Showing posts with label Buttercake. Show all posts
Showing posts with label Buttercake. Show all posts

Wednesday, October 8, 2014

Butter Sponge Cake Klasik Victoria (with recipe)

Butter Sponge Cake
Sudah lama aku jatuh cinta dengan bukunya Carlos Lischetti yang berjudul "Animation in Sugar". Beberapa minggu lalu aku iseng mempraktekkan resep butter sponge cake dari buku itu, karena dari fotonya cake ini terlihat enak. Ternyata benar, cake ini beda dengan lain yang pernah aku coba dan praktekkan: metode pengocokannya seperti buttercake, empuknya seperti sponge cake. Tidak seret, naiknya rata (biasanya buttercake suka meletus di bagian tengah), dan rasanya enak. Soal rasa kurasa ditentukan oleh kualitas mentega yang dipakai sih.

Cake ini aslinya cukup berminyak. Supaya lebih kesat, tidak crumbly dan juga untuk menyesuaikan dengan lidah Indonesia yang suka gurih, separuh takaran mentega aku ganti dengan margarin. Kalau mau dijadikan cupcake, mending pakai cup solo (momma) yang ada lapisan anti minyaknya, supaya minyaknya nggak mudah merembes.

Buat yang cari cake yang kokoh untuk dicover fondant dan rasanya enak, boleh deh resep ini dicoba. (st)

BUTTER SPONGE CAKE Klasik Victoria
Resep asli: Carlos Lischetti
Adaptasi oleh: Shirley Dapur Solia
Butter Sponge Cake

Bahan-bahan:
200 gram Butter unsalted lunak / suhu ruangan – bukan dicairkan, jangan sampai terpisah padatan dan minyaknya
¼ sdt Esens vanili atau 1 sdt esens susu
200 gram Gula caster / gula icing (merk Fiesta, Alini, atau Gulaku diblender)
200 gram (= 4 butir) Telur utuh, suhu ruangan
200 gram Tepung protein sedang 2 sdt Baking powder

ALTERNATIF VERSI COKELAT:
200 gram Butter unsalted lunak / suhu ruangan – bukan dicairkan, jangan sampai terpisah padatan dan minyaknya
¼ sdt Esens vanili atau 1 sdt esens susu
200 gram Gula caster / gula icing (merk Fiesta, Alini, atau Gulaku diblender)
200 gram (= 4 butir) Telur utuh
150 gram Tepung protein sedang, diayak
50 gram Bubuk cokelat
2 sdt Baking powder

ALTERNATIF VERSI LEMON:
200 gram Butter unsalted lunak / suhu ruangan – bukan dicairkan, jangan sampai terpisah padatan dan minyaknya
¼ sdt Esens vanili atau 1 sdt esens susu
200 gram Gula caster / gula icing (merk Fiesta, Alini, atau Gulaku diblender)
200 gram (= 4 butir) Telur utuh, suhu ruangan
200 gram Tepung protein sedang
2 sdt Baking powder
1 buah lemon, diparut kulitnya yang berwarna kuning – masukkan setelah langkah no 2 pada cara membuat

Cara Membuat: 
1. Siapkan 3 buah loyang ukuran 15 cm. Beri olesan carlo dan lapisi dengan kertas roti. Panaskan oven hingga suhu 180 °C
2. Kocok mentega dan gula hingga mengembang, gunakan spatula untuk memastikan tidak ada gumpalan melekat di baskom mikser
3. Masukkan telur satu per satu, terus kocok
4. Turunkan kecepatan mikser, masukkan separuh adonan kering (tepung / vanilla esens/ baking powder – bubuk cokelat jika untuk adonan cokelat), kocok hingga rata. Masukkan sisanya, kembali aduk rata.
5. Matikan mikser, gunakan spatula untuk memastikan tidak ada gumpalan melekat di baskom
6. Bagi adonan ke dalam 3 loyang (gunakan timbangan untuk memastikan adonan rata / sama tinggi). Panggang selama 20 hingga 25 menit. Tes tusuk untuk memastikan adonan matang.
7. Lepaskan adonan dari loyang, biarkan dingin.
8. Bungkus dengan plastic wrap jika tidak langsung digunakan

Silakan mencoba!

Paiton, 8 Oktober 2014

Thursday, May 1, 2014

Peanut Butter Cake in Cups (with Recipe)

Resep buat pencinta kacang. Teksturnya sedikit padat seperti ciri buttercake pada umumnya. Aku pakai selai kacang yang halus, sayang akibatnya rasa kacangnya jadi kurang terasa. Next baking aku mau coba pakai selai Skippy yang teksturnya kasar (chunky), rajanya selai kacang :)

Makasih sharing resepnya ya, Bu Guru. (st)

PEANUT BUTTER CAKE 
:: Recipe by Fatmah Bahalwan

Peanut Butter Cake in Cups

Bahan: 
75 gr  Selai kacang
75 gr  Margarin
½ sdt  Vanili
250 gr  Gula pasir
2 butir  Telur utuh
200 gr  Tepung terigu
1sdt  Baking Powder
150 ml  Susu cair

Cara membuat: 
1) Campur terigu dengan baking powder, sisihkan.
2) Kocok selai kacang, margarin, gula, vanili hingga mengembang dan pucat, masukkan telur, kocok lagi hingga tercampur rata dan mengembang.
3) Masukkan tepung dan susu secara bergantian, sambil diaduk hingga rata.
4) Tuang dalam loyang 22 x 10 x 7 cm yang telah dipoles mentega dan dialasi kertas roti (Shirley: dicetak di cupcase besar diameter 5 cm, bisa jadi 9-10 buah)
5) Panggang dalam oven suhu 180° C selama 45 menit atau hingga matang.
6) Angkat, dinginkan. Potong-potong. (Shirley: jika cupcake bisa diberi filling selai kacang / chunky peanut butter).

Paiton, 1 Mei 2014

Saturday, May 26, 2012

Rubber Duck Cake for the 2 year-old Syahreza

Pesanan kue ultah dari tetangga sebelah rumah. Si kecil Syahreza genap berusia 2 tahun pas tanggal 21 Mei 2012. Untuk acara tiup lilin di taman bermainnya, sang mama memesan cake dengan tema "Bebek".
Rubber Duck Cake for Syahreza

Base cake cake kukus kuning, dekor buttercream.
Rubber Duck Cake for Syahreza

Di cake ini aku mencoba memadukan cake pop dengan cake kukus. Sempat deg-degan bisa nggak kepalanya tetap kokoh di tempatnya sementara lehernya cuman kecil saja.
Rubber Duck Cake for Syahreza

Met ultah ya, Reza. Semoga selalu sehat dan tetap lucuuuuu *gemessss

Paiton, 26 Mei 2012

Saturday, March 10, 2012

Buttercake Dua Telur Cokelat

Sudah lama aku mencari resep buttercake coklat yang nyoklat tapi tidak keras. Nahhh, kebetulan sekali Devi Mojo melakukan modifikasi resep NCC dan berhasil dengan baik. Setelah aku tes, rasanya memang nyoklat. Tidak ringan seperti sponge cake tapi tidak magteg seperti buttercake biasa. Saking kepenuhan mengisi sementara adonannya naik tinggi, bagian atasnya sampai melebar seperti jamur.

Atas seizin Devi, resep aku share di bawah ya.

BUTTERCAKE DUA TELUR COKLAT
:: Resep asli by NCC
:: Modifikasi by Devi Mojo (Orange Cake)
Buttercake Dua Telur Coklat

Bahan-bahan:
120 gram  Mentega / butter
½ sdt  Vanili
250 gram  Gula pasir
2 butir  Telur utuh
140 gram  Tepung terigu protein rendah
50 gram  Coklat bubuk
10 gram  Maizena
1 sdt  Baking powder
200 ml  Susu cair

Cara Membuat:
1. Campur terigu, coklat, maizena, aduk rata, sisihkan.
2. Kocok mentega, gula, vanili hingga mengembang dan pucat.
3. Masukkan telur, kocok lagi hingga tercampur rata dan mengembang.
4. Masukkan adonan terigu dan susu bergantian, sambil diaduk hingga rata.
5. Tuang ke loyang, oven pada suhu 180 °C hingga matang, kurang lebih 30 menit.
6. Angkat dan dinginkan. Siap untuk disantap.

Paiton, 10 Maret 2012

Monday, May 9, 2011

Marble Cake for Ms E.H.

Marble Cake
Di sela-sela pelatihan kantor aku berkenalan dengan manajer pelatihan dari pihak penyedia. Setelah ngobrol ngalor ngidul, tahulah dia kalau aku adalah bakul kue rumahan. Tiba-tiba dia bilang, "Mbak, aku pesan marble cake ya. Untuk bekal pas pulang ke Jakarta. Berangkatnya jam 6 pagi nih."

Setelah malamnya tidur cepat karena kondisi tubuh tidak fit, pukul dua malam aku terbangun. Rupanya alam bawah sadarku mengingatkan kalau ada orderan yang belum dikerjakan. OK, siap beraksi. Proses pengerjaan berjalan cepat, yang lama adalah acara menimbang bahan dan mengecek FB-nya hahaha. Pukul setengah 6 pagi, marble cake yang fresh dan lezat sudah sampai di tangan pemesannya untuk dinikmati sebagai sarapan pagi.

Marble cake buatanku sedikit naik dan meletus di bagian tengah. Ini memang sering terjadi jika kita memanggang menggunakan loyang tinggi (7 sampai 8 cm). Salah satu alternatif solusinya bisa dengan menggunakan loyang tulban. Dengan cara itu panas oven bisa penetrasi ke tengah adonan dan adonan bisa matang secara merata serta naik bersamaan. Cara lain adalah dengan menggunakan loyang yang lebih pendek (4 sampai 5 cm).
Marble Cake
Untukku karena aku memang mengharapkan cake yang tinggi, permukaan yang naik itu kuatasi dengan meletakkan loyang kosong yang diberi beban berat (paling enak pake uleg2 batu) selama beberapa waktu di permukaan kue. Hasilnya, permukaan yang tidak rata bisa kembali cantik.

Resep di bawah ini adalah untuk 2 loyang loaf (sama dengan 20-22 potong). Kalau untuk dimakan sendiri, cukup buat 1/2 resep saja. Resep asli diambil dari simple marmer cakenya NCC, dengan modifikasi minor saja olehku. (st)

MARBLE CAKE
:: Inspired by Fatmah Bahalwan, Modified by Shirley ::
Marble Cake
Bahan-bahan:

150 gram Mentega / butter (aku pake Orchid)
150 gram Margarin
190 gram Gula pasir
6 butir Telur utuh
2 butir Kuning telur
300 gram Tepung terigu protein rendah
2 sdt Baking powder
2 sdt Coklat bubuk

Cara Membuat:
1) Campur terigu dan baking powder. Aduk rata dan sisihkan.
2) Kocok butter dan margarin hingga lembut. Masukkan gula pasir sedikit demi sedikit sambil tetap dikocok sampai adonan berwarna pucat, tercampur rata dan mengembang.
002 mixing marble cake
Campuran mentega dan margarin dikocok hingga lembut
03 mentega menjadi fluffy
Mentega/margarin yang telah dicampur dengan gula dikocok hingga mengembang ringan dan berwarna pucat
3) Dalam kondisi mikser tetap menyala, masukkan telur satu per satu.
4) Matikan mikser. Masukkan terigu dengan cara diayak sedikit demi sedikit (sekali masuk, cemplungkan 1/4 dari total jumlah terigu). Mikser dengan kecepatan M atau speed 1 yang dinyala-hidupkan beberapa kali.
5) Sisihkan 4 sendok makan adonan di mangkuk, aduk bersama dengan coklat bubuk.
6) Tuang adonan ke dalam dua loyang loaf ukuran 20 x 10 x 8 cm (boleh juga dengan ukuran 22 x 10 cm).
7) Sendokkan adonan coklat ke bagian atas adonan. Kacau sedikit ke atas & ke bawah untuk menghasilkan pola marble. Bisa juga menggunakan tusuk sate atau sumpit yang digerakkan memutar searah / berlawanan jarum jam.
Marble Cake - Ready to bake
8) Panggang dengan suhu 180 °C selama 40 menit. Tes tusuk untuk memastikan bagian dalam adonan sudah matang seluruhnya.
9) Potong2 dan hidangkan.

Tips & Trick:
- Untuk memudahkan gula bercampur dengan mentega, gula bisa diblender dulu.
- Ketika mengocok mentega dan gula, seringkali mentega terlempar ke dinding baskom atau tersangkut di whisker. Kembalikan mentega ke dasar baskom dengan menggunakan spatula.
- Hasil kocokan buttercake tidak akan setinggi sponge cake. Kocok secukupnya sampai mengembang tetapi jangan sampai overmix (yaitu kondisi di mana padatan dan cairan mentega terpisah)
- Ketika mengocok terigu, jangan terus menerus dan jangan menggunakan kecepatan tinggi. Jika dilanggar, dijamin cake Anda akan keras atau bahkan bantat.
- Setelah dites tusuk dan tidak ada adonan yang menempel, pindahkan loyang ke rak atas dan panggang lagi selama 5 menit. Ini untuk memastikan permukaan cake tidak basah dan mudah lepas.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...