Makalah Besaran Dan Satuan
Makalah Besaran Dan Satuan
Makalah Besaran Dan Satuan
Medan, 17 September
Kelompok 1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar......................................................................................................
Daftar isi ................................................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN
a. Latar belakang………………………………………………………………………
b. Rumusan masalah………………………………………………………………….
c. Tujuan………………………………………………………………………………….
BAB II : PEMBAHASAN
A.Pengertian …………………………………………………………………………….
Besaran pokok……………………………………………………………………....
……………………………………………………………………………………........
-Besaran turunan…………………………………………………………………….
A.Pengertian………………………………………………………………………….….
BAB V : DIMENSI
A.Pengertian……………………………………………………………………………..
B.Bagian-bagian Dimensi…………………………………………………………….
BAB VI :AWALAN SI
A.Pengertian…………………………………………………………………………….
B. Tabel Awalan SI……………………………………………………………………...
BAB VII : PENUTUP
A.Kesimpulan……………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
B. Perumusan Masalah
1. Kita dapat mengetahui apa yang di maksud dengan Besaran Pokok, Satandar & Satuan,
Energi & Konversi Satuan, dan Simbol & Dimensi Satuan.
A. Besaran
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur, dihitung, memiliki nilai dan
satuan.Besaran menyatakan sifat dari benda.Sifat ini dinyatakan dalam angka melalui hasil
pengukuran.Oleh karena satu besaran berbeda dengan besaran lainnya, maka ditetapkan
satuan untuk tiap besaran. Satuan juga menunjukkan bahwa setiap besaran diukur dengan
cara berbeda.
Besaran terbagi menjadi 2 yaitu:
a. Besaran pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak
diturunkan dari besaran lain.
1.Panjang
Satuan panjang adalah "meter".
Definisi
Satu meter adalah jarak yang ditempuh cahaya (dalam vakum) dalam selang waktu 1/299 792
458 sekon.
2. Massa
Massa zat merupakan kuantitas yang terkandung dalam suatu zat. Satuan massa adalah
"kilogram" (disingkat kg)
Definisi
Satu kilogram adalah massa sebuah kilogram standar yang disimpan di lembaga Timbangan
dan Ukuran Internasional (CGPM ke-1, 1899)
3. Waktu
Satuan waktu adalah "sekon" (disingkat s) (detik)
Definisi
Satu sekon adalah selang waktu yang diperlukan oleh atomsesium-133 untuk melakukan
getaran sebanyak 9 192 631 770 kali dalam transisi antara dua tingkat energi di tingkat energi
dasarnya (CGPM ke-13; 1967)
5. Suhu
Satuan suhu adalah "kelvin" (disingkat K)
Definisi
Satu Kelvin adalah 1/273,16 kali suhu termodinamikatitik tripel air (CGPM ke-13, 1967).
Dengan demikian, suhu termodinamika titik tripel air adalah 273,16 K. Titik tripel air adalah
suhu dimana air murni berada dalam keadaan seimbang dengan es dan uap jenuhnya.
6. Intensitas cahaya
Satuan intensitas cahaya adalah "kandela" (disingkat Cd).
Definisi
Satu kandela adalah intensitas cahaya suatu sumber cahaya yang memancarkan radiasi
monokromatik pada frekuensi 540 X 1012 hertz dengan intensitas radiasi sebesar 1/683 watt
per steradian dalam arah tersebut (CGPM ke-16, 1979)
Selain besaran pokok dan besaran turunan, besaran fisika masih dapat dibagi atas dua
kelompok lain yaitu besaran vektor dan skalar. Besaran vektor adalah besaran fisika yang
mempunyai besar dan arah. Besaran skalar adalah besaran fisika yang mempunyai besar saja
dan tidak mempunyai arah. Besaran fisika seperti massa, jarak, waktu dan volume, termasuk
besaran skalar. Sedangkan besaran fisika seperti perpindahan, kecepatan, percepatan dan
gaya termasuk
a .Besaran Skalar
Pada saat anda menghitung luas sebuah bidang bujur sangkar, maka anda hanya menyebut
angka (nilai) nya saja, misalkan 25 cm² Demikian pula, saat anda membeli dan menimbang
satu keranjang buah mangga, maka pada timbangan tertera angka yang menunjukkan massa
mangga tersebut, misalkan 4 kg.
Pada contoh tersebut diatas, besaran Luas bujur sangkar dan Massa mangga merupakan
besaran skalar, yaitu besaran yang hanya memilik besar (nilai) saja dan tidak memiliki arah.
Contoh besaran Skalar yaitu, panjang, massa, waktu, suhu, massa jenis, volume, enegi
potensial, usaha, potensial listrik, energi listrik dan lainsebagainya.
b. Besaran Vektor
Jika sebuah mangga yang anda beli tadi, berada dalam genggaman tangan anda, yang semula
diam, kemudian terjatuh. Apa yang anda amati? Buah mangga tersebut jatuh kearah lantai,
yang disebabkan oleh Gravitasi Bumi (Gaya). Pada gerak mangga, dari keadaan diam
bergerak dengan kecepatan yang terus bertambah dengan arah kebawah hingga menyentuh
lantai. Dari kejadian tersebut, kita dapat menyebutkan bahwa, besaran Gaya dan besaran
Kecepatan merupakan besaran Vektor, yaitu besaran yang memilik nilai dan arah.
Vektor dapat dituliskan dalam huruf kecil dan besar, atau dengan dua huruf seperti berikut :
Sebuah vektor digambarkan dengan sebuah anak panah (lihat gambar), yaitu panjang panah
menunjukkan nilai atau besarnya vektor dan arah anak panah menunjukkan arah vektor
Keterangan :
Titik A : adalah titik awal ( titik tangkap ) vektor
Titik B : adalah arah vektor
Panjang AB merupakan panjang atau besar vektor
Komponen Vektor :
Sebuah vektor F berada dalam bidang datar yang membentuk sudut α terhadap sumbu X
(lihat gambar). Vektor tersebut jika diproyeksikan terhadap sumbu X dan sumbu Y akan
memiliki komponen-komponen vektor terhadap sumbu-sumbu tersebut, yaitu Fx dan Fy
Fx = F cos α
Fy = F sin α
c. Aplikasi Vektor :
Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai aplikasi vektor, contoh sederhana adalah
sebuah benda yang jatuh dari tangan anda kebawah lantai. Dalam hal ini benda jatuh akibat
Gravitasi bumi (gaya tarik bumi) yang arahnya menuju pusat bumi. Hal ini juga menunjukkan
benda mmiliki berat yang arah dan besarnya sama dengan gaya tarik bumi terhadap benda
tersebut.
d. Operasi Vektor
Dalam penggunaan Vektor, dua buah vektor atau lebih dapat dijumlah, dikurang, dikalikan
atau dibagi. Kegiatan ini disebut Operasi vektor.
Menjumlahkan dan mengurangkan Vektor dapat ditempuh dengan 2 (dua) cara yaitu :
1. Metode grafis seperti metode Polygon, Jajaran Genjang dan Segitiga
2. Metode Analitis, yaitu menguraikan vektor2 yang ada terhadap sumbu X dan
sumbu Y
Hasil dari penjumlahan vektor-vektor disebut Resultan Vektor (R)
Metode Grafis :
1. Cara Polygon.
Gambar (1) menunjukkan 3(tiga) buah vektor, yaitu vektor a, b dan vektor c.
Resultan Vektornya dapat anda lihat pada gambar (2)
Gbr(2). Resultan
Vektor (R)
Penjumlahan dan pengurangan 2 buah vektor A dan B yang satu sama lain membentuk
sudut α dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Dari gbr (p) penjumlahan vektor A + B dan gbr (q) adalah pengurangan vektor A – B
mempunyai persamaan :
1. Dua buah gaya saling tegak lurus, besarnya masing-masing 3 N dan 4 N. Besar
resultan kedua gaya tersebut adalah …
Pembahasan
Diketahui :
F1 = 3 N, F2 = 4 N
Ditanya : Resultan kedua vektor ?
Jawab :
Hanya terdapat dua vektor dan kedua vektor saling tegak lurus sehingga
penyelesaiannya menggunakan rumus Pythagoras.
2. . Jika besar vektor A = 4 satuan, membentuk sudut 30o dengan sumbu x positip, maka
besar vektor tersebut dalam sumbu x dan sumbu y adalah …
Pembahasan
Diketahui :
A = 4 satuan, Sudut = 30o
Ditanya : Ax dan Ay ?
Jawab :
Pembahasan
Menghitung vektor komponen :
v1x = v1 cos 30o = (20)(½√3) = -10√3
v1y = v1 sin 30o = (20)(½) = 10
v2x = v2 cos 30o = (20)(½√3) = 10√3
v2y = v2 sin 30o = (20)(½) = 10
SATUAN
A. Pengertian satuan
Satuan atau satuan ukur atau unit digunakan untuk memastikan kebenaran pengukuran
atau sebagai nilai standar bagi pembanding alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya
untuk melindungi kepentingan umum. Digunakan dalam berbagai disiplin ilmu untuk
mendefinisikan berbagai pengukuran, rumus dan data.
Satuan juga dapat didefinisikan sebagai pembanding dalam suatu pengukuran besaran
Sistem Satuan Internasional (SI): sistem satuan yang berlaku secara internasional (mendunia).
Sistem satuan internasional dibagi menjadi dua yaitu:
Sistem MKS (meter, kilogram, sekon atau detik).
Sistem CGS (sentimeter, gram, sekon atau detik).
Contoh sistem Satuan Internasional (SI) ditunjukkan dalam tabel di bawah ini.
1. Panjang M Cm
Berikut ini adalah satuan ukuran secara umum yang dapat dikonversi untuk berbagai
keperluan sehari-hari yang disusun berdasarkan urutan dari yang terbesar hingga yang
terkecil :
km = Kilo Meter
hm = Hekto Meter
dam = Deka Meter
m = Meter
dm = Desi Meter
cm = Centi Meter
mm = Mili Meter
- 1 km sama dengan 10 hm
- 1 km sama dengan 1.000 m
- 1 km sama dengan 100.000 cm
- 1 km sama dengan 1.000.000 mm
- 1 m sama dengan 0,1 dam
- 1 m sama dengan 0,001 km
- 1 m sama dengan 10 dm
- 1 m sama dengan 1.000 mm
- 1 kg sama dengan 10 hg
- 1 kg sama dengan 1.000 g
- 1 kg sama dengan 100.000 cg
- 1 kg sama dengan 1.000.000 mg
- 1 g sama dengan 0,1 dag
- 1 g sama dengan 0,001 kg
- 1 g sama dengan 10 dg
- 1 g sama dengan 1.000 mg
Cara Menghitung :
Misalkan kita akan mengkonversi satuan panjang 12 km menjadi ukuran cm. Maka untuk
merubah km ke cm turun 5 tingkat atau dikalikan dengan 100.000. Jadi hasilnya adalah 12
km sama dengan 1.200.000 cm. Begitu pula dengan satuan ukuran lainnya. Intinya adalah
kita harus melihat tingkatan ukuran serta nilai pengali atau pembaginya yang berubah setiap
naik atau turun tingkat/level.
1 mikron = 0,000001 m
1 elo lama = 0,687 m
1 pal jawa = 1.506,943 m
1 pal sumatera = 1.851,85 m
1 acre = 4.840 yards2
1 cicero = 12 punt
1 cicero = 4,8108 mm
1 hektar = 2,471 acres
1 inchi = 2,45 cm
A.Pengertian
Dalam penggunaan umum, dimensi berarti parameter atau pengukuran yang dibutuhkan
untuk mendefinisikan sifat-sifat suatu objek—yaitu panjang, lebar, dan tinggi atau ukuran
dan bentuk. Dalam matematika dan fisika, dimensi adalah parameter yang dibutuhkan untuk
menggambarkan posisi dan sifat-sifat objek dalam suatu ruang. Dalam konteks khusus,
satuan ukur dapat pula disebut "dimensi"—meter atau inci dalam model geografi, atau biaya
dan harga dalam model ekonomi.
Sebagai contoh, untuk menggambarkan suatu titik pada bidang (misalnya sebuah kota pada
peta) dibutuhkan dua parameter— lintang dan bujur. Dengan demikian, ruang bersangkutan
dikatakan berdimensi dua, dan ruang itu disebut sebagai bersifat dua dimensi.
Dimensi fisis
Dimensi ruang
Teori-teori fisika klasik mendeskripsikan tiga dimensi fisis: dari titik tertentu dalam ruang,
arah pergerakan dasar yang mungkin adalah ke atas atau ke bawah, ke kiri atau ke kanan, dan
ke depan atau ke belakang. Sembarang pergerakan dapat diungkapkan dengan hanya tiga
dimensi tersebut.
Bergerak ke bawah samalah dengan bergerak ke atas secara negatif. Bergerak diagonal ke
depan atas samalah dengan bergerak dengan kombinasi linear ke depan dan ke atas. Dimensi
fisis ruang dapat dinyatakan paling sederhana sebagai berikut: suatu garis menggambarkan
satu dimensi, suatu bidang datar menggambarkan dua dimensi, dan sebuah kubus
menggambarkan tiga dimensi. (Lihat Sistem koordinat Cartesian.)
Waktu
Waktu sering disebut sebagai "dimensi keempat".Hal ini menyediakan jalan bagi pengukuran
perubahan aspek-aspek fisika.Hal ini dilihat secara berbeda bahwa dari tiga dimensi spasial
hanya ada satu dimensi, dan pergerakannya terlihat selalu memiliki nilai pasti dan sejajar
dengan waktu (searah).
Persamaan-persamaan yang digunakan oleh ahli fisika untuk menyatakan model realitas
seringkali tidak memperlakukan waktu sebagaimana manusia memandangnya.Misalnya,
persamaan klasikal mekanik yang adalah T-simetri (bersimetri dengan waktu) dengan
persamaan dari mekanika kuantum sebenarnya bersimetri jika waktu dan kuantitas lain
(seperti C-simetri (charge)) dan fisika paritas dibalikkan.Pada model ini, persepsi waktu
mengalir kesatu arah adalah artefak dari hukum-hukum termodinamika.(Kita melihat waktu
mengalir kearah peningkatan (entropi).
Orang yang paling terkenal memandang waktu sebagai dimensi adalah Albert Einstein
dengan teori relativitas umum yang memandang ruang dan waktu sebagai bagian dari dimensi
ke empat.
Dimensi tambahan
Teori fisika seperti teori untai (string theory) meramalkan bahwa ruang tempat kita hidup
sesungguhnya memiliki banyak dimensi (sering disebutkan 10, 11, atau 26), namun semesta
yang diukur pada dimensi-dimensi tambahan ini berukuran subatom.Akibatnya, kita hanya
mampu mencerap ketiga dimensi ruang yang memiliki ukuran makroskopik.
Satuan
Dalam ilmu-ilmu fisis dan teknik, dimensi suatu besaran fisika adalah ekspresi atas kelas
satuan fisika besaran tersebut.Contohnya, dimensi kecepatan adalah panjang dibagi
waktu.Dalam sistem SI, dimensi dimiliki oleh tujuh besaran dasar.Lihat Analisis dimensi.
Dimensi matematika
Dalam matematika, tidak ada satu pun definisi yang mencukupi untuk menyatakan konsep
dalam segala situasi yang digunakan.Konsekuensinya, matematikawan membagi sejumlah
definisi dimensi ke dalam tipe-tipe yang berbeda.Semuanya didasarkan pada konsep
dimensiEuclides beruang-n, En.
Massa M kg
Panjang L m
Waktu T s
Suhu Θ K
Arus listrik I A
Intensitas
J cd
cahaya
Besaran Pokok, Satandar & Satuan, Energi & Konversi Satuan, dan Simbol & Dimensi
Satuan Dimensi Adalah materi dari ilmu Fisika yang sangat penting untuk di pelajari.Dan
dapat membantu dalam kehidupan manusia sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
-http://id.wikipedia.org/wiki/Besaran
-http://id.wikipedia.org/wiki/Satuan