Cumi-Cumi Rebus Sederhana (Cumi Masak Hitam)

Cumi-Cumi Rebus Sederhana ala Rika

A : "Bule' Ka, ini Njo bawa cumi dari rumah Ibu Mila, tolong masakin yah?"
B : "Digoreng seperti biasa?"

A : "Hmm, direbus aja deh, yang ada kuah itemnya itu lho."
B : "Oce deh."

Sayur Setaman

Sayur Setaman ala Rika

Hmm, menu makanan yang akan aku masak hari ini adalah Sayur Setaman. Hayo, ada yang tahu dengan masakan tersebut, hehehehe? Yup, memang agak asing sih atau malah berpikirnya ke menu makanan yang berbeda. Sayur Setaman adalah salah satu menu makanan yang familiar di daerah Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Disebut sayur setaman karena bahan-bahan (aneka sayuran) yang digunakan memang cukup beraneka ragam dan lazimnya sayuran tersebut tersedia di halaman (taman) rumah penduduk setempat.

Sambal Goreng Udang Petai

Sambal Goreng Udang Petai ala Rika

A : "Mama Ka, pete' itu rasanya gimana sih?"

B : "Hmm, Leka belum pernah makan pete' tho?"

A : "Belum, kan Mama Ka gak pernah masak yang ada pete'-nya."

B : "Eeh masa sih? Hmm, oke deh, nanti siang Mama Ka buat masakan yang ada pete'-nya."

Petis Udang

Petis Udang ala Rika

Hmm, jika membeli udang biasanya bagian yang diambil untuk dimasak adalah bagian dagingnya saja, sementara bagian kulit dan kepalanya biasanya dibuang atau tidak dimanfaatkan. Nah, pada kesempatan kali ini aku akan mengolah bagian kepala dan kulit udang menjadi salah satu bahan pelengkap atau penyedap makanan, yaitu petis udang.

Pepes Ikan Layang

Pepes Ikan Layang ala Rika

Ikan layang adalah salah satu jenis ikan yang paling mudah ditemui dan dijual di pasar terdekat rumahku, selain itu harganya juga cukup terjangkau. Ketiga keponakanku, Ain, Leka dan Njo sangat suka sekali dengan ikan ini, terutama jika digoreng garing. Bahkan terkadang oleh mereka dimakan dan dinikmati seperti cemilan atau dimakan begitu saja tanpa nasi, hohohoho.

Tumis Sarden Sederhana

Tumis Sarden Sederhana ala Wulan

Aku	:	"Hmm, tadi makan apa, Dek?"
Leka	:	"Ikan sarden, Mama Ka."
Aku	:	"Ooh, dimasakin sarden sama Tante Wulan."
Leka	:	"Iya, tadi sekalian jalan-jalan sama Tante Ulan sama Ainka juga, beli sarden sama es krim."
Aku	:	"Oce deh. Assalamu'alaikum. Bye."
Leka	:	"Wa'alaikum salam."

Sohun Gurita Sederhana

Sohun Gurita Sederhana ala Rika

Yup, berhubung kemarin aku mendapatkan kiriman paket dari saudaraku yang berada di pulau Belitung yang salah satu isinya adalah gurita kering atau dalam bahasa Belitung lazim disebut dengan keritak kering, maka hari ini aku akan memasak menu bertema gurita, yaitu Sohun Gurita Sederhana ala Rika, hehehehe.

Manggang Kemplang

Manggang Kemplang

Kemplang? Yup, kemplang adalah salah satu makanan sejenis kerupuk yang terbuat dari olahan tapioka dan ikan. Makanan ringan ini dengan mudah dijumpai di sekitar daerah Lampung, Palembang dan Bangka. Maka dari itu, kemplang kerap dijadikan sebagai salah satu oleh-oleh khas di daerah tersebut.

Perkedel Kentang Udang

Perkedel Kentang Udang ala Rika

Sesuai permintaan Ain dan Leka, hari ini aku akan membuat perkedel kentang. Hmm, sebetulnya di arsip tulisanku sudah ada resep Perkedel Kentang, akan tetapi kali itu aku menambahkan bahan kornet daging sapi. Nah, pada kesempatan kali ini kornet daging sapi akan aku ganti dengan udang sebagai bahan penambah gizi dan penambah seleranya.

Fettuccine Kuah Udang

Fettuccine Kuah Udang ala Rika

Hmm, hari ini akan aku awali dengan memasak sarapan dengen menu ala Italia, hohohoho. Berhubung kemarin aku sudah membuat fettuccine atau mie pipih ala Italia, maka pagi ini aku akan mengolahnya menjadi sebuah menu masakan, yaitu Fettuccine con Gamberi atau Fettuccine Udang dengan cara direbus, jadi aku namakan Fettuccine Kuah Udang ala Rika, hehehehe.

Mie Ongklok Darurat

Mie Ongklok Darurat ala Rika

It's coming home . . .
It's coming home . . .
It's coming . . .
Rika coming home . . .

Lho, lho, lho, kok jadi flashback ke tahun 1996? Sebagai informasi, penggalan lirik di atas adalah lirik lagu yang berjudul Football's Coming Home. Korelasinya sih seperti antara Inggris dan perhelatan Piala Eropa (Euro) Tahun 1996 dengan Aku dan Wonosobo, hehehehe.

Udang Goreng Sederhana

Udang Goreng Sederhana ala Rika

Ketiga anak Mbak Mila, yaitu Ain, Leka dan Njo paling gemar dengan yang namanya makanan laut atau seafood, terutama olahan udang dan cumi-cumi. Hmm, jadi mereka hampir tidak pernah bermasalah dengan yang namanya makan, alhamdulillah. Cukup dibuatkan olahan makanan laut dan masukkan sebagai daftar menu makanan (lauk pauk) mereka per dua hari sekali. Dijamin aman deh, dan mereka tidak akan minta dibelikan jajanan atau makanan yang aneh-aneh di luar rumah, hehehehe.

Teri Goreng Sederhana

Teri Goreng Sederhana ala Rika

Hmm, hari ini aku akan memasak menu tambahan yang sederhana sebagai pendamping menu utama, yaitu Teri Goreng Sederhana ala Rika. Biasanya kalau ada ikan teri asin, aku masak menjadi sambal kering teri yang ditambah dengan kacang tanah dan tempe. Akan tetapi kali ini ikan teri tersebut akan aku olah secara sederhana dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, hehehehe.

Kalio Cumi

Kalio Cumi ala Wulan

Pengalaman adalah guru terbaik. Yup, familiar dengan kalimat bijak tersebut tho? Nah, hal inilah yang sedang aku fokuskan kepada si Wulan, sepupuku, pasal kegiatan rumah tangga, khususnya pada kegiatan di sekitar dapur atau pasal memasak. Pengalaman akan diperoleh berbanding lurus dengan jam terbang atau aktivitas langsung pada kegiatan tersebut. Hmm, ada juga kalimat bijak yang berbunyi, 'practice makes perfect' dan 'learning by doing', yang jika ditafsirkan memiliki makna yang kurang lebih sama.

Kroket Udang Lapis Oatmeal

Kroket Udang Lapis Oatmeal ala Rika

Yuhu, kemarin aku sudah menjelaskan resep dan cara membuat Kroket Udang Gaya Belgia ala Rika (Garnalen Kroketten, Shrimp Croquettes). Nah, pada kesempatan kali ini aku akan menjelaskan tentang resep dan cara membuat kroket lagi. Hmm, masih sama dengan kroket udang yang kemarin, tetapi kali ini aku menggunakan tepung oat (oatmeal) sebagai bahan pelapisnya.

Kroket Udang Gaya Belgia

Kroket Udang ala Rika

Hmm, kali ini aku akan membuat salah satu menu cemilan ala benua biru Eropa, yaitu Kroket Udang Gaya Belgia ala Rika atau yang di daerahnya sana bernama Garnalen Kroketten. Sebagai informasi, kroket adalah makanan yang berasal dari negara Perancis, kemudian masuk ke Indonesia dibawa oleh orang-orang Belanda.

Otak-Otak Panggang

Otak-Otak Panggang ala Rika

"Pempeeeeekk, Otak-otaaaaakk.
Pempeeeeekk, Otak-otaaaaakk."

Hmm, kalau anda pernah tinggal di sekitar wilayah Bandar Lampung, anda pasti pernah mendengar penjaja makanan keliling dengan teriakan khas seperti di atas, hehehehe. Yup, itu adalah penjaja makanan ringan berupa pempek dan otak-otak. Makanan ringan berbahan dasar ikan laut sangat mudah dijumpai di provinsi Lampung, khususnya pada daerah yang berada di sekitar garis pantai.

Sambal Goreng Udang

Sambal Goreng Udang ala Rika

Hmm, kali ini main masak-masakan dengan bahan dasar seafood lagi aah, dan makanan laut yang akan aku olah adalah udang. Seperti kita ketahui, seafood adalah bahan makanan yang lezat dan memiliki nilai gizi yang baik, serta sangat mudah mengolahnya. Hmm, akan tetapi jika tidak tahu cara mengolahnya dan salah dalam mengolahnya, bukan mustahil justru seafood akan menjadi rusak dan menjadi aneh rasanya, hehehehe.

Siomay Goreng Sederhana

Siomay Goreng Sederhana ala Rika

Hmm, siomay sederhana yang aku buat untuk makanan bekal sekolah keponakanku si Ain masih tersisa 5 buah. Ketika aku mau memanaskannya (mengukus ulang), keponakanku yang satunya lagi si Leka berkata kepadaku, "Mama Ka, siomaynya digoreng aja sih, jangan direbus (dikukus maksudnya Leka)." Lalu langsung saja kujawab, "Oce deh."

Siomay Sederhana

Siomay Sederhana ala Rika

Thok.. thok.. thok.. thoookk...
Familiar dengan suara tersebut? Yup, itu adalah suara kentongan yang biasa digunakan di lingkungan rumah atau perkampungan, berfungsi untuk alat pemanggil warga sekitar untuk berkumpul, biasanya sih digunakan ketika ada situasi darurat seperti ada bencana alam, kebakaran, kemalingan dan keadaan darurat lainnya, hmm sebagai alarm tradisional lah kira-kira fungsinya. Nah, di sekitar tempatku (baca: Lampung) kentongan juga dipakai oleh pedagang siomay keliling (biasanya menggunakan gerobak dorong) sebagai identitasnya. Jadi kalau mendengar suara kentongan di siang atau sore hari tetapi suaranya berirama lebih pelan, santai dan teratur, bisa dipastikan ada pedagang siomay (abang siomay) yang sedang lewat di sekitar kita, hehehehe.