67
Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi, dan Ilmu Sosial
ISSN 1907-9990 | E-ISSN 2548-7175 | Volume 11 Nomor 1 (2017)
PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KECERDASAN EMOSIONAL
TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1
PRAJEKAN KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN AJARAN 2016/2017
Kabela Putri1, Sutrisno Djaja1, Bambang Suyadi1
Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember
1
Abstract
This study was conducted to determine the significant effect of learning interest and emotional intelligence on
students’ achievement of class XI IPS SMAN 1 Prajekan Bondowoso in the 2016/2017academic year and to
know the dominant variable between learning interest and emotional intelligence to students’ achievement class
XI IPS SMAN 1 Prajekan Bondowoso in the 2016/2017academic year. The method of determining the location
of research using the method of purposive area that is in SMAN 1 Prajekan Bondowoso. Determination of the
number of respondents in this study using population method that is as many as 77 respondents. Data collection
methods used consisted of methods: questionnaires, documents, and interviews. Data analysis used inferential
/ statistic is by using multiple regression analysis, regression line variance analysis, F test, regression line
effectiveness, t test, and Standard Error of Estimate. The results showed that there is a significant effect of
learning interest and emotional intelligence on student achievement of class XI IPS SMAN 1 Prajekan
Bondowoso District in the 2016/2017academic year which can be seen from the magnitude of F count =
184,364> F table = 3.12 with the level Significance F = 0,000 <a = 0.05. The amount of learning interest and
emotional intelligence on students’ achievement class of 83.3%, the dominant variables affect student
achievement is learning interest with a large percentage of 47.57% and emotional intelligence contributes
35.65%, while the remaining 16,7% are influenced by other independent variables that are not examined in this
study.
Keywords: Students’ Learning Interest and Emoisonal Intelligence to Students Achievement
PENDAHULUAN
Pendidikan tidak terlepas dari kegiatan belajar dimana merupakan suatu proses yang
dilakukan seseorang untuk mencapai suatu keinginannya. Pada saat proses belajar mengajar di
sekolah, setiap siswa tentu berharap akan dapat mencapai prestasi yang baik dan memuaskan
sesuai dengan usaha yang telah dilakukan. Prestasi belajar merupakan hasil belajar yang dicapai
setelah melalui proses kegiatan belajar mengajar. Proses pembelajaran diharapkan dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa. Prestasi belajar siswa di sekolah menunjukkan
keberhasilan siswa dalam proses belajar. Prestasi belajar dapat ditunjukkan melalui nilai yang
diberikan oleh seorang guru dari jumlah bidang studi yang telah dipelajari oleh peserta
didik.Setiap kegiatan pembelajaran siswa tentunya selalu mengharapkan menghasilkan
pembelajaran yang maksimal dengan memperoleh prestasi yang baik.
Prestasi belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor, dari sekian banyak faktor peneliti
mengambil dari segi faktor yang muncul dari diri siswa dalam aspek psikologis yaitu minat
belajar.Siswa yang mendapat prestasi tinggi maka dapat dikatakan siswa tersebut berhasil
dalam belajarnya, agar siswa mendapatkan prestasi yang baik, maka siswa harus mempunyai
minat belajar dalam mengikuti pembelajaran. Pentingnya minat belajar dalam proses
pembelajaran sebagai perwujudan kewajiban seorang siswa untuk mencapai prestasi belajar
yang maksimal. Oleh karena itu minat belajar siswa merupakan sebagian faktor yang
memengaruhi prestasi belajar siswa yang patut diperhatikan. Minat belajar yang tumbuh dari
dalam diri siswa itulah yang akan membuat siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan
68
Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi, dan Ilmu Sosial
ISSN 1907-9990 | E-ISSN 2548-7175 | Volume 11 Nomor 1 (2017)
senang, tertarik terhadap pelajaran, perhatian kepada guru, dan keterlibatan siswa dikelas, oleh
karena itu siswa akan terpacu untuk selalu mendapatkan nilai yang baik.
Minat belajar siswa ditujukkan dengan siswa memiliki rasa senang selama mengikuti
pembelajaran di kelas.Siswa memiliki antusiasme yang tinggi, siswa merasa tidak berat dalam
mengerjakan tugas. Meskipun tugas yang diberikan guru dalam proses pembelajaran banyak,
siswa bisa mengerjakan dengan tenang dan menyenangkan, siswa tidak akan putus asa dan tidak
akan berkeluh kesah.
Dalam proses pembelajaran siswa yang tertarik terhadap materi pelajaran dapat
ditunjukkan dengan siswa berusaha mencari informasi lain yang berkaitan dengan materi
pelajaran yang diterima. Informasi tersebut bisa didapat siswa dari berbagai sumber misalnya
dengan mencari dan membaca buku yang berkaitan dengan materi pelajaran atau dengan
mencari informasi melalui jurnal dan internet.
Seorang siswa yang menaruh minat besar terhadap pelajaran akan memusatkan
perhatian lebih banyak dari pada siswa lainnya. Siswa yang memiliki perhatian terhadap
pelajaran akan berusaha konsentrasi dalam mendengarkan dan memahami materi yang
disampaikan guru dengan mencatat poin-poin penting, siswa tidak akan mudah terganggu oleh
lingkungan yang terjadi disekitar, misalnya terdapat suara gaduh, maka siswa tetap
memperhatikan guru menjelaskan. Kemudian karena pemusatan perhatian yang intensif
terhadap materi itulah yang memungkinkan siswa untuk belajar lebih giat lagi.Pada dasarnya
siswa yang minat belajarnya tinggi, aktif dalam menemukan pengetahuan.
Dalam proses pembelajaran di kelas seorang siswa ikut terlibat dalam menerima materi
pelajaran seperti bertanya kepada guru apabila terdapat materi yang kurang dipahami dan
menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Pada saat diskusi terjadi maka siswa akan
sepenuhnya mengikuti yang diperintahkan oleh guru dengan aktif berpendapat, dan bertukar
pikiran dengan teman.
Fenomena yang terjadi sekarang ini di SMA Negeri 1 Prajekan dalam proses
pembelajaran di kelas secara umum terlihat siswa mempunyai minat belajar yang tinggi. Hal
tersebut ditunjukkan dengan keseriusan siswa dalam memperhatikan materi yang disampaikan
guru dengan mendengarkan dengan penuh konsentrasi, dan mencatat poin-poin penting materi
yang diterima, demikian siswa akan lebih mudah mengerjakan soal yang diberikan oleh guru.
Pada saat diskusi siswa aktif berpendapat, saling bertukar pikiran, dan bekerja sama dengan
kelompok belajarnya. Sehingga, pembelajaran di kelas menjadi kondusif karena adanya
aktivitas siswa yang menunujukkan minat belajar yang baik.
Selain minat belajar yang harus ditumbuhkan dari dalam diri siswa, siswa juga harus
dapat mengembangkan kecerdasan emosional secara optimal dalam proses pembelajaran.
Kecerdasan emosional merupakan salah satu faktor terpenting dalam proses pembelajaran
untuk dapat mencapai prestasi yang maksimal. Dengan kecerdasan emosional, diharapkan
siswa dapat membangun sikap terpuji yang muncul dari hati dan akal.
Kecerdasan Emosional yang dimiliki siswa dapat ditujukkan dengan siswa dapat
mengenali emosi dirinya misalnya siswa mampu mengenali, merasakan, bahkan menamai
emosi dirinya yang dirasakan pada saat emosi itu muncul.Memahami penyebab perasaan yang
timbul, yaitu setelah siswa mampu mengenal dan merasakan emosinya sendiri, siswa juga
mampu untuk menemukan bahkan memahami penyebab perasaan emosinya yang timbul.
69
Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi, dan Ilmu Sosial
ISSN 1907-9990 | E-ISSN 2548-7175 | Volume 11 Nomor 1 (2017)
Dalam mengembangkan kecerdasan yang dimiliki siswa, siswa harus mampu mengelola
emosi dirinya misalnya siswa yang bersikap toleran terhadap perasaannya, yaitu bagaimana
siswa mentoleransi saat perasaannya sedang tidak baik.Mampu mengendalikan marah secara
lebih baik, yaitu siswa mampu mengelola perasaan marahnya agar dapat dikendalikan secara
lebih baik.
Dalam proses pembelajaran agar siswa dapat giat dalam mengikuti proses pembelajaran
siswa mampu memotivasi dirinya ditujukkan dengan siswa dengan optimis, artinya siswa
mampu untuk selalu merasa optimis dalam melakukan segala hal. Mampu memusatkan
perhatian pada tugas yang dikerjakan, artinya siswa dapat bersikap tegas pada dirinya sendiri
untuk konsentrasi dan fokus pada tugas yang dikerjakan serta tidak tergoda oleh hal lain yang
dapat membuyarkan bahkan mengganggu konsentrasinya dalam mengerjakan tugas.
Dalam lingkungan sekolah dengan adanya interaksi dengan teman, dalam hal ini dapat
ditunjukkan oleh siswa dengan mampu mengenali emosi orang lain atau teman dengan
menerima sudut pandang orang lain, artinya siswa dapat bersikap terbuka untuk menerima dan
memaklumi sudut pandang orang lain meskipun pandangan orang lain tersebut bertolak
belakang. Memiliki sikap empati atau kepekaan terhadap perasaan orang lain dan
mendengarkan orang lain yang mengajaknya berbicara.
Selain kemampuan mengenali emosi orang lain siswa dalam lingkungan sekolah juga
harus membina hubungan yang baik kepada teman. Hal tersebut dapat ditujukkan oleh siswa
dengan memiliki sikap bersahabat atau mudah bergaul dengan teman sebaya, mampu
menyelesaikan konflik dengan teman secara positif dan tidak menimbulkan konflik yang baru,
dan bersikap senang berbagi rasa dan bekerja sama dengan teman. Siswa dengan kemampuan
ini cenderung mempunyai banyak teman dan pandai bergaul.
Fenomena yang terjadi sekarang ini di SMA Negeri 1 Prajekan dalam proses
pembelajaran saat diskusi di kelas secara umum terlihat siswa mempunyai kecerdasan
emosional yang tinggi, ketika teman kurang tepat dalam menjawab pertanyaan, maka ia
mencoba memperbaiki jawaban tersebut dengan hati-hati sebelum bicara, menggunakan kata-
kata yang sopan agar tidak menyinggung ataupun menyakiti perasaan teman. Selain itu dalam
keseharian siswa di sekolah, di luar pembelajaran di kelas siswa terlihat akrab dengan teman,
bersikap terbuka dan mudah bergaul dengan teman, dan saling tolong-menolong.Hal tersebut
membuat situasi disekitar sekolah menjadi nyaman dan menyenangkan.
Berdasarkan uraian tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
“Pengaruh Minat Belajar dan Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI
IPS SMA Negeri 1 Prajekan Kabupaten Bondowoso Tahun Ajaran 2016/2017”.
Ada penelitian yang sejenis yang dijadikan acuan bagi peneliti untuk melakuakan
penelitian ini. Penelitian sejenis yang dilakukan oleh Ahmad Nafik Chusaini (2015) dengan
judul “Pengaruh Kecerdasan Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X IPS Mata Pelajaran
Ekonomi SMA Negeri 1 Grati Kecamatan Nguling Kabuaten Pasuruan Tahun 2015”, dan
penelitian yang dilakukan oleh Raafiud Darajaad (2016) dengan judul “Pengaruh Minat Belajar
dan Jam Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi di Siswa Kelas
XI IPS SMA Negeri 1 Kesamben Kabupaten Jombang”.
Minat belajar merupakan faktor yang memengaruhi prestasi belajar siswa di sekolah.
Minat belajar memiliki peran penting dalam proses pembelajaran di sekolah. Minat belajar
70
Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi, dan Ilmu Sosial
ISSN 1907-9990 | E-ISSN 2548-7175 | Volume 11 Nomor 1 (2017)
siswa dapat dilihat dari kegiatan yang dilakukan siswa pada saat pembelajaran
berlangsung.Menurut Hanen (dalam Susanto, 2014:57) minat belajar siswa erat hubungannya
dengan kepribadian, motivasi, ekspresi, dan konsep diri atau identifikasi, faktor keturunan dan
pengaruh eksternal atau lingkungan. Dalam praktiknya, minat atau dorongan dalam diri siswa
terkait dengan apa atau bagaimana siswa dapat mengaktualisasikan dirinya melalui belajar.
Secara sederhana minat belajar berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau
keinginan yang besar terhadap sesuatu (Syah, 2008:136). Selain minat belajar yang
berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa adalah kecerdasan emosional yang dimiliki siswa.
Kecerdasan Emosional atau emotional intelligence merupakan kemampuan mengenali perasaan
diri sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri, dan kemampuan
mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungan dengan orang lain
(Golemen, 2005:512).
Prestasi merupakan salah satu hal yang utama dalam proses pembelajaran. Hal ini
dikarenakan dalam suatu pembelajaran dikatakan berhasil jika prestasi belajar yang diperoleh
siswa sudah sesuai dengan standar ketuntasan yang telah ditetapkan.Prestasi belajar siswa erat
kaitannya dengan minat belajar dan tingkat kecerdasan emosional yang dimiliki oleh siswa.
Bloom (dalam Susanto, 2014:59) menunjukkan bahwa prestasi dan minat belajarsaling
berhubungan dan saling memengaruhi. Minat belajar merupakan salah satu faktor yang dapat
memengaruhi prestasi belajar siswa. Minat belajar yang besar cenderung menghasilkan prestasi
yang tinggi, sebaliknya minat belajar yang kurang akan menghasilkan prestasi yang rendah.
Maka apabila seorang siswa mempunyai minat yang besar terhadap mata pelajaran ia akan
memusatkan perhatian lebih banyak dari temannya, kemudian karena pemusatan perhatian yang
intensif terhadap materi itulah yang memungkinkan siswa tersebut untuk belajar lebih giat, dan
akhirnya mencapai prestasi yang tinggi.
Selain minat belajar yang berpengaruh terhadap prestasi belajar, menurut Gaedner
(dalam Aunurrahman, 2014:88) menilai bahwa terbukti kecerdasan emosional memiliki peran
yang signifikan dalam mengantarkan seseorang menuju puncak prestasi. Siswa yang
mempunyai kecerdasan emosional yang bagus akan mampu mengendalikan emosinya sehingga
otak berfungsi lebih baik, dapat memotivasi diri sendiri agar lebih cakap dalam belajar,
sehingga akan lebih mudah berprestasi baik. Dengan demikian kecerdasan emosional
berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.
Menurut Uno dan Kuadrat (2009:17) pentingnya kecerdasan emosional dikembangkan
pada peserta didik.Peserta didik yang begitu cerdas di sekolah, begitu cemerlang prestasi
akademiknya, namun tidak mampu mengelolah emosinya, seperti mudah marah, mudah putus
asa, atau angkuh dan sombong sehingga prestasi tersebut tidak banyak bermanfaat untuk
dirinya. Ternyata kecerdasan emosional perlu lebih dihargai dan dikembangkan pada peserta
didik sejak usia dini karena hal inilah yang mendasari keterampilan peserta didik ditengah
lingkungannya kelak akan membuat seluruh potensinya dapat berkembang secara optimal.
Dengan demikian kecerdasan emosional berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah ada
pengaruh yang signifikan minat belajar dan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar
siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Prajekan Kabupaten Bondowoso Tahun Ajaran 2016/2017.
71
Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi, dan Ilmu Sosial
ISSN 1907-9990 | E-ISSN 2548-7175 | Volume 11 Nomor 1 (2017)
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional, yaitu untuk mengetahui
pengaruh yang signifikan dari minat belajar dan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar
siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Prajekan Kabupaten Bondowoso tahun ajaran 2016/2017
dan untuk mengetahui variabel yang dominan anatara minat belajar dan kecerdasan emosional
terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Prajekan Kabupaten Bondowoso
tahun ajaran 2016/2017. Metode penentuan lokasi penelitian menggunakan metode purposive
area yaitu di SMA Negeri 1 Prajekan Kabupaten Bondowoso. Penentuan jumlah responden
dalam penelitian ini menggunakan metode populasiyaitu sebanyak 77responden. Metode
pengumpulan data yang digunakan terdiri dari metode: angket, dokumen, dan
wawancara.Analisis data yang digunakan adalahinferensial/statistik yaitu dengan
menggunakan analisis garis regresi berganda, analisis varian garis regresi, uji F,efektivitas garis
regresi, uji t, dan Standart Error OfEstimate.Uji instrumen data dalam penelitian ini
menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini
menggunakan editing, skoring, dan tabulasi. Analisis data yang digunakan adalahanalisis
inferensial/statistik yaitu dengan menggunakan analisis garis analisis regresi bergaandadengan
rumus sebagai berikut:
Ŷ= a + b1 X1+ b2 X2 + ei
Untuk analisis varian garis regresi yaitu untuk mengetahui kuat tidaknya atau tingkat
keeratan variabelminat belajar dan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa kelas
XI IPS SMA Negeri 1 Prajekan Kabupaten Bondowoso tahun ajaran 2016/2017 yaitu dengan
rumus sebagai berikut:
∑ + ∑
=
∑
Sedangkanuji F yaitu untuk mengetahui pengaruh yang signifikan variabel minat belajar dan
kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Prajekan
Kabupaten Bondowoso tahun ajaran 2016/2017dengan rumus sebagai berikut:
2/
=
{(1 − )/ ( − − 1)}
Selanjutnya, untuk uji t yaitu untuk mengetahui berapa pengaruh masing-masing variabel minat
belajar dan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1
Prajekan Kabupaten Bondowoso tahun ajaran 2016/2017 dengan rumus sebagai berikut:
− −1
t=
1−
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil analisis garis regresi bergandadiperoleh R squaresebesar 0,833.
Koefisien determinasi Rsquare dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur besarnya
pengaruh variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). Jenis analisis ini digunakan untuk
72
Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi, dan Ilmu Sosial
ISSN 1907-9990 | E-ISSN 2548-7175 | Volume 11 Nomor 1 (2017)
mengetahui pengaruh yang signifikan dari variabel bebas yaituvariabel minat belajar dan
kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Prajekan
Kabupaten Bondowoso tahun ajaran 2016/2017. Berdasarkan analisis data yang
dilakukandiperoleh hasil dalam tabel berikut ini:
Tabel Ringkasan Uji F, Multiple R, dan R Square
Variabel FHitung FTabel Sig. F a R RSquare
Xterhadap Y 184,364 3,12 0,000 0,05 0,913 0,833
Sumber: Data diolah 2017
Tabel di atas menunjukkan bahwa Fhitung = 184,364 > Ftabel = 3,12 dengan tingkat
signifikansi F = 0,000 <a = 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel minat belajar dan
kecerdasan emosional berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA
Negeri 1 Prajekan Kabupaten Bondowoso tahun ajaran 2016/2017.Untukkoefisien determinasi
RSquaresebesar 0,833 yang dengan proporsi sumbangansecara bersama-sama terhadap Y sebesar
83,3%. sedangkan sisanya yaitu 16,7% dipengaruhi variabel bebas lainnya yang tidak diteliti
dalam penelitian ini seperti kecerdasan intelektual, fasilitas belajar, teman sebaya, metode
pembelajaran yang diajarkan guru, latar belakang orang tua, dan lain-lain.
Pembahasan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa adanya minat belajar dan
kecerdasan emosional dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1
Prajekan Kabupaten Bondowoso Tahun Ajaran 2016/2017. Hal tersebut ditunjukkan dengan
adanya hasil analisis data bahwa variabel minat belajar dan kecerdasan emosional berpengaruh
signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Prajekan Kabupaten
Bondowoso Tahun Ajaran 2016/2017 sebesar 83,3%. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya
hasil analisis data yang menunjukkan sumbangan variabel minat belajar sebesar 47,57% dan
kecerdasan emosional sebesar 35,65%. Dimana variabel yang dominan mempengaruhi prestasi
belajar adalah variabel minat belajar.Prestasi merupakan salah satu hal yang utama dalam
proses pembelajaran. Hal ini dikarenakan dalam suatu pembelajaran dikatakan berhasil jika
prestasi belajar yang diperoleh siswa sudah sesuai dengan standar ketuntasan yang telah
ditetapkan.Prestasi belajar siswa erat kaitannya dengan minat belajar dan tingkat kecerdasan
emosional yang dimiliki oleh siswa.
Minat belajar siswa erat hubungannya dengan kepribadian, motivasi, ekspresi, dan
konsep diri atau identifikasi, faktor keturunan dan pengaruh eksternal atau lingkungan. Dalam
praktiknya, minat atau dorongan dalam diri siswa terkait dengan apa atau bagaimana siswa
dapat mengaktualisasikan dirinya melalui belajar. Oleh karena itulah minat belajar erat
kaitannya dengan prestasi belajar kelas XI IPS SMA Negeri 1 Prajekan Kabupaten
Bondowoso.Berikut merupakan penjelasan dari guru kelas XI IPS SMA Negeri 1 Prajekan
Kabupaten Bondowoso yang menjadi informan dalam penelitian ini.
“......... Siswa yang memiliki minat belajar yang tinggi, maka prestasi belajar yang
diperoleh juga akan tinggi mbak, sebaliknya jika siswa memiliki minat belajar yang
rendah, maka prestasi belajar yang diperoleh juga akan rendah. Hal ini dikarenakan
73
Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi, dan Ilmu Sosial
ISSN 1907-9990 | E-ISSN 2548-7175 | Volume 11 Nomor 1 (2017)
siswa yang mempunyal minat belajar tinggi akan selalu serius dalam mengikuti
pembelajaran, mengerjakan tugas dengan tepat waktu, aktif dalam diskusi, serta belajar
dengan giat ketika hendak mengikuti ulangan harian. Oleh karena itulah minat belajar
erat kaitannya dengan prestasi belajar siswa mbak.”(MI, 51Th).
Berdasarkan pendapat tersebut dapat diketahui bahwa minat belajar yang dimiliki oleh
siswa erat kaitannya dengan prestasi belajar yang dihasilkan. Hal ini dikarenakan dengan
adanya minat untuk belajar, maka siswa akan bersungguh-sungguh dalam mengikuti proses
pembelajaran di sekolah, sehingga dapat memengaruhi prestasi belajar yang dihasilkan. Bloom
(dalam Susanto, 2014:59) menunjukkan bahwa prestasi dan minat belajarsaling berhubungan
dan saling memengaruhi. Minat belajar merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi
prestasi belajar siswa. Minat belajar yang besar cenderung menghasilkan prestasi yang tinggi,
sebaliknya minat belajar yang kurang akan menghasilkan prestasi yang rendah. Maka apabila
seorang siswa mempunyai minat yang besar terhadap mata pelajaran ia akan memusatkan
perhatian lebih banyak dari temannya, kemudian karena pemusatan perhatian yang intensif
terhadap materi itulah yang memungkinkan siswa tersebut untuk belajar lebih giat, dan akhirnya
mencapai prestasi yang tinggi.
Selain itu, kecerdasan emosional yang dimiliki oleh siswa juga memengaruhi prestasi
belajar siswa. Kecerdasan Emosional atau emotional intelligence merupakan kemampuan
mengenali perasaan diri sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri,
dan kemampuan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungan dengan
orang lain (Golemen, 2005:512). Siswa yang memiliki kecerdasan emosional yang baik, tidak
akanmengalami kesulitan dalam hal bergaul dengan teman, interaksi dengan guru, serta dalam
menyelesaikan segala permasalahan yang dihadapi.
“Adanya kecerdasan emosional yang dimiliki oleh siswa juga dapat memengaruhi
prestasi belajar siswa mbak. Siswa yang memiliki kecerdasan emosional yang baik maka
siswa tersebut akan mudah bergaul, tidak mudah marah, mudah dalam menghadapi
kesulitan yang dihadapi, serta dapat intropeksi diri ketika melakukan kesalahan. Dan
tentu saja hal ini sangat mempengaruhi prestasi belajar siswa tersebut.Oleh karena
itulah minat belajar dan kecerdasan emosional erat kaitannya dengan prestasi belajar
siswa mbak” (MI, 51Th).
Berdasarkan pendapat tersebut dapat diketahui bahwa selain minat belajar, kecerdasan
emosional juga berpengaruh terhadap prestasi belajar, menurut Gaedner (dalam Aunurrahman,
2014:88) menilai bahwa terbukti kecerdasan emosional memiliki peran yang signifikan dalam
mengantarkan seseorang menuju puncak prestasi. Siswa yang mempunyai kecerdasan
emosional yang bagus akan mampu mengendalikan emosinya sehingga otak berfungsi lebih
baik, dapat memotivasi diri sendiri agar lebih cakap dalam belajar, sehingga akan lebih mudah
berprestasi baik. Dengan demikian kecerdasan emosional berpengaruh terhadap prestasi belajar
siswa.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa minat belajar akan mendorong
siswa belajar lebih baik dan kecerdasan emosional merupakan kemampuan untuk
mengendalikan dan mempergunakan emosi ke arah yang positif dan produktif, dengan
demikian minat belajar dan kecerdasan emosional berpengaruh terhadap prestasi belajar,
74
Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi, dan Ilmu Sosial
ISSN 1907-9990 | E-ISSN 2548-7175 | Volume 11 Nomor 1 (2017)
semakin tinggi minat belajar dan kecerdasan emosional siswa maka semakin optimal pula
prestasi belajar yang didapatkan siswa di sekolah.
Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa variabel minat belajar dan
kecerdasan emosional dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1
Prajekan Kabupaten Bondowoso Tahun Ajaran 2016/2017.Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan dalam penelitian ini membuktikan bahwa hipotesis pertama dalam penelitian ini
diterima yaitu ada pengaruh yang signifikan minat belajar dan kecerdasan emosional terhadap
prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Prajekan Kabupaten Bondowoso Tahun
Ajaran 2016/2017.Hipotesis kedua juga diterima karena variabel minat belajar merupakan
variabel yang dominan mempengaruhi prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1
Prajekan Kabupaten Bondowoso Tahun Ajaran 2016/2017.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan mengenai minat belajar dan kecerdasan
emosional terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Prajekan Kabupaten
Bondowoso Tahun Ajaran 2016/2017dapat disimpulkan bahwaada pengaruh yang signifikan
minat belajar dan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA
Negeri 1 Prajekan Kabupaten Bondowoso Tahun Ajaran 2016/2017 yaitu sebesar 83,3%. Untuk
pengaruh yang dominan terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Prajekan
Kabupaten Bondowoso Tahun Ajaran 2016/2017 yaitu pada variabel minat belajar (X1) sebesar
47,57%.
Saran
Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini maka dapat diberikan saran pada beberapa
pihak antara lain, bagi pihak guru, untuk lebih memperhatikan minat belajar dan kecerdasan
emosional siswa, terutama pada saat proses pembelajaran berlangsung. Bagi siswa, untuk lebih
meningkatkanminat belajar dan kecerdasan emosional yang dimilikinya dalam proses
pembelajaran, serta untuk lebih memaksimalkan belajar agar dapat memperoleh prestasi belajar
secara maksimal. Bagi peneliti lain, diharapkan bagi peneliti lain yang akan melakukan
penelitian serupa dengan penelitian ini untuk mengambil variabel lain yang tidak turut diteliti
dalam penelitian ini, supaya dapat menciptakan penelitian yang lebih baik dan nantinya sebagai
tambahan referensi penelitian.
DAFTAR BACAAN
Aunurrahman. 2014. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Golemen, Daniel. 2001. Emotional Intelligence. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Golemen, Daniel. 2005. Kecerdasan Emosi untuk Mencapai Puncak Prestasi.
Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.
Susanto, Ahmad. 2014. Teori Belajar Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Widyaningsih, Suri. 2013. Pengaruh Kecerdasan Emosional, dan Minat Belajar Terhadap
Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan Siswa Kelas XI IPS Program Keahlian Akuntansi
SMK Negeri 1 Godean Tahun Ajaran 2012/2013.Jurnal Jurusan Pendidikan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Univesitas Negeri Yogyakarta.Vol 2 No 7 tahun 2013.