Gambaran Pengetahuan Ibu Post Partum Terhadap Pemberian Kolostrum

Pada Bayi Baru Lahir di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2012

Picture of Mrs. Post Partum Knowledge Against Giving In Newborn Colostrum in

PHC Putri Ayu City of Edinburgh in 2012

ADEK SURYATI
(Midwifery Program (Dipl) STIKBA Jambi

ABSTRACT
The content of nutrients in colostrum (milk that comes out on the first day until
the third or fourth post-natal) has a very high protein. Based on the initial survey
conducted by the author for giving colostrum on March 13, 2012 at Putri Ayu health
centers in the data obtained from 9 mothers who gave birth only 3 people who give
colostrum to the baby. The formulation of the problem in this research is the
knowledge and motivation Describing post partum mothers against giving colostrum
to the newborn at PHC Putri Ayu City of Edinburgh in 2012.
Colostrum is the first and most important nutrient for babies because it contains
large amounts of anti-body that protects babies from infections and some growth
factors which help the normal development and maturation of the gastrointestinal
tract. This research is a descriptive study aims to describe the knowledge and
motivation to post partum mothers breastfeeding colostrum to the newborn at PHC
Putri Ayu City of Edinburgh in 2012. The research was conducted on December 3 to
29 December 2012. The population in this study were all mothers who gave birth in
ambulatory health centers in areas Inpatient Putri Ayu City of Edinburgh in January-
June 2012, amounting to 60 people. The samples in this study were 37 men and
sampling techniques with accidental sampling. This study used a questionnaire
instrument and data analysis was performed using univariate and bivariate.
The results showed that most respondents most respondents giving colostrum to
the newborn by 32 respondents (86.5%), respondents had poor knowledge of the
administration of colostrum to the newborn that 21 respondents (57%), good
motivation for giving colostrum to the newborn that 24 respondents (65%).
For Jambi City Health Department to make policy on the health center in the city of
Jambi in order to further enhance the outreach activities in the community during
pregnancy and post-birth about giving colostrum to the newborn.
Bibliography : 19 (1997-2010)
Keywords : Knowledge, Motivation, Giving colostrum

Pendahuluan:
ASI yang keluar pada hari ke-1 kolostrum juga mengandung laktosa
hingga hari ke-5 atau ke-7 di namakan atau hidrat arang dan lemak dalam
kolostrum atau susu jolong. Cairan kadar yang lebih tinggi dari pada susu
jernih kekuningan ini mengandung zat mature (Damayanti, 2009).
putih telur atau protein dalam kadar Kandungan zat gizi dalam
tinggi, zat anti infeksi, atau zat daya kolostrum (ASI yang keluar pada hari
tahan tubuh (immunoglobulin) dalam pertama sampai ketiga atau keempat
kadar yang lebih tinggi. Disamping itu, sesudah melahirkan) memiliki protein

1|Page
Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi
Gambaran Pengetahuan Ibu Post Partum Terhadap Pemberian Kolostrum
Pada Bayi Baru Lahir di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2012

yang sangat tinggi. Hal ini Di Indonesia data cakupan

menguntungkan bayi yang baru lahir menyusui eksklusif pada bayi di
karena dengan mendapat sedikit bawah usia 6 bulan berbeda-beda
kolostrum ia sudah mendapat cukup tergantung pada definisi dan metode
protein yang dapat memenuhi pengumpulan data yang digunakan.
kebutuhan bayi pada minggu pertama Cakupan menyusui eksklusif di
(Baskoro, 2008). Secara fungsional, Indonesia pada bayi di bawah usia 6
kolostrum berperan membersihkan air bulan berkisar antara 15,3 sampai 74,2
empedu dam mucus (mekonium) pada persen. Distribusi Cakupan Pemberian
saluran pencernaan bayi. Ini sangat ASI Ekslusif Di Provinsi Jambi Tahun
penting karena pada masa sesudah 2010 usia 0 – 6 bulan sebesar 48,4%,
kelahiran, Kolostrum juga akan cakupan pemberian ASI ekslusif di
menghilangkan rasa lapar pada bayi Kota Jambi tahun 2010 sebesar
baru lahir tanpa harus di sertai asupan 59,60% dan di Puskesmas Putri Ayu
gula atau susu formula (Acandra, Kota Jambi sebesar 74,73% (Dinkes,
2009). 2010).
Kolostrum juga mengandung
sedikit efek pencahar untuk Metode Penelitian:
menyiapkan dan membersihkan Penelitian ini bersifat deskriptif
system pencahar bayi dari mekonium yang bertujuan untuk mengetahui
(kotoran pertama bayi yang berwarna gambaran bagaimana pengetahuan dan
hitam kehijauan). Proses ini juga motivasi ibu post partum tentang
mengurangi konsentrasi bilirubin pemberian kolostrum di Puskesmas
(yang menyebabkan bayi kuning). Putri Ayu Kota Jambi. Penelitian ini
Maka dari itu, kolostrum memiliki menggunakan data primer yang di
fungsi yang sangat vital dalam 10 hari peroleh dengan memberikan kuisioner,
pertama dalam kehidupan bayi. dan data sekunder yang di peroleh dari
Meskipun nantinya anda tidak dapat data yang di dapat di Puskesmas Putri
menyusui bayi dalam jangka waktu Ayu Kota Jambi. Penelitian ini di
yang lama, sebisa mungkin kolostrum laksanakan pada tanggal 3-29
ini harus di berikan kepada bayi Desember 2012 di Puskesmas Putri
terlebih dahulu (Hany dkk, 2005). Ayu Kota Jambi. Populasi penelitian
Kolostrum sangat penting bagi ini adalah seluruh ibu melahirkan yang
bayi apabila bayi tidak di berikan di rawat di Ruang Rawat Inap
kolostrum maka kekebalan tubuh bayi Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi pada
akan berkurang karena kolostrum bulan Januari-Juni 2012 yang
adalah ASI istimewa yang kaya akan berjumlah 60 orang. Sampel pada
daya tahan tubuh penting untuk penelitian ini adalah 37 orang dan
ketahanan terhadap infeksi, penting teknik pengambilan sampel dengan
untuk pertumbuhan usus, bahkan accidental sampling. Data di analisis
kelangsungan hidup bayi. Kolostrum secara univariat dan di interprestasikan
akan membuat lapisan yang dalam bentuk tekstuler dan tabular.
melindungi dinding usus bayi yang
masih belim matang sekaligus
mematangkan dinding usus ini.

2|Page
Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi
Gambaran Pengetahuan Ibu Post Partum Terhadap Pemberian Kolostrum
Pada Bayi Baru Lahir di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2012

Hasil Penelitian
A. Kualitas Data Berdasarkan tabel 5.1 dapat
Penelitian ini bersumber dari dilihat bahwa tingkat pendidikan
data yang diperoleh melalui pengisian responden paling banyak yaitu
kuesioner terhadap 37 responden untuk berpendidikan SMA/sederajat
mengetahui gambaran pengetahuan sebanyak 18 responden (48,6%).
dan motivasi ibu post partum terhadap 2.Umur
pemberian Kolostrum pada bayi baru Karakteristik responden
lahir di Puskesmas Putri Ayu Kota berdasarkan umur dapat dilihat dari
Jambi Tahun 2012. Pengumpulan data tabel berikut:
berlangsung pada tanggal 3-29 Tabel 5.2
Desember Tahun 2012. Pengumpulan Distribusi Responden Berdasarkan
data dilakukan oleh peneliti sendiri Umur Ibu di Puskesmas Putri Ayu
yang dibantu oleh petugas kesehatan di Kota Jambi Tahun 2012
Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi N Umur Ibu n (%)
Hasil penelitian disajikan dalam O
bentuk analisis univariat yang 1. < 20 tahun 4 10,8
menggambarkan distribusi frekuensi 2. 20-35 tahun 26 70,3
masing-masing variabel. Untuk 3. >35 7 18,9
memudahkan dalam membaca data
maka penyajian data dibuat dalam Jumlah 37 100
bentuk tekstuler, tabuler serta diagram Berdasarkan tabel 5.2 diperoleh
dari penampilan distribusi frekuensi gambaran bahwa paling banyak
responden menurut variabel yang responden berumur 20-35 tahun yaitu
diteliti. sebanyak 26 responden (70,3%).
B.Karakteristik Responden 3.Jumlah Anak
1.Tingkat Pendidikan Karakteristik responden
Karakteristik responden berdasarkan jumlah anak dapat dilihat
berdasarkan tingkat pendidikan dapat dari tabel berikut:
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.3
Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan
Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Anak di Puskesmas Putri
Tingkat Pendidikan ibu di
NO Jumlah n (%)
Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi
Anak
Tahun 2012
1. 1 12 32,4
2. 2-3 20 54,1
N Tingkat n (%)
3. >4 5 13,5
o Pendidikan
1. SD/sederajat 7 18,9 Jumlah 37 100
2. SMP/sederajat 10 27 Ayu Kota Jambi Tahun 2012
3. SMA/sederajat 18 48,6 Berdasarkan tabel 5.2 diperoleh
4. Perguruan gambaran bahwa paling banyak jumlah
2 5,4
Tinggi/sederajat anak responden 2-3 anak yaitu
Jumlah 37 100 sebanyak 20 responden (54,1%).

3|Page
Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi
Gambaran Pengetahuan Ibu Post Partum Terhadap Pemberian Kolostrum
Pada Bayi Baru Lahir di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2012

C.Analisis Univariat Tabel 5.5

1.Gambaran Inisiasi Menyusui Dini Distribusi Responden Berdasarkan
(IMD) Pada Bayi Baru Lahir Di Pemberian Kolostrum Pada Bayi
Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Baru Lahir di Puskesmas Putri Ayu
Tahun 2012 Kota Jambi Tahun 2012
Dalam penelitian ini untuk
mengetahui Inisiasi Menyusui Dini N Pemberian n (%)
(IMD) pada bayi baru lahir di O Kolostrum
Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi 1. Ya 32 86,5
Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel di 2. Tidak 5 13,5
bawah ini: Jumlah 37 100
Tabel 5.4 Berdasarkan tabel 5.3 diperoleh
Distribusi Responden Yang gambaran bahwa pemberian kolostrum
Melakukan Inisiasi Menyusui Dini pada bayi baru lahir sebanyak 32
(IMD) Pada Bayi Baru Lahir di responden (86,5%) dan responden
Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi yang yang tidak memberikan
Tahun 2012 kolostrum pada bayi yaitu 5 responden
(13,5%).
NO Inisiasi 3.Gambaran Pengetahuan Ibu Post
Menyusui Dini n (%) Partum Terhadap Pemberian
(IMD) Kolostrum Pada Bayi Baru Lahir Di
1. Dilakukan 32 86,5 Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi
2. Tidak Dilakukan 5 13,5 Tahun 2012
Berdasarkan tabel diatas
Jumlah 37 100
terdapat dua pertanyaan yang paling
Berdasarkan tabel 5.3 diperoleh banyak dijawab salah oleh responden
gambaran bahwa petugas yang yaitu kolostrum juga berfungsi
melaukan IMD pada responden membantu keluarnya kotoran bayi
sebanyak 32 responden (86,5%). yang pertama kali setelah kelahiran,
2.Gambaran Pemberian Kolostrum apakah kurangnya kolostrum akan
Pada Bayi Baru Lahir Di Puskesmas berbahaya bagi bayi sebanyak 31
Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2012 responden (83,3%) dan apakah yang
Dalam penelitian ini untuk ibu ketahui tentang Kolostrum
mengetahui gambaran pemberian sebanyak 26 responden (70,3%).
kolostrum pada bayi baru lahir di Pengetahuan dikategorikan
Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi menjadi tiga yaitu baik, cukup dan
Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel di kurang baik. Pengetahuan responden
bawah ini: dikategorikan baik jika skor jawaban
benar >76%, dikategorikan cukup jika
skor jawaban benar 56-75% dan
dikategorikan kurang baik jika skor
jawaban benar <56%.. Berdasarkan
kategori tersebut di dapatkan hasil

4|Page
Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi
Gambaran Pengetahuan Ibu Post Partum Terhadap Pemberian Kolostrum
Pada Bayi Baru Lahir di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2012

pengetahuan responden dapat dilihat Motivasi dikategorikan menjadi dua

pada diagram dibawah ini: yaitu baik dan kurang baik. Motivasi
responden yang baik jika skor jawaban
Diagram 5.1 responden >median dan motivasi
Tingkat Pengetahuan Ibu Post responden yang kurang baik jika skor
Partum Terhadap Pemberian jawaban responden <median.
Kolostrum Pada Bayi Baru Lahir Di Berdasarkan kategori tersebut di
Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi dapatkan hasil motivasi responden
Tahun 2012 dapat dilihat pada diagram dibawah
ini:
Diagram 5.2
16% Kurang Baik Tingkat Motivasi Ibu Post Partum
57%
Cukup Terhadap Pemberian Kolostrum
27% Baik Pada Bayi Baru Lahir Di Puskesmas
Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2012

Berdasarkan diagram diatas dapat Kurang Baik

diperoleh gambaran bahwa responden 35%
Baik
yang memiliki pengetahuan kurang
baik terhadap pemberian kolostrum 65%
pada bayi baru lahir yaitu 21
responden (57%), responden yang
memiliki pengetahuan cukup yaitu 10
responden (27%) dan responden yang Berdasarkan diagram diatas
memiliki pengetahuan baik sebanyak 6 dapat diperoleh gambaran bahwa
responden (16%). responden yang memiliki motivasi
4.Gambaran Motivasi Ibu Post baik terhadap pemberian kolostrum
Partum Terhadap Pemberian pada bayi baru lahir yaitu 24
Kolostrum Pada Bayi Baru Lahir Di responden (65%) dan responden yang
Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi memiliki motivasi kurang baik yaitu
Tahun 2012 13 responden (35%).
Berdasarkan tabel diatas
terdapat dua pertanyaan yang dijawab Pembahasan
tidak oleh responden yaitu saya tidak A. Keterbatasan Penelitian
akan membuang ASI yang keluar Penelitian ini merupakan
pertama kali sebanyak 11 responden penelitian deskriptif yang bertujuan
(29,7%), dan saat menyusui bayi, saya untuk mengetahui gambaran
akan memasukan putting sampai pengetahuan dan motivasi ibu post
areola mamae sampai masuk kedalam partum terhadap pemberian ASI
mulut bayi sebanyak 10 responden kolostrum pada bayi baru lahir di
(27%). Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi
Tahun 2012. Dalam penelitian ini

5|Page
Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi
Gambaran Pengetahuan Ibu Post Partum Terhadap Pemberian Kolostrum
Pada Bayi Baru Lahir di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2012

penulis tidak mengambil keseluruhan motivasi yang dimiliki responden

dari semua aspek dalam kerangka teori dalam memberikan kolostrum pada
penelitian, hanya terfokus pada faktor bayinya. Dengan pengetahuan dan
predisposisi yaitu pengetahuan dan motivasi yang baik maka akan
motivasi ibu post partum terhadap membentuk perilaku yang baik pada
pemberian ASI kolostrum pada bayi ibu. Selain itu peran petugas kesehatan
baru lahir. Hal ini dikarenakan juga sangat diperlukan untuk
keterbatasan kemampuan, tenaga, membantu ibu memberikan kolostrum
waktu dan biaya yang dimiliki oleh pada bayinya.
peneliti. Perilaku adalah tindakan atau
Pelaksanaan pengumpulan data perbuatan suatu organisme yang dapat
dalam penelitian ini dengan diamati dan bahkan dapat dipelajari
menggunakan kuesioner yang (Notoadmodjo,2007). Menurut
sebelumnya telah peneliti jelaskan cara Notoadmodjo perilaku kesehatan
pengisian kuesioner tersebut, sehingga dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu
kualitas yang diperoleh sangat faktor predisposisi (pengetahuan,
tergantung dari pengisian responden sikap, kepercayaan, keyakinan, nilai-
dalam menjawab setiap pertanyaan- nilai dan sebagainya), faktor
pertanyaan yang sudah disediakan pendukung (lingkungan sekitar baik
dalam kuesioner. fisik maupun non fisik dan tersedianya
B.Analisis Univariat atau tidak fasilitas atau sarana
1.Gambaran Pemberian Kolostrum kesehatan), faktor pendukung (sikap
Pada Bayi Baru Lahir Di Puskesmas dan perilaku tenaga kesehatan dan
Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2012 petugas lain).
Berdasarkan hasil penelitian Maka pengetahuan dan motivasi
yang diperoleh menggambarkan responden dalam penelitian ini
bahwa sebagian besar responden mempengaruhi perilaku seseorang.
memberikan kolostrum pada bayi baru Selain itu dukungan dari keluarga dan
lahir sebanyak 32 responden (86,5%) peran petugas kesehatan untuk
dan responden yang yang tidak memberikan konseling dan membantu
memberikan kolostrum pada bayi yaitu ibu dalam memberikan kolostrum
5 responden (13,5%). setelah bayi lahir juga mempengaruhi
Berdasarkan hasil penelitian perilaku ibu. Karena dengan adanya
yang dilakukan oleh Lian Anggia Putri informasi maupun dukungan yang baik
(2011) di Ruang Kebidanan RSUD ibu akan memiliki pengetahuan yang
Raden Mattaher Jambi didapatkan baik sehingga membentuk perilaku
bahwa mayoritas ibu memberikan yang baik pula.
kolostrum pada bayi baru lahir yaitu 2.Gambaran Pengetahuan Ibu Post
sebanyak 79%. Partum Terhadap Pemberian ASI
Berdasarkan penjelasan diatas Kolostrum Pada Bayi Baru Lahir Di
terlihat bahwa lebih banyak responden Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi
yang memberikan kolostrum 1 jam Tahun 2012
setelah bayi baru lahir. Perilaku Berdasarkan hasil penelitian
memberikan kolostrum pada bayi yang diperoleh menggambarkan
dipengaruhi oleh pengetahuan dan bahwa sebagian besar responden

6|Page
Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi
Gambaran Pengetahuan Ibu Post Partum Terhadap Pemberian Kolostrum
Pada Bayi Baru Lahir di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2012

memiliki pengetahuan kurang baik disampaikan orang lain atau melalui

terhadap pemberian kolostrum pada buku.
bayi baru lahir yaitu 21 responden Berdasarkan uraian diatas maka
(57%), responden yang memiliki untuk membentuk pengetahuan ibu
pengetahuan cukup yaitu 10 responden diperlukan peran petugas kesehatan
(27%) dan responden yang memiliki untuk memberikan informasi dan
pengetahuan baik sebanyak 6 membantu ibu dalam memberikan
responden (39%). kolo. Sehingga dengan informasi yang
Berdasarkan hasil penelitian didapat akan menambah pengetahuan
yang dilakukan oleh Lian Anggia Putri ibu mengenai kolostrum.
(2011) di Ruang Kebidanan RSUD 3.Gambaran Motivasi Ibu Post
Raden Mattaher Jambi didapatkan Partum Terhadap Pemberian ASI
bahwa mayoritas ibu memiliki Kolostrum Pada Bayi Baru Lahir Di
pengetahuan yang baik terhadap ASI Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi
Kolostrum yaitu sebanyak 67,8%. Tahun 2012
Responden yang memiliki Berdasarkan hasil penelitian
pengetahuan kurang baik dikarenakan yang diperoleh menggambarkan
reponden kurang mendapatkan bahwa sebagian besar responden
informasi mengenai kolostrum. memiliki motivasi baik terhadap
Banyak ibu yang menganggap bahwa pemberian kolostrum pada bayi baru
kolostrum itu sama seperti ASI biasa lahir yaitu 24 responden (65%) dan
sehingga dengan ketidaktahuan ibu responden yang memiliki motivasi
tersebut ibu tidak memberikan ASI kurang baik yaitu 13 responden (35%).
kepada bayi. Selain itu pengetahuan Motivasi adalah suatu usaha
ibu yang kurang bisa dipengaruhi oleh yang disadari untuk mempengaruhi
kurangnya peran petugas dalam tingkah laku seseorang agar ia
memberikan informasi mengenai bergerak hatinya untuk bertindak
pemberian kolostrum setelah bayi melakukan sesuatu sehingga mencapai
lahir. hasil dan tujuan tertentu
Menurut Notoadmodjo,2007 (Notoatmodjo, 2005).
pengetahuan adalah merupakan hasil Berdasarkan penjelasan diatas
“tahu” dan ini terjadi setelah orang terlihat bahwa responden mempunyai
mengadakan penginderaan terhadap motivasi yang baik terhadap
suatu obyek tertentu. Sebagian besar pemberian kolostrum pada bayi baru
pengetahuan seseorang diperoleh lahir. Dalam penelitian ini
melalui indra pendengaran dan pengetahuan reponden tidak
penglihatan. Pengetahuan merupakan mempengaruhi motivasinya. Motivasi
suatu hal yang penting dan dominan responden sebagian besar baik namun
untuk membentuk perilaku seseorang. responden banyak yang memiliki
Apabila perilaku seseorang didasari pengetahuan yang kurang. Bisa saja
dengan pengetahuan, kesadaran, dan peran dari petugas kesehatan yang
sikap yang positif maka perilaku akan membantu dalam memberikan
berlangsung lama. Selanjutnya kolostrum pada bayi namun tidak
pengetahuan dapat diperoleh dari menjelaskan pentingnya kolostrum
pengalaman dan informasi yang untuk bayi. Sehingga banyak ibu yang

7|Page
Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi
Gambaran Pengetahuan Ibu Post Partum Terhadap Pemberian Kolostrum
Pada Bayi Baru Lahir di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2012

tidak mengerti dengan kolostrum maupun pasca lahir mengenai

namun ibu memberikan kolostrum itu pemberian kolostrum pada bayi baru
karena dukungan dari petugas lahir.
kesehatan maupun keluarga. Dengan 2.Bagi Puskesmas Putri Ayu Kota
pengetahuan yang baik mengenai Jambi
kolostrum maka akan lebih Agar dapat meningkatkan
meningkatkan motivasi untuk promosi kesehatan di Puskesmas Putri
menyusui bayinya. Ayu terutama konseling mengenai
Upaya yang dilakukan adalah kolostrum bagi bayi baru lahir melalui
diharapkan kepada petugas kesehatan penyebaran leaflet, brosur, poster dan
selalu ikut berperan aktif dalam lain-lain. Sehingga ibu hamil maupun
memotivasi responden agar dapat ibu yang baru saja melahirkan dapat
memberikan kolostrum pada bayinya mengetahui mengenai pentingnya
melalui baik sebelum maupun setelah kolostrum untuk bayinya.
melahirkan. 3.Prodi D III Kebidanan STIKBA
Jambi.
Kesimpulan Agar dapat meningkatkan
Berdasarkan penelitian tentang wawasan dan pola pikir mahasiswa
gambaran pengetahuan dan motivasi yang membacanya tentang pentingnya
ibu post partum terhadap pemberian kolostrum agar nantinya dapat
ASI kolostrum pada bayi baru lahir di dipraktekkan kepada masyarakat
Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi umum.
Tahun 2012: 4.Bagi Peneliti
1.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bagi peneliti lain yang akan
sebagian responden sebagian besar datang penelitian ini dapat digunakan
responden memberikan kolostrum sebagai referensi atau melanjutkan
pada bayi baru lahir sebanyak 32 penelitian ini dengan variabel yang
responden (86,5%) berbeda.
2.Hasil penelitian menunjukkan bahwa
sebagian responden memiliki DAFTAR PUSTAKA
pengetahuan kurang baik terhadap
pemberian kolostrum pada bayi baru 1. Acandra, 2009. Air Susu Ibu, 20
lahir yaitu 21 responden (57%). Kali Lebih Hebat. Tersedia dalam:
3.Hasil penelitian menunjukkan bahwa http://kesehatan.kompas.com
sebagian besar responden memiliki (Diakses 25 Februari 2012).
motivasi baik terhadap pemberian 2. Arikunto, Suharsimi, 2006.
kolostrum pada bayi baru lahir yaitu Prosedur Penelitian Suatu
24 responden (65%). Pendekatan Praktik. Penerbit
Rineka Cipta, Jakarta: xi+370 hlm.
Saran 3. Baskoro, A, 2008. ASI: Panduan
1.Dinas Kesehatan Praktis Ibu Menyusui. Penerbit
Membuat kebijakan bagi pihak Bayu Media. Yogyakarta: viii, 98
Puskesmas di Kota Jambi untuk hlm.
meningkatkan kegiatan penyuluhan 4. Coad, J & Melvin Dunstall, 2007.
pada masyarakat pada masa hamil Anatomi & Fisiologi Untuk Bidan.

8|Page
Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi
Gambaran Pengetahuan Ibu Post Partum Terhadap Pemberian Kolostrum
Pada Bayi Baru Lahir di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2012

Penerbit EGC. Jakarta: xiv + 318 dan Kemanfaatan –

hlm. Kemanfaatannya. Penerbit Diva
5. Damayanti, D, 2010. Makanan Press. Jogjakarta: x + 248 hlm.
Pendamping ASI. Penerbit PT 18. Ramaiah, S, 2007. Manfaat ASI dan
Gramedia Pustaka Utama. Jakarta: Menyusui. Penerbit PT Bhuana
82 hlm. Ilmu Populer. Jakarta: viii + 129
6. Depkes RI, 2010. Profil Kesehatan hlm.
Indonesia Tahun 2010. Tersedia 19. Roesli, U, 2008. Inisiasi Menyusui
dalam: www.depkes.go.id (Diakses Dini : Plus ASI Eksklusif. Penerbit
04 September 2012) Pustaka Bunda. Jakarta: vii + 129
7. Dinkes Provinsi Jambi. 2010. Profil hlm.
Kesehatan Indonesia Tahun 2010 20. Saleha, Sitti, 2009. Asuhan
8. Dinkes Kota Jambi. 2010. Profil Kebidanan Pada Masa
Kesehatan Indonesia Tahun 2010 Nifas.Penerbit ECG, Jakarta: vii,
9. Lian Anggia Putri, 2011. Hubungan 165 hlm.
Pengetahuan Ibu Post Partum 21. Soetjiningsih, 1997. ASI: Petunjuk
mengenai kolostrum pada bayi untuk Tenaga Kesehatan. Penerbit
baru lahir di Ruang Kebidanan EGC. Jakarta: xi + 196 hlm
RSUD Raden Mattaher Jambi. KTI 22. Surinah, 2009. Buku Pintar
STIKBA. Jambi Kehamilan dan Persalinan. Jakarta:
10. Manauba, I. B.G, 1998. Ilmu PT Gramedia Pustaka Utama.
Kebidanan, Penyakit Kandungan
dan Keluarga Berencana untuk
Pendidikan Bidan. Penerbit EGC.
Jakarta: x + 507 hlm.
11. Maryunani, A, 2009. Asuhan Pada
Ibu Dalam Masa Nifas (Post
Partum). Penerbit CV Trans Info
Media. Jakarta: 127
12. Notoatmodjo,S,2003.Pendidikan
dan Prilaku Kesehatan. PT Rineka
Cipta, Jakarta: x +210 hlm.
13. Notoatmodjo,S,2005. Metodologi
Penelitian Kesehatan. PT Rineka
Cipta, Jakarta: viii+208 hlm.
14. Notoatmodjo,S,2007. Promosi
Kesehatan dan Ilmu Prilaku. PT
Rineka Cipta, Jakarta: x+249 hlm.
15. Notoatmodjo,S.2010. Pendidikan
dan Perilaku Kesehatan. Jakarta:
Rineka Cipta.
16. Perinasia, 2003. Manajemen
Laktasi. Jakarta.
17. Prasetyono, D.s, 2009. Buku Pintar
ASI Ekslusif – Pengenalan, Praktik,

9|Page
Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi