Judo (2)

Materi praktikum:

1.  Cara duduk dan berdiri

2.  Teknik jatuh (Ukemi)

2.1.  Dari posisi tidur
2.1.1  Jatuh ke belakang
2.1.2  Jatuh ke samping kanan
2.1.3.  Jatuh ke samping kiri
2.1.4.  Jatuh ke depan

Judo (1)

Judo adalah salah satu cabang olahraga bela diri yang berasal dari Negeri Matahari Terbit (Jepang). Judo diciptakan oleh Prof. Jigoro Kano pada tahun 1882 di kuil agama Shinto, Eisho-ji di Tokyo.

Istilah Judo terdiri dari dua buah kata, yaitu kata Ju (yang berarti lembut) dan kata Do (yang berarti jalan). Jadi Judo dapat diartikan sebagai jalan yang lembut, atau jalan yang penuh dengan kelembutan. Sehingga tak mengherankan jika di dalam olahraga bela diri Judo terdapat motto yang berbunyi, "Olahraga bela diri Judo itu mengalahkan lawan harus diusahakan dengan tidak menyakiti, apalagi sampai mencederai lawan."

Janji Pejudo Indonesia

1. Saya berjanji bahwa saya akan selalu setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Negara Republik Indonesia.
2. Saya berjanji bahwa saya akan tetap memegang teguh disiplin berarti patuh dan hormat kepada pimpinan, serta menjunjung tinggi tata krama dan norma kehidupan pejudo sejati.

Peraturan Kenaikan Tingkat Pada Olahraga Judo (PJSI)

Padepokan Judo

Setiap pejudo dari suatu perkumpulan yang tergabung dalam Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) yang ingin memiliki tingkat Judo yang diakui oleh PJSI harus mentaati peraturan tentang penetapan kenaikan tingkat yang dikeluarkan untuk hal tersebut.

Tingkatan Dan Warna Sabuk (Obi) Dalam Olahraga Judo

Tingkatan seorang pejudo dapat diketahui dengan mudah berdasarkan warna sabuk (obi) yang dikenakannya. Kenaikan tingkat dalam olahraga bela diri judo dapat ditentukan dengan ujian kenaikan tingkat dan berdasarkan waktu latihan yang telah ditempuh oleh pejudo tersebut. Sementara berdasarkan usia pejudo dibagi menjadi 3 kelas, yaitu junior (usia di bawah 16 tahun), taruna (remaja putra usia 16-20 tahun dan remaja putri usia 16-19 tahun) dan senior (dewasa).