I.

IDENTITAS
1. Program Sajian : Firman
2. Pokok Bahasan : 1.1. Alam Ciptaan Allah
3. Sub Pokok Bahasan : 1.1.1. Alam Semesta dalam Konsep Alkitab
4. Bacaan Alkitab : Kejadian 1 : 1- 26
5. Jenjang/Sub Jenjang : Anak Kecil/ 1
6. Semester : Ganjil
7. Waktu Penyajian : 30-45 Menit

II. TUJUAN UMUM PENYAJIAN :

Seteleh proses penyajian anak diharapkan memiliki kemampuan mengetahui dasar Alkitab
tentang Allah menciptakan alam semesta.

III. TUJUAN KHUSUS PENYAJIAN

Setelah proses penyajian anak diharapkan memiliki kemampuan :

1. Membaca bagian Alkitab tentang cara Allah menciptakan alam semesta

2. Menyebutkan dengan benar urutan karya Allah menciptakan alam semesta menurut Alkitab
mulai dari hari I – VI

IV. BAHAN AJAR

Cara Allah menciptakan alam semesta dalam Alkitab

Alam semesta, langit dan bumi serta isinya adalah milik dan ciptaan Allah (Kejadian 1-2,
Mazmur 24:1-2, 89:12, Yesaya 44:22, Kolose 1:16). Semua ciptaan ini bergantung pada pada
Allah. manusia bertanggung jawab kepada Allah. kata yang digunakan untuk mengungkapkan
proses penciptaan Allah ini adalah bara’menciptakan’, (Kejadian 1:1). Suatu kata dalam
Perjanjian Lama yang hanya dipakai untuk Allah saja tanpa menyebut sama sekali bahan yang
dipakai untuk menciptakan. Kata ini menggambarkan pekerjaan yang tidak ada kesamaannya
dengan pekerjaan manusia dan tidak dapat diterjemahkan dengan istilah seperti ‘membuat’ atau
‘membangun’. Dengan demikian proses penciptaan ini hanya bisa dilakukan oleh Allah saja.
Hanya Allah yang menciptakan sebagaimana hanya Allah yang menyelamatkan.

Urutan Penciptaan Alam Semesta pada hari I hingga hari ke IV di dalam Alkitab
Proses penciptaan alam semesta oleh Allah berlangsung dalam sebuah tatanan yang teratur dan
saling berkaitan satu dengan yang lain. Penciptaan itu berlangsung selama enam hari dan pada
hari ketujuh, Allah beristirahat. Berikut adalah urutan penciptaan alam semesta sesuai kesaksian
kitab kejadian 1 :
Hari pertama : Allah menciptakan terang,
Hari kedua : Allah menciptakan cakrawala,
1. Hari ketiga : Allah menciptakan daratan dipisahkan dari lautan dan
tumbuh-tumbuhan,
2. Hari keempat : Allah menciptakan benda-benda penerang yaitu matahari,
bulan dan bintang,
Hari kelima : Allah menciptakan binatang di laut dan burung di udara,
Hari keenam : Allah menciptakan manusia.
V. Langkah-langkah Pembelajaran di Sekolah Minggu
Metode mengajar : Bercerita Menggunakan Alat Peraga Tidak Langsung

KEGIAT KEGIATAN PENGASUH KEGIATAN WAKT

AN ANAK U
Kegiatan - Memimpin bernyanyi : - Bernyanyi 2 menit
Awal Dari Terbit Matahari bersama :
Dari Terbit
Matahari

- Doa Bersama - Doa 1 menit

bersama
Kegiatan - Memimpin bernyanyi : - Bernyanyi 2 menit
Inti “Saya Bergirang” bersama :
“Saya
Bergirang”
- Berdoa bersama untuk pembacaan - Berdoa 1 menit
Alkitab bersama
- Membaca Kejadian 1:1-26 - Membaca 3 menit
Kejadian
1:1-26
secara
bergiliran
Apersepsi - Anak-anak 2 menit
Ada seorang tukang kayu mau membuat meja mendengar
untuk digunakan di salah satu sekolah dasar. pengasuh
Yang pertama-tama dilakukan oleh tukang kayu bercerita
itu adalah menyiapkan bahan-bahan yang
dibutuhkan. Ia harus ke toko kayu untuk membeli
kayu dan papan. Setelah itu ia menyiapkan alat-
alat seperti gergaji, skap, martil, paku dan alat
ukur. Kemudian ia memotong kayu dan papan itu
dengan gergaji sesuai ukuran meja dan ia
memaku potongan kayu dan papan itu. Dan
jadilah meja yang bisa digunakan oleh anak-anak
di sekolah dasar. Tukang kayu itu bekerja,
membeli, mengukur, memotong dan memaku
hingga menjadi meja yang siap digunakan.
Semua anak-anak di sekolah itu merasa senang
karena mereka mempunyai meja untuk belajar.
- Pengasuh menempelkan gambar meja dan - Anak-anak 2 menit
gambar pohon di depan. mengamati
gambar yang
ditempelkan
(Sumber : https://kedaimebeljati.com/meja-
makan-minimalis-kotak/)

-
(Sumber:
https://www.nursaidr.com/2017/11/ada-yang-
tahu-1-pohon-mampu.html) -
-
-
-
-
-
- Pengasuh meminta anak untuk -
menyebutkan siapa yang menciptakan -
2 menit
pohon dan siapa yang membuat meja. - Anak-anak
menyebutka
n siapa yang
membuat
meja dan
siapa yang
- Pengasuh memberi penjelasan bahwa menciptakan
pohon bukan dibuat tetapi diciptakan. pohon.
3 menit
Dan yang menciptakan pohon adalah
TUHAN. Sedangkan meja dibuat dari - Anak-anak
kayu. Kayu itu berasal dari pohon. mendengark
Manusia bisa membuat meja tetapi tidak an
bisa menciptakan pohon. TUHAN punya penjelasan
kuasa untuk menciptakan alam semesta pengasuh.
ini tanpa menggunakan bahan dan alat.
 Tetapi dengan kuasa yang ada padaNya.
-
- Pengasuh mengambil potongan-potongan Anak-anak 7 menit
gambar penciptaan alam semesta dan mencermati dengan
meminta anak untuk mengurutkannya baik setiap gambar
sesuai urutan penciptaan. yang diberikan oleh
pengasuh

- - Anak-anak
- Pengasuh meminta anak secara bersama mengurutka 5 menit
untuk menyebutkan urutan penciptaan itu n gambar-
berdasarkan urutan gambar yang dibuat gambar itu
oleh anak. dan
menyebutka
nnya secara
bersama-
sama
2 menit
- Pengasuh menjelaskan kepada anak - Anak-anak
bahwa Tuhanlah yang menciptakan mendengark
semua itu selama enam hari. Tuhan an
menciptakan semua itu secara teratur. penjelasan
Dan semua yang diciptakan Tuhan itu pengasuh
baik. Semua itu baik untuk manusia
maupun untuk ciptaan yang lain.

Kegiatan - Pengasuh menyampaikan kesimpulan - Anak-anak 1 menit

Penutup mendengark
an
kesimpulan
1. Memberikan kesempatan kepada anak 5 menit
untuk menghafal urutan penciptaan alam - Secara
semesta. spontan
menghafal
urutan
penciptaan
dengan 3 menit
- Bernyanyi bersama : “KJ 289 TUHAN benar
Pencipta Semesta”
- Bernyanyi
bersama KJ
289
(sambil 2 menit
- Berdoa bersama memberikan
persembahan) 2 menit
-
 - Menyanyi lagu penutup : - Berdoa
bersama

Bernyanyi bersama
Berkat 1 menit

Langkah-langkah Pembelajaran di TPI

Metode Mengajar : Make A Match (Mencari Pasangan)

KEGIATAN KEGIATAN PENGASUH KEGIATAN ANAK WAKTU

Kegiatan - Memimpin bernyanyi : - Anak-anak 2 menit
Awal bernyanyi
bersama

- Doa bersama - Berdoa bersama 1 menit

Kegiatan Inti - Menyanyi bersama : - Bernyanyi 2 menit

bersama

- Berdoa bersama Berdoa bersama 1 menit

- Membaca Alkitab : Kejadian - Membaca 2 menit

1: 1-26 Kejadian 1:1-26
secara bersama-
sama

Tiap anak/kelompok 3 menit

- Memberikan kepada anak menerima nama hari dan
secara acak nama-nama hari nama ciptaan.
(hari I – VI) dan nama-nama
ciptaan. (catatan :
Disesuaikan dengan jumlah
anak. Jika anak 12 orang
maka satu orang satu
potongan kertas atau gambar.
Tidak mencukupi 12 orang
maka dibentuk saja menjadi Tiap anak/kelompok
dua kelompok. Jika melebihi mencari pasanganya 10 menit
12 orang maka disesuaikan dengan bertanya pada
saja 1 atau orang teman/kelompok lain
mendapatkan satu nama hari
atau satu gambar ciptaan). - Tiap pasangan
kelompok
- Meminta setiap menyebutkan
 orang/kelompok mencari nama hari dan
pasangannya dengan bertanya nama ciptaannya.
satu kepada yang lain hingga - Anak-anak 5 menit
pasangannya tepat. menjawab secara
spontan apakah
nama hari dan
nama ciptaannya
sudah cocok 5 menit
ataukah belum.
-
-
- Meminta masing-masing
kelompok menyebutkan nama
hari dan nama ciptaannya.

- Bertanya kepada anak-anak,

setiap kali kelompok
menyebutkan nama hari dan
ciptaannya sudah cocok
ataukah belum.

Kegiatan - Kesimpulan, meminta anak- - Tiap 5 menit

Penutup anak untuk menyusun nama pasangan/kelomp
hari penciptaan dan nama ok menyusun
ciptaannya secara berurutan nama hari dan
dan meminta anak-anak nama ciptaanya
membacakannya secara secara berurutan
bersama-sama. mulai dari hari I –
VI.

Bernyanyi bersama lagu : 3 menit

….sambil memberikan
persembahan kudus.
- Bernyanyi bersama :
- Memberikan persembahan
- Berdoa bersama

Bernyanyi bersama 2 menit

2 menit
- Berdoa bersama
-
- Nyanyian Penutup 1 menit
 Berkat

VI. EVALUASI :
1. Sebutkanlah di kitab mana kisah penciptaan alam semesta di ceritakan!
2. Sebutkanlah dengan benar urutan penciptaan alam semesta sesuai Kejadian pasal 1!

VII. DAFTAR PUSTAKA :

- Alkitab
- Pengantar Perjanjian Lama 1, Taurat dan Sejarah, D.A. Hubbard, W.S. Lasor, F.W. Bush,
BPK GM, 2014

I. IDENTITAS
1. Program Sajian : Firman
2. Pokok Bahasan : 1.1. Alam Ciptaan Allah
3. Sub Pokok Bahasan : 1.1.2. Alam Semesta Sebagai Ciptaan Tuhan yang
Menghidupkan
4. Bacaan Alkitab : Kejadian 1 : 29-31
5. Jenjang/Sub Jenjang : Anak Kecil / 1
6. Semester : Ganjil
7. Waktu Penyajian : 30-45 Menit

II. TUJUAN UMUM PENYAJIAN :

Seteleh proses penyajian anak diharapkan memiliki kemampuan : Mengetahui dasar Alkitab
tentang Allah menciptakan alam semesta.

III. TUJUAN KHUSUS PENYAJIAN

Setelah proses penyajian anak diharapkan memiliki kemampuan :
1. Mengidentifikasi isi alam semesta yang berada di lingkungan sekitar anak sebagai ciptaaan
Tuhan
2. Mengemukakan pendapat tentang manfaat isi alam semesta
3. Menyebutkan contoh pemanfaatan isi alam semesta bagi manusia

IV. BAHAN AJAR

1. Isi Alam semesta di lingkungan sekitar

Kita tinggal di lingkungan yang terdiri dari beragam ciptaan. Jika kita mengamati dengan baik,
maka di lingkungan tempat kita tinggal ada bermacam-macam ciptaan Tuhan. Di rumah
misalnya, kita memelihara anjing atau kucing. Kita juga beternak ayam, bebek, sapi, ikan, kerbau
dan burung. Orang tua menanam sayur, menanam buah-buahan antara lain: Pepaya, Tomat, cili,
Pohon Mangga, Belimbing, Durian, Kelapa dan yang lainnya.

2. Manfaat Isi Alam Semesta

Oleh karena semua yang diciptakan Tuhan itu baik, maka semuanya mempunyai manfaat bagi
kita.
- Ciptaan Tuhan yang menjadi sumber makanan antara lain : Ikan, telur dan daging kita
mendapatkan protein yang penting bagi tubuh manusia. Protein adalah senyawa organic
kompleks yang tersusun atas karbon ( C ), Hidrogen (H), Oksigen (O), dan Nitrogen (N).
Protein berfungsi untuk pertumbuhan, perbaikan dan pemeliharaan sel, sumber energy,
penyusunan hormone, zat antibody dan enzim, mempertahankan kekentalan darah. Dari
sayur dan buah-buahan kita mendapatkan vitamin dan nutrisi untuk pertumbuhan kita.
vitamin diperlukan oleh tubuh untuk pertumbuhan dan pemeliharaan. Vitamin harus ada di
dalam makanan kita setiap hari. Dari beras, kasbi, ubi, kaladi, kombili kita memperoleh
karbohidrat. Karbohidrat adalah senyawa organik yang mengandung unsur karbon ( C ),
hydrogen (H), dan Oksigen (O). Karbohidrat mempunyai fungsi sebagai sumber energy
utama, bahan pembentuk senyawa kimia lainnya, menjaga keseimbangan asam dan basa
dalam tubuh, berperan penting dalam metabolism dan berperan penting dalam membentuk
sel, jaringan dan organ tubuh.
- Ciptaan Tuhan yang menjadi sumber bahan baku membangun rumah atau gedung.
- Ciptaan Tuhan yang menjadi sumber kekayaan : emas, nikel, batubara, dan lainnya.
- Ciptaan Tuhan sebagai sumber energy
- Selain itu, manusia juga memerlukan udara segar yang diperoleh dari pohon-pohon yang
rindang.

3. Contoh Pemanfaatan isi Alam Semesta Bagi Manusia

- Manusia diberikan tanggung jawab untuk mengolah alam semesta ini. hasil yang diperoleh
dari laut berupa ikan, rumput laut, telur ikan dapat diolah menjadi bahan makanan yang
sehat. Di rumah kita bisa makan ikan goreng, ikan bakar, dan aneka ikan kuah. Pohon dapat
dimanfaatkan untuk membuat meja, lemari atau kursi. Dari Pohon sagu kita bisa makan sagu
lempeng, papeda atau sagu gula, sagu tumbuk atau tepung sagu dapat dioleh menjadi kue
yang enak. Kasbi atau enbal dapat dibuat aneka makanan seperti stick enbal, enbal rasa keju,
coklat dan sebagainya.
- Alam semesta juga dapat menjadi objek wisata seperti Pantai Natsepa di Pulau Ambon,
Danau Rana di Pulau Buru, Pantai Pasir Panjang di Tual, Rumah Pohon di Waai, Gunung
Gamalama di Ternate dan yang lainnya.
- Matahari, air dan batubara diupayakan oleh manusia dan dapat menjadi sumber pembangkit
tenaga Listrik.

V. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Langkah-langkah di Sekolah Minggu Bercerita

Metode mengajar : Bercerita dengan alat peraga

KEGIATAN KEGIATAN PENGASUH KEGIATAN ANAK WAKTU

Kegiatan - Memimpin - Bernyanyi bersama : 2 menit
Awal bernyanyi :

- Doa Bersama - Doa bersama 1 menit

Kegiatan Inti - Memimpin - Bernyanyi bersama : 2 menit

bernyanyi :
- Berdoa bersama untuk - Berdoa bersama 1 menit
pembacaan Alkitab
- Membaca Kejadian - Membaca Kejadian 1 menit
1:29-31 1:29-31
Apersepsi
- Di satu kampung ada - Anak-anak 2 menit
seorang bapak yang mendengarkan
rajin sekali berkebun. pengasuh bercerita
Ia menanam Singkong
(kasbi), Kombili,
Patatas, Jagung,
Pisang, Cili, Tomat
dan sayur-sayuran.
Selain untuk dimakan
oleh keluargnya,
sebagian hasilnya ia
jual. Kadang-kadang
ia senang membagi
Pepaya atau Pisang
kepada anak-anak di
sekitar rumahnya.
Bapak itu berkata
“siapa yang suka
makan pepaya?
(sambil pengasuh
memperlihatkan
gambar buah papaya
kepada anak) Lalu
anak-anak itu
menjawab serempak
‘sayaaaaa’. Bapak itu
bertanya lagi ‘siapa
yang suka makan
pisang? (sambil
pengasuh
memperlihatkan buah
pisang kepada anak)
Dan dengan girang
mereka menjawab
 ‘sayaaaa’. Oh ternyata
anak-anak itu senang
makan buah-buahan.
Buah-buahan adalah
ciptaan Tuhan yang
bermanfaat karena
mengandung vitamin.
Makan buah itu baik
untuk kesehatan.
*(note : buah pepaya dan
bisa diganti/sesuaikan
dengan musim dan buah khas
lokal)
- Meminta anak untuk - Anak-anak keluar 1 menit
keluar secara teratur ruangan secara teratur
dari ruang belajar dan
memperhatikan
lingkungan sekitar.
- Anak-anak 2 menit
- Meminta anak untuk mengidentifikasi
mengidentifikasi apa berbagai ciptaan
yang mereka lihat Tuhan yang mereka
sebagai ciptaan Tuhan lihat dan 2 menit
dan menyebutkannya menyebutkannya
- Meminta anak untuk - Anak-anak
mengelompokan hasil mengelompokkan
identifikasi mereka ciptaan Tuhan yang
dalam kelompok : mereka identifikasi
tanaman, binatang, berdasarkan
serangga, unggas dan pembagian kelompok
benda-benda yang diberikan oleh 1 Menit
penerang, udara dan pengasuh .
yang lainnya.
3 menit
- Meminta anak-anak
untuk masuk ke kelas - Anak-anak kembali ke
- dengan teratur kelas dengan teratur
Menanyakan kepada anak- 1 menit
anak manfaat dari tiap Anak menjawab manfaat dari
ciptaan yang telah mereka ciptaan yang mereka
identifikasi identifikasi

- Pengasuh
menjelaskan manfaat - Anak-anak
dari isi alam semesta: mendengarkan
setiap ciptaan Tuhan penjelasan pengasuh
 itu bermanfaat. Pohon
bermanfaat
memberikan
keteduhan dan
memberikan udara
yang segar bagi
ciptaan yang lain.
Buah-buahan dan
sayur-sayuran
bermanfaat menjadi
vitamin bagi tubuh.
Matahari memberikan
energi atau tenaga
bagi semua ciptaan.
Tumbuhan
memberlukan
matahari, binatang
dan khususnya
manusia. Air itu
dibutuhkan oleh
semua mahkluk.
Tanpa air kita akan
kekeringan dan haus,
kita bisa lemas dan
mati.

Kegiatan Menyampaikan kesimpulan - Anak-anak 1 menit

Penutup mendengarkan
kesimpulan
Pengasuh bertanya kepada 1 menit
anak-anak nama ciptaan - Anak-anak menjawab
Tuhan yang ada di sekitar secara bersama-sama
rumah mereka dan apa
manfaatnya.
Pengasuh meminta anak 3 menit
mengusulkan apa yang
menjadi ide mereka untuk - Anak-anak
memanfaatkan atau mengolah menyampaikan ide
hasil alam mereka untuk
mengolah/memanfaat
kan hasil alam 2 menit
Menyanyi bersama dan
memberikan persembahan
2 menit
Pengasuh memimpin doa - Bernyanyi bersama
bersama (sambil memberikan
persembahan)
 Menyanyi lagu penutup :
- Berdoa bersama 2 Menit
- Bernyanyi bersama
Berkat 1 menit

Pembelajaran Langkah-langkah di TPI

Metode Mengajar : Makan Bersama

KEGIATAN KEGIATAN PENGASUH KEGIATAN ANAK WAKTU

Kegiatan - Memimpin bernyanyi : - Anak-anak bernyanyi 2 menit
Awal
- Berdoa bersama
- Doa bersama 1 menit

Kegiatan Inti - Menyanyi bersama : - Bernyanyi bersama 2 menit

- Berdoa bersama - Berdoa bersama 1 menit

- Membaca Alkitab : 1 menit

Kejadian 1:29-31 - Membaca Kejadian
1:1-26 secara
- Mempersilahkan anak- bersama-sama 5 menit
anak untuk meletakan
makanan mereka di meja - Masing-masing anak
atau tempat yang
meletakan makanan
disiapkan (sudah
mereka
diinformasikan kepada
orang tua sejak kegiatan
sekolah minggu yakni
tiap anak membawa
makanan berupa
nasi/kasbi/patatas dll,
ikan/daging, telur, sayur 1 menit
hijau, dan buah)

- Pengasuh menjelaskan
- Anak-anak
bahwa tiap makanan yang
mendengar dan
dibawa oleh anak-anak
memahami apa yang
adalah hasil ciptaan
disampaikan oleh
Tuhan yang telah diolah
pengasuh
menjadi makanan. Tuhan
memberikan kepada
manusia
(mama/papa/kaka atau 1 menit
-
siapa saja) kemampuan
 untuk mengolah bahan- -
bahan itu menjadi - 10 menit
makanan yang sehat dan -
bergizi. -
-
- Salah seorang anak 1 menit
- Pengasuh meminta salah
seorang anak untuk secara spontan berdoa
berdoa sebelum makan
- Pengasuh - Anak-anak makan
mempersilahkan semua makanan mereka
anak untuk makan yang dibawa dari
(makan sendiri tanpa rumah
disuap)
- Salah seorang anak
secara spontan berdoa
- Pengasuh meminta
seorang anak untuk
berdoa setelah makan
Kegiatan - Pengasuh bersama anak- - Tiap 5 menit
Penutup anak memberikan pasangan/kelompok
kesimpulan dengan menyusun nama hari
menyusun nama hari dan dan nama ciptaanya
nama ciptaan secara secara berurutan
berurutan mulai dari hari mulai dari hari I – VI.
I – VI. 2 menit
- - Bernyanyi bersama
- Bernyanyi bersama : lagu : ….sambil
- Memberikan memberikan
persembahan persembahan kudus. 1 menit

2 menit
- Berdoa bersama - Berdoa bersama
-
Bernyanyi bersama 1 menit
Bernyanyi bersama nyanyian
penutup -
-
- Berkat

VI. EVALUASI
1. Identifikasikanlah nama ciptaan Tuhan yang ada di sekitarmu
2. Berikanlah pendapatmu tentang manfaat ciptaan Tuhan yang ada di sekitarmu
Sebutkanlah contoh pemanfaatan isi alam semesta bagi manusia

VII. DAFTAR PUSTAKA :

 Alkitab
https://materiku86.blogspot.com.> 2016/05

I. IDENTITAS

1. Program Sajian : Firman

2. Pokok Bahasan : 1.2. Manusia Ciptaan Allah
3. Sub Pokok Bahasan : 1.2.1. Manusia Dalam Konsep Alkitab
4. Bahan bacaan alkitab : Kejadian 1 : 26-27
5. Jenjang/Sub Jenjang : Anak Kecil/Anak Kecil 1
6. Semester : Ganjil
7. Waktu Penyajian : 30-45 Menit

II. TUJUAN UMUM PENYAJIAN

Setelah proses penyajian anak diharapkan mengetahui manusia sebagai ciptaan Allah dan tugas
manusia untuk beranak cucu

III. TUJUAN KHUSUS PENYAJIAN

Setelah proses penyajian anak diharapkan memiliki kemampuan :
1. Menceritakan dengan kata-kata sendiri cara Allah menciptakan manusia
2. Mengungkapkan perasaan sebagai manusia yang diciptakan Allah
3. Memberikan pendapat tentang tanggung jawab manusia sebagai ciptaan Allah

IV. BAHAN AJAR

1. Cara Allah menciptakan manusia di dalam Alkitab

Allah menciptakan manusia begitu istimewa. Jika semua ciptaan lain diciptakan Allah dengan
berfirman maka Allah menciptakan manusia dengan tangan-Nya sendiri. Allah menciptakan
manusia menurut gambar Allah (Imago Dei, image of God) baik laki-laki maupun perempuan
(Kej. 1:26-27). Serupa dan segambar dengan Allah tidak berarti secara fisik tetapi lebih pada
fungsi atau tanggung jawab manusia untuk melakukan karya kebaikan dalam hidup ini seperti
yang dilakukan Allah bagi ciptaan-Nya. Jadi baik laki-laki maupun perempuan adalah sama-
sama ciptaan Allah yang setara. Dan kepada mereka, Allah memberikan tugas yang sama.

2. Perasaan sebagai manusia yang diciptakan Allah

 Manusia adalah ciptaan Allah yang sungguh amat baik (Kej.1:31). Baik laki-laki dan
perempuan adalah ciptaan yang amat baik. Setiap orang diciptakan menurut rencana dan
kehendak Allah. Kita bersyukur karena Allah menciptakan kita dengan amat baik,
memberikan kepada kita kemampuan-kemampuan yang luar biasa ; bisa menari, bisa
berhitung, bekerja, berlari, berjalan dan sebagainya.

3. Tanggung jawab manusia sebagai ciptaan Allah

Allah menciptakan manusia dan memberikan kepada mereka tugas dan tanggung jawab untuk
meneruskan kebaikan bagi sesama manusia dan ciptaan yang lain. Kebaikan itu bertolak
belakang dengan kejahatan. Karena itu jika ada yang melakukan kejahatan dia tidak
menjalankan tugasnya sebagai ciptaan Allah yang serupa dan segambar dengan Allah. Jadi dia
harus melakukan kebaikan setiap hari dalam hidupnya. Kebaikan itu seperti menolong dan
mengasihi orang lain, berbicara yang benar, membuang sampah pada tempatnya, belajar yang
sungguh-sungguh dan lain-lain.
V. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Langkah-langkah Pembelajaran di Sekolah Minggu

Metode mengajar : Bercerita Dengan Alat Peraga Langsung
KEGIATAN KEGIATAN PENGASUH KEGIATAN WAKTU
ANAK
Kegiatan - Memimpin bernyanyi : - Bernyanyi 2 menit
Awal “Selamat pagi Tuhan” bersama

- Pengasuh memimpin Doa - Berdoa 1 menit

Bersama bersama

Kegiatan Inti - Pengasuh Memimpin bernyanyi : - Bernyanyi 2 menit

KJ. 385:1 bersama :
Burung Pipit Yang Kecil

- Pengasuh Berdoa baca Alkitab - Berdoa 1 menit

bersama
- Pengasuh mengajak anak Membaca 1 menit
membaca Kejadian 1: 26-27 Kejadian 1:26-27
secara bersama-sama secara bersama-
sama

Apersepsi
Pengasuh meletakan sebuah cermin di - Anak-anak 3 menit
depan kelas. Pengasuh mempersilahkan berdiri di
setiap anak berdiri di depan cermin. depan
Pengasuh mempersilahkan anak-anak cermin,
duduk kembali cermin. mengamati
diri mereka
di cermin.
- Pengasuh bertanya kepada anak- - Anak-anak 2 menit
anak, apa yang mereka lihat di menjawab
cermin? pertanyaan
pengasuh.

- Anak-anak 1 menit
- Pengasuh menegaskan kepada bertepuk
anak bahwa yang mereka lihat di tangan
cermin adalah anak-anak yang
cantik dan ganteng/tampan.
Mereka semua adalah ciptaan
Tuhan yang mulia. Mari kita
tepuk tangan buat Tuhan yang
sudah menciptakan kita dengan - 2 menit
begitu indah. - Anak-anak
mendengar
- Pengasuh menjelaskan bahwa kan
setiap orang/manusia, termasuk penjelasan
anak-anak laki-laki dan pengasuh
perempuan adalah ciptaan Allah
yang baik. Allah menciptakan
manusia itu dengan luar biasa,
yakni bukan saja dengan
berfirman seperti ciptaan yang
lain, tetapi Allah membentuk
manusia dengan tangan-Nya
yang penuh kasih. Allah
menciptakan manusia serupa dan
segambar dengan Allah supaya
manusia dapat meneruskan untuk
melakukan kebaikan bagi
sesama.

- Jika ada orang yang menolong - Anak-anak 2 menit

kita, tentu kita sangat senang dan mendengar
bergembira. Entah itu mama atau kan
papa, opa atau oma, kakak atau penjelasan
adik, atau siapa saja. Kita merasa pengasuh
senang dan tak lupa untuk
berterima kasih kepada orang itu.
Tuhan pun telah memberikan apa
yang baik bagi kita, termasuk
ketika kita diciptakan serupa dan
segambar dengannya, tentu kita
merasa senang dan bersyukur.
Bersyukur karena Allah
 menciptakan kita dengan penuh 1 menit
kasih. - Anak-anak
mendengar
- Pengasuh menjelaskan kepada kan
anak cara kita bersyukur atau penjelasan
berterima kasih kepada Allah pengasuh
yang telah menciptakan kita
serupa dan segambar dengan
Allah adalah dengan melakukan
kebaikan bagi orang lain.
Misalnya menolong dan
mengasihi orang lain, berbicara
yang benar, tidak membenci
orang lain, tidak melakukan
kejahatan, dll.
Kegiatan - Pengasuh menyampaikan Anak-anak 1 menit
Penutup kesimpulan mendengarkan
kesimpulan.

Anak-anak 2 menit
Pengasuh meminta anak untuk : menceritakan
1. Menceritakan dengan kata- dengan kata-kata
kata sendiri proses penciptaan sendiri proses
manusia! penciptaan
manusia

Anak-anak secara 2 menit

spontan
2. Mengungkapkan perasaan mengungkapkan
sebagai ciptaan Allah! perasaan sebagai
ciptaan Allah

2 menit
Anak-anak
3. Menyebutkan 1 contoh menyebutkan satu
tanggung jawab manusia contoh tanggung
sebagai ciptaan Allah! jawab sebagai
ciptaan Allah

Bernyanyi dan 2 menit

memberikan
persembahan
Bernyanyi bersama dan memberikan
persembahan : Berdoa bersama
2 menit
Bernyanyi
bersama
 Berdoa bersama 2 menit

Menyanyi lagu penutup :

Berkat 1 menit

Langkah-langkah Pembelajaran di TPI

Metode Mengajar : Bercerita Dengan Alat Peraga Tak Langsung

KEGIATAN KEGIATAN PENGASUH KEGIATAN WAKTU

ANAK
Kegiatan Memimpin nyanyian : Anak-anak 2 menit
Awal bernyanyi
bersama

Doa bersama Berdoa bersama 1 menit

Kegiatan Inti Menyanyi bersama : Benyanyi 2 menit

bersama

Berdoa bersama Berdoa bersama 1 menit

Membaca
Membaca Alkitab : Kejadian 1: 26-27 Kejadian 1:26-27 1 menit
secara bersama-
sama

2 menit
Pengasuh meminta anak untuk menceritakan Anak
kembali materi ajar di sekolah minggu menceritakan
dengan bahasa sendiri. kembali materi
ajar di sekolah
minggu dengan
kata-kata mereka
sendiri. 10 Menit
Pengasuh memberi contoh dan meminta anak Anak-anak
untuk sama-sama membentuk rupa manusia membentuk rupa
dari lilin mainan/tanah liat/ kertas daur ulang manusia dari
atau dengan menggunting kertas berbentuk lilin cina/tanah
manusia laki-laki dan perempuan. liat atau dengan
menggunting
kertas berbentuk
manusia laki-laki
dan perempuan

Contoh menggunting kertas membentuk

orang
 (Sumber : https://bobo.grid.id/)

Contoh membentuk manusia dari

plastisin/lilin cina
Anak-anak 2 menit
memperhatikan
hasil karya dan
menjawab
pertanyaan
pengasuh. Anak
mengungkapkan
apa yang mereka
rasakan ketika
melihat hasil
(Sumber : https://ukuytdom-nn.ru/id) karya mereka.

Pengasuh meminta tiap anak untuk

menyebutkan bagaimana cara mereka
membentuk rupa manusia/orang-orang itu?
Bagaimana mana yang mereka bentuk lebih
awal? Apa yang anak-anak rasakan saat
melihat hasil karya mereka?

Pengasuh menjelaskan menjelaskan bahwa Anak-anak 2 menit

saat anak mengerjakan bentuk manusia dari mendengarkan
lilin mainan/tanah liat/dari kertas kita sangat penjelasan
hati-hati dan memastikan bahwa hasil karya pengasuh
kita itu bagus. Demikian pula Allah saat
menciptakan manusia pun demikian, dengan
sangat hati-hati dan penuh kasih ia
menciptakan manusia dan menempatkannya
di dunia ini.
Kegiatan Pengasuh memberkan kesimpulan Anak-anak 2 menit
Penutup mendengarkan
kesimpulan yang
disampaikan
 oleh pengasuh.

Bernyanyi bersama dan sambil memberikan Anak-anak 2 menit

persembahan bernyanyi
Anak dan
memberikan
persembahan

Berdoa bersama Anak berdoa 1 menit

Bernyanyi bersama nyanyian penutup Bernyanyi 2 menit

bersama

Berkat 1 menit

VI. EVALUASI
1. Menceritakan dengan kata-kata sendiri proses penciptaan manusia!
2. Mengungkapkan perasaan sebagai ciptaan Allah!
3. Menyebutkan 1 contoh tanggung jawab manusia sebagai ciptaan Allah!

VII. DAFTAR PUSTAKA :

- Alkitab
- Bunga Rampai Teologi Perjanjian Lama, Yonky Karman, Jakarta, BPK Gunung Mulia,
2007
- Ajaran Gereja GPM

I. IDENTITAS
1. Program Sajian : Firman
2. Pokok Bahasan : 1.2. Manusia Ciptaan Allah
3. Sub Pokok Bahasan : 1.2.2.Manusia Beranak Cucu
4. Bahan bacaan alkitab : Kejadian 1 : 28
5. Jenjang/Sub Jenjang : Anak Kecil/Anak Kecil 1
6. Semester : Ganjil
7. Pertemuan :4
8. Waktu : 30-45 Menit

II. TUJUAN UMUM PENYAJIAN :

Seteleh proses penyajian anak diharapkan memiliki pemahaman bahwa manusia adalah ciptaan
Allah dan salah satu tugas manusia adalah memiliki banyak keturunan.

III. TUJUAN KHUSUS PENYAJIAN

Setelah proses penyajian anak diharapkan memiliki kemampuan :
1. Menemukan dalam bacaan Alkitab bentuk berkat Allah bagi Abraham
2. Menerangkan tugas manusia sesuai berkat Allah dalam Kejadian 1:28
3. Menyebutkan tugas dan tanggung jawab setiap anak cucu terhadap alam semesta

IV. BAHAN AJAR

Bacaan Alkitab tentang berkat Abraham

Kisah Abraham tertulis dalam kitab Kejadian pasal 12 – 25. Kepada Abraham Allah menjanjikan
bahwa akan memberkatinya dengan berkat keturunan. Abraham melewati jalan panjang
pergumulan sambil menantikan janji Allah tentang berkat keturunan itu. Allah tetaplah Allah
yang selalu setia dan menepati janji-Nya. Lalu dalam usia Abraham yang sudah tua lahirlah
Ishak dari isterinya Sara, juga Ismael dari Hagar dan enam orang anak dari Ketura.

Tugas dan tanggung jawab manusia sesuai berkat Allah dalam Kejadian 1:28
Setelah Allah menciptakan manusia dengan begitu baik dan mulia, Ia menempatkan manusia di
tengah-tengah dunia ini. Allah memberkati mereka dan memberikan tanggung jawab kepada
mereka agar :
- Mereka beranak cucu dan bertambah banyak
Dunia ini luas untuk hanya didiami oleh satu atau dua orang saja. Sehingga manusia harus
mempunyai anak dan cucu. Tiap anak dan cucu atau keturunan di lihat sebagai cara Allah
memberkati manusia. Kita bersyukur kita adalah bagian dari keturunan manusia di dunia ini. kita
memiliki orang tua dan punya adik dan kakak.

- Penuhilah bumi dan berkuasa atas ciptaan yang lain.

Allah menghendaki agar manusia bertambah banyak dan mereka mengatur dunia ini dengan
baik, memelihara kehidupan agar mereka bisa hidup bersama dengan ciptaan yang lain. Allah
tidak menghendaki manusia merusak ciptaan yang lain tetapi untuk merawatnya.

Tugas dan tanggung jawab sebagai anak cucu yang hidup di bumi ciptaan Allah
Tanggung jawab generasi di masa kini telah dibicarakan dari decade ke decade oleh gereja-
gereja di dunia. Pada tahun 1997 dalam konferensi tingkat tinggi bumi, gereja-gereja
menemukan sejumlah tantangan yang menampilkan peran manusia yang mengacaukan dan
menghancurkan bumi seperti masalah penggunaan pestisida pada tanaman yang berlebihan dan
mengandung racun, masalah sampah, penebangan pohon atau pengrusakan hutan, pengrusakan
terumbu karang di laut, pencemaran sungai dan lain-lain.
Gereja bertanggung jawab untuk menempatkan kembali arti sesungguhnya tanggung jawab
manusia sebagai ciptaan Allah yang baik itu. Karena itu dalam KTT ini, dalam pembuatan
piagam bumi ada beberapa point yang menjadi pertimbangan, diantaranya hak generasi
mendatang. Pokok pertimbangannya adalah baik generasi mendatang maupun generasi masa kini
dari semua masyarakat memiliki hak berada dan mendapat bagian dalam kebaikan bumi ini.
Selain itu faktor gaya hidup juga menjadi aspek yang dipercakapkan. Gaya hidup yang konsumtif
ternyata membawa pengaruh buruk bagi lingkungan hidup.

V. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Langkah-langkah pembelaharan di Sekolah Minggu

Metode mengajar : Saling Tukar Pengetahuan

KEGIATAN KEGIATAN PENGASUH KEGIATAN ANAK WAKTU

Kegiatan - Memimpin bernyanyi : - Bernyanyi 3 menit
Awal Bapa Abraham Mempunyai bersama :
Banyak Sekali Anak-anak
- Doa Bersama - Doa bersama 2 menit

Kegiatan Inti - Memimpin bernyanyi : - Bernyanyi 2 menit

Dua Orang Bersaudara Esau dan bersama :
Yakub

- Berdoa bersama untuk - Berdoa bersama 1 menit

pembacaan Alkitab
- Membaca Kejadian 1:28 - Membaca 1 menit
Kejadian 1: 28
secara bersama
- Pengasuh memberi - Anak-anak 2 menit
pengantar materi (lihat mendengar
bahan ajar) pengasuh
menjelaskan 2 menit
- Pengasuh meletakan -
pertanyaan yang telah - Anak-anak
ditulis di kertas di atas memperhatikan
meja apa yang
(contoh pertanyaan : siapa nama dilakukan oleh
anak-anak Abraham, mengapa Allah pengasuh
meminta manusia untuk memiliki
banyak keturunan, Apa saja tanggung 2 menit
jawab anak cucu terhadap alam
semesta ini?)
- Pengasuh - Anak mengambil
mempersilahkan anak pertanyaan yang
untuk mengambil 1 telah diletakan 10 menit
pertanyaan yang ada di oleh pengasuh di
atas meja atas meja
 - Anak mencari
- Pengasuh dan menemukan
mempersilahkan anak teman dengan
mencari teman yang pertanyaan yang
memiliki pertanyaan sama dan
yang sama dan membentuk 5 menit
membentuk satu kelompok setelah
kelompok untuk itu menjawab
menjawab pertanyaan pertanyaan yang
secara bersama-sama ada secara
bersama-sama

- Anak dari tiap

- Pengasuh meminta anak kelompok
untuk memberikan menyampaikan
jawaban atas pertanyaan jawaban dari
yang telah dijawab hasil
bersama dengan teman kerjabersama
mereka
Kegiatan - Pengasuh menyampaikan - Anak-anak 2 menit
Penutup kesimpulan mendengarkan
- kesimpulan

- Anak menjawab 5 menit

- Pengasuh meminta anak pertanyaan
untuk : pengsuh
- Menyebutkan salah satu berkat
Abraham dalam kejadian 12-25
- Menerangkan tugas manusia sesuai
berkat Allah dalam Kejadian 1:28
- Menyebutkan tugas dan tanggung
jawab setiap anak cucu terhadap
alam semesta 3 menit
- Bernyanyi
- Bernyanyi bersama sambil bersama dan
memberikan persembahan memberikan
Aku Bawa dan Berikan persembahan
2 menit
Persembahanku

- Berdoa bersama 2 menit

- Berdoa bersama

- Menyanyi lagu penutup : - Bernyanyi

Aku Anak Terang bersama
 Berkat - 1 menit

Langkah-langkah Pembelajaran di TPI

Metode Mengajar : Demonstrasi

KEGIATA KEGIATAN PENGASUH KEGIATAN ANAK WAKT

N U
Kegiatan - Memimpin bernyanyi bersama. - Anak-anak 3 menit
Awal bernyanyi
bersama

- Doa bersama - Berdoa bersama 2 menit

Kegiatan Inti - Menyanyi bersama : - Bernyanyi 2 menit

bersama
2 menit
- Berdoa bersama - Berdoa bersama
1 menit
- Membaca Alkitab : Kejadian 1: 28
- Membaca
Kejadian 1:28
secara bersama-
sama
10 menit
- Pengasuh menyiapkan beberapa
tema yang akan didemonstrasikan - Anak-anak
oleh anak (contoh tema masih memperhatikan
berkaitan dengan pelajaran di tema-tema yang
sekolah minggu : daur ulang disiapkan oleh
sampah. Misalnya membuat pengasuh
ecobrick, tempat pensil dari botol
aqua, dll)
-
Pengasuh menyampaikan contoh cara
membuat Ecobrick :
 -
-
-
-
-
-
(Sumber : https://dlh.jepara.go.id/) -
-
Pengasuh memperlihatkan Contoh Hasil -
Ecobrick : Tempat Duduk/Kursi -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
(Sumber :
https://www.kompasiana.com/agusfathullah)
Cara membuat tempat pencil dari botol
bekas :
 -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

(Sumber : https://www.kreasiceria.com/2018/03)
15 menit
Hasil membuat tempat pencil dari botol
bekas :

- Anak-anak
membentuk 2 –
4 kelompok

Tiap kelompok
mengerjakan tema yang
dipilih secara bersama.

(Sumber : https://kumparan.com/diy-lifestyle) - Tiap kelompok

mendemonstrasi
- Pengasuh membagi anak-anak kan tema yang
dalam 2-4 kelompok. telah disiapkan.

Pengasuh memberikan kesempatan kepada

masing-masing kelompok untuk
mengerjakan tema yang dipilihnya dari
contoh yang telah disampaikan oleh
pengasuh.

- Pengasuh mempersilahkan anak-

anak untuk mendemonstrasikan
karya mereka di kepada kelompok
lain.
Kegiatan - Pengasuh memberikan kesimpulan - Anak-anak 3 menit
Penutup mendengarkan
kesimpulan

- Bernyanyi bersama dan - Bernyanyi 2 menit

memberikan persembahan bersama lagu :
….sambil
memberikan
persembahan
kudus.

Pengasuh memimpin doa dan mengahiri Berdoa bersama 2 menit

dengan doa Bapa Kami secara bersama.
Bernyanyi bersama
Menyanyikan Nyanyian Penutusan 2 menit
-
Berkat 1 menit

VI. EVALUASI
1. Menyebutkan salah satu berkat Abraham dari Allah dalam kitab Kejadian 12-25!
2. Menerangkan tugas manusia sesuai berkat Allah dalam kitab Kejadian 1:28!
3. Menyebutkan tugas dan tanggung jawab manusia terhadap alam semesta

VII. DAFTAR PUSTAKA :

- Alkitab
- Menebus Ciptaan, Konferensi Tingkat Tinggi Bumi di Rio : Tantangan Bagi Gereja-gereja,
Wesley Granberg-Michaelson, BPK GM, 1997
I. IDENTITAS
1. Program sajian : Firman
2. Pokok Bahasan : 1.3. Alkitab Sebagai Firman Allah
3. Sub Pokok Bahasan : 1.3.1. Pengertian dan Bentuk-bentuk Alkitab
4. Bacaan Alkitab : Lukas 8:4-15
5. Jenjang/Sub Jenjang : Anak Kecil/1
6. Semester : Ganjil
7. Waktu Penyajian : 30-45 Menit

II. TUJUAN UMUM PENYAJIAN :

Seteleh proses penyajian anak diharapkan memiliki pemahaman yang benar tentang Alkitab
sebagai Firman Allah

III. TUJUAN KHUSUS PENYAJIAN

Setelah proses penyajian anak diharapkan memiliki kemampuan :

1. Menjelaskan pengertian dan fungsi Alkitab

2. Menguraikan apa saja isi Alkitab
3. Memberikan contoh fungsi ALkitab dalam hidup sehari-hari

IV. BAHAN AJAR

1. Pengertian Dan Fungsi Alkitab

a. Pengertian
Alkitab dalam bahasa Inggris disebut Bible yang berasal dari kata Latin biblia, dari kata yang
sama dalam bahasa Latin abad pertengahan dan bahasa Latin Akhir serta dari kata Yunani Koine
τὰ βιβλία = ta biblia "kitab-kitab" (bentuk tunggal βιβλίον = biblion). Kata biblion sendiri
memiliki arti harfiah "kertas" atau "gulungan naskah" dan menjadi digunakan sebagai kata yang
umum untuk menyebut "buku" atau "kitab". Sedangkan kata Alkitab dalam bahasa Indonesia
berasal dari frasa "al-Kitab" (dari bahasa Arab) Al= di atas, Kitab yang secara harfiah berarti
"buku". Alkitab artinya kitab di atas segala kitab" (dalam bahasa Arab yang artinya "Kitab
Suci"). Kelompok-kelompok Yahudi telah menyebut kitab-kitab Alkitab sebagai "kitab-kitab
suci" (scriptures) dan menyebutnya "kudus" atau "suci". dalam bahasa Ibrani.
Kalangan Kristen masa kini yang berbahasa Inggris pada umumnya menyebut Perjanjian Lama
dan Perjanjian Baru dari Alkitab Kristen dengan sebutan "The Holy Bible" atau "the Holy
Scriptures". Kalangan Kristen Protestan di Indonesia umumnya menggunakan sebutan "Alkitab",
sementara kalangan Kristen Katolik lebih sering menyebutnya "Kitab Suci" (kedua kata
menggunakan huruf kapital).

b. Fungsi
Alkitab tidak dimaksudkan untuk digunakan sebagai alat pencarian ilmu pengetahuan dan
teknologi, alat peramal nasib dan masa depan, alat pembenaran politik, alat pengusiran setan dan
penyembuhan orang sakit atau sebagai ajimat dan mantera. Akan tetapi Alkitab digunakan untuk
mencari dan mendengar Firman Allah serta melakukannya. Berdasarkan 2 Tim 3:16, Alkitab
berfungsi untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakukan dan untuk mendidik
orang dalam kebenaran. Alkitab berfungsi sebagai pedoman dan membentuk Iman percaya umat
dalam menjalani hidupnya. Melalui pengalaman hidup dan sekaligus pengalaman iman para
tokoh Alkitab, juga perisitiwa atau kejadian yang termuat dalam Alkitab. Contoh : kita belajar
dari Alkitab tentang memberi persembahan yang benar dari kisah Ananias dan Safira. Dari kisah
mereka berdua kita mengerti bahwa hidup jujur itu baik, dan ketidakjujuran itu membinasakan
diri sendiri. Dalam kenyataan sehari-hari, Alkitab berfungsi:
- Menuntun orang percaya bagaimana seharusnya hidup sebagai ciptaan Allah yang mulia
dengan melakukan apa yang dikehendaki Allah.
- Menjadi sumber pengetahuan yang benar tentang Allah yang menjadikan orang percaya
bertumbuh dalam iman.

2. Isi Alkitab
Alkitab yang kita miliki sekarang ini terdiri dari dua bagian besar yakni Perjanjian Lama dan
Perjanjian Baru. Perjanjian Lama memiliki 39 Kitab (dari Kejadian – Maleakhi) dan Perjanjian
Baru memiliki 27 Kitab (Matius – Wahyu). Jadi keseluruhan kitab dalam Alkitab berjumlah 66
Kitab. Isi kitab-kitab dalam perjanjian lama meliputi Kisah penciptaan, Perjalanan bangsa Israel,
kisah nabi-nabi, hakim, para imam dan raja-raja dan janji tentang sebuah masa depan yang lebih
baik. Sedangkan di Perjanjian Baru berisikan kisah Yesus dan murid-muridNya, pekabaran Injil
yang dilakukan oleh para Rasul dan keberadaan jemaat mula-mula.

3. Contoh fungsi Alkitab dalam hidup sehari-hari

Dalam hidup sehari-hari atau kenyataan sehari-hari, Alkitab berfungsi:
- Menuntun orang percaya, menghadapi masalah yang dihadapi: misalnya dalam menghadapi
kegagalan, ketika membaca Alkitab ada jalan keluar, ada pengalaman tokoh Alkitab bersama
Tuhan yang bisa dijadikan patokan sehingga siapapun memperoleh kelegaan. Ketika sakit
membaca firman TAllah tentang mujizat maka dikuatkan dan memperoleh penghiburan.
- Alkitab membawa orang percaya memahami kehendak Tuhan, ketika menghadapi pilihan-
pilihan hidup dan bertumbuh dalam iman.

V. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Langkah-langkah Pembelajaran di Sekolah Minggu

Metode mengajar : Saling Tukar Pengetahuan

KEGIATAN KEGIATAN PENGASUH KEGIATAN ANAK WAKTU

Kegiatan - Memimpin bernyanyi : - Bernyanyi 2 menit
Awal Dari Terbit Matahari bersama :

- Doa Bersama - Doa bersama 1 menit

Kegiatan Inti - Memimpin bernyanyi : - Bernyanyi 2 menit

Saya bergirang bersama :

- Berdoa bersama untuk - Berdoa bersama 1 menit

pembacaan Alkitab
- Membaca Lukas 8:4-15 - Membaca 2 menit
Lukas 8:4-15.
Apersepsi - Anak-anak 2 menit
Pengasuh menanyakan siapa yang menjawab.
memiliki Alkitab ?siapa yang setiap hari
baca Alkitab?
Setelah anak menjawab pengasuh
melanjutkan dengan memberi penjelasan
tentang materi yang akan dipelajari
yakni tentang Alkitab (dan
menunjukkan Alkitab kepada anak serta
meminta anak untuk memegang
Alkitabnya masing-masing).

- Pengasuh memberi penjelasan - Anak 5 menit

tentang materi (lihat bahan ajar) mendengar
penjelasan
pengasuh
- Pengasuh mempersiapkan 2 menit
pertanyaan sesuai TKP (lihat Anak-anak
TKP) yang ditulis dikertas dan Memperhatikan.
meletakannya di atas meja. -
- - 3 menit
- Pengasuh mempersilahkan anak - Anak
untuk mengambil 1 pertanyaan mengambil 1
pertanyaan 10 menit
Pengasuh mempersilahkan anak untuk -
 mencari teman dengan pertanyaan yang - Anak mencari
sama dan menjawab pertanyaan secara teman dan
bersama dengan kata-kata sendiri. menjawab
pertanyaan
- secara bersama-
- sama 2 menit
- Pengasuh mengarahkan jawaban -
anak dan bukan menyatakan - Anak-anak
bahwa jawaban anak benar. menyimak

2 menit
- Pengasuh memberi kesempatan
kepada anak untuk bertanya atau Anak memberi
menyampaikan pendapatnya pendapat atau bertanya.
terhadap proses dan keseluruhan
materi.
Kegiatan - Pengasuh menyampaikan - Anak-anak 2 menit
Penutup kesimpulan mendengarkan
kesimpulan

3 menit
- Bernyanyi bersama : “Yesus - Bernyanyi
itulah satu-satunya” (sambil bersama
Memberikan persembahan ) (sambil
memberikan
persembahan) 2 menit

- Berdoa bersama - Berdoa bersama 2 menit

- Bernyanyi
- Menyanyi lagu penutup : bersama 1menit

- Berkat

Langkah-langkah Pembelajaran di TPI

Metode Mengajar : Berlatih Lagu

KEGIATAN KEGIATAN PENGASUH KEGIATAN ANAK WAKTU

Kegiatan - Memimpin bernyanyi : - Anak-anak 2 menit
Awal “Mari kita bersuka ria” bernyanyi
bersama

- Doa bersama - Berdoa 2 menit

 bersama
Kegiatan Inti - Menyanyi bersama : - Bernyanyi 2 menit
- Baca Kitab Suci Doa tiap hari bersama
- -
Memimpin doa pembacaan Alkitab Berdoa bersama 1 menit

- Membaca Alkitab : Lukas 8:4- 2 menit

15 - Membaca
Lukas 8:4-15
secara bersama-
sama 2 menit

- Anak-anak
- Pengasuh menjelaskan secara memperhatikan
singkat materi yang dipelajari di 2 menit
sekolah minggu.
Anak Menyimak

- Selanjutnya pengasuh
menjelaskan kepada anak -
tentang kegiatan di TPI yakni -
berlatih bernyanyi dengan baik -
lagu yang berkaitan dengan -
materi ajar. -
Lagu yang akan diajarkan adalah lagu :
(contoh : 15 menit
- Baca Kitab Suci Doa Tiap Hari
- Kejadian, Keluaran…dst
- Matius, Markus, Lukas, - Anak
Yohanes…dst. ) bernyanyi dan
bermain musik
mengikuti
Pengasuh memandu menyanyikan lagu- arahan
lagu yang disiapkan oleh pengasuh. Dan pengasuh.
pengasuh meminta anak yang dapat
menggunakan alat musik untuk
mengiring proses latihan.

Kegiatan - Kesimpulan, meminta anak-anak Anak mendengar 3 menit

Penutup untuk membaca Alkitab setiap penjelasan pengasuh
hari karena Alkitab berisi
Firman Tuhan yang menuntun
kita untuk berjalan dalam - Bernyanyi
kebenaran bersama lagu : 2 menit
sambil
 - Bernyanyi bersama : memberikan
(sambil Memberikan persembahan ) persembahan

2 menit
- Berdoa
bersama 2 menit
-
- Berdoa bersama - Bernyanyi
- bersama 1 menit
- Memandu nyanyian penutup
-
- Berkat

VI. EVALUASI
1. Menjelaskan pengertian dan fungsi Alkitab
2. Menguraikan apa saja isi Alkitab
3. Memberikan contoh fungsi Alkitab dalam hidup sehari-hari

VII. DAFTAR PUSTAKA :

- Alkitab
- Ajaran Gereja GPM
- Arlindungan.blogspot.com
- https://id.wikipedia.org/wiki/Alkitab
- Ologialkitab.blogspot.com

I. IDENTITAS
1. Program Sajian : Firman
2. Pokok Bahasan : 1.3. Alkitab Sebagai Firman Allah
3. Sub Pokok Bahasan : 1.3.2. Alkitab berisi Firman Allah
4. Bacaan Alkitab : Yohanes 1: 1
5. Jenjang/Sub Jenjang : Anak Kecil/1
6. Semester : Ganjil
7. Waktu Penyajian : 30-45 Menit
II. TUJUAN UMUM PENYAJIAN :
Setelah proses penyajian anak diharapkan memiliki pemahaman yang benar tentang Alkitab
sebagai kitab yang berisi Firman Tuhan.

III. TUJUAN KHUSUS PENYAJIAN

Setelah proses penyajian anak diharapkan memiliki kemampuan :
1. Menyebutkan pengertian Alkitab sebagai Firman Tuhan
2. Menunjukkan bagian Alkitab yang mengungkapkan tentang Alkitab berisikan firman Allah.
3. Mempraktekan sikap yang benar terhadap Alkitab sebagai Firman Allah.

IV. BAHAN AJAR

Pengertian Alkitab sebagai Firman Allah

Menurut ajaran GPM : Alkitab adalah Firman Allah. Kalau disebut sebagai Firman Allah maka
bukan dimaksudkan bahwa Alkitab ditulis langsung oleh Allah atau didiktekan oleh malaikat
Tuhan. Alkitab adalah kesaksian iman umat Kristen dan umat Yahudi (khususnya dalam
Perjanjian Lama) tentang Allah yang menyatakan diriNya, kehendakNya dan karyaNya di dalam
sejarah, di dalam penciptaan dan penyelamatan seluruh ciptaanNya serta tanggapan manusia
terhadapNya. Kesaksian-kesaksian iman umat itu dikumpulkan dan diakui sebagai kanon
(ukuran) atau kitab suci bagi umat Kristen untuk membantu mereka terus menerus membaca dan
mendengar firman Allah yang hidup dan aktual di sepanjang sejarah di bawah tuntunan Roh
Kudus (Artikel 1 Ajarah Gereja GPM). Selanjutnya dalam artikel 4 Ajaran GPM, Firman Allah
itu berwujud dalam 3 wujud atau bentuk yakni Firman Allah yang menjadi manusia (Yesus
Kristus), Firman Alllah yang ditulis (Alkitab) dan Firman Allah yang diberitakan (khotbah).
Selain itu, Firman Allah juga dapat diwujudkan melalui tanda dan meterai yang kelihatan, yaitu:
sakramen-sakramen.

Beberapa dasar Alkitab yang menunjukan hakekat Alkitab sebagai Firman Tuhan
1. Ulangan 6:6-7 ” Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau
perhatikan. haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan
membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam
perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.
2. Mazmur 119:105 "Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.”
3. Yohanes1:1 “pada mulanya Adalah Firman dan Firman itu bersama-sama dengan Allah
dan Firman itu adalah Allah” adalah ayat yang mengungkapkan bukti keilahian Yesus
Kristus, yang disebut sebagai sang Firman,bahwa Ia sejak semula sudah ada bersama
Allah sang pencipta,yang dikenal sebagai Allah Bapa,sebagai satu yang Esa
4. 2 Tim 3:16 “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk
mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk
mendidik orang dalam kebenaran.

Sikap yang benar terhadap Alkitab yang berisikan firman Allah

Sikap yang benar terhadap Alkitab sangat ditentukan oleh pemahaman yang baik dan benar
tentang Alkitab itu. Di pelajaran sebelumnya kita telah belajar tentang fungsi Alkitab dan ajaran
gereja GPM pada artikel 1 itu telah menjelaskan bahwa Firman Allah itu harus dibaca,
direnungkan dan dilakukan dengan tuntunan kuasa Roh Kudus. Jadi sikap yang benar terhadap
Alkitab antara lain :
- Berdoa sebelum membaca Alkitab agar kita dituntun oleh kuasa Roh Kudus
- Membaca dan merenungkannya; kita membaca tentang apa yang difirmankan Allah
melalui orang-orang yang menjadi rekan kerja Allah di dalam Alkitab, melalui
pengajaran Yesus Kristus Tuhan kita dan melalui peristiwa atau kejadian-kejadian di
dalam Alkitab.
- Melakukannya dalam kehidupan sehari-hari.

V. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN

Langkah-langkah Pembelajaran di Sekolah Minggu

Metode mengajar : Bercerita Menggunakan Alat Peraga

KEGIATA KEGIATAN PENGASUH KEGIATAN ANAK WAKT

N U
Kegiatan - Memimpin bernyanyi : - Bernyanyi 2 menit
Awal bersama :

- Doa Bersama - Doa bersama 1 menit

Kegiatan Inti - Memimpin bernyanyi : - Bernyanyi 2 menit

“Baca Alkitab dan berdoalah” bersama :
.
- Berdoa bersama untuk pembacaan - Berdoa 1 menit
Alkitab bersama
- Membaca Yohanes 1: 1 - Membaca 2 menit
Yohanes 1: 1
secara
bersama.
Apersepsi - Anak-anak 2 menit
“Hadiah Istimewa ” mendengar
Ani berasal dari keluaga yang sangat ceritera
sederhana. Untuk kebutuhan sehari-hari pengasuh
mereka, ayahnya bekerja sebagai buruh.
Ani ingin memiliki Alkitab tapi tidak bisa
membeli karena penghasilan ayahnya
cukup hanya untuk makan dan biaya
sekolah Ani dan kakaknya. Suatu hari di
Sekolah Minggu Ani mendapat sebuah
hadiah yang dibungkus dengan kertas kado
yang diberikan oleh pengasuh. Hatinya
berdebar debar ketika membuka kado
tersebut, ternyata sebuah Alkitab. Ani
sangat terharu dan senang sekali karena
Ani bisa memiliki Alkitab sendiri. Ani
mengucapkan terima kasih kepada
pengasuhnya yang baik hati. Kini Ani
setiap hari membaca Alkitab.

- Pengasuh menunjukan Alkitab dan - Anak-anak 1 menit

meminta tiap anak juga untuk mengamati dan
mengangkat Alkitab yang mengangkat
dibawanya ke Sekolah Minggu. Alkitab mereka
sendiri.

- Anak-anak 2 menit
- Pengasuh menjelaskan pengertian mendengarkan
Alkitab sebagai Firman Allah. penjelasan pengasuh

Anak-anak membuka
bagian Alkitab yang 3 menit
Pengasuh meminta anak untuk membuka disebutkan oleh
bagian Alkitab dari kitab Ulangan 6:6-7, pengasuh.
Mazmur 119:105 , Yohanes1:1 dan 2 Tim
3:16. Salah seorang anak
dengan sukarela
berdoa untuk 1 menit
Pengasuh meminta salah seorang anak pembacaan Alkitab.
untuk berdoa untuk pembacaan Alkitab.
4 orang anak dengan
sukarela membaca
bagian Alkitab yang
disebutkan pengasuh.
5 menit
Pengasuh meminta 4 anak untuk membaca Anak-anak
bagian Alkitab itu dengan suara yang jelas. memperhatikan
Satu anak satu bagian Alkitab. gambar yang
ditunjukkan oleh
pengasuh.

1 menit
Pengasuh menunjukkan gambar tentang
seorang anak yang sedang berdoa sambil
memgang Alkitab.
 Anak-anak
mendengarkan
penjelasan pengasuh.

Anak-anak bertanya

5 menit

Sumber :
https://www.superbookindonesia.com/article/read/7
26
3 menit
Pengasuh menjelaskan tentang sikap yang
baik dan benar terhadap Alkitab yang
berisikan Firman Allah.

Pengasuh memberikan kesempatan kepada

anak untuk bertanya dari

Kegiatan Pengasuh menyampaikan kesimpulan - Anak-anak 2 menit

Penutup mendengarkan
kesimpulan

Memberikan Ayat Hafalan dari Yohanes 1: - Anak-anak 5 menit

1. menghafal ayat
hafalan.

Memimpin nyannyian sekaligus untuk 3 menit

mengiringi persembahan. - Secara spontan
menghafal
Yohanes 1:1
Berdoa bersama - 2 menit
- Berdoa
bersama 2 menit
Memimpin nyanyian penutup -
- Bernyanyi
bersama
(sambil
memberikan 1 menit
Berkat persembahan)

-
Langkah-langkah Pembelajaran di TPI
Metode Mengajar : Make A Match (mencari pasangan)

KEGIATAN KEGIATAN PENGASUH KEGIATAN ANAK WAKTU

Kegiatan Memimpin bernyanyi : - Anak-anak 2 menit
Awal bernyanyi
bersama

Doa bersama - Berdoa 1 menit

bersama
Kegiatan Inti Menyanyi bersama : - Bernyanyi 2 menit
“Saya bergirang”(dinyanyikan bersama
berbalasan)
- Berdoa 1 menit
Berdoa bersama bersama
1 menit
Membaca Alkitab :Yohanes 1:1
- Membaca
Yohanes 1:1
secara bersama-
sama 2 menit
- Membagi anak dalam kelompok
kemudian memberikan kepada
anak secara acak penggalan isi - Tiap kelompok
Alkitab “Yohanes 1:1” (catatan : menerima
Disesuiakan dengan jumlah anak penggalan 6 menit
) kertas.

- Tiap kelompok
- Meminta setiap kelompok mencari
mencari pasangannya dengan pasanganya
bertanya satu kepada yang lain dengan
hingga pasangannya tepat. bertanya pada 4 menit
kelompok lain

- Tiap kelompok
membaca hasil 5 menit
kerjanya
- Meminta masing-masing
kelompok membaca hasil - Anak-anak
kerjanya menjawab
secara spontan
apakah sudah
 cocok ataukah
- Bertanya kepada anak-anak, belum.
setiap kali kelompok membaca
sudah cocok ataukah belum.

Kegiatan - Kesimpulan, meminta anak-anak - Tiap kelompok 3 menit

Penutup menyusun secara berurutan isi menyusun
Yohanes 1:1 dan meminta anak- secara
anak membacakannya secara berurutan isi
bersama-sama. Yohane 1:1
2 menit
- Bernyanyi bersama : - Bernyanyi
- Memberikan persembahan bersama lagu :
….sambil
memberikan
persembahan
kudus.
- - 2 menit
- Berdoa bersama dan berkat - Berdoa
bersama

VI. EVALUASI
1. Sebutkan pengertian Alkitab sebagai Firman Tuhan
2. Tunjukkan bagian Alkitab yang mengungkapkan tentang Alkitab berisikan firman Allah.
3. Sebutkan sikap yang benar terhadap Alkitab sebagai Firman Allah.

VII. DAFTAR PUSTAKA :

- Alkitab
- Ajaran Gereja GPM
- wikipedia.org
I. IDENTITAS
1. Program Sajian : Firman
2. Pokok Bahasan : 1.4. Melayani Sebagai Wujud Kasih Allah
3. Sub Pokok Bahasan : 1.4.1. Pengertian dan Jenis-jenis kasih
4. Bacaan Alkitab : 2 Korintus 13:1-7
5. Jenjang/Sub Jenjang : Anak Kecil/1
6. Semester : Ganjil
7. Waktu Penyajian : 30-45 menit

II. TUJUAN UMUM PENYAJIAN

Setelah Proses Penyajian Anak diharapkan Memiliki Kemampuan: Memahami kasih Allah
dalam tanggung jawab pelayanan.

III. TUJUAN KHUSUS PENYAJIAN:

Setelah Proses Penyajian Anak diharapkan Memiliki Kemampuan:
1. Menyebutkan pengertian kasih
2. Menyebutkan kepada siapa saja sikap kasih harus kita tunjukkan
3. Mencontohkan sikap kasih anak kepada orang lain di sekitar

IV. BAHAN AJAR

1. Pengertian Kasih
Kasih adalah sikap saling menghormati dan mengasihi semua ciptaan, baik kepada manusia,
tumbuh-tumbuhan, hewan dan benda mati. Kasih memberi perhatian, menolong orang lain,
mengasihi orang lain, berbicara dengan sopan dan selalu mengatakan yang jujur.

2. Kepada siapa saja sikap kasih diberikan

Tuhan Yesus, orang tua, guru, teman-teman, dan sesama manusia yang mengalami bencana
alam, juga sesama yang mengalami dukacita.

3. Contoh sikap kasih

1. Kasih kepada Tuhan Yesus dengan cara berdoa
2. Kasih kepada guru dengan cara rajin belajar
3. Kasih kepada orang tua dengan cara menolong orang tua
4. Kasih kepada teman dengan cara berdoa kepada teman yang sakit
Kalimat Hafalan : “Karena kasih kepada manusia, Yesus rela mati di kayu Salib”

V. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN

Langkah-Langkah Pembelajaran di Sekolah Minggu

Metode Mengajar: Picture & dan picture (Menyusun gambar-gambar)

KEGIATAN KEGIATAN PENGASUH KEGIATAN ANAK WAKTU

Kegiatan Awal - Memimpin bernyanyi - Bernyanyi 2 menit
bersama lagu, bersama-sama
“Bersyukur kepada lagu, “Bersyukur
Tuhan” kepada Tuhan”

- Doa bersama - Doa bersama 2 menit

Pembagian ke masing-masing jenjang atau sub jenjang

Kegiatan Inti - Menyanyi lagu: “Yesus - Menyanyi 2 menit
pokok dan Kitalah bersama lagu,
carangnya” “Yesus pokok dan
- Kitalah 1 menit
- Berdoa bersama carangnya”
- - Berdoa bersama 2 menit
- Membaca Alkitab -
- Membaca Alkitab
2 Korintus 13:1-7 2 menit

Apersepsi
Bercerita tentang “KASIH” Mendengar cerita
Seorang ibu meminta tolong pengasuh
kepada anaknya untuk
membuang sampah. Anaknya
sementara main dengan
temannya. Anaknya menjawab
iya ibu, sebentar lagi. Ibu
memanggil anaknya lagi, nak
ayo tolong bantu ibu buang
sampah. Anaknya berlari
menuju ibunya dan
mengatakan, ia bu. Tapi
setelah saya buang sampahnya,
saya main lagi yaa. Katanya
ibunya, iya. Terimakasih ya
nak. Cerita ini mengisahkan
adanya rasa kasih seorang anak
kepada ibunya.

Mengambil simbol-simbol Anak-anak secara 5 menit

gambar yang bertemakan kasih bersama-sama
dan meminta anak untuk menyebutkan nama
menyebutkan nama benda- simbol-simbol yang
benda yang ditunjukkan ditunjukkan pengasuh
pengasuh. Simbol-simbol yang
dimaksud adalah salib, bunga,
dan hati.

Simbol-simbol kasih

- Menjelaskan bahwa, - Anak-anak 5 menit

setiap gambar yang mendengar cerita
disebutkan anak-anak pengasuh
adalah simbol. Bentuk
salib adalah simbol
kasih Tuhan Yesus
yang mati berkorban
bagi umat manusia, dan
 kasih Tuhan Yesus bagi
semua umat manusia
dan Tuhan Yesus tidak
menuntut balasan
apapun dari manusia.
Bunga adalah simbol
kasih karena bunga
berbau harum dan
memberi keindahan di
sekitar kita. Bunga
diberikan kepada orang
yang sangat kita
sayangi, misalnya
orang tua dan guru.
Orang tua dan guru
dengan kasih
sayangnya meminta
anak-anaknya untuk -
tetap berdoa dan belajar -
dengan tekun. simbol
hati adalah ungkapan
hati kita yang penuh - Anak-anak
kasih bagi sesama menyebutkan
manusia, seperti kasih secara bersama-
sayang kita kepada sama simbol-
teman-teman, dan simbol kasih
teman-teman.
-
- Setelah bercerita,
pengasuh meminta
anak-anak
menyebutkan secara
bersama-sama simbol-
simbol kasih

- Pengasuh kemudian - Anak-anak duduk 2 menit

membagi anak dalam menurut kelompok
tiga kelompok, sesuai yang sudah dibagi.
tiga simbol kasih. Kelompok salib,
Pengasuh memberi bunga, dan hati.
nama kelompok sesuai
simbol-simbol kasih.
Kelompok salib, bunga,
dan hati. 5
- -
- Pengasuh meminta - Anak-anak
dibantu pengasuh
 anak-anak disetiap berembuk dalam
kelompok untuk kelompok
menentukan kepada menentukan
siapa simbol kasih akan kepada siapa
dipasang simbol kasih akan
- Pengasuh bertanya mereka pasangkan
kepada anak-anak - Anak-anak secara
kepada siapa simbol serempak
kasih sesuai nama menjawab kepada
setiap kelompok akan siapa simbol kasih
dipasangkan akan dipasangkan

Kegiatan Penutup - Kesimpulan, pengasuh - Anak secara 3 menit

bertanya kepada anak serempak
apa pengertian kasih menjawab
dan bentuk-bentuk pertanyaan
kasih pengasuh
pengertian kasih
dan bentuk-bentuk

Bernyanyi bersama lagu, Bernyanyi bersama lagu, 2 menit

“Yesus sayang padaku” “ Yesus sayang padaku”
Memberikan persembahan Memberikan 2 menit
persembahan
Berdoa bersama, diakhiri doa Berdoa bersama 2 menit
Bapa Kami secara bersama-
sama
Menyanyi lagu Penutup Bernyanyi bersama 2 menit
“Yesus sayang semua” bergandeng tangan atau
sayang semua, sayang papa, sesuaikan dengan kata-
sayang mama, sayang kakak, kata untuk saling
sayang adik, sayang kamu dan menunjuk satu sam alain
saya, sayang semua
Berkat 1 menit

Langkah-Langkah Pembelajaran di TPI

Metode Mengajar: Picture & dan picture (Menyusun gambar-gambar)
KEGIATAN KEGIATAN PENGASUH KEGIATAN ANAK WAKTU
Kegiatan Awal - Memimpin bernyanyi - Bernyanyi 2 menit
bersama lagu, “Yesus bersama-sama
menginginkan daku” lagu, “Yesus
menginkan daku”

- Doa bersama - Doa bersama 2 menit

Pembagian ke masing-masing jenjang atau sub jenjang

Kegiatan Inti - Menyanyi lagu: - Menyanyi bersama 2 menit
“Setinggi-tingginya lagu, “Setinggi-
langit” tingginya langit”
- Berdoa bersama 1 menit
Berdoa bersama - Membaca Alkitab 2 menit
Membaca Alkitab
2 Korintus 13:1-7

- Meminta anak-anak Anak-anak membentuk 15 menit

untuk membentuk tiga tiga kelompok
kelompok. Setiap
kelompok memilih
nama kelompok, salib,
bunga, dan hati.
-
- Membagi bentuk salib, - Anak dimasing-
bunga, dan hati masing kelompok
menerima simbol
- Meminta anak-anak
salib, bunga, dan
untuk memilih
hati.
pasangan dari simbol
salib, bunga, dan hati.
-
- Anak memilih
- Kemudian, anak
pasangan gambar
menempel pada hertas
dari simbol salib,
HVS atau karton
bunga, dan hati.
manila simbol salib,
Kemudian, anak
bunga, dan hati dengan
menempel di kertas HVS
pasangan gambarnya
atau karton manila bentuk
masing-masing
salib, hati, dan bunga
dengan pasangannya
masing-masing.

Gambar pasangan dari

simbol kasih

Simbol-simbol kasih
Kegiatan Penutup - Kesimpulan, pengasuh - Anak dalam 2 menit
meminta anak-anak kelompok
untuk menunjukkan menunjukkan
gambar yang ditempel gambar yang
dan menyebutkan ditempel dan
simbol salib, bunga, menyebutkan
dan hati dengan simbol salib,
pasangan gambarnya bunga, dan hati
masing-masing. dengan pasangan
gambarnya 2 menit
masing-masing.
Bernyanyi bersama lagu, -
“Burung pipit yang kecil” Bernyanyi bersama lagu, 2 menit
“ Burung pipit yang kecil”
Memberikan persembahan 2 menit
Memberikan persembahan
Berdoa bersama, diakhiri doa
Bapa Kami secara bersama- Berdoa bersama
sama. 2 menit

Bernyanyi lagu penutup 1 menit

Bernyanyi bersama
Berkat
VI. EVALUASI
1. Sebutkan pengertian kasih ?
2. Sebutkan kepada siapa sikap kasih akan ditunjukkan?
3. Berikan contoh bentuk kasih anak kepada Tuhan Yesus dan orang lain di sekitar anak?

VI. DAFTAR PUSTAKA :

- Alkitab, http://sandlewoodlilakristen.blogspot.com/2011/07/kj-no381-yang-mahakasih-
lyrics.html. Diakses pada tanggal 2 Juli 2018.

I. IDENTITAS

1. Program sajian : Firman

2. Pokok Bahasan : 1.4. Melayani sebagai Wujud Kasih Allah
3. Sub Pokok Bahasan : 1.4.2. Perintah Allah Untuk Saling Mengasihi
4. Bacaan Alkitab : Yohanes 15:9-17
5. Jenjang/Sub Jenjang : Anak Kecil/1
6. Semester : Ganjil
7. Waktu Penyajian : 30 – 45 menit

II. TUJUAN UMUM PENYAJIAN

Setelah proses penyajian anak diharapkan memiliki kemampuan memahami kasih Allah dalam
hidup setiap hari.
III. TUJUAN KHUSUS PENYAJIAN:
Setelah Proses Penyajian Anak diharapkan Memiliki Kemampuan:
1. Menyebutkan perintah Allah tentang kasih
2. Memahami arti hidup di dalam kasih
3. Memberikan contoh tentang saling mengasihi sebagai sahabat

IV. BAHAN AJAR

Perintah Untuk Saling Mengasihi

Saling mengasihi adalah konsep teologis yang mendapatkan pengulangan beberapa kali dalam
Injil Yohanes. Antara lain Yohanes 3:16, karena begitu besar kasih Allah bagi dunia ini
sehingga Ia mengutus anakNya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak
binasa melainkan beroleh hidup yang kekal. Perintah untuk saling mengasihi disebut juga
sebagai perintah baru (13:34) dan perintah untuk saling mengasihi sebagai wujud ketaatan
kepada Allah, sama seperti Kristus taat kepada Bapa demikian juga Ia mau supaya kita juga taat
kepadaNya sebab Kristus dan Bapa itu adalah satu. Kita terpanggil untuk mengasihi sebab Allah
telah lebih dahulu mengasihi kita. Dan perintah untuk saling mengasihi ini adalah mengasihi
tanpa mengharapkan balasan atau imbalan apa-apa atau kita kenal dengan kasih Agape, seperti
yang telah dilakukan Yesus bagi kita melalui pengorbananNya di salib.

Arti Hidup Di Dalam Kasih

Perintah untuk saling mengasihi itu semestinya dilakukan dalam hidup sehari-hari. Kasih itu
bukan sekedar sebuah rangkaian huruf-huruf K A S I H tapi akan menemukan arti dan maknanya
jika dilakukan dalam hidup sehari-hari. Jadi arti hidup dalam kasih adalah melakukan perintah
kasih itu dalam perbuatan dan tindakan sehari-hari. Jika demikian, maka kita adalah murid
Kristus yang meneladani cara Ia mengasihi dunia ini. Seorang murid akan mengikuti atau
menaati apa yang diajarkan dan diperintahkan oleh gurunya. Menurut injil Yohanes, Yesus telah
meneladankan mengasihi tanpa melihat status sosial, agama, suku, jabatan dan latar belakang
ekonomi seseorang. Karena itu Ia mengasihi para muridNya dengan menyebut mereka sebagai
sahabat-sahabatNya. Sahabat berarti seseorang yang sangat mengerti kita dan yang sangat kita
kasihi. Maksud ajaran ini adalah bukan mengasihi sahabat saja tetapi mengasihi orang lain
seperti mengasihi sahabat atau kawan baik kita sendiri. Artinya jika kita hidup di dalam kasih
maka semua orang adalah sahabat kita. Mengasihi untuk tidak

Contoh Saling Mengasihi Sebagai Sahabat

Setiap orang pasti memiliki sahabat karena tidak ada manusia yang bisa hidup sendiri. Misalnya
kita di rumah membutuhkan mama, papa, adik, kakak atau anggota keluarga lain yang tinggal
bersama-sama dengan kita. Begitu pula di sekolah, kita membutuhkan guru dan teman-teman dan
di gereja juga demikian. Saat di rumah, di sekolah, di gereja atau di lingkungan tempat kita
tinggal, ada orang-orang yang sangat dekat dengan kita, mereka bisa saja seumuran dengan kita
ataupun yang berbeda usia dan latar belakang lainnya. Mereka adalah sahabat yang
Seorang sahabat itu menaruh kasih setiap waktu dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran
(bandingkan Amsal 17:17). Karena itu sikap yang baik sebagai sahabat adalah :
- Meminjam buku kepada teman supaya dia bisa belajar
 - Meminta maaf jika melakukan kesalahan kepada teman dan memaafkan teman yang
berbuat salah kepada kita.
- Berdoa kepada teman yang sakit
- Bersyukur dan bergembira dengan teman yang menjadi juara dalam perlombaan

V. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN

Langkah-Langkah Pembelajaran di Sekolah Minggu

Metode Mengajar: Saling Memberi dan Saling Menerima
KEGIATAN KEGIATAN PENGASUH KEGIATAN ANAK WAKTU
Kegiatan - Memimpin bernyanyi bersama - Bernyanyi 2 menit
Awal lagu, “Kami naikkan syukur bersama-sama
padaMu” lagu, “Kami
naikkan
syukur
padaMu”

- Doa bersama - Doa bersama 2 menit

Pembagian ke masing-masing jenjang atau sub jenjang

Kegiatan Inti - Menyanyi lagu: “Kasih dari - Menyanyi 3 menit
Surga” bersama lagu,
- Berdoa bersama “Kasih dari
- Membaca Alkitab Surga”
Yohanes 15:9-17 - Berdoa
bersama
- Membaca
Alkitab
Yohanes 15:9-17

1. Menyampaikan Aperspesi : Anak-anak secara 2 menit

2. bersama-sama
SEMUT DAN KEPOMPONG mendengarkan cerita
yang disampaikan
Di suatu hutan yang rindang, hidup oleh pengasuh.
berbagai binatang buas dan jinak. Ada
kelinci, burung, kucing, capung, kupu-
kupu dan yang lainnya. Pada suatu
hari, hutan dilanda badai yang sangat
dahsyat. Angin bertiup sangat
kencang, menerpa pohon dan daun-
daun. Kraak! terdengar bunyi dahan-
dahan berpatahan. Banyak hewan yang
tidak dapat menyelamatkan dirinya.
Badai baru berhenti ketika pagi
menjelang. Matahari kembali bersinar
hangatnya.

Tiba-tiba dari dalam tanah muncul

seekor semut. Si semut terlindung dari
badai karena ia bisa masuk ke
sarangnya di dalam tanah. Ketika
sedang berjalan, ia melihat seekor
kepompong yang tergeletak di dahan
daun yang patah.

Si semut bergumam, “Hmm alangkah

tidak enaknya menjadi kepompong,
terkurung dan tidak bisa kemana-
mana. Menjadi kepompong memang
memalukan! Coba lihat aku, bisa pergi
ke mana saja ku mau,” ejek semut
pada kepompong. Semut terus
mengulang perkataannya pada setiap
hewan yang berhasil ditemuinya.

Beberapa hari kemudian, semut

berjalan di jalan yang berlumpur. Ia
tidak menyadari kalau lumpur yang
diinjaknya bisa menghisap dirinya
semakin dalam. “Aduh, sulit sekali
berjalan di tempat becek seperti ini,”
keluh semut. Semakin lama, si semut
semakin tenggelam dalam lumpur.
“Tolong! tolong,” teriak si semut.

“Wah, sepertinya kamu sedang

kesulitan ya?” Si semut terheran
mendengar suara itu. Ia memandang
kesekelilingnya mencari sumber suara.
Dilihatnya seekor kupu-kupu yang
indah terbang mendekatinya.

“Hai, semut aku adalah kepompong

yang dahulu engkau ejek. Sekarang
aku sudah menjadi kupu-kupu. Aku
bisa pergi ke mana saja dengan
sayapku. Lihat! sekarang kau tidak
bisa berjalan di lumpur itu, ‘kan?”

“Yah, aku sadar. Aku mohon maaf

karena telah mengejekmu. Maukah
kau menolongku sekarang?” kata si
semut pada kupu-kupu. Akhirnya
kupu-kupu menolong semut yang
terjebak dalam lumpur penghisap.
Tidak berapa lama, semut terbebas
dari lumpur penghisap tersebut.

Setelah terbebas, semut mengucapkan

terima kasih pada kupu-kupu. “Tidak
apa-apa, memang sudah kewajiban
kita untuk menolong yang sedang
kesusahan bukan? Karenanya kamu
jangan mengejek hewan lain lagi, ya?”
Karena setiap makhluk pasti diberikan
kelebihan dan kekurangan oleh yang
Maha Pencipta. Sejak saat itu, semut
dan kepompong menjadi sahabat karib
(cerita diambil dari
https://mommyasia.id/8157/article/me
ngajarkan-kasih-dan-mengasihi-
lewat-cerita-anak-di-sekolah-minggu)
3.

Pengasuh menanyakan kepada anak, - Anak-anak 15 menit

apakah mereka memiliki sahabat? menjawab
pertanyaan
pengasuh dan
silahkan
berbagi cerita
Pengasuh menjelaskan tentang tentang
perintah Tuhan Yesus untuk mengasihi sahabat
semua orang sebagai sahabat. mereka.
Mengasihi tanpa membeda-bedakan
latar belakangnya (kaya atau miskin, Anak mendengarkan
orang asing atau penduduk asli, dari penjelasan pengasuh.
suku yang sama atau berbeda,
termasuk dari agama manapun) dan
tanpa meminta balas serta menghitung
untung atau rugi.

Pengasuh meminta anak untuk berdiri

berpasangan

Pengasuh membagi kertas berisi table

untuk dikerjakan secara berpasangan Anak berdiri secara
Manakah sikap yang baik dan tidak baik dari
tabel ini
Pengasuh berpasangan.

Tindakan Baik Tidak Alasan Anak menerima kertas

Baik tugas.
Berbagi dengan
teman yang
susah
Menertawakan
teman karena
dia melakukan
kesalahan
Berkelahi
dengan teman
karena kita
kalah dalam
permaianan
Bersahabat
dengan siapa
saja
Mengajak
teman ke
Sekolah
Minggu
mempersilahkan setiap pasangan untuk
menyampaikan jawaban mereka secara
bergiliran hingga semua pasangan
menjelaskan jawaban mereka.

Secara berpasangan
anak menyampaikan
jawaban.

Kegiatan - Pengasuh menyampaikan - Anak 2 menit

Penutup kesimpulan mendengarkan

- Ayat Hafalan : Yohanes 15:13 -

Bernyanyi bersama dan sambil Bernyanyi bersama 3 menit

memberikan persembahan dan memberikan
persembahan
Berdoa bersama, diakhiri doa Bapa Berdoa bersama 2 menit
Kami secara bersama-sama
Bernyanyi bersama Bernyanyi bersama 2 menit
 Berkat 1 menit

Langkah-Langkah Pembelajaran di TPI

Metode Mengajar: Puzzle Kata

KEGIATAN KEGIATAN PENGASUH KEGIATAN ANAK WAKTU

Kegiatan Awal - Memimpin bernyanyi bersama - Bernyanyi 2 menit
lagu, “Kami naikkan syukur bersama-sama
padaMu” lagu, “Kami
naikkan
syukur
padaMu”

- Doa bersama - Doa bersama 2 menit

Pembagian ke masing-masing jenjang atau sub jenjang

Kegiatan Inti - Menyanyi lagu: “Kasih dari Surga” - Menyanyi 3 menit
- Berdoa bersama bersama lagu,
- Membaca Alkitab “Kasih dari
Yohanes 15:9-17 Surga”
- Berdoa
bersama
- Membaca
Alkitab
Pengasuh menyampaikan secara singkat Yohanes 15:9-17 3 menit
materi yang dipelajari di hari Minggu dan
menjelaskan tentang rencana kegiatan di Anak mendengarkan
TPI. dan memperhatikan
penjelasan pengasuh.

Anak membentuk
Pengasuh meminta anak untuk membentuk kelompok sesuai 2 menit
kelompok (disesuaikan dengan jumlah arahan pengasuh.
anak)

Anak mendapatkan
Pengasuh membagikan potongan kata potongan kertas. 1 menit
kepada tiap kelompok (potongan kata
adalah ayat Alkitab yang menjadi kalimat
hafalan/ayat hafalan). Anak menyusun
kalimat.
Pengasuh meminta tiap kelompok untuk 5 menit
menyusun kata-kata tersebut menjadi
kalimat.
 Contoh : Yohanes 15:14

ADALAH KAMU

JIKALAU SAHABATKU

BERBUAT KAMU

YANG APA

KEPADAMU KU PERINTAHKAN Anak membacakan

hasil kerja kelompok. 3 menit
Pengasuh meminta tiap kelompok
membacakan hasil kerja kelompok Anak bertanya dan
menyampaikan
pendapat. 2 menit
Pengasuh memberikan kesempatan kepada
anak untuk bertanya atau menyampaikan
pendapat tentang kegiatan yang dilakukan.

Kegiatan - Pengasuh menyampaikan - Anak 2 menit

Penutup kesimpulan. menjawab
- pertanyaan
pengasuh

Bernyanyi bersama lagu, “KJ 178 Karena Bernyanyi bersama 2 menit

KasihNya Padaku” lagu, “KJ 178”
Memberikan persembahan Memberikan 2 menit
persembahan
Berdoa bersama, diakhiri doa Bapa Kami Berdoa bersama 3 menit
secara bersama-sama
Berkat 1 menit
VI. EVALUASI
1. Sebutkan perintah Allah tentang kasih
2. Sebutkan pengertian hidup di dalam kasih
3. Sebutkan contoh sikap saling mengasihi sebagai sahabat

VII. DAFTAR PUSTAKA:

- http://sandlewoodlilakristen.blogspot.com/2011/07/kj-no381-yang-mahakasih-
lyrics.html. Diakses pada tanggal 2 Juli 2018.
- http://www.bibleforandroid.com/KJ. Diakses pada tanggal 2 Juli 2018.