Simbol Dan Label Limbah b3

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 54

SIMBOL & LABEL

BAHAN BERBAHAYA
BERACUN

Oleh : Encep Heryani


BAHAN KIMIA BERACUN

Bahan kimia yang dapat menyebabkan bahaya


terhadap kesehatan manusia menyebabkan kematian
apabila terserap ke dalam tubuh karena :
• Tertelan,
• Lewat pernafasan
• Atau kontak lewat kulit.
Limbah B3 Beracun
• Penentuan sifat racun untuk identifikasi limbah ini
dapat menggunakan baku mutu konsentrasi TCLP
(Toxicity Characteristic Leaching Procedure)
pencemar organik dan anorganik dalam limbah
sebagaimana tercantum dalam Lampiran III PP NO :
101 TAHUN 2014.
KRITERIA BAHAN BERACUN
KRITERIA BAHAN BERACUN

• Ditetapkan dengan memperhatikan sifat kimia dan


fisika, mengandung toksik sbb :
– Mulut :

LD 50 > 25 atau < 200 mg/kg


– Kulit :

LD 50 > 25 atau < 400 mg/kg


– Pernafasan :

LC 50 > 0.5 atau < 2 mg/l


KRITERIA SANGAT BERACUN
• Ditetapkan dengan memperhatikan sifat kimia, fisika
dan toksik sbb. :
– Mulut :
• LD 50 < 25 mg/kg
– Kulit :
• LD 50 < 25 mg/kg
– Pernafasan :
• LC 50 < 0.5 mg/l
Limbah B3 Infeksius
 Limbah yang menyebabkan infeksi yaitu:
• Bagian tubuh manusia yang diamputasi
dan cairan tubuh manusia yang terkena
infeksi,
• Limbah dari laboratorium atau limbah
lainnya yang terinfeksi kuman penyakit
yang dapat menular.
KOROSIF
Bahan yang mempunyai sifat antara lain :
 Menyebabkan iritasi (terbakar) pada kulit
 Menyebabkan proses pengkaratan pada
lempeng baja SAE 1020 dengan laju
korosi lebih besar dari 6.35 mm/tahun
dengan temperatur pengujian 55 0C
 Mempunyai pH sama atau kurang dari 2
untuk B3 bersifat asam dan sama atau
lebih besar dari 12.5 untuk yang bersifat
basa
BAHAN KIMIA MUDAH TERBAKAR

Bahan kimia yang mudah bereaksi


dengan oksigen dan menimbulkan
kebakaran, reaksi kebakaran yang amat
cepat juga dapat menghasilkan ledakan
KRITERIA

Cairan Mudah Terbakar, Cairan Sangat Mudah Terbakar


dan Gas Mudah Terbakar

Cairan Mudah Cairan Sangat Gas Mudah


Terbakar Mudah Terbakar Terbakar
• Berdasarkan sifat • Berdasarkan • Berdasarkan
kimia dan fisika : sifat kimia dan sifat kimia dan
• Titik nyala: fisika : fisika :
>210C dan < 550C • Titik nyala : • Titik didih :
• Pada tek. 1 atm < 210C < 20 0C
• Titik didih : > • Pada tek. 1 atm
200C
• Pada tek. 1atm
MUDAH MELEDAK

Adalah suatu zat padat atau cair atau


campuran keduanya yang karena
suatu reaksi kimia pada suhu dan
tekanan standard (25 0C, 760 mmHg)
dapat meledak atau melalui reaksi
kimia atau fisika dapat meghasilkan
gas dengan tekanan yang besar dan
suhu tinggi yang dengan cepat dapat
merusak lingkungan sekitarnya.
KRITERIA MUDAH MELEDAK

Apabila Reaksi Kimia Bahan tsb menghasilkan :


– Gas dalam jumlah yang besar
– Tekanan yang besar

– Suhu yang tinggi

Menimbulkan kerusakan disekelilingnya


BAHAN KIMIA OKSIDATOR

Bahan kimia yang mungkin tidak


mudah terbakar tetapi dapat
menghasilkan oksigen yang
dapat menyebabkan kebakaran
bahan-bahan lainnya

KRITERIA OKSIDATOR
Apabila reaksi kimia atau penguraiannya menghasilkan :
Oksigen yang dapat menyebabkan kebakaran
KRITERIA REAKTIF
Apabila bahan tesebut, bereaksi dengan :
• Air mengeluarkan panas dan gas yang mudah
terbakar
• Asam mengeluarkan panas dan gas yang mudah
terbakar atau beracun atau korosif
Bahan Kimia yang reaktif terhadap air, yaitu :
Bahan kimia yang amat mudah bereaksi dengan air
mengeluarkan panas dan gas yang mudah terbakar
BAHAN KIMIA YANG REAKTIF TERHADAP
ASAM

 Bahan kimia yang amat mudah


bereaksi dengan asam menghasilkan
panas dan gas yang mudah terbakar
atau gas-gas beracun dan korosif
Limbah B3 Bersifat Reaktif
adalah limbah-limbah yang memiliki salah satu sifat-sifat
sbb:
 Pada keadaan normal tidak stabil dan dapat
menyebabkan perubahan tanpa peledakan
 Bila bercampur dengan air berpotensi menimbulkan
ledakan, menghasilkan gas, uap atau asap beracun
dalam jumlah yang membahayakan bagi kesehatan
manusia dan lingkungan
Limbah B3 Bersifat Reaktif
 Limbah yang dapat mudah meledak atau bereaksi pada
suhu dan tekanan standar (25°C, 760 mmHg)
 Limbah yang menyebabkan kebakaran karena melepas
atau menerima oksigen atau limbah organik peroksida
yang tidak stabil dalam suhu tinggi.
GAS BERTEKANAN

Gas yang disimpan dalam


tekanan tinggi
baik gas yang ditekan, gas cair
atau gas yang dilarutkan dalam
pelarut dibawah tekanan
BAHAN KIMIA RADIOAKTIF

Bahan kimia yang mempunyai


kemampuan memancarkan
sinar-sinar radioaktif dengan
aktifitas jenis lebih besar dari
0.002 microcurie/gram
BERBAHAYA BAGI LINGKUNGAN

Bahaya yang ditimbulkan oleh suatu


bahan seperti merusak lapisan ozon
(contoh CFC), persistem di
lingkungan (misal PCBs), atau bahan
tersebut dapat merusak lingkungan.
GHS (Globally Harmonize System)
pictograms

HIRA
LABEL
Berisikan tentang :

• Nama produk
• Identifikasi Bahaya
• Tanda Bahaya dan Artinya
• Uraian Risiko dan Penanggulangannya
• Tindakan Pencegahan
• Instruksi apabila Terkena atau Terpapar

POLITEKNIK MANUFAKTUR
ASTRA
LABEL
Berisikan tentang :

• Instruksi Kebakaran
• Instruksi Tumpahan atau Bocoran
• Instruksi Pengisian dan Penyimpanan
• Referensi
• Nama, Alamat dan No. Telp. Pabrik
Pembuat atau Distributor

POLITEKNIK MANUFAKTUR
ASTRA
LABEL
Bahan Berbahaya dan Beracun

• Label untuk Produk


1. EU Directive on Substance and Preparation
2. GHS (Globally Harmonize System)
3. DOT (Departement of Transfortation)
4. NFPA (National Fire & Protection Agencies)
5. HMIS/G (Hazardous Material Information System/ Guide)
6. WHMIS (Workplace Hazardous Material Informations
System)
• Label untuk transportasi
1. UNRTDG
SISTEM EU-Directives on Substances and
Preparation
SISTEM UN-Recommendation on TDG
(United Nation Transportation for Dangerous Goods)
Bahaya Lingkungan
• Bahaya terhadap makluk hidup perairan
• Ozone

SISTEM LABEL
SISTEM Gambar
SISTEM
NFPA
Red=Flammability

4-Materials with a flashpoint below
73 F (22 C) and a boiling point below 100 F.

3-Materials with a flashpoint below 73 F and


a boiling point greater than or equal to 100 F
(38 C) or a flashpoint above 73 F and less
than 100 F.

2-Materials with a flashpoint above 100 F,


but not exceeding 200 F (93.3 C).

1-Materials with a flashpoint above 200 F.

0-Materials which normally won't burn.


Blue-Health Hazard

4-Materials with an oral LD50 of less than or


equal to 5 mg/kg.

3-Materials with an oral LD50 above 5, but


less than 50 mg/kg.

2-Materials with an oral LD50 above 50, but


less than 500 mg/kg.

1-Materials with an oral LD50 above 500, but


less than 2000mg/kg.

0-Materials with an oral LD50 above


2000mg/kg.
Yellow=Reactivity Hazard
4-Material is capable of explosion or detonation at
normal temperature and pressure.

3-Material is capable of explosion, but requires a


strong initiating source, or the material reacts with
water.

2-Material undergoes violent chemical changes at


elevated temperature and pressure.

1-Normally stable, but can become unstable at


elevated temperatures.

0-Normally stable.
White = Special Hazard

W Water Reactive
Ox Oxidizer
COR Corrosive

Radiation
SISTEM HMIS
SISTEM HMIG
Hazardous
Material
Identification
Guide
SISTEM WHMIS
SEJUMLAH KATEGORI BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

Berdasarkan Sifat Kimia, Fisika WHMIS


& Pengaruh Terhadap Kesehatan

1. Material mudah terbakar


2. Material peledak
3. Material oxydator
4. Reaktif terhadap air
5. Reaktif terhadap asam
6. Compressed gas
7. Bahan beracun
8. Material korosif
9. Material radioaktif
PERBANDINGAN SISTEM
Nitric Acid
               
DOT Corrosive
NFPA Health = 3 Fire = 0 Reactivity = 0 Other = Oxy
HMIS Health = 3 Fire = 0 Reactivity = 0
SAF-T-DATA Health = 3 Fire = 0 Reactivity = 0 Contact = 4

Benzene
               
DOT Flammable Liquid
NFPA Health = 2 Fire = 3 Reactivity = 0
HMIS Health = 2* Fire = 3 Reactivity = 0
SAF-T-DATA Health = 4 Fire = 3 Reactivity = 0 Contact = 1
PEMASANGAN LABEL

 Setiap bahan kimia di tempat kerja harus mempunyai


label dan informasi yang cukup untuk pemakaiannya
yang aman.

Pemeriksaan:
-Drum
-Karung
-Kontainer
PEMASANGAN LABEL

 Bila bahan dipindahkan dari kontainer aslinya,


kontainer baru harus diberi label yang benar.

 Setiap bahan kimia yang tidak teridentifikasi harus


dibuang dengan cara yang benar
Sample Arrangement of GHS Label

2
3

4
6
Contoh Label
LABEL
LABEL
Contoh Label EU sistem

ASAM NITRAT
- Kontak dengan material bahan yang mudah terbakar
Oksidator Korosif dapat menyebabkan kebakaran
o c - Menyebabkan luka bakar yang parah
- Selalu terkunci dan diluar jangkauan anak-anak
- Jangan menghisap uapnya
- Bila terjadi kontak dengan mata, segera bilas dengan
air yang banayk dan cari pertolongan medis
- Kenakan pakaian pelindung yang sesuai
- Bila terjadi kecelakaan atau merasa kurang sehat,
segera cari pertolongan medis
Frasa-R:35
Dipasok oleh:
LABEL
UN Number for Hazardous Material:
UN Number for
Hazardous Material:
UN Number for Hazardous Material:
UN Number for Hazardous Material:
UN Number for Hazardous Material:

UN NUMBER
Kep. Men. LH no 3 Tahun 2008 Pelabelan Bahan B3

1. Mudah meledak
2. Oksidator
3. Mudah menyala

4. Beracun
5. Korosif
6. Berbahaya X
7. Iritasi
Terima Kasih

NEXT

Anda mungkin juga menyukai