03 Bab23
03 Bab23
03 Bab23
Kunci dan besarnya. Besaran yang dimaksud adalah besaran skalar dan besaran
vektor. Vektor inilah yang akan kita pelajari secara khusus.
Setelah mempelajarinya, kalian akan mampu mendefinisikan,
Vektor menuliskan, dan menggambarkan vektor, serta menjumlahkan dua vektor
Resultan vektor atau lebih menggunakan metode segitiga, jajargenjang, dan poligon, serta
Penjumlahan vektor
Penguraian vektor
secara analisis. Bukan hanya itu saja, kemampuan menjumlahkan dua
Dot product vektor yang segaris atau membentuk sudut, secara grafis dan
Cross product menggunakan rumus kosinus juga perlu dikuasai. Kita juga akan
mempelajari cara menguraikan sebuah vektor dalam bidang datar menjadi
dua komponen yang saling tegak lurus. Sebagai materi pengayaan, kalian
akan dibekali dengan materi perkalian titik dua buah vektor dan perkalian
silang dua buah vektor.
A Pengertian Vektor
Eureka
Jika kalian mempunyai rekaman terjadinya tsunami, tontonlah bersama teman-teman kalian. Kemudian, jawablah pertanyaan- pertanyaan b
Apakah air tersebut mempunyai volume dan massa? Bagaimanakah jarak yang ditempuh air dalam waktu yang singkat?
Apakah air yang sedang mengalir mempunyai kelajuan? Apakah air mengalir mempunyai arah? Dari kelajuan dan arah air ini, besaran apak
32 Fisika Kelas X
3. Saat air sedang mengalir dan menghantam bangunan,
besaran apakah yang mendasarinya?
4. Selain besaran fisika yang telah disebutkan, adakah besaran
fisika lain yang dapat kalian temukan dari peristiwa tsunami ini?
Coba kalian jelaskan.
5. Dari hasil diskusi, kalian telah menemukan beberapa besaran,
baik besaran pokok maupun besaran turunan. Cobalah kalian
kelompokkan besaran-besaran tersebut berdasarkan besar dan
arahnya. Besaran yang hanya punya besar saja menjadi satu
kelompok, dan besaran yang mempunyai besar sekaligus arah
juga menjadi satu kelompok.
Tuliskan hasil diskusi dan kumpulkan kepada guru kalian.
Vektor 33
1. Notasi dan Gambar Vektor
Ketika terjadi tsunami, banyak orang berlarian dari pantai menuju
tempat aman untuk menghindari terjangan gelombang air. Orang-orang
itu bergerak dan mengalami perpindahan. Perpindahan termasuk
besaran vektor. Bagaimanakah kita menyatakan dan menggambarkan
perpindahan orang tersebut dengan vektor?
globalchange.com
Gambar 2.1 Orang-orang berlarian menjauhi pantai akan
mengalami perpindahan.
34 Fisika Kelas X
c.
. . c.
d. . b
b d
x
. _.
d x0
d -x
Uji Kompetensi
Apakah pengertian besaran skalar dan besaran vektor? Berikan masing-masing 8 contoh.
Dari pernyataan-pernyataan berikut, peryataan manakah yang mengandung besaran vektor? Dari p
Ani berjalan ke selatan sejauh 50 meter.
Budi membawa sekeranjang sampah yang beratnya 1 N.
Andi mengendarai sepedanya dengan kelajuan 30 km/ jam.
Arus sebesar 1 ampere mengalir dari salah satu ujung penghantar ke ujung lainnya.
Perhatikan vektor-vektor pada gambar berikut
B Penguraian Vektor
.
P Px P22y
Py
Px x 2 y 2
⎛ Py ⎞
⎜P⎟
⎝ x⎠
Uji Kompetensi
Sebuah mobil bergerak lurus sejajar trotoar dengan kecepatan 40 km/jam. Jika tro
Andi menarik sebuah kotak dengan tali. Tali itu membentuk sudut
30° terhadap tanah. la menarik kotak tersebut dengan gaya
C Vektor Satuan
.
. P (x,y) Vektor satuan adalah vektor yang telah diuraikan ke dalam sumbu
x ( iˆ ), y ( ˆj ), dan z ( kˆ ) yang besarnya satu satuan. Vektor satuan
Py
.
R î ˆj
kˆ
.
AC
_.
AB
.
BC
. _.2 . 2
2 AB BC
AC
AB 2 BC 2
a. Penjumlahan Vektor dengan Metode Segitiga
Bagaimanakah cara kita menggambarkan hasil penjumlahan
vektor dengan metode segitiga? Perhatikan kembali ilustrasi dan
Gambar 2.8. Ilustrasi dan gambar 2.8 di depan merupakan salah
satu contoh dari penjumlahan vektor dengan metode segitiga.
.
Gambar a ., b , c. ,
. 2.9 Vektor
c.d . dan d .
. d
Jika
a sepert
dik. n iGam
.
etaa bar
hui
vek,
b
tor
,
bagaimanakah (1)
cara
menggam bar
.
penjumlahan
a + c?
Untuk menggambarkan
hasil a + c , kita dapat
mengikuti langkah
berikut.
.
1. Ga
mb
arla
h
vek
tor
2.
cGambarlah
d engan vektor
titik
.
tangkap atau
pangkalnya
berada di
ujung
vektor a . (3)
Vektor 41
gan (4)
Gambar 2.10
R. Langkah-
langkah
Ketiga langkah tersebut dapat kalian lihat menggamba
Gambar 2.11
Langkah
pada Gambar 2.10. rkan resultan
menjumlahka
penjumlahan
n vektor
b. Penjumlahan Vektor dengan Metode vektor
dengan
dengan
Jajargenjang metode
metode
jajargenjang.
segitiga.
Sek arang kita akan mencoba untuk
. .
menggambarkan penjumlahan vektor a + (
bi
c dengan metode jajargenjang. Coba 1
as
kalian lihat kembali (1)
an
v ektor. pada Gambar 2.9 di depan. Untuk ya
.
menggambarkan resultan di
a + c dengan metode jajargenjang,
(
2
) g
kalian dapat mengikuti langkah u
berikut.
na
. ka
1) Ga (2)
mba n
rlah
vekt u
or a nt
u
2) Gambarlah vektor c dengan titik t angkap atau pangkalnya k
. m
berimpit dengan titik tangkap vekto r a .
. en
3) Buatlah garis yang sejajar vektor a ju
.
(3)
m
vektor c , kemudian buatlah garis yang sejajar vektor c yang la
dimulai dari ujung vektor . h
a sehingga membentuk ka
sebuah jajargenjang. n
4) Buatlah sebuah vektor yang dimulai sama dengan d
metode ua
dari titik tangkap kedua b
vektor dan berakhir di perpotongan poligon.
garis pada lang kah nomor 3. Vektor . ua
. Metode
h
ini merupakan resultan dari segitiga
penjumlahan a + c . ve
kt
Keempat langkah tersebut dapat kalia n
lihat pada Gambar 2.11. . or
Jika kita perhatikan, resultan vektor ( R ) dari sa
ja
hasil dengan metode .
segitiga dan jajargenjang mempunyai besar dan S
arah yang sama. Pada prinsipnya, kita bisa ed
menggunakan metode segitiga dan jajargenjang an
untuk menyelesaikan penjumlahan beberapa g
buah vektor. Namun, untuk menyelesaikannya ka
kita memerlukan waktu yang lama. n
Untuk menyelesaikan penjumlahan lebih m
dari dua vektor, kita dapat menggunakan et
metode poligon. o
c. Penjumlahan Vektor dengan Metode de
Poligon p
Pada prinsipnya, menggambarkan ol
penjumlahan vektor dengan metode segitiga ig
o
42 Fisika Kelas X
n n untuk menjumlahkan lebih dari su
digu dua vektor. a
Perhatikan kembali Gambar 2.9 a
naka di depan. Sekarang kita aik an b
. b
m encoba menggambarkan c
. . . resultan a d
penjumlahan dari + c +b + c
d dengan metode poligon. Untuk itu,
perhatikan langkah-langkah .
(3)
berikut. 3) J
u
. m
1) Gambarlah vektor a . l
. a
2) Gambarlah vektor c d engan
titik tangkap atau pangkalnya . h
k
berada di ujung vekto r a . a
. n
3) Gambarlah vektor b dengan titik
tangkap atau pangkalnya . s
(4)
berada di ujung vekto r c . e
. m
4) Gambarlah vektor d d engan u
titik tangkap atau pangkalnya . a
berada di ujung vektor b . k
5) Gambarlah sebuah vektor yang o
dimulai dari titik tangkap atau m
. . p
pangkal vektor dan berakhir di a d . Ve ktor ini o
ujung vektor . . . n
. e
(
5 merupakan resultan dari penjumlahan vektor a n
)
+c+b+d. v
e
Kelima langkah tersebut dapat kalian lihat k
Gambar 2.12 pada gambar 2.12. t
Langkah- o
langkah dalam d. Penjumlahan Vektor dengan Metode Analisis r
menggambarka
n penjumlahan Untuk menggambarkan p
vektor dengan penjumlahan vektor dengan metode .
metode poligon.
analisis, kita harus bisa a
d
menggambarkan penguraian vektor a
terlebih dahulu. Vektor dapat diuraikan
ke dalam komponen-komponennya, s
u
baik komponen pada sumbu x maupun m
sumbu y. b
Dari Gambar 2.9, kita akan mencoba untuk u
.
menggambarkan x
. .
penjumlahan a+ c + b dengan metode (
analitis. Untuk itu,
pelajarilah langkah-langkahnya sebagai R
x
berikut.
1) Gambarlah bidang koordinat )
.
kartesius. Kemudian, gambar
. . d
vektor , b dan c pada bidang koordinat a
(
1 a n
)
tersebut dengan s
e
pangkal vektor2)berad a di pusat koordinat. m
.
Uraikan
komponen sumbu.a,x.dan
vektor b d an c ke dalam
. . u
. .. . a
Vektor 43
komponen pada sumbu y (
R y ).
Ketiga langkah tersebut dapat kalian
pelajari pada Gam bar 2.13.
. .
Dari Gambar d Ry
2.13, kita bisa
. Rx a
menuliskan dalam . n
bentuk persamaan: =
.
(2)
ax c x
. . .
a y by c y =
R
x
.
tan = R y
R x
42 Fisika Kelas X
⎛ Ry ⎞
= tan 1 ⎜ ⎟
2. Hitun eng
⎝ Rx ⎠ gl an
a men
h ggu
2. Pengurangan Vektor b nak
Pada prinsipnya, pengurangan vektor sama es an
dengan penjumlahan vektor. Di kelas VII Gambar 2.14. Penjumlahan ar met
.
SMP/MTs, Kalian telah mempelajari sifat vektor a+ b dengan re ode
metode segitiga.
operasi aljabar. Pada operasi aljabar berlaku sifat su yan
pengurangan yaitu a - b = a + (-b). Sifat lta g
pengurangan aljabar juga berlaku pada n berb
d eda
pengurangan vektor. Oleh karena itu, kita dapat
ar aka
menuliskan pengurangan vektor sebagai berikut.
.. . . i n
a = (b ) o men
a p gha
er silka
b
as n
Dari sifat tersebut, kita dapat i resu
melihat bahwa pengurangan pada
p ltan
pr insipnya s ama dengan
. . e yan
penjumlahan. Pada pengurangan nj g
vektor tersebut, u berb
– b vektor b dengan besar sama, namun arahnya berlawanan. Perhatikan m eda
operasi penjumlahan dengan metode segitiga pada Gambar 2.14.
. . - ?
Untuk menggambarkan vektor a b dengan metode la Bag
segitiga, . h aim
sama saja dengan menggambarkan penjumlahan vektor a
denga n . a ana
. n kah
vektor – b . Dari gambar 2.14, kita dapat a
Gambar 2.15 Pengurangan
d penj
. .
vektor a - b dengan
.
menggambarkan b metode segitiga
a elas
n an
seperti gambar 2.15.
p kali
Untuk menambah pemahaman kalian
e an?
tentang penjumlahan dan pengurangan vektor,
n Ku
kerjakan Ekspedisi berikut.
g mpu
E
ur lkan
kspedisi a
n
hasi
l
Salinlah
poligon, vektor-vektor berikut pada buku kalian. jajargenjang,
dan analitis resultan
. . . . g pek
dari a c d a a d erja
. . . . n an
dan - - c - .
metode segitiga, te kali
rs an
e kep
b ada
ut Bap
. ak
Kemudian jawablah
3. Apak atau
pertanyaan-
a Ibu
pertanyaan berikut.
h Gur
1. Gambarkan dengan
d u.
Vektor 45
3. Penjumlahan Dua Buah Vektor
yang Membentuk Sudut
Untuk menggambarkan penjumlahan dua
buah vektor yang membentuk sudut, kita bisa
menggunakan langkah-langkah penjumlahan Gambar
vektor dengan metode jajargenjang. Sedangkan 2.16
Resultan
untuk menentukan resultan dari dua vektor yang dua vektor
arahnya sembarang dan membentuk sudut, kita yang
dapat menggunakan rumus kosinus. Perhatikan membentuk
sudut
Gambar 2.16. sudut .
42 Fisika Kelas X
a2 b2 2ab cos
a2 b2 2ab cos
. _.
a. O A
b OB_ .
. .
a b
a. b.
.
P1 (60ˆi + 80ˆj)
.
P2
(100ˆi + 50ˆj)
Vektor 45
3.Berdasarkan gambar vektor di samping,
. . .
gambarlah vektor P , Q dan R dengan
metode segitiga, jajargenjang, poligon,
dan anal.itis jika:
.
P = a ..
b-c
.. ..
Q = a - d. .e
. .. b e
R=cd
E Perkalian Vektor
dok. PIM
konsep kecepatan. Kecepatan adalah perpindahan per selang
waktu. Dari pengertian kecepatan ini, kita bisa menghitung
Gambar 2.17 Pengendara sepeda
perpindahan yang dialami motor dengan motor yang bergerak dengan
persamaan: kecepatan tertentu akan mengalami
. . perpindahan.
s =v t
Dari penjelasan sebalumnya, kita tahu bahwa kecepatan merupakan
besaran vektor, sedangkan waktu merupakan besaran skalar. Berdasarkan
persamaan tersebut, perkalian kecepatan dengan waktu menghasilkan
perpindahan yang termasuk besaran vektor. Jadi kesimpulannya, hasil
kali antara vektor dengan skalar adalah vektor.
Perkalian vektor dengan skalar mempu nyai arti yang se derhana. Hasil
kali suatu skalar k dengan sebuah vektor A. dituliskan k A . didefinisikan
sebagai sebuah vektor baru yang besarnya adalah besa r k
dikalikan dengan. besar A . Sementara arah vek tor ini searah
. vektor A
.
jika k positif,
dan berlawanan dengan arah vektor A jika k negatif.
Selain dilakukan perkalian dengan skalar, vektor dapat pula dibagi
dengan skalar. Bagaimanakah cara membagi vektor dengan skalar?
Perhatikan sebuah bus yang bergerak sejauh 500 m ke selatan dalam
waktu 20 sekon. Berapakah kecepatan bus tersebut? Seperti kejadian di
depan, kita dapat mencari kecepatan bus tersebut dengan rumus
kecepatan. Kecepatan bus tersebut adalah 25 m/s ke selatan.
.
A
B. .
A
.
B
. .
A B
. . . .
AB A B
. .
A A
. .
A Ax iˆ Ay ˆj Az kˆ Bx iˆ By ˆj Bz kˆ
B . . . . . .
. . Ax Bx Ay By Az
A
B Bz
. . ..
A. B AB
.
A B
.
A
. . .
A A B
. . .
A B C
. .
A. B.
.
C
. . .
A B C .
C
iˆ iˆ ˆj ˆj kˆ kˆ
.
kˆ i ˆ ˆ j
C
0
..
iˆ ˆj kˆ ˆj kˆ iˆ
AB
ˆj i ˆ
kˆ ˆj iˆ kˆ ˆj
kˆ iˆ
. . .
A B A
. .
A Ax iˆ Ay ˆj Az kˆ B
. . .
B Bx iˆ By ˆj Bz kˆ AB
. .
A B ( Ax i Ay j Az k) (Bx i By j Bz ˆk) ˆ ˆ ˆ ˆ ˆ
. .
A B Ax Bx (i Ax
ˆ (iˆ ˆj ) (iˆ kˆ ) y Bx ( ˆj iˆ) y B y ( ˆj )
iˆ) By ˆj
Ay Bz ( ˆj kˆ ) Az Bx (kˆ x iˆ)z Az BAy (kˆ ˆj ) Az Bz (kˆ kˆ )
A B A
. . ˆ ˆ ˆ ˆ ˆ
ˆ
A B 0 ( Ax B y )k ( Ax Bz ) j ( Ay Bx )k 0 ( Ay Bz )i ( Az Bx ) j ( Az B y )i 0
..
A B ( Ay Bz Az By )iˆ ( Az Bx Ax Bz ˆ) j ( Ax By Ay Bˆx )k
. .
A
B
..
AB
..
AB
2.
L
M
Inti Sari
Vektor adalah
1. besaran yang mempunyai besar dan arah. Sebuah vektor digambarkan Sedangkan untuk koordinat ruang (3 di-
sebagai garis berarah atau anak panah. .
mensi), P dinyatakan dalam bentuk persa- maan:
P = Px i Py j Pz k
. . titik dua buah vektor dapat di- definisikan sebagai:
Perkalian
2. Besar dari vektor P dapat dirumuskan ˆˆ ˆ
sebagai:
5.
. 2 2
P= P P
xy ¸.
AB = AB cos
3. Arah vektor dapat dicari dengan rumus:
P 6. Perkalian silang dua buah vektor dapat
⎛P⎞
tan = y maka = tan–1 ⎜ y ⎟ didefinisikan sebagai berikut.
P ⎜⎝ P ⎟⎠
x x ...
AB=C
am koordinat bidang
4. (2 dimensi), vektor dapat dinyatakan dalam vektor satuan sebagai berikut.
.. ..
Px iˆ Py ˆj A B = A B sin
T elaah Istilah
Besaran skalar Besaran fisika yang hanya mem- Dot product Perkalian titik dua buah vektor yang
punyai besar/nilai saja menghasilkan skalar
Besaran vektor Besaran fisika yang mempunyai Resultan Hasil penjumlahan vektor
besar atau nilai dan arah
Vektor satuan Vektor pada sumbu koordinat
Cross product Perkalian silang dua buah vektor yang besarnya satu satuan
yang menghasilkan vektor baru
Ulangan Harian
50 Fisika Kelas X
. . . .
7. Gambar resultan dari c
a b d
d. dengan metode analisis yang benar adalah
....
a.
e.
b.
6. Gambar resultan dari .
. . dengan
acd
metode poligon yang benar adalah . . . .
a.
b.
c.
c.
d.
d.
e.
.
vektor Badalah . . . .
e. a. (4 iˆ –5 ˆj +8 kˆ )m
b. (2 iˆ +3 ˆj + kˆ )m B A
c. (8 iˆ – ˆj +4 kˆ )m
d. (6 iˆ –3 ˆj +5 kˆ )m ..
AB
e. (8 iˆ –6 ˆj +5 kˆ )m
12. Momentum merupakan hasil kali massa
dengan kecepatan. Sebuah kelereng mempu-
nyai massa 10 gram bergerak dengan persa-
.
maan kecepatan v = (3iˆ 3ˆj ) m/s. Besar
8. Sebuah mobil bergerak dengan
kecepatan 50 km/jam membentuk sudut
30° terhadap sumbu x positif. Besar momentum yang dimiliki kelereng tersebut
komponen vektor kecepatan tersebut adalah . . . kg m/s
pada sumbu x dan sumbu y berturut-turut a. 3
adalah . . . . b. 3 2
a. 25 km/jam dan 25 2 km/jam c. 3 10–2
b. 25 km/jam dan 25 3 km/jam d. 3 2 10–2
c. 25 3 km/jam dan 25 km/jam e. 3 2 10–3
d. 25 3 km/jam dan 25 2 km/jam 13. Usaha dirumuskan sebagai perkalian titik
antara gaya dengan perpindahan.
e. 25 3 km/jam dan 25 3 km/jam Seseorang m emindahkan sebuah benda
9. Seseorang akan menyeberangi sungai .
dengan perahu. Orang itu mengarahkan dengan gaya
F = (iˆ 2 ˆj 3kˆ ) N, sehingga mengalami
perahu tegak lurus arah arus sungai.
Jika vektor. kecepatan arus dinyatakan .
dengan v = 5 iˆ m/s dan kecepatan
a perpindahan s = (3iˆ 3 ˆj ) m. Usaha yang
dilakukan orang tersebut adalah . . . .
. a. 9 N m
ˆ b. 10 N m
perahu dinyatakan dengan vp = 12 j
m/s, resultan kecepatan yang dialami c. 15 N m
d.
e. 18
20 N
Nmm
perah u dinyatakan dengan . . . m/s.
a. v.R = 13 iˆ
b. v = 13 ˆj 14. Momen gaya dirumuskan sebagai
.
= 5 iˆ +12 perka- lian silang antara gaya dengan
c. v. R ˆj ˆ vektor po- sisi. Vektor posisi sebuah
titik dinyatakan
ˆj
d. .
R
v .
dengan r =4 iˆ. +3 kˆ dikenai gaya dengan
R = 12 i +5 ˆ
e. v. R = 5 iˆ +13 j persamaan =2 iˆ +3 ˆj +6 kˆ .Momen
10. Dua buah gaya masing-masing 10 N dan F
15 N membentuk sudut 60 . Besar resultan gaya di titik tersebut dinyatakan dengan
kedua gaya tersebut adalah . . . . persamaan . . . .
a. 21,8 N a. .. = 8iˆ 18ˆj
b. 21,7 N b. = 9iˆ 18 ˆj 12kˆ
.
= 15iˆ 18 ˆj 9kˆ
c. 20,8 N
c.
d. 20,7 N
.
d. = 9iˆ 18 ˆj 12kˆ
.
= 9iˆ 18 ˆj 12kˆ
e. 20,6 N
. e.
11. vDiketahui
ekto r
. . A (5iˆ 2ˆj k) m. 15. Pada gerak melingkar, momentum sudut
ˆ
Jika besar 2 A adalah 74 m, maka (. L ) dirumuskan sebagai perkalian silang
B .
.
antara vektor posisi ( r ) dengan 4. Diketahui ˆ ˆ ˆ
momentum . = 2 i + 3 j + 6 k dan B =
. . A
linear ( p ). Jika diketahui r = (2ˆi 4k) ˆ 6 iˆ + 2 ˆj + 3 kˆ . Tentukan:
. = (2k) , momentum sudutnya . .
dan
adalah p ˆ a. besar vektor
.... ˆ _. _. A dan B
2 b. A B
j ..
A B
a. ˆ c. _. _.
b. - d. AB
4i
ˆ
c. 4iˆ 4k 5. Seorang siswa melempar sebuah lembing
d. - 4ˆj dengan membentuk sudut 45° terhadap
e. 4iˆ 8kˆ tanah. Jika kecepatan lembing tersebut
adalah l5 m/s, nyatakanlah vektor
kecepatan tersebut dalam vektor satuan.
B Jawablah soal-soal berikut dengan 6. Buktikanlah persamaan-persamaan beri-
kut.
benar. pesawat bergerak ke barat
1. Sebuah ....
sepanjang 25 km dan berbelok a. A + B = B+ A
membentuk sudut 60 _ . _ . _. _.
dari arah utara sepanjang 45 km. Tentukan
b. A B =B A
A. B .= - B .A .
besar vektor perpindahan pesawat
tersebut. c.
2. Perhatikan gambar vektor 7. Tentukanlah besa r sudut yang dibentuk
.
berikut.
.
. c. a ntara F1 = (3iˆ 2 ˆj kˆ ) N dan
vektor .
dalam bidang x, y lengkap dengan komponen-
komponennya.
. b. Hitunglah besar resultan penjumlahan ketiga
d
vektor tersebut dengan metode analisis.
Dari gambar di atas, gambarkan dengan
metode jajargenjang dan poligon operasi
vektor di bawah
. ini.
. . .
a. a. + b. . d. a. + b.– . .
b. a – d e. d – a – c
. .
c . . . .
c. a + c + d f. a + b – c + d
3. Tiga buah vektor mempunyai
.
persamaan
. .
p = 7iˆ 5ˆj,q = ˆi 2 j dan r = 2iˆ 3ˆj .
a. Gambarkan vektor-vektor tersebut
F2 = (4iˆ 3kˆ ) N.
8. Dapatkah duabuahvektor yang
mempunyai besar yang berlainan
dijumlahkan sehingga
resultannya sama dengan nol?
Bagaimana pula dengan tiga
vektor?
9. Tiga orang astronot melakukan
perja- lanan dari Cape
Canaveral menuju bulan,
kemudian kembali lagi dan
tercebur di Samudra Pasifik.
Seorang kapten kapal laut di
Cape mengucapkan selamat
kepada ketiga astronot dan
kemudian berlayar ke Samudra
Pasifik untuk menjemput
mereka. Dari perjalanan
astronot dan kapten kapal
tersebut, manakah yang
mempunyai per- pindahan
lebih besar? Jelaskan alasan
jawaban kalian.
10. Tunjukkanlah bahwa jika arah
semua komponen-komponen
sebuah vektor dibalik, maka
vektor itu pun berbalik arah
juga.
Latihan
Ulangan
Ulangan
AkhirTengah
Semester
Semester I
Pilihlah jawaban yang paling tepat. 6. Sebuah kubus dengan rusuk 4,0 cm
A
memi- liki massa 120,45 g. Dengan
1. Pasangan besaran pokok, lambang, dan sa- menggunakan aturan angka penting,
tuan dalam SI yang benar adalah .... massa jenis kubus adalah . . . .
a. 1,88203 d. 1,88
Besaran Pokok Lambang Satuan b. 1,8820 e. 1,9
a massa w kilogram c. 1,882
b suhu t Kelvin
7. Dalam suatu percobaan, seorang siswa
c kuat arus listrik i ampere meng- ukur panjang ayunan matematis
d banyaknya molekul zat N mol menggu- nakan mistar dengan skala terkecil
e intensitas cahaya I watt 1 mm. Jika hasil pengukuran siswa adalah
2. Momentum merupakan hasil kali kecepa- 60,7 cm, maka hasil tersebut dituliskan
tan dengan massa. Sementara kecepatan dalam bentuk
adalah hasil bagi antara jarak dengan . . . cm.
waktu. Dengan demikian, satuan dari a. 60,7 ± 1 d. 60,7 ± 0,05
momentum adalah . . . . b. 60,7 ± 0,5 e. 60,7 ± 0,01
a. m/s2 d. kgm/s c. 60,7 ± 0,1
b. kgm/s2 e. m/kgs
8. Seorang siswa mengukur massa sebuah
c. kgm
bu- ku sebanyak 5 kali. Hasil
3. 72 km/jam sama dengan . . . . pengukurannya adalah 50,2 g; 50,3 g;
a. 120 m/s d. 12 m/s 49,9 gr; 50,1 gr; dan 50,2 g. Penulisan
hasil pengukuran siswa tersebut yang
b. 72 m/s e. 2 m/s benar adalah . . . .
c. 20 m/s a. (50,14 ± 0,5)g
4. Seseorang mengukur diameter pipa meng- b. (50,14 ± 0,05)g
gunakan mikrometer sekrup. Hasilnya c. (50,14 ± 0,67)g
ada- lah 20,00 mm. Jumlah angka penting d. (50,14 ± 0,07)g
dari hasil pengukuran tersebut adalah . . . . e. (50,14 ± 0,068)g
a. 1 d. 4
b. 2 e. 5 9. Pada pengukuran kedalaman botol
menggu- nakan jangka sorong, skala
c. 3
utama menun- jukkan angka 4,3 cm. Jika
5. Pasangan besaran berikut yang skala nonius yang berimpit dengan skala
mempunyai dimensi sama adalah . . . . utama menunjukkan skala 4, maka hasil
a. massa dan berat pengukuran tersebut, dan nilai
b. energi dan daya ketidakpastiannya adalah . . . .
c. energi dan usaha a. 4,7 cm dan 0,1 cm
d. kecepatan dan percepatan b. 4,7 cm dan 0,05 cm
c. 4,34 cm dan 0,5 cm
e. momentum dan gaya
d. 4,34 cm dan 0,05 cm
e. 4,34 cm dan 0,005 cm
10. Jika skala utama pada mikrometer sekrup jumlahan kedua gaya tersebut adalah ....
menunjukkan angka 5,5 dan skala putar a. 14 6 N d. 4 19 N
menunjukkan angka 35, maka hasil
pengu- kurannya adalah .... b. 14 3 N e. 4 38 N
a. 9,00 cm d. 5,85 mm c. 14 N
b. 9,00 cm e. 5,535 mm 16. Momentum merupakan hasil kali massa de-
c. 5,85 cm ngan kecepatan. Sebuah kelereng yang
mem- punyai massa 10 gram bergerak
11. Yang merupakan kelompok besaran dengan per- .
samaan kecepatan v (2iˆ 3 ˆj 6kˆ ) m/s.
vektor adalah . . . .
a. kelajuan, gaya, percepatan
Besar momentum yang dimiliki kelereng
b. momentum, usaha, jarak tersebut adalah.....kgm/s.
c. perpindahan, kecepatan, massa a. 70 d. 0,07
d. perpindahan, gaya, kecepatan b. 7 e. 0,007
e. jumlah mol, suhu, kecepatan c. 0,7
12. Seorang anak menarik mobil-mobilan yang . .
17. Diketahui A.ˆ.i ˆ2 j ˆ.2k .dan Bˆ 2 j 4k .
ˆ H
a
s
i
l
d
a
r
i
A
B
d
a
n
A
B
b
e
r
t
u
r
u
t
-
t
u
r
u
t
diikatkan dengan tali. Tali tersebut
mem- bentuk adalah . . . . dengan va = 3iˆ
b. a=-1b e.
sudut 30° a. 12 dan 4iˆ m/s
1
terhadap 2a = b
4ˆj 2kˆ
2
tanah. Jika
c. a = 1 b
gaya yang b. 12 dan 4iˆ 2
4ˆj 2kˆ
diberikan 19. Pernyataan berikut yang
adalah 8 N, benar adalah . . . .
c. 12 dan 2iˆ dan kecepatan . . . .
.
maka kompo- perahu . .
nen gaya 4ˆj 4kˆ dinyatakan . d. AB =
. BA
d. 4 dan 4iˆ
pada arah dengan . .
horisontal dan
v p = 6ˆj m/s,
a. A . .
vertikal 4ˆj 2kˆ
berturut-turut e. ˆ 4 dan 4iˆ 4ˆj besar kecepatan
B
adalah. . . . 2k yang dialami
a. 8 3N dan =
8N A
b. 8 3
18. D i B
N . .
.
da ketahui vekto
. .
.
n r P = 6iˆ b. A
perahu e. AB =
8 N 12ˆj dan adalah . . .
BA
c. 4 3 B
3 m/s. =
N a. 3
da 62 B
n A
4 N .
.
Q .
d. 4 c. A
3 B
3 aiˆ =
N b A
j. B
d 2 Jika b. 3 e
ked c. 3. 20. Dua buah
5 .
a ua partikel
n vek bergerak
tor 9
4 dari satu
sali . titik.
N ng Partikel
e. 4 tega pertama
N k bergerak
luru
s, dengan
d ma persa- .
ka . A
5iˆ. 7 ˆj k.ˆ dan
14. Diketahui maan kecepatan v = 2iˆ
a 4ˆj , sedangkan
B 2ˆj 4kˆ .
...
n a. a = - 1 b
d. Hasil p artikel kedua
4 dari 2 A .
bergerak dengan
3
B kecepatan
3 adalah . .
13. Seseorang mengarahkan ..
akan perahu a. j kˆ
menyeberang tegak lurus arah
. Jika
arus sungai. b. 10iˆ 16ˆj 6kˆ
12iˆ
sungai dengan
perahu. vektor ke- cepatan c. 10iˆ 16ˆj 6kˆ
16ˆ
arus dinyatakan
Orang itu 6
d. 5iˆ v Jika
besar
16ˆj = resultan
6kˆ kedua
vektor
e. 5iˆ 2 44, maka
9ˆj i sudut
ˆ yang
5kˆ yang
dibentuk
oleh
4 kedua
ˆ partikel
j tersebut
adalah . .
. ..
a. 120
15. Dua buah b. 90
gaya yang
besarnya 6 N 30
dan 10 N c. 60
membentuk
sudut 60°. Latihan Ulangan 55
Tengah Semester I
Besar
resultan pen-
B Jawablah soal-soal berikut dengan benar. Momen-
4 tum kg m/s . . . ...
1. Sebutkan ketujuh besaran pokok lengkap Perpindah- . . ..
dengan lambang, satuan, dan dimensinya. 5 an ... [L]
56 Fisika Kelas X