0% found this document useful (0 votes)
70 views6 pages

Jurnal Kesehatan: Pengaruh Komitmen Organisasional Terhadap Turnover Intention

This document discusses a study that aimed to analyze the effect of organizational commitment on employee turnover intention at Usada Buana Surabaya's main inpatient clinic. The study found that organizational commitment had a significant effect on employee turnover intention, meaning reductions in turnover intention could be achieved by increasing organizational commitment. Suggested implications for managers include developing employee careers, rewarding good performance, and creating a comfortable work environment to boost organizational commitment and reduce turnover intention.

Uploaded by

umi kalsum
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
70 views6 pages

Jurnal Kesehatan: Pengaruh Komitmen Organisasional Terhadap Turnover Intention

This document discusses a study that aimed to analyze the effect of organizational commitment on employee turnover intention at Usada Buana Surabaya's main inpatient clinic. The study found that organizational commitment had a significant effect on employee turnover intention, meaning reductions in turnover intention could be achieved by increasing organizational commitment. Suggested implications for managers include developing employee careers, rewarding good performance, and creating a comfortable work environment to boost organizational commitment and reduce turnover intention.

Uploaded by

umi kalsum
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 6

Jurnal Kesehatan

https://jurkes.polije.ac.id Vol. 9 No. 1 April 2021 Hal 15-20


P-ISSN : 2354-5852 | E-ISSN 2579-5783 https://doi.org/10.25047/j-kes. v9i1

Pengaruh Komitmen Organisasional terhadap Turnover Intention


Sendy Ayu Mitra Uktutias1, Lilis Masyfufah2, Sri Iswati3
Administrasi Rumah Sakit, STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo, Indonesia1
Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo, Indonesia2
Sekolah Pascasarjana, Universitas Airlangga, Indonesia3
Email: sendy@stikes-yrsds.ac.id1

Abstract
Human resources are valuable internal assets of the organization. Policies and efforts to
maintain human resources in order to avoid turnover. The initial sign of turnoveris turnover
intention. One of the predictors used to measure turnover intention is through organizational
commitment. The study aims to analyze the effect of organizational commitment on employee
turnover intention in the main inpatient clinic of Usada Buana Surabaya. This type of
research is analytic with cross sectional design. The sample in this study was 30 employees
who were taken using accidental sampling technique and analyzed using linear regression.
The results showed that there was an effect of organizational commitment on employee
turnover intention at the main inpatient clinic in Usada Buana Surabaya, meaning that a
reduction in employee turnover intention could be done through an increase in
organizational commitment. Managerial implications that can be applied are employee
career development, compensation for employees who have good performance and make the
work environment comfortable by scheduling family gatherings which are expected to
increase organizational commitment, thereby reducing turnover intention.
Keywords: Employees,Organizational, Commitment, Turnover, Intention

15
Publisher : Politeknik Negeri Jember
Jurnal Kesehatan
Author(s) : Sendy Ayu Mitra Uktutias, Lilis Masyfufah, Sri Iswati

1. Pendahuluan menyebabkan kinerja karyawan semakin


Sumber daya manusia adalah menurun (Asmara, 2018).
penggerak utama suatu organisasi. Pencapaian Klinik utama rawat inap usada buana
tujuan organisasi akan terwujud bila ditunjang merupakan sebuah fasilitas pelayanan yang
oleh sumber daya manusia yang berkualitas kesehatan yang berada di kota surabaya.
(Rasyid & Indarti, 2017). Sumber daya yang Berdasarkan data yang didapatkan di Klinik
berkualitas merupakan sumber daya yang tahun 2018 ditemukan turnover karyawan
memiliki mental kuat, professional dan sebesar 37,21% dengan standar ideal yang
sumber daya yang memiliki komitmen yang ditetapkan Comptada sebesar 10-15%. Hal ini
tinggi terhadap perusahaan. Sumber daya menunjukkan bahwa turnover masih tinggi.
manusia menjadi salah satu bentuk asset Salah satu prediktor yang digunakan untuk
internal yang paling berharga yang dimililiki mengukur turnover intention adalah melalui
sebuah organisasi, dalam hal ini organisasi komitmen organisasional. Memahami
dituntut membuat kebijakan dan usaha yang komitmen organisasional dapat mengetahui
kuat untuk menjaga dan mempertahankan hubungan antara komitmen organisasi
sumber saya manusia untuk menghindari hal- (Budiono, 2014).
hal yang tidak diinginkan seperti keinginan Komitmen organisasi memiliki
untuk berpindah (turnover). Salah satu bentuk pengaruh positif yang signifikan pada kinerja
permasalahan dalam pengelolaan sumber daya karyawan, komitmen normatif meninggalkan
manusia dipelayanan kesehatan adalah efek paling kuat pada rata-rata kinerja,
mengenai karyawan yang keluar masuk atau dibandingkan dengan komitmen afektif dan
terjadi perpindahan (turnover) sebelum komitmen berkelanjutan dengan turnover
waktunya. intention. Chen et al (2014) menjelaskan
Terjadinya perpindahan (turnover) bahwa komitmen organisasional menjadi
merupakan masalah yang tidak dikehendaki faktor terpanting yang berpengaruh terhadap
dan kerap terjadi pada lingkungan operasional rendahnya turnover intention karyawan di
dipelayanan kesehatan. Sehingga untuk rumah sakit. Sehingga Komitmen
menurunkan turnover maka perlu melihat organisasional menjadi faktor yang
turnover intention (Rahmawati, 2016). mempengaruhi turnover intention. Komitmen
Turnover intention diartikan sebagai organisasional mempengaruhi sikap dan
pergerakan tenaga kerja keluar dari organisasi perilaku karyawan terhadap organisasi, seperti
(Putra, 2016). Turnover intention memiliki keinginan untuk pindah (turnover intention)
dampak negative terhadap sebuah organisasi (Santi, 2018). Meyer & Allen (dalam
terutama dibidang pelayanan kesehatan Ningkiswari et al., 2017) menyatakan bahwa
karena akan menimbulkan ketidakstabilan komitmen organisasional dipengaruhi oleh
terhadap kondisi tenaga kerja, menurunnya tiga komponen yaitu affective commitment,
produktivitas karyawan, suasana kerja continuance commitment, dan normative
menjadi tidak kondusif dan meningkatkan commitment, pendekatan tersebut disebut
biaya sumber daya manusia (Budiono, 2014). dengan three dimensional theory.Karyawan
Turnover intention memiliki hubungan yang yang memiliki tiga komponen komitmen
sangat erat dengan turnover, sehingga dengan organsiasional akan tetap tinggal di organsiasi
memahami faktor yang mempengaruhi karena mereka melihat kesesuian antara
turnover intention adalah cara efektif untuk tujuan pribadi dengan organisasi.
mengurangi actual turnover. Adanya Berdasarkan uraian diatas, tingginya
keinginan keluar dari pekerjaan atau turnover karyawan di Klinik Utama Rawat
organisasi menyebabkan karyawan Inap Usada Buana Surabaya sebesar 37,21%
melakukan pekerjaan tidak sesuai dengan menjadi penting untuk dilakukannya
prosedur yang ada di organisasi, sehingga penelitian. Berdasarkan studi teoritis dan studi
secara otomatis menyebabkan performa empiris maka penelitian ini memiliki tujuan
karyawan menurun. Semakin tinggi nilai untuk menganalisis pengaruh komitmen
turnover intention karyawan maka organisasional terhadap turnover intention

16
Publisher : Politeknik Negeri Jember Vol. 9 No. 1 April 2021
Jurnal Kesehatan
Author(s) : Sendy Ayu Mitra Uktutias, Lilis Masyfufah, Sri Iswati

karyawan klinik utama rawat inap usada uji statistik yang digunakan adalah regresi
buana surabaya. liniear untuk menentukan nilai kemaknaan
pengaruh komitmen organisasional dan
2. Metode turnover intention.
Penelitian ini merupakan penelitian
analitik dengan rancang bangun yang cross 3. Hasil dan Pembahasan
sectional. Penelitian ini dilakukan di Klinik Komitmen organisasional merupakan
Utama Rawat Inap Usada Buana. Populasi tingkat kepercayaan dan peneriman tenaga
yaitu seluruh karyawan yang bekerja di klinik kerja terhadap tujuan organisasi dan memiliki
utama rawat inap usada buana berjumlah 40 keinginan untuk tetap ada didalam organisasi
orang. Besar sampel yang diperoleh adalah 30 tersebut (Mathis & Jackson, 2011). Komitmen
orang karyawan yang diambil secara organisasional dapat diukur dengan tiga
accidental sampling dengan memenuhi
indikator yaitu komitmen afektif dimana ada
kriteria yaitu karyawan yang bersedia mengisi
keterikatan emosional, identifikasi dan
kuesioner penelitian, karyawan yang tidak
sedang melakukan pelayanan, dan karyawan keterlibatan dalam suatu organisasi.
yang sedang tidak cuti. Selanjutnya komitmen kontinuan merupakan
komitmen individu yang didasrkan pada
2.1 Metode Pengumpulan Data pertimbangan tentang apa yang harus
Pengumpulan data menggunakan dikorbankan bila meninggalkan organisasi.
instrumen penelitian yaitu kuesioner yang di Serta komitmen normative yaitu keyakinan
isi oleh responden. Variabel independen individu tentang tanggung jawab terhadap
dalam penelitian ini adalah komitmen organisasi (Firdaus, 2017).
organisasional yang diukur dengan
menggunakan Organizational Commitmenr
Questionaire (OCQ) yang terdiri dari Komitmen Organisasional
komitmen afektif, komitmen kontinuan, dan
komitmen normatif. Sedangkan variabel Komitmen
Organisasional
dependen adalah turnover intention yang 0%
3% Rendah
diukur dengan menggunakan kuesioner Komitmen
Organisasional
turnoverintention dengan indikator pikiran Sedang
97%
untuk berhenti, keinginan untuk Komitmen
meninggalkan, dan mencari pekerjaan lain. Organisasional Tinggi

Kuesioner pada penelitian in menggunakan


skala likert. Sebelum pengisian kuesioener,
responden diminta kesediannya dengan Gambar 1. Komitmen Organisasional Karyawan
menandatangani informed consent yang telah Klinik Utama Rawat Inap Usada Buana
terlampir. Setelah data didapatkan melalui
kuesioner akan dilakukan pengolahan data. Berdasarkan Gambar 1. diketahui
Selanjutnya, data akan dilakukan analisis data bahwa hampir seluruh karyawan yang masih
melalui uji statistik. bekerja aktif di Klinik Utama Rawat Inap
Usada Buana memiliki komitmen
2.2 Metode Analisis Data organsiasional yang sedang (96,7%).
Langkah selanjutnya adalah Mowday, et al (dalam Putra, 2016)
menganalisis data yang telah terkumpul. menjelaskan bahwa karyawan yang
Analisis data ini bertujuan mengetahui berkomitmen tinggi kepada organisasi akan
distribusi frekuensi dari komitmen memiliki motivasi yang tinggi untuk hadir di
organisasional dan turnover intention. dalam organiasi, serta berupaya untuk
Selanjutnya dilakukan uji statistik mewujudkan tujuan organisasi. Komitmen
berdasarkan jenis data yang dianalisis. organisasi berpengaruh terhadap keinginan
Berdasarkan variabel pada penelitian ini maka keluar karyawan dapat ditimbulkan akibat

17
Publisher : Politeknik Negeri Jember Vol. 9 No. 1 April 2021
Jurnal Kesehatan
Author(s) : Sendy Ayu Mitra Uktutias, Lilis Masyfufah, Sri Iswati

rendahnya komitmen karyawan terhadap kepuasan kerja dan komitmen organisasional.


organisasi yang ditunjukkan oleh sikap cuek Dampak utama terjadinya turnover intention
terhadap pekerjaanya dan semakin lama akan adalah biaya. Angka perputaran yang tinggi
cenderung ingin keluar dari organisasi. akan mengakibatkan bengkanya biaya
Ningkiswari et al (2017) semakin kuat perekrutan, seleksi, dan pelatihan. Selain itu,
pengenalan dan keterlibatan individu dengan turnover intention yang tinggi dengan
organisasi akan memiliki komitmen yang melibatkan karyawan yang memiliki potensi
tinggi. Karyawan yang memiliki komitmen akan menjadi faktor pengganggu yang
yang tinggi akan cenderung memiliki menghalangi efektifitasnya organisasi
keinginan untuk tetap bertahan di organsiasi (Robbins, Stephen P; Judge, 2015).
dan mencapai tujuan organisasi.
Pengaruh Komitmen Organisasional
Turnover Intention terhadap Turnover Intention
Turnover intention adalah proses Pengujian hipothesis menunjukkan
dimana tenaga kerja meninggalkan organisasi bahwa komitmen organisasional berpengaruh
dan harus ada yang menggantikannya (Mathis, terhadap turnover intention karyawan dengan
Robert L; Jackson, 2011). Chen et al (2014) nilai p-value sebesar 0,000 diketahui semakin
menyatakan bahwa turnover intention tinggi komitmen organisasional, maka
merupakan perilaku karyawan yang semakin rendah turnover intention (Tabel 1.)
cenderung untuk meninggalkan organsiasi
tempat mereka bekerja. Tabel 1. Uji pengaruh komitmen organisasional
Variabel turnover intention dibagi terhadap turnover intention karyawan
menjadi tiga kategori juga yaitu tunrover klinik utama rawat inap usada buana
Surabaya.
intention rendah, sedang, dan tinggi. Hasil
Variabel B. Sig.
penelitian pada gambar 2 menunjukkan
karyawan memiliki turnover intention yang Komitmen Orgaisasional .156 .010
sedang (46,7%).
Dependen Variabel: Turnover Intention

TurnoverIntention Berdasarkan Tabel 1. Menunjukkan


bahwa nilai signifikan sebesar 0,01 < 0,05 dan
Turnover
dapat disimpulkan ada pengaruh komitmen
Turnover
Intention
Tinggi Intention organisasional terhadap turnover intention.
Rendah
16%
37%
Turnover Intention Rendah
Sedangkan nilai koefesien regresi sebesar
Turnover
Intention
Turnover Intention Sedang
0,156 artinya setiap penabahan 1% komitmen
Sedang
Turnover Intention Tinggi
47% organisasional maka turnover intention akan
menngkat sebesar 0,156. Karena nilai
koefesien regresi positif maka, komitmen
organisasional memiliki pengaruh yang positif
Gambar 2. Turnover Intention Karyawan Klinik terhadap turnover intention karyawan.
Utama Rawat Inap Usada Buana Hasil penelitian ini didukung oleh
penelitian Santi (2018) bahwa komitmen
Keinginan berpindah mencerminakan organisasional karyawan berpengaruh
keinginan individu meninggalkan organsiasi terhadap turnover intention. Karyawan yang
dan akan mencari pekerjaan lain yang lebih memiliki komitmen yang tinggi akan jarang
baik. Turnover yang tinggi pada suatu bidang terlambat, memiliki tingkat absensi/kehadiran
dalam suatu organsiasi menunjukkan bidang yang rendah, produktivitas kerja yang tinggi,
yang bersangkutan perlu diperbaiki kondisi serta menghasilkan kinerja yang terbaik dan
kerjanya atau cara pembinaanya (Firdaus, dengan komitmen yang tinggi akan dapat
2017). Berdasarkan hasil penelitian menurunkan turnover intention karyawan.
menunjukkan bahwa faktor yang Penelitian Rahmawati (2016) menujukkan
mempengaruhi turnover intention adalah bahwa komitmen organisasional merupakan

18
Publisher : Politeknik Negeri Jember Vol. 9 No. 1 April 2021
Jurnal Kesehatan
Author(s) : Sendy Ayu Mitra Uktutias, Lilis Masyfufah, Sri Iswati

faktor yang dominan yang berpengaruh karyawan karena nilai p value < α (0,05).
terhadap turnover intention. Karyawan yang (sig.0,01). Melalui peningkatan komitmen
tidak memiliki komitmen terhadap oragnisasional karyawan maka akan
organisasinya akan lebih mungkin mencari menurunkan turnover intention. Semakin
pekerjaan pada organisasi lainnya. Adanya tinggi komitmen organisasional karyawan,
keuntungan yang membuat seseorang turnover intention menjadi semakin menurun.
bertahan di suatu organsiasi dan menjadikan
orang tersebut betah untuj terus tinggal dalam 4.2 Saran
organsiasi tersebut. Komitmen dapat Berdasarkan kesimpulan penelitian
mengingkat individu dengan organisasi dan tersebut, dapat dikembangkan menjadi sebuah
mengurangi kecenderungan turnover strategi yang dapat meningkatkan komitmen
karyawan. Komitmen pada dasarnya dapat organisasional menjadi tinggi sehingga dapat
terwujud dalam berbagai bentuk, tidak hanya menurunkan turnover intention karyawan.
terhadap organisasi tetapi juga dapat berupa Managemen klinik perlu mengetahui dan
komitmen terhadap profesi, komitmen memperhatikan faktor-faktor apa saja yang
terhadap lingkungan kerja, dan lainnya. dapat mempengaruhi komitmen
Karyawan yang berkomitmen akan merasa organisasional serta turnover intention.
bahwa dirinya adalah bagian penting dalam Implikasi manajerial yang dapat diterapkan
organisasi sehingga akan mendukung setiap untuk meningkatkan komitmen organsiasional
kebijakan yang diterapkan (Mathis, 2011). karyawan dan menurunkan turnoverintention
Saleh Al-Dhaafri et al (2015) dalam di klinik utama rawat inap ini adalah dengan
penelitiannya menjelaskan bahwa mendesain pengembangan karir karyawan dan
meningkatkan komitmen pada akhirnya akan memberikan kompensasi kepada karyawan
mengurangi turnover intention. Turnover menyesuaikan dengan kinerja karyawan, serta
intention dapat dikurangi dengan membuat lingkungan kerja menjadi nyaman
meningkatkan komitmen organisasional dengan menjadwalkan dilakukan family
(Putra, 2016). Karyawan yang berkomitmen gathering yang diharapkan dapat
secara emosional dan secara sosial tergabung meningkatkan komitmen organisasional
dengan instansi tempat bekerja, lebih sehingga menurunkan turnover intention.
produktif, jarang mengambil cuti sakit, dan
tidak suka membolos. Jadi, karyawan yang Ucapan Terima Kasih
berkomitmen rendah pada organisasi Peneliti mengucapkan banyak terima
berdampak terhadap resiko terjadinya kasih kepada STIKES Yayasan RS Dr.
turnover (Putra, 2018). Soetomo yang telah memfasilitasi penelitian
Komitmen organisasional yang tinggi ini dan Manager Klinik Utama Rawat Inap
yang dirasakan oleh perawat merupakan Usada Buana Surabaya dan kepada para
perasaan bangga menjadi bagian dari rumah responden dalam penelitian ini. serta tidak
sakit, adanya keinginan yang kuat dalam diri lupa disampaikan kepada semua pihak yang
perawat untuk tetap bekerja di rumah sakit, telah banyak membantu dalam penyelesaian
menganggap loyalitas menjadi hal yang penyusunan jurnal penelitian ini.
penting serta merasa akan mendapatkan
kerugian jika meninggalkan rumah sakit. Daftar Pustaka
Tingginya komitmen organisasional akan Asmara, A. P. (2018) ‘Pengaruh Turnover
mempengaruhi keinginan untuk tidak Intention terhadap Kinerja Karyawan di
menerima pekerjaan yang lain daripada Rumah Sakit Bedah Surabaya’, Jurnal
pekerjaannya sekarang (Budiono, 2014). Administrasi Kesehatan Indonesia, 5(2),
p. 123. doi:
4. Simpulan dan Saran 10.20473/jaki.v5i2.2017.123-129.
4.1 Simpulan
Ada pengaruh komitmen Budiono, S. N. A. A. (2014) ‘Pengaruh
organisasional terhadap turnover intention Spiritualitas di Tempat Kerja terhadap
Turnover Intention Perawat melalui

19
Publisher : Politeknik Negeri Jember Vol. 9 No. 1 April 2021
Jurnal Kesehatan
Author(s) : Sendy Ayu Mitra Uktutias, Lilis Masyfufah, Sri Iswati

Komitmen Organisasional di Rumah dengan kepuasan kerja sebagai variabel


Sakit Islam Unisma Malang’, Jurnal intervening pada pt. persada lines
Aplikasi Manajemen, 12(4), pp. 639– pekanbaru’, Jurnal Tepak Manajemen
649. Bisnis, IX(3), pp. 36–53.
Chen, M. L. et al. (2014) ‘An empirical study Robbins, Stephen P; Judge, T. A. (2015)
on the factors influencing the turnover Perilaku Organisasi. 16th edn. Jakarta:
intention of dentists in hospitals in Salemba Medika.
Taiwan’, Journal of Dental Sciences.
Elsevier Taiwan LLC, 9(4), pp. 332–344. Saleh Al-Dhaafri, H. et al. (2015) ‘Nankai
doi: 10.1016/j.jds.2013.01.003. Business Review International’, Nankai
Business Review International The TQM
Firdaus, A. (2017) ‘Faktor-Faktor Yang Journal International Journal of Retail
Mempengaruhi Turnover Intention &amp; Distribution Management, 7(7),
(Studi Pada Karyawan Perusahaan Jasa pp. 89–111. Available at:
Multi Finance Di Kota Jambi)’, http://dx.doi.org/10.1108/NBRI-08-
Ekonomis : Journal of Economics and 2015-
Business, 1(1), p. 1. doi: 0019%5Cnhttp://dx.doi.org/10.1108/%5
10.33087/ekonomis.v1i1.2. Cnhttp://dx.doi.org/10.1108/IJRDM-04-
2014-0044.
Mathis, Robert L; Jackson, J. H. (2011)
Manajemen Sumber Daya Manusia. 10th Santi, M. W. (2018) ‘Analisis Pengaruh
edn. Jakarta: Salemba Medika. Komitmen Organisasional dan
Kesempatan Kerja Terhadap Turnover
Ningkiswari, I. A. et al. (2017) ‘Pengaruh Intention Di Rumah Sakit Bedah
Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Surabaya’, Jurnal Penelitian Kesehatan
Karyawan Rumah Sakit Mata Undaan Suara Forikes, 9(1), pp. 1–7. Available
Surabaya The Effect of Job Satisfaction at:
on Commitment of Rumah Sakit Mata http://weekly.cnbnews.com/news/article.
Undaan Surabaya ’ s Employees’, 5, pp. html?no=124000.
162–167.
Putra, I. (2016) ‘Pengaruh Kepuasan Gaji
Terhadap Turnover Intention Dengan
Komitmen Organisasional Sebagai
Mediasi Pada Rumah Sakit Umum
Premagana’, None, 5(7), p. 247606.
Rahmat Putra, M. F. (2018) ‘Pengaruh
Kepuasan Kerja dan Komitmen
Organisasi Terhadap Intention to Leave
di Rumah Sakit Pura Raharja Surabaya’,
Jurnal Administrasi Kesehatan
Indonesia, 5(2), p. 99. doi:
10.20473/jaki.v5i2.2017.99-104.
Rahmawati, E. (2016) ‘Analisis Hubungan
Budaya Organisa dengan Turnover
Intention Perawat Rumah Sakit Prikasih
Tahun 2015’, Jurnal Administrasi Rumah
Sakit, 2, pp. 204–213.
Rasyid, A. A. and Indarti, S. (2017) ‘Pengaruh
komitmen organisasional dan
kompensasi terhadap turn over intention

20
Publisher : Politeknik Negeri Jember Vol. 9 No. 1 April 2021

You might also like