Lompat ke isi

Mazmur 107

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.
Mazmur 107
Huruf Ibrani Nun ditulis terbalik pada Mazmur 107:20-26 dalam Kodeks Leningrad (1008 M.)
KitabKitab Mazmur
KategoriKetuvim
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
19

Mazmur 107 (disingkat Maz 107 atau Mz 107; penomoran Septuaginta: Mazmur 106) adalah sebuah mazmur dalam Kitab Mazmur di Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Tidak ditulis nama pengarang mazmur ini.[1][2]

Teks

Ada orang-orang yang mengarungi laut dengan kapal-kapal, yang melakukan perdagangan di lautan luas; mereka melihat pekerjaan-pekerjaan TUHAN, dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib di tempat yang dalam. Ia berfirman, maka dibangkitkan-Nya angin badai yang meninggikan gelombang-gelombangnya. Mereka naik sampai ke langit dan turun ke samudera raya, jiwa mereka hancur karena celaka; mereka pusing dan terhuyung-huyung seperti orang mabuk, dan kehilangan akal. Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan dikeluarkan-Nya mereka dari kecemasan mereka, dibuat-Nyalah badai itu diam, sehingga gelombang-gelombangnya tenang. Mereka bersukacita, sebab semuanya reda, dan dituntun-Nya mereka ke pelabuhan kesukaan mereka. (Mazmur 107:23–30)

Ayat 27

Mereka pusing dan terhuyung-huyung seperti orang mabuk, dan kehilangan akal. (TB)[3]
  • "Kehilangan akal" dalam bahasa Inggris dijadikan parafrase "at wit's end" yang menjadi istilah kiasan populer.[4]

Tradisi Yahudi

  • Menyatakan kebaikan dan kasih setia Allah yang berlaku selama-lamanya.[5]

Sering dikutip dalam ibadah-ibadah yang melibatkan pelaut atau angkatan laut, misalnya peluncuran kapal baru, karena ayat 23 menulis tentang "orang-orang yang mengarungi laut dengan kapal-kapal, yang melakukan perdagangan di lautan luas".

׆
Huruf Nun terbalik
  • Ada keistimewaan pada naskah asli dalam bahasa Ibrani, karena terdapat 7 huruf Ibrani nun yang sengaja ditulis terbalik (Nun terbalik). Huruf-huruf tersebut terdapat setelah ayat-ayat 20, 21, 22, 23, 24, 25, dan 39.

Selain di pasal ini, huruf semacam itu hanya muncul 2 kali dalam Taurat, yaitu di Kitab Bilangan, sebelum dan sesudah ayat 35 dan 36 pada pasal 10.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ (Indonesia) Marie Claire Barth, B.A. Pareira, Tafsir Alkitab: Kitab Mazmur 73-150. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1998.
  2. ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN-13: 9789794150431
  3. ^ Mazmur 107:27 - Sabda.org
  4. ^ "5 everyday phrases that have religious origins". Leah Perri. Deseret News. September 19, 2014
  5. ^ The Artscroll Tehillim page 234

Pranala luar