penyebab lamanya render. Sebagian dari pengalaman sendiri sebagian kata teman-teman, sebagian lagi boleh cari di simbah gugel yang belum saya alami..wkwkw

Tapi sebelumnya sangat penting untuk membaca artikel ini sebelum anda mulai menekan tombol "R" Vray. Karena dari artikel yang saya rekomen ini, di beberapa kasus render saya bisa meningkatkan 30-50 % kecepatan render Vray. Ini dia artikel yang harus anda baca. Setelah selesai baca ini silahkan lanjut praktekan artikel tulisan ini.

10 Tips Agar Sketchup Lebih Ngacir

Penyebab dan cara mengatasi Bug Splat pada SketchUp

Cara menyimpan & membuka file SketchUp yang ukuran filenya besar

Cara Merakit PC yang cerdas untuk 3D Modeling & Rendering - Bagian 1

Cara Merakit PC yang cerdas untuk 3D Modeling & Rendering - Bagian 2

Sudah dibaca? Hahaha ya sudah atuh jika belum baca semuanya mah. Minimal anda sudah membacar 10 Tips Agar SketchUp Lebing Ngacir... :). Langsung saja silahkan praktekan satu  persatu trik ini. Coba beberapa dulu sang sejenis, lalu coba render.

  1. Kenali Mesin Render/Komputer/laptop anda. Pelajari VGA, RAM, Processor & MB anda. Lalu buka setingan RTengine anda Pilih opsi OpenCL, CUDA. Salah jika anda mengunakan RT CPU padahal GPU VGA anda jauh lebih canggih. Kecuali terbalik keadaannya. 
    Cara cepat render vray - RTengine setting
  2. Ini sering saya sampaikan di grup WA untuk selalu mematikan semua aplikasi & program yang berjalan di background windows yang tidak kelihatan. Contoh antivirus, utility tweak, atau mungkin saya akan matikan koneksi internet & firewall saat  saya merender (malah kadang saya tidak menginstalnya sama sekali.). 

    Cara mempercepat render - Kondisi CPU
    Kondisi CPU sebelum Render dimulai

    Cara mempercepat render - Kondisi CPU saat render
    Kondisi CPU saat proses Render 
  3. Jika anda terbiasa melakukan kerja lain sambil menunggu rendering, sebaiknya pikirkan untuk berpindah ke PC/laptop lainnya. Jangan ganggu PC yang sedang render jika tidak ingin hung & makin lama rendernya.
  4. Jangan terlalu banyak subdiv pada bayangan Anda (sebisa mungkin saya tidak lebih dari 8).
    Kondisi CPU saat render - setting shadow subdivs
    Setting shadow subdivs < 8
  5. Jangan gunakan tekstur dengan resolusi Gede banget alias raksasa. Yaitu. Jika Anda membuat gambar akhir Anda pada 1024px, Buat apa anda menggunakan satu texture dengan ukuran diatas 1024. Malahan mah saya akan gunakan 1/10 atau bila perlu 1/5 dari output hasil yang saya inginkan. 
  6. Bijaksanalah dalam menggunakan material. hindari menggunakan terlalu banyak kilau shinny & glossy. Gunakan difuse sederhana, bump, displacement dan refleksi. Juga sebaiknya coba gunakan material yang Anda buat sendiri daripada material siap pakai punya orang yang kita download.  Ini akan menyesuaikan & memiliki kontrol yang lebih baik pada proses render kita. Pada contoh berikut ini saya hanya menggunakan kurang dari 10 material yang menggunakan refleksi, glossy atau shinny. Juga dengan texture kecil. 
    Cara mempercepat render Vray - setting material
    Render dengan sedikit material  glossy
    Contoh dibawah ini belakan kaca bukan sebuah enviroment HDRI tapi hanya sebuah photo/gambar dengan size kecil. Saya mikir 1000X lagi jiga untuk sebuah interior saya gunakan file HDRI dengan ukuran 200MB... wow.... buat apa?....wkwkwk

    Cara mempercepat render Vray - setting HDRI
    Belakang kaca bukan HDRI, tapi bitmap dengan size kecil 
  7. Caustics adalah paling rakus memakan waktu render. Ya saya sarankan jika menggunakan ini Anda kudu siap-siap render sambil makan dan minum atau bahkan tiduran dulu sampai render selesai.
  8. Terlalu banyak pasang lampu, IES juga dapat menyebabkan pemborosan waktu render yang  berlebihan. 
  9. Saya akan berpikir 1000X jika saya harus menempatkan model 3D manusia. Coba pikir & anda lihat berapa size & jumlah poligon 3D orang yang realistik. Wow fantastik bukan. Kenapa anda tidak pasang saja Cut Out image format PNG dengan resolusi kecil. Ini sangat menghemat GPU & CPU berkali lipat.
  10. Berhati-hatilah terhadap refleksi glossy dan material yang buram .. (case to case basis)
  11. Post Pro & Editing digital Imaging  adalah pilihan terbaik untuk mempersingkat proses rendering, banyak program canggih yang free & open source seperti GIMP, Krita, Picasa, dll. Atau jika anda ingin pakai lebih canggih lagi dengan Photoshop, After Effects, AI dll..
  12. Konversi Komponen/Geometri ke Proxy - Yess ini adal alat bantu favorit baru saya! Sebuah geometri proxy adalah bagian geometri yang dioptimalkan yang dirancang untuk memuat dan membuat jauh lebih efisien dalam mesin render spesifik seperti V-Ray.
  13. Bitmap Proxies - Proxy bitmap adalah cara yang bagus untuk meminimalkan jumlah RAM yang Anda habiskan di suatu adegan.
  14. Irradiance and Light Cache (simpan ke file), lewati perhitungan saat menggunakan set dan adegan yang sama berulang kali.
  15. Sebelum Anda menempatkan semua shader, pertama-tama cobalah untuk mengganti materi
  16. parameter rendering (switch global) untuk memastikan semua poligon dimodelkan dengan benar untuk pengujian rendering sehingga Anda mengetahui jenis shader yang Anda tempatkan secara individual dan Anda dapat melacak dengan mudah material mana yang mungkin menyebabkan perenderan lebih lama.
  17. Saya lebih suka ADAPTIVE DMC daripada Adaptive Subdivision…
  18. Periksa Parameter Raycast Anda juga ... Seperti render region division, region sequence, dll.
  19. Jika Anda menggunakan mode pemindahan Vray, coba batasi area pemetaan 2d dan siapkan untuk memakan banyak ram.
  20. Gunakan 64bit Max
  21. Anda mungkin ingin memeriksa opsi multi-threading jika Anda menggunakan prosesor ganda.
  22. Gunakan Rendering Region: render hanya yang menarik bagi Anda. Dari waktu ke waktu, periksa shader Anda, verifikasi perbedaan kecil dan cepat temukan hasil yang Anda cari.
  23. Jangan tambahkan efek Glossy. Tambahkan hanya ketika Anda berpikir bahwa adegan itu berfungsi dengan baik.
  24. Geometri - Render dengan banyak objek dan / atau jumlah segitiga membutuhkan lebih banyak memori untuk dirender. Ada beberapa cara untuk mengurangi jumlah ini: -Menyesuaikan pengaturan penyiar dalam peluncuran Sistem (mengurangi tingkat Maks., Meningkatkan ukuran daun Min., Meningkatkan koefisien Wajah / tingkat dan beralih dari Statis ke Geometri Dinamis).
  25. Buffer gambar - resolusi output yang besar membutuhkan sejumlah besar RAM untuk menyimpan gambar akhir. Saluran G-Buffer tambahan meningkatkan jumlah itu. 
Cara mempercepat proses  render di SketchUp

Nah..itu saja yang sering saya lakukan agar proses render saya bisa lebih cepat tanpa jengkel & kesal saat menunggu. Sejak saya lakukan trik ini saya sering duduk memperhatikan si kotak-kotak yang sedang menyapu model saya. Karena rata-rata model sedang 5 - 10 menit, model berat 20 - 25 menit. Saat ada yang tidak beres saya Stop render atau biarkan saja jika saya nanati mampu memperbaikinya lewat Post Pro Digital Imaging.

Cara & trik diatas sebenarnya bukan untuk render Vray saja melainkan untuk Render Engine lainnya. Istilahnya mungkin sedikit berbeda pada render engine lainnya. Tapi pada intinya sama saja. Tinggal anda mau mencoba untuk trial & error. Kecuali jika anda nyaman dengan lamanya render ber jam-jam... wwkkk. Tentu saja trik di atas mungkin tidak berlaku untuk anda yang memiliki Komputer/Laptop super cepat kelas profesional ... hehehe

Selamat mencoba & semoga sejak anda mencoba & berhasil mempraktekan trik ini, anda tidak perlu tidur dulu menunggu proses render selesai...hahaha.

Tuesday, March 20, 2018

Cara Merakit PC yang cerdas untuk 3D Modeling & Rendering - Bagian 2

Cara Merakit PC yang cerdas untuk 3D Modeling & Rendering - Bagian 2
Pada bagian-1 kita telah membahas pengaruh OS, Software 3D, Plugin, anti virus yang mungkin berpengaruh terhadap proses rendering. Kami tempatkan di bagian satu agar anda yang sudah memiliki PC rendering memadai tidak perlu Upgrade atau mengganti PC, cukup dengan merapihkan system seperti yang di uraikan di bagian-1.  InsyaAlloh akan terasa perbedaan saat proses modeling & rendering.

Nah.. pada bagian-2 ini mari kita coba berikan gambaran umum mengenai memilih part/komponen PC agar sesuai dengan kebutuhan & budget anda. Karena seperti kita ketahui bersama bahwa pekerjaan 3D modeling & Rendering adalah proses yang harus di dukung dengan komputer yang memadai. Ini pun tergantung dari kelas, skala besar kecilnya proyek 3D model, kompleksitas, output resolusi & aspek lainnya. 

Contoh: Jika anda mengelola suatu perusahaan di bidang konsultan perencanaan Arsitektur tentu anda musti memilih kelas pengguna PC yang tinggi karena frekuensi pekerjaan modeling & rendering sering di lakukan. Juga untuk menjaga pelayanan yang cepat bagi para client/owner anda.
Lain halnya jika anda seorang Pelajar SMK, Kuliah atau hanya sekedar ingin belajar 3D modeling & rendering. Tentu sangatlah pemborosan jika anda kelas PC anda ingin menyaingi kelasnya sebuah kantor konsultan perencanaan. Tapi jika anda memang ada budget tentu saja bisa. Nah..bagaimana jika untuk seorang Freelancer seperti saya ini...??? Hehehe... mungkin variasi kebutuhannya tergantung banyak atau sedikitnya job order.

Memilih Part & Komponen PC yang tepat

  • CPU (Central Processing Unit)

Banyak beredar berbagai jenis & merek CPU di toko-toko komputer. Masing-masing memiliki kinerja berbeda, tentu saja harganya juga bervariasi dari termurah sampai termahal.

CPU bukan lagi satu-satunya patokan render anda akan cepat, tapi bisa kita dikatakan bahwa  CPU ini sangat penting. Karena CPU bertugas untuk memproses semua instruksi yang Anda lakukan di komputer.  Jadi memilih CPU yang lebih cepat setidaknya sedikit akan menambah kinerja anda dalam melakukan semua pekerjaan, bukan hanya modeling saja. Juga pekerjaan lainnya.

Saat proses render CPU memanfaatkan core. Sejak muncul Dual Core, Quad Core, Core2Duo sampai seri Core-i dari produk intel ini. Saat ini seri terakhir Core i9-7960X. Dengan jumlah core 16 & thread 32. CPU Intel mungkin bisa menjadi pilihan terbaik karena multi thread yang memungkinkan CPU dapat memproses perintah secara bersamaan. Tapi ada juga CPU AMD Ryzen juga merupakan pilihan juga yang baik, ini tergantung budget & pilihan prioritas anda.
Jika boleh saya sarankan untuk kelas penggunaan rendah maka Core i3 dengan OS Windows 7 sudah cukup memadai. Untuk kelas penggunaan menengah  mungkin Core i5 s/d i7 sudah cukup. Kelas professional tentu mau tidak mau semaksimal mungkin Core-i9 yang harganya cukup #JossKoyorMen... hahah

Note: Memilih CPU erat kaitannya dengan soket mainboard. Harus sesuai  Tipe varian LGA nya 

  • Kartu grafik (VGA Card)

Pusat perhatian para 3D modeling & rendering mayoritas fokus ke komponen ini. Memang betul jika yang komponen lainnya  imbang & adil maka VGA inilah jika boleh saya katakan sebagai Gas akselerasi utama supaya modeling & rendering ngacir....hehehe.
Dengan adanya teknologi chips GPU - Graphics Processing Unit, (bukan Gosok Pijat Urut..wkwkk)  di beberapa kasus render bisa meningkatkan  10x lebih cepat. Ini pun jika sudah tersedia si GPU ini pada VGA card anda.

Banyak merek VGA, tapi saya sarankan Anda gunakan kartu grafis NVIDIA. Saya bukan salesnya, tapi saya memang sejak dulu menggunakannya. Walaupun saat ini saya masih menggunakan yang jadul Nvidia GT630 1GB ( sudah Support CUDA dengan jumlah 192 cores)   masih lumayan untuk render banyak material & Objek. Ya rata-rata 20 - 30 menit. Tidak ber jam-jam seperti dialami teman-teman lain saat render...hehehe

  • Teknologi terbaru CUDA(Compute Unified Device Architecture) memiliki kinerja lebih baik dari Teknologi OpenCL milik AMD)
  • Juga mendukung teknologi OpenCL milik AMD
  • CUDA hanya terdapat pada VGA Nvidia


Seri GTX 1050 Ti mungkin pilihan untuk kelas penggunaan rendah & sedang. Pengguna Profesional & para master 3D mungkin ga ada salahnya mencoba seri TITAN V ini... Serem saya lihat harganya...hahaha.

  • RAM

RAM ini yang masih banyak salah asumsi juga. Menurut saya RAM adalah prioritas No 3 bukan no 1 untuk komputer yang di gunakan kebutuhan modeling & rendering. Jangan anda kira dengan menambah RAM proses rendering anda akan ngacir. Walau memang ada sedikit  perubahan tapi tidak akan terasa jika anda tidak fokus juga pada VGA & Processor.

Menurut saya RAM sangat kerasa jika kita bekerja dengan banyak program atau banyak jendela yang dibuka. Contoh: Anda membuka SketchUp dalam waktu yang bersamaan anda juga membuka PhotoShop atau MS Word sambil mendengarkan lagu MP3. Nah..jika RAM anda minim maka OS Windows akan otomatis menggunakan Virtual Memory membentuk sebuah Paging File dengan memanfaatkan sisa space HDD anda. Jika HDD anda low maka bisa saja terjadi Crash/Hung. Komputer berhenti merespon karen RAM tidak mendukung.

Untuk software modeling tertentu sudah merekomen berapa syarat RAM sebaiknya tertancap di Mainboard anda. Sebaiknya anda musti pertimbangkan dengan software2 lain yang biasa anda buka secara bersamaan. Jika anda membuka Kalkulator atau Notepad tentu tidak akan berpengaruh. Tapi jika anda membuka aplikasi lain yang berat/besar. Sebaiknya RAM ini di perhatikan. Silahkan anda baca pada Bagian-1 detainya.

Pastikan Anda memiliki setidaknya 4 s/d 8 jika abda sering kali bekerja membuka program secara bersamaan. Karena saat itulah Komputer anda akan sangat rakus memakan RAM. Pilihlah RAM yang handal. Saya sarankan  Vigen (lifetime warranty) atau Kingstone. Jika anda terpaksa ingin menambah RAM, perhatikan juga apakah support dengan Mainboard anda.

Awalnya saya menggunakan 16GB Ram. Karena kadang saya membuka jendela program sering kali bersamaan. Saat MB ASUS saya lelah & rusak karena sudah 4 tahun di pakai. Maka saya mengganti MB dengan hanya mampu menampung 4GB Ram, Maka saya biasanya membatasi diri membuka banyak Program secara bersamaan.

Untuk kelas penggunaan rendah saya rekomen 4 GB RAM.

Waduh..baru 3 Komponen ya... Tapi itulah 3 komponen yang saya anggap harus di prioritaskan saat anda ingin merakit PC untuk kebutuhan 3D modeling & Rendering. Sebenarnya ada yang ke 4 juga perlu prioritas. Dimana semua komponen/part tersebut nancep di sini, yaitu Mainboard (Motherboard). InyaAlloh saya lanjutkan di bagian ke-3...hehehe.

Silahkan Baca Juga:



Monday, March 19, 2018

Cara Merakit PC yang cerdas untuk 3D Modeling & Rendering - Bagian 1


Cara Merakit PC yang cerdas untuk 3D Modeling & Rendering - Bagian 1
Postingan ini terinspirasi dari banyaknya pertanyaan teman-teman di beberapa forum komunitas 3D modeling & rendering. Sebenarnya sudah saya sampaikan patokannya adalah harus adil, imbang & berbanding lurus semua part & komponen yang nancep pada mainboard. Juga di sesuaikan dengan tingkat detail model, kebutuhan/keinginan resolusi output, tak kalah penting  juga adalah mungkin pertimbangan budget/dana.

Banyak yang salah kaprah dan terfokus pada VGA atau fokus pada RAM. Asumsinya dengan menambah RAM atau mengganti VGA maka modeling atau rendering akan lebih cepat. Padahal lambatnya PC tersebut karena model yang besar, dowload komponen dari gudang yang tidak memperhatikan size & polygonnya, atau bahkan bisa jadi space hardisk penuh shingga tidak ada ruang untuk Swap memory. Lebih parah lagi tidak sadar jika PC nya terserang Virus/malware...nah loh... 

Baiklah pada kesempatan ini saya coba akan beri sedikit gambaran global baik dari sisi software maupun hardware sebatas pengetahuan & pengalaman saya. Bukan bermaksud ngajarin atau menggurui karena jujur saya pribadi masih menggunakan Core2Duo 3Ghz, RAM 4 GB & VGA 1 GB.. hahaha komputer odong2 kalo teman saya bilang mah. Tapi sebagian juga menyangka pake komputer canggih core I7 atau AMD Ryzen ,,,wkwkw iya in ajah dah...

Kenali OS & Software yang di install di PC anda

Nah... ini adalah hal penting pertama yang musti anda perhatikan. Saya tau diri karena komputer saya odong-odong seperti spek diatas, makanya saya tidak akan berani pasang OS Windows 8 atau Windows 10. Walau komputer odong-odong saya kata si om dari microsoft memenuhi kriteria untuk di install Windows 10. 
Berbagai macam OS

Syarat minimun windows 10
  • Processor: 1 gigahertz (GHz) or faster processor or SoC
  • RAM:1 gigabyte (GB) for 32-bit or 2 GB for 64-bit
  • Hard disk space: 16 GB for 32-bit OS 20 GB for 64-bit OS
  • Graphics card: DirectX 9 or later with WDDM 1.0 driver
  • Display: 800x600
Knapa ga install windows 10 om? kan bisa tuh kata si om dari microsoft? Hehehe.. jawabannya adalah karena saat saya mengoperasikan komputer bukan cuma buka OS windows, dengerin MP3 atau pake Notepad & kalkulatornya OS ini. Tapi saya pake buat belajar modeling, rendering, video editing, kadang kalo bete maen game..wkwkw.

Saya pasang 2 OS yang ringan saja yaitu Ubuntu & Windows 7 Ultimate SP3. Lumayan lah...pas pencet tombol power CPU atau senggol keyboard startup loadingnya ga lama-lama amat paling tunggu beberapa detik saja ga sampai satu menit.

Jadi bijaklah memasang OS, karena pekerjaan Anda adalah modeling & rendering. Walaupun spek Anda memenuhi syarat, tapi alangkah baiknya resource sumber daya di fokuskan untuk yang lain. Contoh nih: si om Microsoft minta RAM 1 or 2 GB, RAM kita hanya 4GB, nah berarti sisa 2 or 3 GB saja untuk software-software yang kita butuhkan untuk modeling. Anda tau berapa engine Lumion terbaru atau Vray terbaru minta RAM..? hehehe...

Software Modeling
Memilih software modeling yang tepat
Nah.. itu baru OS nya saja. Sekarang bagaimana software modeling & Renderingnya... ? 
Sama seperti diatas harus bijaksana juga & tidak usah terlalu over. Jika pekerjaan modeling anda lebih sering dengan SketchUp maka fokuslah di Software ini. Cari versi SketchUp yang sesuai dengan OS & PC anda. Saya fokus di sketchup 8 & 2013 versi Make(Free). Saya install SketchUp terbaru 2017 atau 2018 hanya untuk konverter saja. 
Plugin Sketchup Yang tidak terpakai
Plugin juga yang sering anda pakai saja misalnya 1001bit free & Fredo Tools. Jangan anda install Plugin Mega Pack Plugin 2017 crack yang banyak beredar di kalangan pengguna sketchup, parahnya semua ikon di tampilkan semua, sehingga penuh itu layar kerja sketchup dengan ikon-ikon plugin. Layar kerja jadi sempit. Padahal itu plugin jarang atau bahkan tidak pernah di pakai karena banyak yang mirip-mirip tujuannya...wkwkw parah dah

Jika ga ada tujuannya, tidak usah juga anda over install 3DMax, Maya,  Inventore, Solid Work Catia, dsb, apalagi semuanya software crack. Itu bisa membuat makin mlehoy & lemot  PC anda. :). Ini lucu om... Ada anekdot & sindiran dari pengguna open source Blender, Unity atau user Open source lainnya. Katanya disainer & modeling Indonesia orang kaya semua. Karena tidak mau pake yang gratis, pakenya software modelingnya yang keren-keren & harganya selangit. Hahaha...itu katanya
Ya.. bolehlah anda install AutoCAD yang emang populer bergandengan dengan SketchUp. Biasanya untuk expor/impor denah untuk di buat modeling 3D di SketchUp.

Software & Plugin Rendering
Hasil Rendring Vray 2.0
Sebenarnya banyak yang freeware engine software render ini. Hanya saja kebanyakan pengguna SketchUp atau 3D modeling lainnya lebih familiar dengan Vray. Saat  tulisan ini di buat, Chaos Group sudah meluncurkan Vray versi 3.6 untuk sketchup. Tersedia versi trial 30 hari. Maka penasaran saya coba install & merender pakai versi trial ini. Waduuuuh... ternyata berat sekali om. Apalagi UI (user interface) nya berubah total. Jadi keder & pusing sendiri...hehehe mungkin baru pake, teman-taman yang sudah lama pake mungkin sudah terbiasan. 

Maka tidak usahlah memaksakan mengganti engine render anda dengan yang terbaru. Kebanyakan user di Indonesia terutama yang Noob seperti saya, sering kali latah. Jika ada rilis baru software pengen keren-kerenan install. Cari & tanya link crack kesana kemari. Berkali-kali dowload itu software crak tidak pernah ada yang bisa di install. Jadi pusing sendiri karena krek-krekan...wkwkw

Anti Virus
Anti virus
Jika anda sering koneksi internet atau sering memasukan external storage dari rekanan, kantor, maka sebaikanya perlu software antivirus. Pasanglah anti virus yang ringan. Karena cara kerja anti virus ini realtime jalan terus di backgroud OS saat komputer kita nyalakan, bahkan saat komputer kita matikan juga dia bekerja menscan untuk memastikan sistem OS kita tidak terganggu virus. Jika anda faham aturlah & batasi aksi anti virus ini. Jangan sampai schedule full scan menggangu saat anda sedang modeling atau rendering.
Saya rekomen Avast  atau Avira versi lama. Tidak usah terbaru, karena saya coba versi-versi terbaru ini sedikit menghambat kinerja sistem. Yang penting update saja virus definition/catalognya. Biasanya sudah disediakan fiturnya untk update virus definitionnya. Bukan update versi softwarenya.

Saran saya saat anda sedang modeling atau Rendering matikan/disable saja dulu antivirus ini. Juga software atau service-service OS lainnya yang sedang berjalan di background. Dengan cara ini semua resource anda bisa konsentrasi ke software modeling. Biasanya ada opsi akan disable berapa menit, jam atau bahkan hari.

Waduuh..baru diskusi soal OS & softwarenya ajah panjang gini ya !?. Katanya judulnya cara merakit PC buat modeling & rendering. Gimane sih om? wkwkw 
Sabar om... InsyaAlloh akan saya lanjutkan di bagian ke-2. Silahkan praktekan saja dulu bagian pertama ini, karena bagian ini ga perlu bugdet. :)

Silahkan anda baca juga topik yang berkaitan:

Monday, February 19, 2018

Cara Memberi Drat pada Mur - Sketchup Tutorial




Kemarin kita udah share bagaimana cara membuat mur & helix/spiral. Nah dua tutorial kemarin menjadi modal untuk membuat Drat pada mur sekaligus membuat Drat pada baud-nya.
Silahkan ikuti tutorial yang terdapat dalam gambar di atas . Jika ada kesempatan akan kita jelaskan lebih detail.

Download model Sketchupnya nya  di google drive

Saturday, February 17, 2018

Tips Mendapatkan hasil Render Vray

Tips Mendapatkan hasil Render Vray

Tips Mendapatkan hasil Render Vray
Untuk mendapatkan hasil terbaik dari proses pekerjaan render, maka terkadang kita perlu mengamati refleksi, difuse, bump, glossy, shinny, lighting, environment, displacement, dll dari hasil Jepretan kamera HP kita. Apalagi jika objek target rendernya jarak dekat. Sehingga seiring pengalaman kita akan faham & mengerti berapa nilai yg pas untuk parameter/nilai setingan engine render kita. Jadi cukup 2 or 3 x render sudah mendapatkan hasil terbaik. Apalagi jika langsung sekali render dapat hasil terbaik. Hemat waktu, energi & efisien.

Latihan mengikuti tutorial juga harus dengan objek/material yg ada ditutorial tsb. Visoptnya juga disamakan, diatur, disesuaikan. Ane pernah kecewa mengikuti satu tutorial render yg hasil akhir kwalitas rendernya jauh dari yg ditampilkan di tutorial tsb.

Sebaiknya juga mengerti standar tool photoShop filter & effect. Untuk finishing hasil akhir render. Walau disebagian engine render disediakan juga. Tapi tidak se power full photoshop atau engine graphics design lainnya.

Juga perlu diperhatikan setelah render hindari ego kita akan hasil yg diinginkan, ikuti kemauan client. Kadang menurut kita bagus belum tentu menurut client. Begitu juga sebaliknya. Asal sudah dapat sedikit realistik cukup & coba ajukan. Kecuali kita ikut kontes render yg menilai para suhu & master..tentu harus hati2 & benar2 maksimal.

Nah foto saat saya dikampung ini dikira hasil render, Padahal ini adalah hasil jepretan Camera Lenovo