Pengertian P3K, Tujuan, Tahapan, Prinsip, Jenis Obat, Dan Peralatan Yang Diperlukan

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 5

Pengertian P3K, Tujuan, Tahapan, Prinsip,

Jenis Obat, dan Peralatan yang Diperlukan

Ilustrasi P3K. (dok. Stevepb/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) adalah upaya atau perawatan sementara
terhadap korban kecelakaan.

Hal tersebut dilakukan untuk memberikan rasa tenang kepada korban, mencegah atau
mengurangi rasa takut dan gelisah, serta mengurangi bahaya yang lebih besar.

Kecelakaan bisa terjadi di mana saja, seperti di rumah, jalan, sekolah, tempat, lapangan,
kolam renang, tempat rekreasi, dan lain sebagainya.

Saat terjadi kecelakaan, korban dapat meninggal seketika, pingsan, luka berat, dan luka
ringan. Bagi korban yang masih hidup, tentu memerlukan pertolongan secepatnya.

Saat kondisi tersebut, peran P3K sangat dibutuhkan sebelum dokter datang. Bila pertolongan
pertama tersebut dilakukan dengan benar, nyawa korban kecelakaan tersebut bisa tertolong.

Sebaliknya, jika dilakukan secara sembarangan dan salah, justru bisa membahayakan korban
hingga mengakibatkan kematian. Maka itu, penting mengetahui cara melakukan pertolongan
pertama pada orang yang kecelakaan.

Berikut ini rangkuman tentang tujuan P3K, tahapan, prinsip, obat-obatan, peralatan yang
diperlukan, seperti dilansir dari emodul.kemdikbud.go.id, Kamis (9/12/2021)

Tujuan P3K
Pemain Persiraja Banda Aceh, Ramadhan langsung di bawah ke Rumah Sakit menggunakan
ambulans untuk mendapatkan pertolongan pertama. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Tujuan pertolongan pertama pada kecelakaan adalah:

1. Menyelamatkan nyawa atau mencegah kematian

- Memperhatikan kondisi dan keadaan yang mengancam korban.

- Melaksanakan Resusitasi Jantung dan Paru (RJP) kalau perlu.

- Mencari dan mengatasi pendarahan.

2. Mencegah cacat yang lebih berat (mencegah kondisi memburuk)

- Melakukan diagnosis.

- Menangani korban dengan prioritas yang logis.

- Memperhatikan kondisi atau keadaan (penyakit) yang tersembunyi.

3. Menunjang penyembuhan

- Mengurangi rasa sakit dan rasa takut.

- Mencegah infeksi. Merencanakan pertolongan medis dan transportasi korban dengan tepat.

3 dari 5 halaman

Tindakan dan Prinsip P3K

Ilustrasi pertolongan pertama untuk orang pingsan. (Sumber: Pixabay)


Tindakan-Tindakan dalam P3K

Tindakan-tindakan yang harus dilakukan dalam P3K:

1. Panggil dokter secepat mungkin, bila dokter tak segera datang langsung antar korban
segera ke rumah sakit.

2. Hentikan perdarahan.

3. Mencegah dan mengatasi syok atau gangguan keadaan umum yang lainnya.

4. Mencegah infeksi pada korban.

Prinsip-Prinsip P3K

Prinsip-prinsip atau sikap saat melakukan usaha pertolongan pertama pada kecelakaan,
sebagai berikut:

1. Bersikap tenang dan tidak panik.

2. Berikan pertolongan dengan cara yang cepat dan tepat.

3. Sebelum mengetahui berat ringannya cedera yang dialami, jangan cepat-cepat


memindahkan atau menggeser korban.

4. Jika ada luka, diusahakan agar korban tidak melihatnya, sebab dapat membuat korban
menjadi panik.

5. Setelah mendapat pertolongan pertama, korban sebaiknya segera dibawa ke dokter, rumah
sakit, atau Puskesmas untuk penanganan selanjutnya.

4 dari 5 halaman

Obat-obatan P3K

Ilustrasi kotak peralatan pertolongan pertama pada kecelakaan atau First Aid Kit. (dok. Mat
Napo/Unsplash.com)
1. Obat Penghilang Rasa Sakit

Beberapa jenis obat penghilang rasa sakit antara lain balsem, minyak kayu putih, dan minyak
angin. Adapun cara penggunaannya dengan mengusapkan atau dioleskan pada dada, kening,
leher dan perut, atau bisa dengan cara dihirup.

Kegunaan atau manfaat yang ditimbulkan antara lain memberi rasa segar, menghilangkan
rasa sakit, melonggarkan pernapasan atau menghangatkan tubuh.

2. Obat Luka Bakar

Jenis obat luka bakar adalah salep minyak ikan. Cara penggunaannya adalah dengan
mengoleskan salep ke permukaan luka bakar.

Manfaat yang ditimbulkan pada luka bakar yang kecil dan ringan sangat efektif dan cepat
menyembuhkan.

3. Obat Luka Ringan

Jenis obat pada luka ringan ialah Iodin povidon. Cara penggunaannya dengan membersihkan
luka dengan obat pencuci luka terlebih dahulu, kemudian oleskan obat.

Manfaat atau kegunaannya adalah mempercepat penyembuhan pada luka yang ringan, seperti
tersayat benda tajam dan menghindarkan luka dari kotoran agar tidak infeksi.

4. Obat Penyadar Orang Pingsan

Jenis obat pada luka ringan ialah amoniak cair 25 persen dan Eau de cologne. Cara
penggunaannya dengan membasahi kapas dengan Amoniak atau Eau de cologne. Kemudian
dekatkan kapas atau berikan pada hidung korban untuk dihirup sampai korban sadar.

5. Obat Pencuci Luka

Jenis obat pada luka ringan yang bisa digunakan ialah larutan antiseptik, alkohol 70 persen,
dan boorwater (larutan boric). Adapun punggunaannya dengan cara membasahi kapas dengan
larutan antiseptik, alkohol atau boorwater.

Kemudian luka bersihkan dengan kapas yang sudah dibasahi dengan larutan tersebut.

Advertisement

5 dari 5 halaman

Peralatan P3K

Alat Medis (Photo by Cedric Fauntleroy from Pexels)

Peralatan atau perlengkapan P3K yang perlu dipersiapkan, antara lain:


a. Kasa Pembalut (Perban)
Perban terbuat dari kain yang jarang dan tipis. Perban ini digunakan untuk membalut luka
yang sudah ditutup kasa steril.
b. Kasa Steril
Kasa yang sudah disterilkan digunakan untuk menutup luka. Kasa steril adalah kain yang
bebas dari kuman-kuman penyakit.
c. Plester
Plester digunakan untuk merekatkan kasa penutup agar tidak terlepas. Dalam meletakkan
kasa penutup, plester ditempatkan pada beberapa tempat dan jangan melewati bagian tengah
luka.
d. Plester obat
Plester obat biasanya digunakan untuk menutup luka kecil yang telah dibersihkan, misalnya
akibat teriris atau tersayat benda tajam. Pada permukaan tengah plester terdapat lapisan yang
mengandung obat.
e. Pembalut Segitiga
Pembalut segitiga (mitella) biasanya digunakan untuk korban yang mengalami kecelakaan,
seperti patah tulang lengan, luka di kepala atau cedera pada sendi lutut.
Pembalut segitiga terbuat dari kain putih dengan ukuran 90 cm dan 125 cm. Pinggirnya tidak
dijahit agar ketika dipakai tidak menekan luka atau cedera.
f. Kapas
Kapas digunakan untuk membersihkan luka atau mengoleskan obat. Biasanya sebelum
digunakan, kapas terlebih dahulu dibasahi dengan air bersih yang steril atau larutan
pembersih luka, setelah itu baru dipakai untuk membersihkan luka yang kotor.
g. Gunting
Gunting yang digunakan sebaiknya gunting perban yang tahan karat. Hal itu agar tidak
mengakibatkan infeksi.
h. Lampu senter
Lampu senter digunakan untuk melihat luka tertentu agar lebih jelas, misalnya suatu benda
yang masuk ke telinga atau melihat benda yang sangat kecil di dalam luka.
i. Jepitan
Jepitan (pinset) digunakan untuk mengambil suatu benda yang kecil di dalam luka atau
mengambil kotoran yang melekat pada permukaan luka. Pinset juga biasanya dipakai untuk
menjepit kapas atau kasa steril.
Sebelum dipakai sebaiknya pinset dibersihkan dahulu dengaan alkohol 70 persen atau
direbus.

Anda mungkin juga menyukai