SOTO DAGING MADURA

Bismillah.
Kalau berbicara tentang makanan yang satu ini sepertinya otak saya sudah langsung membayangkan semangkuk soto dengan kuah panas yang berlimpah, ditambah dengan sambal dan perasan jeruk nipis. Wah.. Seketika langsung nelen ludah dan perut berubah jadi lapar nih. Ngiler. Apalagi di setiap daerah di Indonesia memiliki soto khas daerah masing_masing dengan komposisi dan cara peyajian yang beragam. Ada soto dengan bumbu yang sederhana seperti bawang putih, bawang merah dan merica saja tapi ada juga yang menggunakan bumbu lengkap dengan berbagai rempah-rempah. Untuk kuahnya pun ada yang kuahnya bening, menambahkan santan atau bahkan memakai susu murni. Dan sebagai pecinta soto, mau pakai bumbu dan kuah apapun saya tetep cinta soto hehe.

Kali ini saya membuat soto madura yang menggunakan daging sapi saja, karena biasanya soto madura itu selalu disajikan dengan jeroan dan kikil. Kuah dari soto madura ini bening tidak menggunakan santan dan menggunakan bumbu lengkap, jadi rasanya sudah pasti kaya rasa dong. Soto madura biasanya disajikan dengan telur rebus, tanpa tambahan soun, tauge atau kol. Tapi kalau mau pakai juga sah-sah saja, balik lagi keselera masing-masing yaa. Kalau buat saya cukup ditambah nasi hangat dan emping saja sudah maknyus, apalagi kalau sambal dan jeruk nipisnya banyak. Beuhh... Mantaaapp.

Bahan :
500 gr daging sapi
3.5 liter air
2 lembar daun salam
4 lembar daun jeruk, buang bagian tengahnya
4 cm lengkuas, memarkan
3 batang sereh, memarkan
3-4 sdt garam atau sesuai selera
2 sdt gula pasir
Penyedap rasa (optional)
3 batang daun bawang, iris
2 sdm minyak untuk menumis

Bumbu halus :
12 butir bawang merah
8 siung bawang putih
1 sdm ketumbar sangrai
1 sdt merica
2 cm jahe
2 cm kunyit bakar
5 kemiri sangrai

Bahan pelengkap :
Telur rebus
2 batang seledri, iris halus
Bawang goreng
Jeruk nipis

Bahan sambal :
2 bh cabe merah
15 bh cabe rawit merah
2 bawang putih
Garam secukupnya
Rebus cabe dan bawang, Beri garam dan gula bila suka lalu haluskan

Cara membuat :      

1. Rebus daging dan daun salam dengan air mendidih sampai empuk. Angkat daging lalu  iris tipis atau sesuai selera. Didihkah lagi.
2. Tumis bumbu halus, daun jeruk, lengkuas, dan sereh sampai harum. Tuang kedalam rebusan daging.
3. Tambahkan garam, gula pasir, penyedap rasa (saya gak pake). Masak sampai matang.
4. Beri irisan daun bawang lalu angkat.
5. Sajikan soto dengan pelengkap dan sambal.

Happy cooking....

SOTO BANDUNG

Bismillahirohmanirohim.
Gak kerasa yaa Ramadhan udah mau masuk hari ke-19 lagi. Sedih... karena semakin hari Ramadhan semakin berkurang, tapi seneng juga soalnya bentar lagi mudik. Yeah.... Mudik ke Bogor, ihh jadi gak sabar deh. Loh kok malah ngebahas mudik sih hehe... Bahas makanan aja lah.

Soto bandung ini menu beberapa hari yang lalu, kalau bulan puasa paling pas makan yang seger-seger yang ada kuahnya. Dan biasanya suami yang selalu request minta dibikinin sayur bening atau soto kaya gini. Soto bandung ini mirip soto daging bali, cuma bedanya soto bali gak pake kacang dan biasanya untuk isiannya daging dicampur babat. Rasa kuah soto ini gurih dan bumbunya pun simple. Paling enak dinikmati dengan perkedel kentang dan emping ditambah sambel yang banyak. Hmmm... Mantap.

Bahan :
500 gram daging sandung lamur
2 liter air
2 batang serai, dimemarkan
2 cm jahe, dimemarkan
2 cm lengkuas, dimemarkan
1 buah lobak, diiris tipis
1 sdt garam
1 blok kaldu sapi (optimal)
1 sdt gula pasir
 Minyak untuk menumis

Bumbu Halus:
7 butir bawang merah
4 siung bawang putih
1 sendok teh merica bubuk

Bahan Sambal (haluskan):
15 buah cabai rawit merah, direbus
1/2 sendok teh garam
Kuah soto panas secukupnya

Bahan Pelengkap:
Seledri, diiris halus
Daun bawang, diiris tipis
Kacang kedelai goreng
Perkedel kentang
Bawang goreng
Jeruk nipis
kecap manis

Cara membuat:

1. Rebus daging dengan air diatas api kecil sampai matang. Angkat. Potong 2x2 cm. 
2. Tambahkan air secukupnya. Rebus lagi daging sampai mendidih.
3. Panaskan minyak. Tumis bumbu halus, serai, lengkuas, dan jahe sampai harum. Tuang ke rebusan daging. Masak sampai empuk.
4. Masukkan lobak, garam, kaldu sapi blok, dan gula pasir. Masak sampai matang.
5. Sajikan kuah dengan pelengkap dan sambal.

COTO MAKASAR

Coto makasar merupakan kuliner khas Makasar, coto artinya adalah soto. Coto Makassar berbahan dasar daging sapi, ditambah dengan jeroan sapi, berupa paru, hati, usus, jantung, dan babat. Sementara bumbu kuahnya merupakan perpaduan rempah-rempah dan gilingan kacang tanah yang sudah digoreng. Ciri khas coto makasar sangat bergantung pada bumbu kuahnya, penambahan kacang tanah yang dihaluskan inilah yang membuat rasa coto ini gurih dan beraroma khas.
Coto makasar yang saya buat hanya menggunakan daging saja tanpa jeroan, karena memang dirumah tidak ada yang suka jeroan. Saya menggunakan resep coto makasar dari blognya mba Hesti, katanya resep ini adalah resep dari penjual coto makasar langganan mba Hesti. Menikmati coto makasar paling cocok dengan ketupat atau buras dan sambel tauco yang menjadi ciri khasnya, sayangnya saya tidak membuat sambal tauco karena tidak punya persediaan tauco dirumah. Dan menurut saya untuk orang yang baru pertama kalinya membuat coto makasar, hasil coto yang saya buat ini lumayan loh (muji diri sendiri hehee...). Nah buktinya anak-anak dan suami suka, cotonya pun laris manis. Alhamdulillah.

COTO MAKASAR
Bahan :
- 1 kg daging sengkel
- 300 gr kacang tanah kulit, goreng lalu blender bersama bumbu halus
- 1 sdm air asam
- 1 sdt gula merah
- 2 liter air tajin (cucian kedua/ketiga)
- minyak untuk menumis bumbu

Bumbu halus :
- 10 butir bawang merah

- 6 siung bawang putih

- 1 cm jahe
- 5 batang sereh, iris tipis
- 1 bonggol lengkuas muda, iris tipis
- 1/2 butir pala
- 1 sdm ketumbar bubuk sangrai
- 1/4 sdt jintan bubuk sangrai
- 1/2 sdt merica bubuk
- garam secukupnya


Sambal tauco, haluskan lalu tumis :
- cabai rawit dan cabai merah besar
- tauco
- garam 
- gula pasir  

Pelengkap :
- jeruk nipis
- bawang goreng
- daun bawang
- daun seledri
- kecap manis
- sambal cabe rawit rebus

Cara membuat :

1. Masak daging bersama 2 liter air tajin. Masak sampai daging sudah tidak berdarah lagi. Buang kotoran yang mengapung di permukaan.
2. Angkat daging dan potong-potong dadu kecil. Sisihkan.
3. Tumis bumbu halus sambil diaduk terus agar dasarnya tidak gosong. Tumis sampai warnanya berubah menjadi lebih gelap dan baunya wangi.
4. Tuang bumbu ke dalam kuah daging. Masukkan daging yang sudah dipotong potong. Tambahkan air asam dan gula merah. Masak dengan api kecil sampai daging menjadi empuk. Kalau airnya menyusut tambahkan lagi sampai daging benar benar empuk. Agar daging tidak hancur, setelah matang dan empuk angkat daging lalu pisahkan dari kuahnya. Bisa di simpan di dalam kulkas. Pada saat akan disajikan, panaskan kuah lalu tambahkan daging secukupnya.
5. Penyajian : tuang coto ke dalam mangkok. Tambahkan daun bawang, seledri, dan bawang goreng. Beri perasan jeruk nipis dan kecap secukupnya. Lengkapi dengan sambal.

SOTO DAGING SAPI

Soto ini menu keluarga kami beberapa hari yang lalu, awalnya saya berencana membuat soto yang memakai santan seperti sota betawi. Tapi kok berasa eneg juga yaa makan soto yang kuahnya sedikit kental, karena beberapa hari ini badan memang kurang fit. Jadi sepertinya makan soto yang kuahnya bening dan sedikit pedas sangat cocok untuk memulihkan selera makan yang akhir-akhir ini menurun.

Resepnya saya lihat dari tabloid Saji yang sudah saya modifikasi sesuai selera. Irisan dagingnya pun sengaja saya iris tipis-tipis, agar mudah mengunyahnya dan tidak perlu dipotong-potong lagi kalau anak-anak yang makan soto ini. Semoga resep saya kali ini bisa dijadikan alternatif lain dalam menikmati soto.

Bahan :
500 gram daging sapi
2.5 liter air
2 batang daun bawan, potong 1cm
3 lembar daun  jeruk
1 batang serai, memarkan
2 lembar daun salam
1 1/2 sdt garam
1/4 sdt merica bubuk
1 sdt gula pasir
2 sdm minyak, untuk menumis

Bumbu halus :
3 buah cabai merah
12 butir bawang merah
5 siung bawang putih
5 butir kemiri sangrai
2 cm kunyit, dibakar

Bahan pelengkap :
kentang kukus lalu digoreng, potong-potong
tomat, potong-potong
seledri, iris halus
jeruk limau
bawang goreng
sambal cabe rawit
emping/kerupuk

Cara membuat :

1. Rebus daging beserta air dalam panci sampai setengah empuk. Potong-potong sesuai selera, masukan lagi daging kedalam panci.
2. Tumis bumbu halus, daun jeruk, serai, daun salam sampai harum. Masukan dalam rebusan daging.
3. Tambahkan garam, merica dan gula pasir. Masak sampai daging empuk. Masukan daun bawang, aduk rata.
4. Angkat. Sajikan soto dengan bahan pelengkap.

 Selamat Mencoba.......

SOTO AYAM LAMONGAN

Sudah hampir seminggu ini cuaca di Denpasar mendung, yang biasa panas sekarang jadi dingin. Tentu saja Soto atau makaan berkuah memang paling cocok dinikmati untuk cuaca dingin seperti sekarang ini. Soto ini juga salah satu requestnya kakka Kay yang hobby makan soto lamongan. Karena penjual soto lamongan langganan kakak sudah libur jadi kakak minta mama yang buat sotonya. Kakak juga minta dibuatkan soto ayam lengkap dengan koyah bawang putihnya juga, pokoknya harus sama kaya soto yang biasa kakak beli, katanya. Hehehe.

Soto ayam lamongan kuahnya tidak menggunakan santan dan berwarna kuning. Yang membuat soto ayam ini beda dengan soto yang lain yaitu bahan pelengkapnya yang banyak seperti soun, kol yang diiris halus, telur rebus, keripik kentang atau bisa juga menggunakan kentang rebus. Dan yang jadi ciri khasnya yaitu koyah. Koyah ini terbuat dari bawang putih yang diiris tipis lalu digoreng kering dan dihaluskan bersama kerupuk udang yang sudah digoreng. Pilih kerupuk udang yang kualitasnya  baik, agar tidak mengembang menjadi bubur ketika disiram kuah soto.

SOTO AYAM LAMONGAN

Bahan :
600 gram ayam atau 1ekor ayam kampung
1,5 liter air
3 tangkai seledri, simpulkan
3 batang daun bawan, iris kasar
3 lembar daun salam
3 lembar daun jeruk
2 batang serai, geprak
4 cm lengkuas, geprak
3 sdt garam
1 sdt gula pasir
kaldu bubuk (optimal) 
2 sdm minyak sayur untuk menumis

Bumbu halus :
6 butir bawang merah
5 siung bawang putih
5 cm kunyit
3 cm jahe  
1/2 sdt merica butiran
4 butir kemiri sangrai

Pelengkap :
Soun, seduh air panas, tiriskan.
Kol, iris-iris
Telur rebus
Kripik kentang  
Seledri/daun bawang, iris halus
Bawang goreng
Irisan jeruk nipis
Kerupuk udang
Sambal (cabe dan bawang putih direbus beri garam dan gula pasir, haluskan. Beri 1 sendok sayur kuah soto)
Koyah (10 siung bawang putih iris tipis, goreng dan 75 gr krupuk udang goreng. Ditumbuk jadi satu sampe halus, aduk rata)

Cara membuat :
Potong ayam sesuai selera, beri  1 sdm air jeruk nipis dan 1 sdt garam. 
Remas-remas, diamkan selama 15 menit. Cuci bersih.
Siapkan panci, masukan air, rebus hingga mendidih. 
Masukan ayam, seledri, lengkuas dan daun salam.
Rebus ayam hingga empuk, matikan kompor. Tiriskan ayam.
Goreng ayam sampai kulit kecoklatan, angkat suwir-suwir dagingnya.
Rebus kembali air rebusan ayam. 
Siapkan wajan, panaskan miyak lalu tumis bumbu halus, daun jeruk dan sereh sampai harum dan bumbu matang.
Masukan tumisan bumbu kedalam air rebusan ayam. Rebus sampai kuah mendidih.
Tambahkan garam, gula pasir dan kaldu bubuk (optimal).Aduk, lakukan tes rasa.
Masukan daun bawang, angkat.

Penyajian : 
Susun dalam mangkuk secara berurutan soun, kol, ayam suwir dan irisan telur rebus, siram dengan kuah panas, taburi 1 sdt koyah, kripik kentang, bawang goreng dan irisan daun dawang/seledri. Sajikan bersama sambal, irisan jeruk & krupuk udang.
 
 

Soto ayam ini cocok untuk dijadikan menu berbuka puasa dan menu sahur.
Selamat mencoba..... Selamat menjalankan ibadah puasa....

SOTO UDANG

Soto udang ini salah satu variasi olahan udang buat pecinta seafood yang satu ini. Biasannya kalau di rumah paling sering dibuat udang goreng mentega, udang tempura atau udang telor, praktis cepet buatnya. Tapi kali ini lagi pengen masak yang berkuah dan yang seger-seger. Sebenarnya ini bukan pertama kalinya buat soto udang, cuma karena kebanyakan malesnya jadi kalau ngolah udang suka yang cepet mateng nya, enggak mau ribet sih hehe.... Soto udang ini beneran enak loh enggak kalah deh sama ayam atau soto daging lainnya yang pakai santan. Ini dia resepnya :

SOTO UDANG

Bahan-bahan :
500 gram udang ukuran sedang. Cuci bersih, buang kepalanya, kerat punggungnya dan buang kotorannya.
1500 ml air
500 ml santan
1 1/2 sdm garam/sesuai selera
2 sdt kaldu bubuk
2 sdt gula pasir
1 sdt merica bubuk
3 lembar daun salam
2 batang serai, memarkan
3 cm lengkuas, memarkan
2 sdm minyak untuk menumis

Bumbu halus:
10 butir bawang merah
6 siung bawang putih
1 sdm ketumbar
2  btr kemiri
2 cm jahe
1 ruas kunyit bakar
1 sdm ebi

Pelengkap:
Tauge, bersihkan dan rendam air panas sebentar
Soun, rendam air panas. Angkat, tiriskan.
Daun bawang iris tipis
Tomat merah, belah atau potong-potong
Telur rebus, belah 4 bagian
Kentang, digoreng, dipotong-potong
Krupuk/Emping goreng
Bawang goreng
Sambal merah
Jeruk nipis

Cara membuat:

1.  Didihkan air. Masukkan santan kental. Kecilkan api.
2. Tumis bumbu halus, daun salam, serai dan lengkuas hingga harum. Masukkan udang, aduk hingga berubah warna. Masukkan ke dalam rebusan santan. Aduk-aduk hingga mendidih.
3. Beri garam, kaldu bubuk, gula pasir dan merica bubuk. Aduk rata dan cicipi. 
4. Sajikan soto bersama bahan pelengkapnya.