JURNAL
JURNAL
KALASAN
DISUSUN OLEH:
2019
HALAMAN PENGESAHAN
JURNAL PROYEK AKHIR
Disusun Oleh :
Ardi Hartanto
NIM. 16506134015
Telah memenuhi syarat dan disetujui oleh dosen pembimbing untuk dilaksanakan ujian
proyek akhir bagi yang bersangkutan
Disetujui,
Dosen Pembimbing,
Ardi Hartanto
Program Studi Teknik Elektro D – III, Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Email: ardihartanto972@gmail.com
ABSTRACT
PT. Mega Andalan Kalasan is a company that focuses on hospital furniture. With the advancement
of current technology, Mega Andalan Kalasan strongly prioritizes the quality of the products
produced. Of course it should be supported by a suitable production place standard and safe for
the workers. Installation of lighting and contact boxes appropriate and standard is also one of the
important things in supporting workers in the production process. In addition, the comfort and
safety of workers is a very preferred factor in the installation of lighting and contact boxes. In
order to obtain a lighting installation and contact box that complies with existing standards, a
maximum planning is required. Starting from the floor plan of the existing area, until the
determination of the light point and contact box of the entire production area. EOP (Export
Oriented Product) building in PT. Mega Andalan Kalasan is divided into 8 areas that require
illumination with different luminance. These areas are: 1) component/material reception Area, 2)
Deburring Area, 3) Welding Area, 4) Painting Area, 5) Assembly Area, 6) Quality Control Area,
7) Finishing and packing Area, 8) Office Area. From the eight areas, the assembly and Quality
Control areas are the areas that create more illumination because the workers in the inside need
more lighting for accuracy and accuracy in assembling production goods and check Quality of the
goods.
3. METODOLOGI PENELETIAN
A. Diagram Alir Penelitian
Proses perancangan instalasi penerangan
dan stop kontak Gedung EOP di PT. Mega
Andalan Kalasan ini dilakukan melalui
beberapa tahapan. Tahapan-tahapan tersebut
dapat dirumuskan dalam bentuk diagram alir
yang ditunjukkan di bawah ini.
penerangan dan stop kontak di Gedung EOP
PT. MAK.
D. Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam menyusun
tugas akhir ini adalah:
1. Studi lapangan, yaitu mengambil data
dan informasi di Gedung EOP PT.
Mega Andalan Kalasan,
2. Studi literatur, yaitu studi kajian dan
kepustakaan dari buku-buku, teks
pendukung, jurnal dan sebagainya baik
dari yang dicetak maupun ebook,
3. Studi imbingan, yaitu studi dengan
melakukan diskusi tentang topik tugas
akhir ini baik dengan dosen
pembimbing yang telah ditentukan
maupun dengan pihak perusahaan,
4. Diskusi dan tanya jawab, yaitu dengan
berdiskusi serta tanya jawab dengan
dosen-dosen ataupun mahasiswa lain
di lingkungan kampus Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta.
Gambar 1. Diagram Alir Penelitian
E. Observasi
B. Tempat dan Waktu Penelitian Sesuai dengan yang sudah dijelaskan di
Penelitian atau observasi yang dilakukan bab sebelumnya, pengambilan judul proyek
untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan akhir ini berdasarkan kegiatan Praktik Industri
sebelum melakukan proses perencanaan yang dilakukan oleh penuli. Kegiatan Praktik
dilakukan seiring berjalannya kegiatan Praktik Industri yang dilaksanakan bertepatan dengan
Industri yang dilakukan pada bulan Juli - mulainya proyek pembuatan plant produksi
Agustus 2018 di PT. Mega Andalan Kalasan baru di PT. MAK khususnya di unit KIMAK,
tepatnya di Gedung EOP MAK Technopark, yaitu untuk gedung baru EOP (Export
Kawasan Industri MAK (KIMAK) di Jalan Oriented Product) yang sebelumnya
Prambanan-Piyungan Km. 5, Sleman, merupakan gudang barang jadi. EOP
Yogyakarta. merupakan plant produksi yang digunakan
C. Permasalahan dan Data khusus untuk membuat produk-produk yang
Dari penelitian yang sudah dilakukan, akan diekspor, jadi tujuan utama proyek
didapatkan permasalahan yang ada sebelum tersebut adalah untuk memperbarui plant
dilakukan perencanaan instalasi. Selain itu, dengan teknologi yang lebih maju agar bisa
dari studi lapangan dan studi literatur yang menghasilkan produk yang lebih berkualitas.
dilakukan, diperoleh beberapa data primer dan
data sekunder perencanaan instalasi
Bangunan yang akan dijadikan plant depresiasi 0,6. Berikut perhitungan titik
produksi EOP ini memiliki luas ±4700 meter2 lampu di area welding (pengelasan):
yang nantinya akan dibagi menjadi 6 bagian 200 × 42 × 30
𝑁=
utama yang menjadi area proses produksi, 3200 × 65% × 0,6 × 2
antara lain: 252000
1. Area penerimaan komponen/bahan 𝑁=
2496
(Incoming Component Area)
2. Deburring Area 𝑁 = 100 buah titik penerangan
3. Area pengelasan (Welding Area) /armatur
4. Area pengecatan (Painting Area) Jumlah lampu = 100 buah.
5. Area perakitan (Assembly Area) Pemasangan per line tidak
6. QC (Quality Control) Area memungkinkan apabila jumlah lampu
7. Area finishing dan pengepakan 100 buah, maka pemasangan dapat
(Finishing and Packing Area) dibuat 16 titik atau 32 buah lampu per
8. Area kantor (Office Area) line sehingga total lampu yang
Area-area tersebut juga sudah ditentukan dibutuhkan untuk Welding Area
luasnya (panjang dan lebar) masing-masing. sebanyak 96 buah.
Pada hal ini, penyusun diberi kesempatan P total = 96 × 16
untuk membuat perencanaan instalasi = 1536 𝑊𝑎𝑡𝑡
penerangan dan stop kontak untuk proyek
tersebut, khusunya untuk area produksi yang Daya per satuan luas = 1536 ∶
telah disebutkan di atas. Untuk ukuran ataupun 1260
denah dari gedung EOP tersebut terdapat di
= 1,21 W/m2
lembar lampiran.
b. Deburring Area
4. ANALISIS DAN PERHITUNGAN Deburring termasuk dalam kategori
A. Menentukan titik lampu pekerjaan kasar, dimana BSNI juga
a. Welding Area menyatakan bahwa standar pencahayaan
Pengelasan/welding termasuk dalam untuk pekerjaan kasar sebesar 100-200
kategori pekerjaan kasar, dimana BSNI Lux. Area deburring di gedung EOP ini
menyatakan bahwa standar pencahayaan memiliki panjang 19 meter, lebar 11,5 dan
untuk pekerjaan kasar sebesar 100-200 tinggi 3,5 meter dibagi menjadi 3 line.
Lux. Area welding di gedung EOP ini Untuk penerangannya menggunakan
memiliki panjang 42 meter, lebar 30 meter lampu yang sama dengan area pengelasan.
dan tinggi 3,5 meter dibagi menjadi 3 line. Koefisien penggunaan 65% dengan faktor
Untuk penerangannya menggunakan depresiasi 0,6. Berikut perhitungan titik
lampu Philips EcoFit T8LEDtube 16W, lampu di area deburring :
tiap lampu menghasilkan 1600 lumen. 200 × 19 × 11,5
𝑁=
Koefisien penggunaan 65% dengan faktor 3200 × 65% × 0,6 × 2
43700
𝑁=
2496
𝑁 = 17,5 Daya per satuan luas = 1344 ∶ 576
Jumlah lampu = 18 buah. Maka
= 2,33 W/m2
pemasangan dapat dibuat 3 titik atau 6
buah lampu per line. d. QC Area
Quality Control termasuk dalam
P total = 18 × 16
kategori pekerjaan halus dan penuh
= 288 𝑊𝑎𝑡𝑡 ketelitian, dimana BSNI menyatakan
bahwa standar pencahayaan untuk
Daya per satuan luas = 218,5 ∶ 288
pekerjaan halus seperti itu sebesar 500-
= 0,76 W/m2 1000 Lux. Area QC di gedung EOP ini
memiliki panjang 24 meter, lebar 10 meter
c. Assembly Area
dan dan tinggi 3,5 meter dibagi menjadi 2
Perakitan/assembly termasuk dalam
line. Untuk penerangannya menggunakan
kategori pekerjaan halus, dimana BSNI
lampu yang sama. Koefisien penggunaan
menyatakan bahwa standar pencahayaan
65% dengan faktor depresiasi 0,8. Berikut
untuk pekerjaan halus sebesar 500-1000
perhitungan titik lampu di area QC :
Lux. Area assembly di gedung EOP ini 500 × 24 × 10
memiliki panjang 24 meter, lebar 24 meter 𝑁=
3200 × 65% × 0,8 × 2
dan tinggi 3,5 meter dibagi menjadi 3 line. 12000
Untuk penerangannya menggunakan 𝑁=
3328
lampu yang sama. Koefisien penggunaan 𝑁 = 36,05
65% dengan faktor depresiasi 0,8 karena
assembly area berlantai dan lebih bersih Jumlah lampu = 36 buah, maka
tempatnya. Berikut perhitungan titik pemasangan dapat dibuat 9 titik atau 18
lampu di area assembly (perkitan) : buah lampu per line.
500 × 24 × 24 P total = 𝑁 × 𝑃
𝑁=
3200 × 65% × 0,8 × 2
288000 = 36 × 16
𝑁=
3328 = 576 𝑊𝑎𝑡𝑡
𝑁 = 86,5
Jumlah lampu = 86 buah. Pemasangan Daya per satuan luas = 576 ∶ 240
per line tidak memungkinkan apabila
= 2,4 W/m2
jumlah lampu 86 buah, maka
pemasangan dapat dibuat 14 titik atau
28 buah lampu per line sehingga total
e. Finishing and Packing Area
lampu yang dibutuhkan untuk
Packing termasuk dalam kategori
Assembly Area sebanyak 84 buah.
pekerjaan menengah, dimana BSNI
P total= 84 × 16 menyatakan bahwa standar pencahayaan
untuk pekerjaan halus seperti itu sebesar
= 1344 𝑊𝑎𝑡𝑡
200-500 Lux. Area packing di gedung
EOP ini memiliki panjang 24 meter, lebar
10 meter, dan tinggi 3,5 meter dibagi 𝑁 = 4,54
menjadi 2 line. Untuk penerangannya
Jumlah lampu = 5 buah, maka
menggunakan lampu yang sama.
pemasangan dapat dibuat p = 2 buah; l
Koefisien penggunaan 65% dengan faktor
= 2 buah dan di titik tengah 1.
depresiasi 0,8. Berikut perhitungan titik
lampu di area packing : P total = 5 × 65
300 × 24 × 10
𝑁= = 325 𝑊𝑎𝑡𝑡
3200 × 65% × 0,8 × 2
72000 Daya per satuan luas = 325 ∶ 27
𝑁=
3328
𝑁 = 21,63 = 12 W/m2
Daya per satuan luas = 1430 ∶ 154 c. Menghitung nilai KHA sirkit akhir
Sebagai sampel perhitungan KHA
= 9,28 W/m2
diambil contoh SSDP-PDT grup 1
(welding area).
B. Perencanaan SSDP Penerangan Grup 1 In = 3,27 A
dan Tenaga (SSDP-PDT) Maka, 𝐾𝐻𝐴 = 125% × 𝐼𝑛
a. Menghitung kebutuhan beban = 125% × 3,27
Sebagai sampel perhitungan = 4,088(NYY 2 x 1,5mm2)
kebutuhan beban diambil contoh
SSDP-PDT grup 1 (welding area) Jenis kabel yang direkomendasikan
pada tabel berikut: NYM. Penerangan hanya membutuhkan
phase dan netral maka menggunakan 2
Tabel 3. Kebutuhan Beban SSDP PDT inti, sedangkan KK membutuhkan phase,
Welding Area netral dan ground (untuk 1 phase) dan R
Perlengkapan Daya S T, netral, ground (untuk 3 phase). Luas
mm2
RMO
TL Spotlight Exhaust KK 1 KK 3 penampang penerangan 1,5
Grup LED Fan Phase Phase
2x
R S T
sedangkan KK 2,5 mm2.
16 300 5000
W 60 W 40 W W W
d. Menghitung rating proteksi arus lebih
1 16 512
2 16 512 sirkit akhir
3 16 512
Sebagai sampel perhitungan proteksi arus
4 1 60
5 1 60 lebih diambil contoh SSDP-PDT grup 1
6 1 40 (welding area).
7 1 40
8 2 600 Grup 1 In = A
9 2 600 Maka, 𝐼 𝑟𝑎𝑡 = 115% × 𝐼𝑛
10 2 600
11 2 3333 3333 3333 = 115% × 3,27
12 2 3333 3333 3333 = 3,76
13 2 3333 3333 3333
14 2 3333 3333 3333
(MCB 4A / 1P)
15 2 3333 3333 3333
16 2 3333 3333 3333 Rekapitulasi perhitungan KHA
Total 48 2 2 6 16 21194 21170 21150
kabel dan rating pengaman arus lebih
63514
pada SSDP-PDT akan ditampilkan C. Perencanaan SDP Gedung
pada tabel berikut. Setelah dilakukan perhitungan
teknis yang meliputi perhitungan
Tabel 4. Rekapitulasi Beban SSDP PDT
KHA dan rating pengaman pada
Welding Area
masing-masing SSDP maka didapat
Beban (W)
rekapitulasi beban SDP gedung
Grup MCB Fungsi In (A) KHA (A)
R S T
sebagai berikut:
1 6 Penerangan 612 3,27 5,11 Tabel 5. Rekapitulasi Beban SDP
1 6 Penerangan 572 3,05 4,76
MCC Total Total
1 6 Penerangan 552 2,95 4,61 SSD KHA Kab I rat
B Daya Daya In (A)
P (A) el (A)
1 25 KK 3933 3333 3333 18,94 23,675 (A) (W) (VA)
NYY
1 25 KK 3333 3933 3333 18,95 23,6875
SSDP 4x
1 25 KK 3333 3333 3933 18,94 23,675 -PDT 16
Wel 63514, 134,0 mm 123,
1 25 KK 3333 3333 3333 17,87 22,3375 2
d1 125 1 70571,1 107,2 25 3
1 25 KK 3333 3333 3333 17,87 22,3375 NYY
SSDP 4x
1 25 KK 3333 3333 3333 17,87 22,3375 -PDT 16
Total 21194 21170 21150 Wel 63514, 134,0 mm 123,
d2 125 1 70571,1 107,2 25 3 3
63514 NYY
SSDP 4x
70571,1 VA
-PDT 16
Wel 63514, 134,0 mm 123,
d3 125 1 70571,1 107,2 25 4 3
e. Menghitung nilai KHA sirkit cabang NYY
4x
Perhitungan nilai KHA sirkit cabang SSDP 16
-PDT 88,41 mm 81,3
ditentukan berdasarkan nilai In yang 5
Debr 100 41900 46655 70,73 25 4
dihitung dari total. NYY
𝑃 SSDP 4x
In total = -PDT 16
𝑉.𝐶𝑜𝑠𝜑.√3
Assy 128,7 mm 118,
63514 QC 120 61000 6777,77 103 13 6 42
= 380.0,9.√3 NYY
SSDP 4x
= 107,22 A
-PDT 16
KHA sirkit cabang = 125% × 𝐼𝑛 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 Off, 98,47 mm 90,5
Rcv 100 42000 46666,6 78,78 5 7 97
= 125% × 107,22 Tota 33544 311812, 573, 660,
= 134,02 l 2,3 67 51 26
(NYY 4 x 16 mm2)
f. Menghitung rating proteksi arus lebih
utama panel sirkit akhir
IRAT utama = 115% × 𝐼𝑛 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 a. Menghitung arus nominal utama
𝑃
In utama =
= 115% × 134,02 𝑉.𝐶𝑜𝑠𝜑.√3
335442,3
=
= 154,123 380.0,8.√3
= 637,06 A
(MCCB 160 A / 3P)
b. Menghitung nilai KHA sirkit utama (Assembly Area); QC Area; Area
KHA sirkit utama = 125% × 𝐼𝑛 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 finishing dan pengepakan
= 125% × 637,06 (Finishing and Packing Area), dan
= 796,325 A Office Area.
(NYY 4 x 400 mm2) b. Besar daya untuk memenuhi
c. Menghitung rating proteksi sirkit kebutuhan beban di gedung EOP
utama baru PT. MAK ini sebesar 335442,3
IRAT utama = 115% × 𝐼𝑛 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 Watt atau 311812,67 VA.
= 115% × 637,06 c. Besar pengaman utama pada
= 732,62 LVMDP untuk gedung EOP baru ini
(MCCB 800 A / 3P) adalah sebesar 800 Ampere.
d. Setelah Penulis menyelesaikan
D. Perencanaan LVMDP laporan ini, Penulis dapat
Setelah dilakukan perhitungan menyimpulkan bahwa area kerja
teknis yang meliputi perhitungan (produksi) yang paling
KHA dan rating pengaman pada SDP membutuhkan penerangan yang
gedung maka didapat rekapitulasi tinggi ialah area Assembly dan Qc.
beban LVMDP sebagai berikut: Keduanya termasuk dalam kategori
SDP Gedung: pekerjaan halus yang sesuai
MCCB = 800 A standard membutuhkan
Total Daya = 335442,3 W pencahayaan yang besar. Selain itu,
Total Daya = 311812,67 VA produk yang dihasilkan juga sangat
In = 573,51 A tergantung dari kualitas perakitan
Kabel = NYY 4 x 400 dan operator QC dalam melakukan
mm2 check terhadap barang sebelum siap
dipacking.
4. KESIMPULAN DAN SARAN B. Saran
A. Kesimpulan Saran dari penulis untuk
penyempurnaan kedepan adalah sebagai
a. Bangunan yang akan dijadikan berikut:
plant produksi EOP (Export 1. Karena keterbatasan waktu,
Oriented Product) baru ini memiliki sebaiknya laporan proyek akhir ini
panjang 72 meter dengan lebar 66 lebih bisa dikembangkan dengan
meter yang nantinya akan dibagi menyusun RKS (Rencana Kerja
menjadi 8 bagian utama yang dan Syarat-Syarat) dan RAB
menjadi area proses produksi yakni: (Rancangan Anggaran Biaya)
Area penerimaan komponen/bahan berdasarkan tahapan perencanaan
(Incoming Component Area); instalasi listrik sebuah gedung yang
Deburring Area; Area pengelasan sudah dijelaskan sebelumnya.
(Welding Area); Area pengecatan
(Painting Area); Area perakitan
2. Sebaiknya spesifikasi komponen Badan Standardisasi Nasional
lebih dijelaskan secara detail lagi Indonesia. 2013. Persyaratan Umum
agar konsumen (customer) bisa Instalasi Listrik (PUIL) 2011
lebih tahu. Amandemen 1. Jakarta.
3. Mensimulasikan semua area Badan Standardisasi Nasional
dengan DIALUX untuk Indonesia (2011). Konservasi Energi
mengetahui perbandingan luminasi Pada Sistem Pencahayaan. Diakses
dan perhitungan titik lampu dengan pada 17 Juni 2019 dari
perhitungan secara teknis seperti http://www.bsn.go.id/
yang sudah Penulis paparkan. Dyah Ayu K.S. 2018. Modul
Perencanaan Instalasi Listrik Pada
Bangunan Gedung. Yogyakarta:
5. DAFTAR PUSTAKA
Universitas Negeri Yogyakarta.
PT. Mega Andalan Kalasan (2018).
Muhaimin.2001.Teknologi
Hospital Equipment. Diakses pada 10
Pencahayaan.Bandung: PT. Refika
Mei 2019 dari https://www.mak-
Aditama.
techno.com/id/produk.html
PT. Sucaco Tbk (2017). Catalogue
Instrument Cable. Diakses pada 10
Mei 2019 dari
https://www.sucaco.com/instrumentati
on.php
Catalogue, ABB (2017). Miniatur
Circuit Breaker Catalogue. Diakses
pada 15 Mei 2019 dari
https://library.e.abb.com/public
Philips LED, Catalogue (2018). Philips
LED Lighting. Diakses pada 22 Mei
2019 dari
http://www.lighting.philips.com/main/
prof
DJK, ESDM (2014). Persyaratan
Umum Instalasi Listrik. Diakses pada
27 April 2018 dari
http://www.djk.esdm.go.id/pdf
Muliyamin Nabi. 2013. Perencanaan
Instalasi Penerangan Dan Tenaga
Listrik Pada Gedung Teknik Mesin
Politeknik Negeri Malang. Skripsi.
Malang: Politeknik Negeri Malang