Jurnal Maternitas Kebidanan, Vol 3, No.
2, Oktober 2018
                                                                                    ISSN 2599-1841
 HUBUNGAN ANTARA PENDAMPING PERSALINAN DENGAN KELANCARAN
   PROSES PERSALINAN KALA II DI PUSKESMAS TAMBUSAI KECAMATAN
                             TAMBUSAI KABUPATEN ROKAN HULU
                                  Masdi Janiarli1, Yuyun Fewelli Fahmi2
                                  1,2
                                        Dosen Universitas Pasir Pengaraian
                                                    ABSTRACT
     Maternal mortality rates (MMR) in Indonesia is the highest compared with MMR in
other ASEAN countries. One reason is the lack of family roles, especially their husbands in
the delivery process. Indonesia Demographic and Health Survey (IDHS) in 2007, maternal
mortality rate 228 per 100,000 live births. The direct causes of maternal deaths related to
pregnancy and childbirth in particular are bleeding (28 percent). While the maternal
mortality rate in DIY in 2007 that is 105/100.000 live births and is targeted to be 87.5 /
100,000 live births in 2013. To determine the relationship between labor companion to the
smooth process of second stage of labor in di Puskesmas Tambusai. The study deskriptif
analytic. The study design was cross sectional. The number of samples is 45 samples using
total sampling technique. The data collected, processed and analyzed using the statistical test
Chi Square (X2) with 95% confidence level. Complementary delivery most husbands
(53,33%). Second stage of labor process most current (57,78%). There is a relationship
between labor companion to the smooth process of second stage of labor in di Puskesmas
Tambusai p <0.05 (p = 0.002) with the closeness of the relationship is (KK = 0.420).
There is a relationship between the companion labor with phase II of labor process in di
Puskesmas Tambusai.
Keywords: Complementary delivery, the second stage of labor
PENDAHULUAN                                                    Sedangkan angka kematian ibu di DIY
      Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia                    tahun 2007 yaitu 105/100.000 kelahiran
merupakan         yang    tertinggi       dibandingkan         hidup       dan   ditargetkan    menjadi
dengan AKI di negara- negara ASEAN                             87,5/100.000 kelahiran hidup pada
lainnya.     Direktur      Bina     Kesehatan         Ibu      tahun 2013.2
Direktoral        Jenderal        Bina          Kesehatan          Penyebab langsung kematian ibu
Masyarakat        Kementerian         Kesehatan       Sri      adalah perdarahan, preeklamsi/eklamsia
Hermiyanti         mengatakan,           dari      Survei      dan infeksi. Selain itu dari data dan
Demografis dan Kesehatan Indonesia (SDKI)                      informasi      kesenjangan   gender     di
tahun 2007, Angka Kematian Ibu 228 per                         Indonesia (2001) terdapat beberapa
100.000 kelahiran hidup. Tahun 2008, 4.692                     permasalahan        yaitu:      kesehatan
ibu    meninggal         pada     masa      kehamilan,         reproduksi yang masih diwarnai oleh
persalinan, dan nifas. Penyebab langsung                       adanya kesenjangan gender terutama
kematian ibu terkait kehamilan dan persalinan                  dalam   perawatan      kehamilan      yang
terutama adalah perdarahan (28 persen).                        belum memadai dan penyebabnya ada 4
Sebab lain, yaitu eklamsi (24 persen), infeksi                 yaitu terlalu muda (< 20 tahun), terlalu
(11 persen),       partus lama (5 persen), dan                 tua (> 35 tahun), terlalu dekat jarak
abortus      (5    persen)      (Kompas,           2010).
                                                                                                      68
                                       Jurnal Maternitas Kebidanan, Vol 3, No. 2, Oktober 2018
                                                                                  ISSN 2599-1841
kehamilan (< 2 tahun) dan terlalu banyak                    membantu proses persalinan, ternyata
                    3
anak (> 3 orang).                                           banyak mendatangkan kebaikan bagi
       Dalam rangka menurunkan AKI di                       proses persalinan itu sendiri. Kehadiran
Indonesia, pada tahun 2000 pemerintah                       suami di samping istri, membuat istri
merancangkan        Making     Pregnensi           Safer    merasa tenang dan lebih siap dalam
(MPS)      yang merupakan        strategi          sektor   menghadapi proses persalinan.6
kesehatan secara terfokus pada pendekatan                          Sebagian dari para calon ibu tidak
dan perencanaan yang sistematis dan terpadu.                memerlukan obat penghilang rasa sakit
Salah satu strategi MPS adalah mendorong                    ketika melahirkan, bila didampingi oleh
pemberdayaan       perempuan         dan    keluarga.       suami. Pengalaman menyaksikan proses
Output yang diharapkan dari strategi tersebut               kehadiran sang buah hati itu membuat
adalah menetapkan keterlibatan suami dalam                  para suami menjadi bertambah sayang
mempromosikan           kesehatan          ibu       dan    kepada istrinya, serta meningkatkan
meningkatkan peran aktif keluarga dalam                     rasa percaya diri pada para ayah baru
kehamilan dan persalinan. 3                                 ketika membantu merawat bayinya.6
       Dukungan psikologi dan perhatian akan                       Di negara maju, wanita yang
memberi dampak terhadap pola kehidupan                      bersalin sering merasa terisolasi di
sosial,        keharmonisan,          penghargaan,          dalam ruangan bersalin di RS besar
pengorbanan, kasih sayang dan empati pada                   yang dikelilingi oleh peralatan teknis
wanita hamil dan dari aspek teknis, dapat                   serta tanpa dukungan dari pasangan
mengurangi aspek sumber daya misalnya:                      atau anggota keluarganya. Di negara
tenaga ahli, cara penyelesaian persalinan                   berkembang, beberapa RS besar terlalu
normal, akselerasi, kendali nyeri dan asuhan                dipadati oleh persalinan resiko rendah
neonatal.7                                                  sehingga dukungan personal dan privasi
       Kehadiran suami merupakan salah satu                 tidak dapat diberikan. Di Indonesia,
dukungan moral yang dibutuhkan, karena                      tidak semua RS mengizinkan suami
pada saat ini ibu sedang mengalami stres                    atau      anggota     keluarga     lainnya
yang berat sekali. Walaupun faktor tunggal                  menemani       ibu   di   ruang   bersalin.
terbesar yang dapat memodifikasi proses                     Hampir seluruh persalinan berlangsung
persalinan dan kelahiran dalam kebudayaan                   tanpa didamping oleh suami atau
kita    adalah   para     personil    medis         serta   anggota keluarga lainnya. Pendamping
situasinya. Dimana hal ini dapat berpengaruh                persalinan hanya dapat dihadirkan jika
besar terhadap bentuk kecemasan dan depresi                 ibu bersalin di beberapa RS swasta,
yang dirasakan ibu selama dan sesudah                       rumah dokter praktik swasta atau bidan
persalinan.5                                                praktik swasta. Dalam hal ini ibu bebas
       Kehadiran suami di ruang bersalin untuk              memilih siapa saja yang ia inginkan.8
memberi        dukungan      kepada        istri     dan
                                                                                                    69
                                           Jurnal Maternitas Kebidanan, Vol 3, No. 2, Oktober 2018
                                                                                        ISSN 2599-1841
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk                    HASIL DAN PEMBAHASAN
mengetahui hubungan antara pendamping                               Dalam penelitian ini responden
persalinan          dengan      kelancaran         proses      mencakup seluruh          responden    yang
persalinan kala II Puskesmas Tambusai                          bersalin dengan didampingi suami atau
Kecamatan       Tambusai          Kabupaten        Rokan       keluarganya di Puskesmas Tambusai
Hulu.                                                          Kecamatan         Tambusai       Kabupaten
                                                               Rokan Hulu.
METODE PENELITIAN
                                                                    Dari hasil     penelitian diketahui
    Penelitian        ini    menggunakan           metode
                                                               sebagian besar responden berusia 25-29
deskriptif     analitik      dengan       menggunakan
                                                               tahun sebanyak 31 responden (68,89%),
pendekatan cross sectional, data yang diambil
                                                               sebanyak     22    responden      (48,89%)
adalah data primer dan data sekunder.
                                                               berpendidikan SLTA, sebanyak 19
Pengumpulan data menggunakan lembar
                                                               responden (42,22%) bekerja sebagai
pengamatan. Teknik pengambilan sampel
                                                               IRT, sebanyak 16 responden (35,56%)
yang digunakan              adalah     total    sampling.
                                                               berparitas anak pertama, dan sebanyak
Sampel penelitian yaitu ibu bersalin yang
                                                               24 responden (53,33%) bersalin dengan
didampingi oleh suami atau keluarganya di
                                                               didampingi suami.
Puskesmas       Tambusai         yang         sesuai    dan
                                                                    Hasil   analisis     univariat    untuk
memenuhi kriteria inklusi yang berjumlah 45
                                                               mengetahui pendamping persalinan dan
orang.      Teknik     analisis       hasil     penelitian
                                                               kelancaran proses persalinan kala II di
menggunakan program komputer.
                                                               Puskesmas          Tambusai           bahwa
    Jalannya          penelitian        dimulai         dari
                                                               pendamping persalinan sebagian besar
persiapan penelitian meliputi pengumpulan
                                                               adalah suami sebanyak 24 responden
bahan pustaka, pengajuan judul, setelah
                                                               (53,33%).     Sedangkan         pendamping
disetujui      kemudian           melakukan            studi
                                                               persalinan dengan selain suami yaitu
pendahuluan           dan      dilanjutkan         dengan
                                                               sebanyak     21    responden     (46,67%).
penyusunan           proposal         penelitian        dan
                                                               Proses persalinan kala II responden
konsultasi      dengan         dosen      pembimbing,
                                                               sebagian besar adalah lancar sebanyak
kemudian mengadakan seminar proposal.
                                                               26   responden      (57,78).     Sedangkan
Kemudian        tahap        pelaksanaan          meliputi
                                                               proses persalinan kala II tidak lancar
pengurusan izin penelitian, pengumpulan
                                                               yaitu sebanyak 19 responden (42,22).
data, editing, tabulasi data dan analisis data.
                                                                    Hasil    analisis     bivariat    untuk
Lalu        tahap      akhir         penelitian        yaitu
                                                               mengetahui          hubungan          antara
menyimpulkan hasil penelitian, membuat
                                                               pendamping         persalinan         dengan
hasil penelitian, mengadakan seminar hasil
                                                               kelancaran proses persalinan kala II di
penelitian dan kemudian perbaikan laporan
                                                               Puskesmas          Tambusai           bahwa
penelitian dan publikasi.
                                                               pendamping persalinan dengan suami
                                                                                                         70
                                          Jurnal Maternitas Kebidanan, Vol 3, No. 2, Oktober 2018
                                                                                       ISSN 2599-1841
sebanyak 24 responden (53,33%) dengan                        masih didominasi oleh pihak suami. Itu
proses persalinan kala II lancar sebanyak 19                 merupakan alasan lain mengapa ibu
responden (42,22%) dan proses persalinan                     mengharapkan kehadiran suami atau
kala II tidak lancar sebanyak 5 responden                    pendamping pada saat persalinan.
(11,11%). Pendamping persalinan dengan                           Suami sebagai pendamping istri
selain suami yaitu sebanyak 21 responden                     ikut memegang peranan penting dalam
(46,67%) dengan proses persalinan kala II                    mengikuti seluruh proses ini. Berbagai
lancar sebanyak 7 responden (15,56%), dan                    cara yang dilakukan suami saat istrinya
proses    persalinan       kala    II tidak       lancar     melahirkan antara lain : mengukur
sebanyak 14 responden (31,11%). Hasil uji                    lamanya waktu kontraksi, bernafas
X2 didapat p value 0,002 (p < 0,05) sehingga                 seirama dengan istrinya, membantu
ha     diterima      terdapat      hubungan        yang      menopang istrinya pada detik-detik
signifikan        antara        hubungan          antara     kontraksi,      memijit-mijit         punggung
pendamping persalinan dengan kelancaran                      istrinya,     menyuguhkan             minuman,
proses persalinan kala II di Puskesmas                       menyampaikan pesan istrinya kepada
Tambusai Kecamatan Tambusai Kabupaten                        perawat      atau       dokter,    memberikan
Rokan Hulu.                                                  perhatian yang terus menerus dan
     Tingkat keeratan hubungan ditunjukkan                   mendorong semangat. 9
oleh nilai koefisien kontingensi (KK) yang                       Keberhasilan            sebuah       proses
besarnya 0, 420. Dimana nilai KK sebesar                     persalinan sangat dipengaruhi oleh
0,420 termasuk dalam interval 0,40 – 0,599                   kondisi psikis maupun penolong yang
yang     termasuk      dalam       kategori      sedang.     membantu proses persalinan. Faktor –
Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada                         faktor yang mempengaruhi persalinan
hubungan yang sedang antara pendamping                       itu sendiri adalah power, passage,
persalinan        dengan        kelancaran        proses     passanger, psikis ibu, dan penolong.
persalinan kala II di Puskesmas Tambusai                     Faktor psikis ibu dan penolong juga
Kecamatan      Tambusai           Kabupaten       Rokan      tidak kalah penting untuk kelancaran
Hulu.                                                        proses      persalinan.     Dengan       adanya
     Ibu bersalin sangat memerlukan orang                    pendamping              dalam        persalinan,
yang       mendukung              dan       membantu         diharapkan      proses      persalinan     akan
                                                                                 1
meringankan          beban      psikis     dan     fisik.    berjalan lancar.
Disamping      itu     kehadiran         suami    sangat         Dukungan psikologi dan perhatian
berharga bila dibutuhkan dalam keadaan                       akan memberi dampak terhadap pola
darurat karena peristiwa melahirkan tergolong                kehidupan        sosial,          keharmonisan,
keadaan      yang     darurat.      Dalam        keadaan     penghargaan,            pengorbanan,      kasih
demikian diperlukan pengambilan keputusan                    sayang dan empati pada wanita hamil
yang cepat dan tepat yang pada umumnya                       dan dari aspek teknis, dapat mengurangi
                                                                                                          71
                                       Jurnal Maternitas Kebidanan, Vol 3, No. 2, Oktober 2018
                                                                                  ISSN 2599-1841
aspek sumber daya misalnya: tenaga ahli,                      Berdasarkan          hasil    penelitian
cara         penyelesaian    persalinan       normal,     dan sesuai dengan manfaat penelitian,
akselerasi, kendali nyeri dan asuhan neonatal.            maka ada beberapa hal yang disarankan
       Hal ini juga mendukung penelitian                  yaitu:
Handayani (2010) yang menyatakan bahwa                    1. Bagi Institusi Pendidikan
untuk memperoleh persalinan normal dan                       Sebagai referensi baru dan bahan
cepat, tentunya membutuhkan pendampingan                     bacaan     di   perpustakaan        untuk
menjelang         persalinan.    Dengan       adanya         menambah        wawasan       mahasiswa
dukungan dan pendampingan dari suami,                        tentang ilmu kebidanan khususnya
keluarga dan lingkungan yang akan berperan                   tentang         hubungan           antara
dalam proses persalinan. Semakin ibu tenang                  pendamping        persalinan      dengan
dalam menghadapi proses persalinan maka                      kelancaran proses persalinan kala II.
persalinan akan berjalan lancar, normal, dan              2. Bagi Profesi Bidan
         4
cepat.                                                       Sebagai         informasi          dalam
                                                             meningkatkan peran serta keluarga
KESIMPULAN
                                                             dalam mendukung proses kehamilan
       Berdasarkan penelitian yang dilakukan di
                                                             dan persalinan seorang ibu dengan
Puskesmas Tambusai Kecamatan Tambusai
                                                             cara memberikan penyuluhan pada
Kabupaten Rokan Hulu dapat disimpulkan
                                                             calon ibu bersalin dan keluarga pada
antara lain:
                                                             saat     kunjungan      ANC       tentang
1. Pendamping         persalinan    dalam      proses
                                                             pentingnya      dukungan         keluarga
   persalinan kala II di Puskesmas Tambusai
                                                             selama     masa       kehamilan       dan
   Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan
                                                             persalinan ibu oleh suami.
   Hulu sebagian besar suami (42,22%).
                                                          3. Bagi Peneliti Selanjutnya
2. Proses persalinan kala II di Puskesmas
                                                             Sebagai         informasi          dalam
   Tambusai            Kecamatan          Tambusai
                                                             meningkatkan pengetahuan dalam
   Kabupaten Rokan Hulu sebagian besar
                                                             penelitian sehingga dapat dijadikan
   lancar (15,56%).
                                                             pedoman         dalam           penelitian
3. Terdapat hubungan antara pendamping
                                                             selanjutnya.
   persalinan       dengan      kelancaran     proses
   persalinan kala II di Puskesmas Tambusai               DAFTAR PUSTAKA
   Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan                     Asrinah, Putri, S.S, Sulistyorini, D,
   Hulu        p < 0,05 (p = 0,002).                          Muflihah, I. S, Sari, D.N. 2010.
4. Tingkat        keeratan   hubungan        termasuk         Asuhan         Kebidanan           Masa
   dalam kategori sedang (KK = 0,420)                         Persalinan.      Yogyakarta:      Graha
                                                              Ilmu.
SARAN                                                     Cpddokter,      2008.     Kematian       Ibu
                                                              Melahirkan          Menurun.      http://
                                                                                                    72
                                    Jurnal Maternitas Kebidanan, Vol 3, No. 2, Oktober 2018
                                                                          ISSN 2599-1841
    cpddokter.com/
    home/index.php?option=com_content&ta
    sk=view&id=323&Itemid=57.            Diakses
    tanggal 17 Januari 2011.
Depkes RI. 2001. Catatan Perkembangan
    Dalam     Praktek    Kebidanan.      Jakarta:
    Depkes RI.
Handayani,N.F. 2010. Hubungan Tingkat
    Pendampingan         Dengan        Lamanya
    Persalinan Kala II Pada Ibu Bersalin
    Normal di BPS Siti Utami Butuh
    Purworejo    Tahun      2010:    Universitas
    Respati Yogyakarta: KTI.
Handonowati,        A.    2009.       Hubungan
    Pendampingan          Suami          Dengan
    Kelancaran Proses Persalinan Kala I.
    http://                         skripsistikes.
    wordpress.com/2009/05/01/hubungan-
    pendampingan-suami-dengan-
    kelancaran-proses-persalinan-kala-i-di-
    bidan-delima-geneng/.         Diakses      17
    Januari 2011.
Musbikin, I. 2007. Persiapan Menghadapi
    Persalinan. Yogyakarta: Mitra Pustaka
Saiffudin. 2001. Panduan Praktis Pelayanan
    Kesehatan    Maternal      dan     Neonatal.
    Jakarta: Bina Pustaka
Subeki, B. 2003. Peran Pendamping Selama
    Proses Persalinan. http://www.asuhan-
    keperawatan-
    kebidanan.co.cc/2009/09/peran-
    pendamping-selama-proses_12.html.
    Diakses Tanggal 17 Januari 2011.
Yanti. 2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan
    Persalinan. Yogyakarta: Pustaka Rihama
                                                                                              73
Jurnal Maternitas Kebidanan, Vol 3, No. 2, Oktober 2018
                                      ISSN 2599-1841
                                                          74
Jurnal Maternitas Kebidanan, Vol 3, No. 2, Oktober 2018
                                      ISSN 2599-1841
                                                          75