Showing posts with label Resep Dasar. Show all posts
Showing posts with label Resep Dasar. Show all posts

Saturday, April 1, 2017

Mocca Nougat Cake alias Bolu Moka Jadul (with recipe)

Ini dia pesanan Dondon buat dikirim ke pakliknya. Pakliknya Dondon ini tinggal di kotaku, sementara sahabatku ini menetap di Surabaya. Tidak ada acara khusus sebenarnya, makanya aku juga santai mengerjakannya hehehe *guilty-as-charged!

Resep mocca nougat cake ini aku ambil dari resepnya Bu Lanny yang disalin ulang oleh Camelia. Berhubung tanpa rhum aromanya agak kurang kuat, tapi lumayan ketolong dengan pemakaian esens Seruni mocca yang tersohor itu. Lagipula, krimnya sudah lembek sekali, agak kuatir kalau ditambahi cairan malah makin lemas.

Buat yang butuh resepnya bisa lihat di bawah ini ya.

MOCHA NOUGAT CAKE
by Lanny S
(dari buku Cake Populer ala Singapura)

Bahan I
8 btr kuning telur
50 gr gula pasir halus (kastor)

Bahan II (campur dan ayak)
150 gr terigu protein rendah (misal kunci)
1/2 sdt baking powder

Bahan III (campur jadi satu)
100 ml susu cair
100 ml minyak sayur

Bahan IV
250 ml putih telur
100 gr gula pasir
1/2 sdt cream of tar-tar
1/2 sdt garam

Bahan V (cream)
250 gr mentega putih
125 gr margarine
200 ml susu kental manis putih
2 sdm mocca pasta

Bahan VI (nougat)
200 gr gula pasir
200 gr kacang tanah, panggang, tumbuk kasar (aku pake kacang tanpa kulit dioven 20 menit suhu 125C, tapi kok terlihat pucat. Mungkin mendingan pakai kacang yang ada kulitnya)

Cara membuat:
- Bahan IV : Kocok putih telur hingga setengah mengembang. Masukkan gula pasir, cream of tar tar dan garam, kocok kembali hingga mengembang, tapi tidak terlalu kaku.
- Campur dan kocok bahan I menjadi satu hingga mengembang dan gula larut. Masukkan bahan II sedikit demi sedikit sambil diselingi dengan bahan III, aduk berlahan dengan spatua hingga rata.Tuang bahan IV, aduk hingga tercampur rata.
- Tuangkan adonan kedalam 2 buah loyang diameter 20 cm yang telah terlebih dahulu dioles dengan sedikit margarin hingga rata.
- Panggang dalam oven dengan suhu 160C - 175C selama 20 menit hingga matang dan berwarna kuning kecoklatan. Angkat dan dinginkan.
- Campur dan kocok bahan V menjadi satu hingga tercampur rata dan mengembang, sisihkan.
- Bahan VI : sangrai gula pasir hingga meleleh dan berwarna kuning kecoklatan. Masukkan kacang tanah, aduk rata. Tipiskan di dalam loyang tang telah diolesi dengan sedikit minyak pada saat selagi panas, dinginkan. Haluskan.
- Ambil 1 lembar cake, olesi dengan bahan V hingga rata, taburi dengan bahan VI. Tumpuk dengan cake, beri lagi dengan bahan V dan bahan VI. Lakukan hal yang sama untuk cake yang selanjutnya, terakhir, taburi seluruhnya dengan bahan VI. Hias sesuai selera. (st)

Saturday, December 5, 2015

Kanom Look Choup alias Buah Mini Thailand (with recipe)

Kanom Look Choup
Kanom Look Choup, atau bisa disingkat Look Choup saja
Cemilan ini sempat happening banget beberapa tahun yang lalu. Sampai-sampai, banyak orang memutuskan untuk mengikuti kursus supaya bisa membuatnya sendiri di rumah. Bagi yang suka makan kue ku, onde-onde atau pia kacang ijo, kemungkinan akan suka juga dengan makanan ini karena menggunakan bahan dasar yang sama yaitu kacang hijau / kacang ijo kupas.

Ketika pertama kali membuat ini, kebetulan blender sedang rusak. Asistenku yang kreatif berusaha menghaluskan kacang ijo dengan cara .... diulek! Percayalah ketika kukatakan bahwa look choup yang dibuat dengan cara diulek itu tidak enak rasanya. Sudah terbukti. Kedua kalinya bikin, kacang ijonya diselep, alias dihaluskan dengan mesin. Cara ini juga ribet karena harus ke pasar dulu untuk cari tukang selep, lalu setelahnya kacang ijo harus direbus sampai lunak dan matang, baru bisa dipadukan dengan bahan yang lain.

Cara ketiga, dan cara yang benar, tentu saja dengan menggunakan blender. Ketika pakai blender, tentu saja memasak adonannya menjadi mudah dan menyenangkan. Apalagi setelah wajan teflon mini kami diganti dengan wajan teflon yang lebih besar, manuver sutil saat memasak juga jadi lebih bebas. Namun tetap ingat untuk melakukan langkah persiapan ya, yaitu merendam dan mengukus kacang ijo sebelum diolah lebih lanjut.

Resep yang saya pakai ini adalah hasil utak-atik dari beberapa resep yang ada di internet, termasuk di antaranya resep NCC. Setiap resep tentu saja mencantumkan takaran yang berbeda-beda sesuai dengan selera penulis resepnya. Namun setelah berkali-kali mencoba saya sampai pada kesimpulan cemilan ini cukup mudah, yang penting perbandingan antara kacang ijo, gula pasir dan santannya seimbang. Mencari keseimbangan ini bisa dilakukan dengan mencicipi rasa adonan saat adonan diolah di atas wajan. Penambahan esens dan minyak serta variasi jumlah cairan tidak terlalu berpengaruh karena tujuannya hanyalah agar adonan menjadi kalis dan licin serta mudah dibentuk (pliable). Jangan kuatir salah, karena adonannya pemaaf banget kok.

Ketika melakukan pembentukan, sebaiknya dilakukan secara cepat dan dijauhkan dari kipas angin. Alasannya supaya adonan tidak cepat kering dan retak. Selain itu cemilan ini menggunakan bahan santan, yang tentunya punya umur pendek saja, apalagi jika tidak disimpan di dalam kulkas.

Lalu soal pewarnaan. Adonan ini paling baik diwarnai dengan pewarna cair. Jika ingin warna yang pekat dan solid, celupkan adonan ke dalam mangkok kecil berisi pewarna atau sapu dengan kuas ukuran besar. Jika ingin warna yang agak tipis, gunakan kuas yang sudah dicelupkan pewarna lalu tepuk-tepukkan ringan ke adonan. Gunakan kuas ukuran kecil atau tusuk gigi untuk menggambar detil, seperti bagian samping belimbing atau bintik hitam pada semangka.

Orang bilang, tak kenal maka tak sayang. Aku bilang, kalau tidak dicoba maka selamanya akan penasaran. Jadi, silakan mencoba!

KANOM LOOK CHOUP
By: Dapur Solia

Kanom Look Choup
Bahan-bahan:
350 gram  Kacang ijo kupas, rendam selama 3-6 jam, lalu tiriskan dan kukus selama 20 menit atau hingga matang
320 gram  Gula pasir (aku kurang suka manis, jika ingin lebih manis bisa ditambah lagi gulanya)
400 ml  Santan matang kental (bisa pakai santan instan atau membuat sendiri)
6 sdm  Minyak sayur
½ sdt  Vanili bubuk atau pasta vanila cair

Untuk bahan celup:
400 ml  Air
1 bungkus (= 7 gram)  Agar-agar putih bubuk
50 gram (± 2 sdm) Gula pasir

Untuk menghias:
Pewarna sesuai selera (merah, jingga, kuning, hijau, ungu)
Air matang sedikit untuk mengencerkan pewarna (jika perlu)
Batang cabe besar / daun pandan yang dipotong kecil-kecil (untuk hiasan batang, opsional saja)

Alat:
Blender
Wajan teflon (pakai teflon supaya adonan tidak mudah lengket)
Sutil/ sendok kayu
Tusuk sate/ tusuk gigi yang bersih
Wadah kecil-kecil untuk menampung pewarna
Kuas besar dan kecil (bisa pakai kuas yang dipakai untuk memoles kue kering)
Styrofoam untuk menancapkan tusukgigi

Cara membuat:
- Blender kacang ijo kupas matang bersama santan. Hasilnya mirip seperti bubur yang encer
- Masak adonan encer ini bersama gula pasir hingga airnya menguap. Masukkan minyak sayur dan vanila. Aduk lagi sampai menjadi adonan yang licin dan kalis serta bisa dibentuk (± selama 20 menit dengan api sedang/ kecil). Dinginkan adonan.

Kanom Look Choup
Adonan yang dimasak dengan teknik yang benar jadinya akan "penurut" dan mudah dibentuk

- Bentuk adonan menjadi aneka buah dan sayuran mini (jeruk, manggis, apel, belimbing, semangka, strawberry, pisang, terong, wortel, cabai dsb). Tusuk dengan tusuk gigi, lalu tancapkan di styrofoam. Lanjutkan hingga adonan habis.
- Warnai adonan kacang ijo (hanya di bagian luarnya saja) dengan cara dicelupkan atau disapu dengan kuas yang sudah diberi pewarna. Beri detil sesuai kebutuhan.
Kanom Look Choup
- Buat cairan pencelup: masak air, agar-agar bubuk dan gula hingga mendidih. Jika nantinya adonan sudah menjadi terlalu kental, bisa dihangatkan kembali (cukup sampai hangat, tidak perlu dididihkan lagi)
- Celupkan buah mini yang sudah diwarnai ke adonan agar, tiriskan kelebihan agar-agar, keringkan di atas styrofoam. Jika dirasa perlu, bisa diulangi 2-3 x.
- Cabut dari tusuk sate, siap dikemas.
Hasil jadi: 40-50 buah, tergantung besar buah mini yang dibuat

Kanom look choup, atau disingkat look choup saja. Banyak juga yang menamai buah mini imitasi atau buah mini Thailand. Cemilan berbahan kacang hijau ini sangat populer karena bentuknya unik dan rasanya pun enak. Sayangnya karena bahan dasarnya mengandung s

Paiton, 5 Desember 2015

Wednesday, October 8, 2014

Butter Sponge Cake Klasik Victoria (with recipe)

Butter Sponge Cake
Sudah lama aku jatuh cinta dengan bukunya Carlos Lischetti yang berjudul "Animation in Sugar". Beberapa minggu lalu aku iseng mempraktekkan resep butter sponge cake dari buku itu, karena dari fotonya cake ini terlihat enak. Ternyata benar, cake ini beda dengan lain yang pernah aku coba dan praktekkan: metode pengocokannya seperti buttercake, empuknya seperti sponge cake. Tidak seret, naiknya rata (biasanya buttercake suka meletus di bagian tengah), dan rasanya enak. Soal rasa kurasa ditentukan oleh kualitas mentega yang dipakai sih.

Cake ini aslinya cukup berminyak. Supaya lebih kesat, tidak crumbly dan juga untuk menyesuaikan dengan lidah Indonesia yang suka gurih, separuh takaran mentega aku ganti dengan margarin. Kalau mau dijadikan cupcake, mending pakai cup solo (momma) yang ada lapisan anti minyaknya, supaya minyaknya nggak mudah merembes.

Buat yang cari cake yang kokoh untuk dicover fondant dan rasanya enak, boleh deh resep ini dicoba. (st)

BUTTER SPONGE CAKE Klasik Victoria
Resep asli: Carlos Lischetti
Adaptasi oleh: Shirley Dapur Solia
Butter Sponge Cake

Bahan-bahan:
200 gram Butter unsalted lunak / suhu ruangan – bukan dicairkan, jangan sampai terpisah padatan dan minyaknya
¼ sdt Esens vanili atau 1 sdt esens susu
200 gram Gula caster / gula icing (merk Fiesta, Alini, atau Gulaku diblender)
200 gram (= 4 butir) Telur utuh, suhu ruangan
200 gram Tepung protein sedang 2 sdt Baking powder

ALTERNATIF VERSI COKELAT:
200 gram Butter unsalted lunak / suhu ruangan – bukan dicairkan, jangan sampai terpisah padatan dan minyaknya
¼ sdt Esens vanili atau 1 sdt esens susu
200 gram Gula caster / gula icing (merk Fiesta, Alini, atau Gulaku diblender)
200 gram (= 4 butir) Telur utuh
150 gram Tepung protein sedang, diayak
50 gram Bubuk cokelat
2 sdt Baking powder

ALTERNATIF VERSI LEMON:
200 gram Butter unsalted lunak / suhu ruangan – bukan dicairkan, jangan sampai terpisah padatan dan minyaknya
¼ sdt Esens vanili atau 1 sdt esens susu
200 gram Gula caster / gula icing (merk Fiesta, Alini, atau Gulaku diblender)
200 gram (= 4 butir) Telur utuh, suhu ruangan
200 gram Tepung protein sedang
2 sdt Baking powder
1 buah lemon, diparut kulitnya yang berwarna kuning – masukkan setelah langkah no 2 pada cara membuat

Cara Membuat: 
1. Siapkan 3 buah loyang ukuran 15 cm. Beri olesan carlo dan lapisi dengan kertas roti. Panaskan oven hingga suhu 180 °C
2. Kocok mentega dan gula hingga mengembang, gunakan spatula untuk memastikan tidak ada gumpalan melekat di baskom mikser
3. Masukkan telur satu per satu, terus kocok
4. Turunkan kecepatan mikser, masukkan separuh adonan kering (tepung / vanilla esens/ baking powder – bubuk cokelat jika untuk adonan cokelat), kocok hingga rata. Masukkan sisanya, kembali aduk rata.
5. Matikan mikser, gunakan spatula untuk memastikan tidak ada gumpalan melekat di baskom
6. Bagi adonan ke dalam 3 loyang (gunakan timbangan untuk memastikan adonan rata / sama tinggi). Panggang selama 20 hingga 25 menit. Tes tusuk untuk memastikan adonan matang.
7. Lepaskan adonan dari loyang, biarkan dingin.
8. Bungkus dengan plastic wrap jika tidak langsung digunakan

Silakan mencoba!

Paiton, 8 Oktober 2014

Thursday, May 1, 2014

Peanut Butter Cake in Cups (with Recipe)

Resep buat pencinta kacang. Teksturnya sedikit padat seperti ciri buttercake pada umumnya. Aku pakai selai kacang yang halus, sayang akibatnya rasa kacangnya jadi kurang terasa. Next baking aku mau coba pakai selai Skippy yang teksturnya kasar (chunky), rajanya selai kacang :)

Makasih sharing resepnya ya, Bu Guru. (st)

PEANUT BUTTER CAKE 
:: Recipe by Fatmah Bahalwan

Peanut Butter Cake in Cups

Bahan: 
75 gr  Selai kacang
75 gr  Margarin
½ sdt  Vanili
250 gr  Gula pasir
2 butir  Telur utuh
200 gr  Tepung terigu
1sdt  Baking Powder
150 ml  Susu cair

Cara membuat: 
1) Campur terigu dengan baking powder, sisihkan.
2) Kocok selai kacang, margarin, gula, vanili hingga mengembang dan pucat, masukkan telur, kocok lagi hingga tercampur rata dan mengembang.
3) Masukkan tepung dan susu secara bergantian, sambil diaduk hingga rata.
4) Tuang dalam loyang 22 x 10 x 7 cm yang telah dipoles mentega dan dialasi kertas roti (Shirley: dicetak di cupcase besar diameter 5 cm, bisa jadi 9-10 buah)
5) Panggang dalam oven suhu 180° C selama 45 menit atau hingga matang.
6) Angkat, dinginkan. Potong-potong. (Shirley: jika cupcake bisa diberi filling selai kacang / chunky peanut butter).

Paiton, 1 Mei 2014

Tuesday, June 25, 2013

Chicken Nugget Homemade (with Recipe)

Naomi lumayan suka makan nugget ayam. Sudah agak lama cari-cari resep chicken nugget homemade tapi kok nggak dapat yang citarasanya pas. Nah waktu Mbak Mia Indriasari sharing resep andalannya ini beberapa waktu yang lalu, aku nggak langsung nyoba. Baru saat liburan sekolah ini sempat, itu pun dibantu oleh asisten hehe *ngaku*

Chicken Nugget Homemade

Citarasanya oke, jauh lebih enak daripada resep yang dulu aku coba. Recommended lah. Pada dasarnya resep ini resep dasar dan masih bisa divariasi lagi, misal dikasih bumbu Itali, kejunya diperkaya dan lain sebagainya.

Buat Mbak Mia, terima kasih banyak untuk resepnya sekalian minta izin untuk repost. Semoga sharing ilmunya membawa pahala dan kebaikan. (st)

CHICKEN NUGGET SPESIAL
* Resep: Mia Indriasari milis NCC

Chicken Nugget Homemade

Bahan Nugget:
1 kg Dada ayam fillet
1 lembar Roti tawar kupas
125 ml Susu evaporated / tawar
1 butir Telor utuh
50 - 100 gram Keju cheddar (lebih banyak lebih enak), diparut
1 butir Bawang bombay ukuran sedang, dicincang halus
1 sachet (= 42 gram) Susu kental manis
30 gram Tepung maizena
50 gram Tepung sagu tani
½ sdt Oregano (atau sesuai selera)
2 sdm  Margarin untuk menumis
Lada sesuai selera
Gula pasir sesuai selera
Note by Shirley:  Garam sesuai selera

Bahan Celupan:
Putih telur
Bread crumb/ tepung roti yg kasar

Cara Membuat:
1. Rendam fillet ayam dengan susu selama kurang lebih 8 jam (bisa direndam sedari malam lalu pagi2 dibikin, simpan di wadah tertutup dan masukkan ke kulkas - chiller aja)
2. Blender fillet ayam, telor, roti tawar, garam, gula pasir dan susu bekas rendaman (Mb Mia: blendernya tidak sampai halus supaya masih terasa ayamnya). Sisihkan.
3. Tumis bombay cincang dengan margarin sampai harum, matikan, biarkan agak dingin.
4. Setelah dingin masukkan tumisan bombay, parutan keju, susu SKM, maizena, sagu tani, oregano, lada (pas di sini kalau kurang asin atau kurang manis bisa ditambah sesuai selera) ke adonan fillet tadi, aduk sampai benar2 rata (Mb Mia: rebus air sedikit, lalu ambil adonan sedikit lalu direbus, dicoba pas tidak asin manisnya hehe, setelah dirasa enak baru ke step no. 5)
5. Masukkan adonan ke loyang yang telah dialasi daun pisang atau kertas roti, kukus kurang lebih 40 menit (Mb Mia: pengukusnya tutupnya dibungkus kain serbet ya biar airnya tidak terlalu banyak netes ke adonan).
6. Keluarkan dari kukusan, balik adonan ke atas rak agar air dari kukusan keluar semua.
7. Hangat2 lepaskan adonan dari loyang, potong2 sesuai selera.
8. Biarkan sebentar/ masukkan ke kulkas agar adonan yang sudah dipotong mengeras. Celup dengan putih telur dan taburkan tepung roti kasar (Mb Mia: saya pake bread crumb mama suka), simpan di freezer.
9. Kalau mau dimakan langsung goreng aja  (Shirley: tidak perlu dithawing).

Chicken Nugget Homemade

Paiton, 25 Juni 2013

Sunday, June 2, 2013

CHIFFON JERUK (with recipe)

Kalau ngomongin soal empuk-empuk, chiffon cake selalu bisa diandalkan. Rasanya empuk berkat penggunaan meringue (kocokan putih telur dan gula) dan bisa divariasikan menjadi berbagai macam rasa.

Resep di bawah ini hasil modifikasi dari resep chiffon pandan NCC (sebelumnya pernah aku posting di sini). Kali ini aku memilih rasa jeruk sehingga chiffonnya menjadi harum dengan aroma jeruk.

CHIFFON JERUK  
:: Resep asli by Fatmah Bahalwan,
Modifikasi by Shirley ::
chiffon jeruk-01a

Adonan Pasta:
50 gram Gula pasir
20 gram Susu bubuk full cream
20 gram Maizena
140 gram Terigu protein sedang
1 sdt Baking powder double acting
100 ml Minyak sayur
100 ml Susu cair
140 gram Kuning telur
1 sdt Pasta jeruk
1/2 sdt  Lemon zest (parutan kulit lemon)

Adonan Putih Telur:  
300 ml Putih telur
150 ml Gula pasir
½ sdt Garam halus
1 sdt Cream of tartar

Cara Membuat:
1) Panaskan oven suhu 150 °C. Siapkan loyang chiffon diameter bawah 20 cm. Ingat loyang jangan diolesi apa-apa.
2) Adonan pasta: Campur gula pasir, susu bubuk, tepung maizena, tepung terigu, dan BPDA. Lubangi tengahnya. Tuang telur di tengah, aduk searah dari arah dalam menggunakan whisker, sambil dituangi minyak sayur dan susu cair. Aduk hingga menjadi adonan pasta halus. Masukkan pasta jeruk dan lemon zest, aduk rata.
3) Adonan putih telur: Kocok putih telur, gula pasir, garam dan cream of tartar hingga soft peak.  Selalu gunakan wadah yang bersih dari lemak dan kotoran karena putih telur tidak akan mengembang jika kita menggunakan wadah atau alat yang kotor.
4) Campurkan adonan putih telur ke dalam adonan pasta, aduk perlahan dengan whisker hingga rata. Tuang ke dalam loyang chiffon.
5) Panggang kurang lebih 90 menit hingga matang dan kokoh (jika ditekan permukaannya kembali membal).
6) Keluarkan loyang berisi kue dari oven. Panas-panas, balikkan loyang. Biarkan dalam keadaan terbalik hingga dingin.
7) Jalankan pisau tipis di sekeliling loyang dengan gerakan lurus. Lepaskan bagian tengah kue dengan menggunakan tusuk sate. Balik kue ke atas piring saji. Potong2 menggunakan pisau gergaji.

Paiton, 1 Juni 2013

Friday, February 22, 2013

Lemon Yoghurt Muffin (dengan resep)

Awal mula googling sih karena salah satu kastamer minta dibuatkan muffin rasa lemon. Resep ini bersumber dari tulisan seorang foodie blogger Singapore bernama Aunty Yochana namun aku justru menemukannya via blognya Rachel, rekan NCC juga.

Saat bikin pertama, sempat skeptis dengan hasilnya karena terlihat bantat dan mengkilap seperti permukaan apem. Plus, di luar perkiraan satu resep ternyata cuman dapat 4 cup muffin ukuran kecil. Gondok nggak tuh, kirain bisa dapat minimal 9 cup. Setelah sempat digeletakkan beberapa jam, akhirnya aku nyicip sebuah. Eh, lha kok enak! Ternyata penampilan yang seolah-olah bantat itu tipuan saja, dalamnya moist dan empuk. Harum dan citarasa lemon terasa, sedikit asam namun tidak berlebihan, menyatu dengan rasa manisnya. Enyak enyak enyak.

Akhirnya belanja yoghurt dan lemon lagi, lanjut bikin 3 resep buat memenuhi pesanan kastamer. Syukurlah sang kastamer sepakat dengan assessment-ku ^_^

Yang lagi nyari simple muffin dengan citarasa lemon dari buah asli, silakan mencoba resep ini. (st)

LEMON YOGHURT MUFFIN
:: Original recipe: Aunty Yochana, modified by Shirley

Lemon Yoghurt Muffin

Bahan2:
100 gram  Terigu protein sedang (Segitiga)
1 sdt  Baking powder
2 sdt  Air perasan lemon
½ sdt  Parutan kulit jeruk lemon (lemon zest)
100 gram  Yoghurt putih / plain
50 gram  Gula pasir
50 gram  Mentega / butter
1 buah  Telur utuh

Cara Membuat:
1) Mikser mentega dan gula pasir di dalam mangkok / baskom beling (stainless juga bisa) lalu letakkan mangkok / baskom di atas panci berisi air yang sudah dipanaskan sampai airnya sedikit bergelembung (tidak mendidih) --> double-boil over a pot of simmering water. Aduk dengan baloon whisker sampai tercampur rata. Dinginkan sedikit.

2) Ayak terigu bersama-sama dengan baking powder.

3) Tambahkan yoghurt, air lemon, parutan kulit lemon dan telur ke dalam adonan, aduk rata.

4) Masukkan terigu dan BP ke dalam adonan sedikit demi sedikit, aduk balik.

5) Masukkan adonan ke dalam wadah muffin atau paper case (pakai sendok sayur atau piping bag).  Panggang pada suhu 180 °C selama 25 menit atau hingga matang.

6) Dinginkan di atas rak kawat.

Paiton, 22 Februari 2013

Sunday, January 13, 2013

Carrot Cake ala Teh Uceu

Sejujurnya carrot cake belum masuk ke portofolionya Dapur Solia. Meskipun sudah pernah bikin, aku masih belum pede dengan komposisi dan dekor dari cake percobaanku yang terdahulu, maklum pakai resep dari situs luar negeri yang manisnya manisss banget. Namun begitu, ketika salah satu kastamer baik meminta tolong membuatkan, aku tidak kuasa berkata tidak *hoa-hoa-hoa pemilihan katanya bikin kuduk merinding disco ya :p

Singkat kata, aku menemukan resep dari Teh Uceu ini (hatur nuhun, Teh). Bahan-bahannya nggak ribet, dan manisnya sedang saja, tidak berlebihan. Rasa cakenya segar, cocok dipadu dengan krim keju yang creamy.

Untuk presentasi, karena nggak punya marzipan ataupun coklat warna jingga, aku dekor carrot cakenya dengan coklat. Rada nggak matching tapi mudah-mudahan nggak terlalu parah melanggar pakemnya.

Aku bikin cake ini dua buah, yang satu aku bawa ke kantor untuk sharing dengan teman-teman satu ruangan. Komentar yang makan: enak .... dan bikin gemuk. Really, guys? *winking (st)

CAKE WORTEL 
Resep: Teh Uceu Kevin

Carrot Cake

Bahan: 
350 gr  Gula pasir
250 gr  Gula palm
350 ml  Minyak sayur / minyak goreng
½ kg  Tepung segitiga
5 butir  Telur utuh
10 gr  Baking powder
5 gr  Baking soda
5 gr  Garam
600 gr  Wortel parut
75 gr  Kismis (untuk isi dan taburan)
15 gr  Tepung terigu (untuk balur kismis)
15 gram  Lemon parut kulitnya + tambah 2sdt air jeruk lemon

Cara Membuat:
- Campur seluruh bahan menjadi satu kecuali kismis (tanpa menggunakan mixer), aduk rata. Masukkan kismis, untuk campuran dan taburan.
- Masukkan adonan ke dalam loyang kotak ukuran 22 atau 24 cm
- Panggang dalam oven suhu 160-170 °C sampai matang

Cheese Cream Frosting 
(Sumber: Kemasan Philadelphia Cream Cheese) 
Bahan: 
250 gr  Philadelphia cream cheese
-- Catatan: jika tidak punya keju philly, bisa disubstitusi dengan 70 gram whipcream bubuk + 140 ml air es + 40 gram keju filling Kraft dikocok sampai kaku
80 gr  Margarin
1 cup  Icing sugar
1 sdm  Perasan air jeruk lemon

Cara Membuat: 
- Kocok Philadelphia cream cheese dan margarin dengan mikser selama 4-5 menit atau hingga halus dan ringan (fluffy).
- Tambahkan icing sugar dan air lemon, kemudian kocok lagi selama 30 detik atau sampai tercampur rata.
- Oleskan pada carrot cake.
- Dekor sesuai selera.

Paiton, 13 Januari 2013

Friday, November 16, 2012

Bolu Gulung Batik Keju untuk Yulia

Rada siwer waktu bikin yang ini. Temanku Yulia pesan bolu gulung mocca dan cherry, sebisa mungkin mirip dengan bikinan toko kue favoritnya di Solo. Lha kok aku malah bikin bolu gulung keju ini *hadeh*. Untung Yulia-nya cuman ketawa karena memang bolu gulung ini dipesan cuman karena lagi pengen ngemil bolu gulung.

Anyway, bolu gulung ini aku ambil dari blognya Vin Wong. Hasilnya empuk dan legit cuman masih belum seempuk yang aku inginkan.

Buat yang suka bolu gulung dan ingin coba2, ini aku salin resepnya Vin Wong ya. (st)

BOLU GULUNG BATIK KEJU

Sumber: 52 Kue Popular Sedap
Modifikasi: Vin
Wong
Swiss Roll Cake

Bahan: 
(untuk loyang ukuran 20 x 20 x 4cm):

6 buah kuning telur
1 buah putih telur
50 gr gula pasir
62.5 gr margarin, lelehkan
30 gr terigu protein sedang
10 gr maizena (original: 5 gr)
10 gr susu bubuk (original: 5 gr)
1/4 sdt cocoa powder (original: cokelat pasta)
buttercream
keju cheddar parut

Cara Membuat:

1. Kocok telur dan gula pasir sampai mengembang dan kental.
2. Masukkan tepung terigu, maizena dan susu bubuk. Aduk rata.
3. Ambil 1.5 sdm adonan campur dengan cocoa powder. Masukkan ke dalam plastik segitiga.
4. Masukkan lelehan margarin ke sisa adonan, aduk rata.
5. Tuang ke dalam loyang 20 x 20 x 4cm yang dioles margarin dan dialas kertas roti. Lalu semprot miring adonan cokelat memanjang. Dan buat motif dengan menggunakan tusuk gigi dengan cara saling tarik berlawanan arah.
6. Panggang selama 15 menit dengan suhu 180 derajat Celcius. (kalau dibuku sih 190 derajat Celcius).
7. Dinginkan kue, oles buttercream dan taburi keju di salah satu sisi. Gulung dan padatkan.

Paiton, 16 November 2012

Saturday, October 13, 2012

Chocolate Modelling

Untuk memperoleh cake yang tampil cantik, cake decorator kerap mempergunakan fondant untuk dibentuk-bentuk dan diletakkan di bagian-bagian tertentu dari kreasinya. Memang fondant cukup fleksibel dalam hal ini namun tidak cukup fleksibel jika digunakan pada cake yang memiliki sifat basah dan harus disimpan di dalam pendingin (chilled cake). Mengapa? Karena fondant menyerap kelembaban dan akan letoy jika basah.

Sebagai alternatifnya, kita bisa membuat chocolate modelling. Secara rasa lebih enak dari fondant, bisa dimasukkan ke dalam kulkas, dan juga bisa dibentuk-bentuk walaupun handlingnya tidak semudah fondant. Chocolate modelling cenderung mudah lembek saat dipegang tangan, jadi kudu sering2 dimasukkan ke kulkas supaya kembali keras, seperti sifat coklat pada umumnya.

Orderanku minggu lalu banyak menggunakan chocolate modelling karena base cakenya adalah black forest. Aku repost fotonya di bawah ini (different angle dari foto di posting aslinya).

Black Forest with Chocolatey Roses

Ada 3 tingkatan merah yang aku pakai di cake tersebut: baby pink, shocking pink dan red. Warna baby pink aku buat di awal proses, yaitu ketika mencairkan white compound chocolate (coklat putih) dengan coklat warna merah. Warna shocking pink dan merah aku buat dengan cara sedikit berbeda, yaitu dengan mencampur chocolate modelling yang sudah "jadi" dengan bahan pewarna makanan. Cara yang kedua sedikit lebih berat karena chocolate modelling yang sudah jadi agak keras dan pewarna tidak mudah bercampur rata. Resep untuk membuat chocolate modelling yang aku pakai sudah cukup luas beredar di internet, thanks to Mbak Peni Respati. Trims sharingnya ya Mbak. (st)


CHOCOLATE MODELLING
:: Dipopulerkan oleh Peni Respati

Bahan-bahan:
1 kg  Cokelat compound (bisa DCC/ WCC/ MCC/ cokelat warna)
300 gram  Glukosa / glucose (bentuknya mirip simple syrup namun sangat kental dan lengket, dapat dibeli di TBK berskala besar)
25 gram  Air matang
Catatan: aku membuat 1/2 resep dan hasilnya cukup banyak untuk mendekor 2 buah cake bulat ukuran 24 - 26 cm

Cara  membuat:
- Lelehkan cokelat compound (aku melakukannya dengan cara mencincang coklat dan memanaskan di microwave selama 1 sampai 1,5 menit -- tidak secara terus menerus untuk menghindari gula hangus dan menggumpal. Tentu saja ada lebih dari 1 cara untuk mencairkan coklat, you name it).
-  Campur air dengan glukosa hingga merata
- Saat coklat masih hangat dan cair, tuangkan campuran glukosa dan air ke dalam cokelat sambil diaduk cepat menggunakan sendok kayu. Saat sudah rata, cokelat akan menggumpal
- Uleni dengan tangan hingga minyak keluar dari padatan. Pisahkan / buang minyak ini    
- Uleni berulang2 hingga minyaknya habis
- Kemas dalam kantung plastik (aku menggunakan plastic wrap)
- Peram di kamar yang bersuhu rendah (aku menggunakan kulkas / chiller)
- Cokelat modelling siap digunakan / dibentuk2

Tips & trick:
- Karena chocolate modelling mudah lengket saat terekspos ke tangan, sebaiknya minimalkan kontak dengan bahan ini. Aku menggunakan sebuah pisau untuk mengiris segumpal kecil setiap kali diperlukan. 
- Tidak perlu menggunakan maizena saat membentuk chocolate modelling, karena akan meninggalkan noda yang sulit dihilangkan


Paiton, 13 Oktober 2012

   

Saturday, September 1, 2012

Rainbow Cake with Cheesy Cream

Awal-awal rainbow cake ini heboh di milis, beberapa rekan foodie blogger saling sharing resep. Ada yang kukus, ada yang dioven, krimnya juga ada berbagai variasi. Nah, salah satu resep yang yang paling beken adalah yang disharing oleh Mbak Lita a.k.a. Besta Arlita. Thanks a lot sharing ilmunya, Mbak.

Rainbow Cake with Cheesy Cream

Resep yang aku sharing di bawah ini menggunakan loyang 22 x 22 x 2 cm untuk menghasilkan rainbow cake ukuran 20 x 20 cm (note: baca koreksi untuk penambahan telur utuh). Resep krim aku tampilkan resep asli dari Mbak Lita, namun aku sendiri suka malas ngocok krim yang bahannya banyak, aku ganti dengan whipcream non dairy yang dikocok dengan krimcis. Hasilnya enak dan halus. However, resep yang aku pake ini nggak direkomendasikan untuk pengiriman jarak jauh (gampang meleleh).

Rainbow Cake with Cheesy Cream

Cake di atas aku dekor dengan coklat warna-warni. Menurut cerita hubby yang bantu ngirim, warna dari coklatnya sedikit luntur dan mewarnai krim atasnya. Untung yang ultah tetap senang dengan hasil cakenya.

Oh iya, karena cake ini tipe sponge cake, untuk mendapatkan hasil baking yang maksimal, gunakan loyang pendek dengan ketebalan 2 sampai 3 cm saja. Aku memakai loyang bikinan Mbak Rina dari Salma Loyang Jember. Wah, puas-puas-puas deh dengan kualitas loyangnya, tebal dan rapi.

OK, silakan langsung cek ke bawah. Selain dibaca silakan dipraktekkan juga. Kalau baru pertama kali bikin, biasanya masih heboh dengan cucian baskom dan loyang. Jangan kuatir, lama2 akan ketemu teknik efisiensi waktu yang oke. (st)

Revisi per 9 September 2012: setelah beberapa kali mencoba2, resep aku ubah sedikit. Lihat di bawah untuk perubahan ukuran loyang, jumlah telur utuh dan penggunaan gula caster. 

Revisi per 20 Desember 2012: insert cara membuat cakenya. Kelewatan, sodara2!

RAINBOW CAKE
:: Resep asli: Besta Arlita, modified by Shirley

Ukuran loyang: 22 x 22 x 2 cm, qty = 6 buah loyang
Ukuran cake: 20 x 20 cm x 9 atau 10 cm (tergantung tebal krim dan trimming)
Panas oven: 160-170 °C

Rainbow Cake with Cheesy Cream
Bahan-bahan:
210 gr Gula halus (ganti: gula caster/ gula pasir diblender)
7 buah Kuning telur (ganti: menjadi 8 buah)
7 buah Telur utuh
1 sdm Emulsifier
210 gr Terigu protein rendah
15 gr Susu bubuk
70 gram Butter / mentega, dicairkan bersama:
140 gram Blueband / margarin
 Pewarna makanan merah, jingga, kuning, hijau, biru dan ungu
(ingat zaman sekolah, spektrum pelangi adalah me-ji-ku-hi-bi-ni-u, kali ini "nila"-nya dihilangkan)

Cara Membuat:
1. Kocok gula dan telur plus emulsifier hingga kental.
2. Masukkan terigu dan susu bubuk.
3. Masukkan margarine cair, aduk balik hingga rata.
4. Timbang adonan kurleb 190-200grm beri warna, tuang ke loyang 22x22x4 cm.
5. Panggang dg suhu 150-160 ° Celcius kurleb 15 menit hingga matang.

Pelengkap:
Butter cream / cream cheese frosting strawberry, melon, jeruk

Resep Butter Cream:
500gr Shortening/ mentega putih
250gr White chocolate dicairkan
1 kaleng Susu kental manis / SKM
* cukup untuk 2 cake

Cara membuat:
1. Kocok mentega putih sampai mengembang / fluffy
2. Campurkan white chocolate cair dan SKM aduk rata
3. Jika kurang manis, tambahkan gula halus

Resep Cream Cheese Frosting:
250 gram Cream cheese, kocok sampai fluffy
100 gr Mentega / butter
120 gr Gula halus
1 sdm Air jeruk nipis

Cara membuat:
1. Kocok butter hingga pucat
2. Masukkan cream cheese yg sudah dikocok, gula halus, dan air jeruk nipis.
3. Takaran gula dapat ditambah / dikurangi sesuai selera


Shirley's note: resep cream cheese frosting aku ganti menjadi
- 200 gram  Whipcream Wippy Haan
- 400 gram Air es yang dingin sekali
- 300 gram Cream cheese / cheese filling
Kocok whipcream bubuk + air es, setelah mengembang, masukkan cream cheese, kocok lagi hingga tercampur rata.

Cara assembly:
1) Letakkan cake warna ungu di atas alas kue, buat border dengan buttercream, isi tengahnya dengan krim keju
2) Ulangi langkah 1 untuk warna biru, hijau, kuning, jingga dan merah
3) Masukkan ke kulkas selama ± 15 menit untuk mengeraskan krimnya
4) Rapikan / trimming sisi2nya dengan pisau gergaji yang tajam, jika perlu.
5) Lanjutkan untuk memoles / dekor dengan buttercream sesuai selera
6) Masukkan ke kulkas selama beberapa jam supaya menjadi kokoh benar sebelum dipotong2.

Paiton, 1 September 2012

Tuesday, August 28, 2012

Lapit Legit Rainbow

Motivasi awal bikin lapis legit ini adalah untuk potluck acara kumpul2 NCC Surabaya di rumah Mbak Yuyun. Ndilalah kok badan nggreges semua dan nggak bisa berangkat ke Surabaya karena hubby lagi menghadiri pesta kawinan sepupunya di Jakarta. Jadilah lapis legit ini difoto2 dan dimakan sendiri hehe. Senang juga bisa motret santai nggak dikejar2 deadline pengiriman seperti kalau ngerjakan orderan kastamer, bisa bulan madu dengan lensa 50mm f 1/4 yang sudah lama nggak ditengok.

Lapis Legit Rainbow

Dapat resep ini dari stan Hakiki (salah satu produsen bahan additif pangan) di Pameran East Food di Grand City Surabaya beberapa waktu yang lalu. Supaya lebih mudah dipahami, nama merk aku tulis ulang dengan nama generiknya. Lapis legit yang dihasilkan adalah lapis legit tipe basah / berminyak.

OK berikut resepnya ya. (st)

LAPIS LEGIT RAINBOW
:: Resep asli: Ny Liem / Hakiki Donarta
:: Modified by Shirley
Lapit Legit Rainbow

Bahan-bahan:
Bahan A:
700 gram  Telur utuh (± 14 butir, sebaiknya ditimbang)
450 gram  Gula pasir
18 gram  Emulsifier
½ sdt  Pasta vanilla
½ sdt  Pasta susu

Bahan B:
325 gram  Tepung protein rendah

Bahan C:
400 gram  Margarin
300 gram  Butter (atau butter substitute)
* kocok terlebih margarin dan butter hingga mengembang

Bahan D:
½ sdt  Bumbu spekoek
Pewarna ungu, biru, hijau, kuning, oranye, merah)

Cara Membuat:
1. Panaskan oven dengan suhu 160 °C. Poles loyang ukuran 20 x 20 x 7 cm dengan bahan pemoles loyang (bisa pakai shortening atau carlo).
2. Kocok bahan  A hingga mengembang
3. Masukkan bahan B, kocok lagi hingga rata
4. Masukkan bahan C, kocok lagi hingga rata
5. Timbang adonan, bagi dengan angka 13 (jumlah layer)
5a. Bagian 1 (setara dengan 7 layer): bubuhi ½ sdt bumbu spekoek, bagi menjadi 7 bagian
5b. Bagian 2 (setara dengan 6 layer): dibagi 6, diberi pewarna
6. Cetak dan panggang adonan dalam loyang dengan urutan sbb:
- Kuning - ungu
- Kuning - biru
- Kuning - hijau
- Kuning - kuning muda
- Kuning - oranye / jingga
- Kuning - merah
- Terakhir: kuning
7. Panggang hingga matang, dinginkan, potong2 sesuai selera.

Tips yang berlaku untuk lapis legit reguler berlaku juga untuk lapis legit rainbow, antara lain:
- gunakan sumber api atas oven
- gunakan margarin dan mentega kualitas baik untuk menghasilkan cita rasa yang enak
- gunakan bumbu spekuk yang masih harum (jangan di-skip, hadirnya aroma spekuk inilah yang menjadi kekhasan lapis legit)
- timbang dengan teliti untuk menghasilkan layer yang sama tebal
- letakkan baskom adonan jauh dari oven / sumber panas supaya minyaknya tidak keluar / mencair
- tiap lapis dipanggang kurang lebih 10 menit (cukup sampai kuning keemasan, kalau sampai coklat nanti lapisannya nggak bisa lengket alias misah)
- setrika tiap lapisan dengan setrika khusus untuk lapis legit supaya rata dan tidak menggelembung (jika ada gelembung pecahkan baru kemudian disetrika)
- yang terakhir, kalau dijadikan bakulan jualnya jangan kemurahan ya, nungguin di depan ovennya aja 3 jam bok :D 

Paiton, 28 Agustus 2012

Thursday, July 26, 2012

Puding Ikan Koi

Bikin puding ikan lagi atas pesanan kastamer yang sama. Empat ekor ikan warna warni. Sudah agak-agak ngerti triknya bekerja dengan pewarna hitam, jadi bisa lebih rapi.
01a fish puding

Puding ikan koi ini biasanya dipesan untuk imlek atau manyek (selamatan kelahiran bayi umur 1 bulan).Menurut ceritanya Yenni (yang ngajarin bikin puding ini), kalau dalam tradisi Cina memberikan puding ini harus sepasang (2 ekor) agar membawa rezeki bagi penerimanya. Benar tidaknya kepercayaan ini aku serahkan ke teman2.

Puding susu yang dipakai di sini resepnya sederhana tapi enak. Atas seizin Yenny aku share ya. Selamat mencoba. (st)

PUDING IKAN KOI
By: Yenny / Siu Fang

Bahan2:
1000 ml Susu UHT
7 gram Agar2 bubuk
5 gram Gelamix
150 gram Gula pasir
Optional: esens sesuai selera

Pewarna: merah, kuning, hitam, biru, hijau (atau sesuai selera)

Cara Membuat:
- Campur semua bahan kering, campur dengan air susu, masak dengan api kecil hingga mendidih.
- Tuang ke cetakan ikan koi. Lakukan dengan cepat karena gelamix membuat puding cepat sekali mengeras.
- Sisa cairan puding dicampur dengan pewarna biru atau hijau, tuang untuk alas puding ikan.
- Biarkan puding hingga dingin benar, keluarkan dari cetakan, letakkan di atas alas puding (bisa dilem dengan cairan puding yang belum mengeras)
- Warnai puding ikannya, gunakan kuas berujung kecil atau ujung jari.

Tips & Trik:
- Jika suka manis, gula bisa ditambah sampai 200 gram. Atau jika ingin rasa yang lebih istimewa, ganti gula dengan 100 gram selai. Jika ingin menggunakan buah segar, blender terlebih dahulu, lalu masukkan menjelang cairan mendidih (supaya rasa buah tidak berubah karena terkena panas api kompor)
- Gelamix berbentuk bubuk warna putih mirip dengan cairan agar2. Manfaatkan gelamix adalah membuat puding lebih kenyal dan tidak mudah patah saat handling.
- Gunakan pewarna kualitas baik supaya tidak meleleh dan mengotori bagian yang tidak ingin diwarnai (kemarin kami menggunakan mix antara Americolor, Hakiki, Cross)
- Jika cairan puding masih menunggu (belum akan dituang) letakkan di atas panci berisi air panas supaya tidak mengeras

Paiton, 26 Juli 2012

Saturday, July 14, 2012

Croissant (Pastry Bentuk Tanduk)

Ketika bakul kue rumahan menerima orderan produk yang belum pernah dilakukannya, dia punya dua pilihan. Pertama, terima saja, nekad. Nanti segera cari resep dan belajar otodidak, syukur2 masih punya waktu untuk trial terlebih dahulu. Kedua, tolak dan segera belajar, berharap di masa depan orderan tersebut akan datang lagi.

Untuk orderan yang sifatnya mengandalkan dekorasi, opsi pertama bolehlah menjadi keputusan kita. Misalnya biasa membuat tart dengan base cake sponge cake, lalu ada yang minta base cakenya diganti buttercake / fruit cake. Peluang keberhasilannya tinggi.

Nah, kalau ini berkaitan dengan pastry, terus terang aku akan pikir2 dulu. Adonan pastry homemade (non kemasan / buatan pabrik) termasuk salah satu varian yang rumit. Bahan2nya sih sederhana saja, tapi kualitas bahan baku dan proses pembuatannyalah yang menentukan hasil akhirnya akan memuaskan atau tidak. Baru setelah dewasa ini aku tahu mengapa dulu aku tidak suka saucijs / sosis brood. Rupanya lemak yang digunakan memang kurang enak sehingga rasanya nggendal di langit2 mulut. Jika digunakan lemak pastry yang berkualitas tinggi, dijamin rasanya juga akan bikin termehek2.

Jika kita bekerja dengan pastry, pastikan kita berada dekat dengan lemari pendingin. Pernah suatu hari aku ikutan demo membuat pastry, panitia tidak menyediakan kulkas. Walhasil di tengah2 acara, yang punya gawe harus gotong2 lemari pendingin ke lokasi demo. Refottt banget. Satu lagi. Harus punya waktu luang. Karena bikin pastry ini lama dan menguras tenaga banget, rasanya jadi kayak chef beneran hehehe. Kalau nggak percaya, coba tanya Bu Fat mau nggak kasih privat bikin pastry, kursusnya minta mulai pukul 7 malam. Pasti mikir2 dulu hehehe *toss ya Bu-cium tangan FB

Apakah berarti kalau ada orderan pastry, harus kita tolak kalau kita belum berpengalaman? Nggak juga sih. Kan ada pastry instan, hehehehe. Aku biasa pake merk Edo atau Stella. Rasanya tentu kalah dengan pastry homemade, tetapi tetap lumayan dan sangat praktis, tinggal thawing dan potong2.

Nah resep yang aku share di bawah ini adalah hasil kursus di NCC - TBK Arvian Surabaya. Korsvet yang dipakai saat kursus itu merknya MeisterMarken, made in Germany. Kalau nggak ada merk ini silakan diganti dengan merk lain yang tersedia di tempat Anda. (st)

CROISSANT
Sumber: Fatmah Bahalwan / Kursus NCC
IMG_0654 Close up

Bahan2:
750 gram  Tepung terigu protein tinggi
250 gram  Tepung terigu protein sedang
15 gram  Ragi instan
15 gram  Garam
80 gram  Gula
2 gram  Bread improver
480 gram  Air es (ditimbang, bukan pakai gelas ukur)
50 gram  Margarin
500 gram  Korsvet / pastry margarine

Cara Membuatnya:
1. Dengan bantuan dua lembar plastik, gilas pastry margarin berbentuk memanjang. Masukkan ke freezer.

2. Aduk 2 macam tepung terigu, ragi instan, gula, bread improver hingga rata. Tuangi air es, uleni hingga rata (boleh manual atau pake mikser, gunakan beater yang bentuk hook / kait), masukkan margarin dan garam. Uleni hingga 1/2 kalis.

3. Bulatkan adonan, taruh dalam wadah tertutup (supaya tidak kering, bisa juga dengan cara ditutupi plastik), istirahatkan dalam freezer selama 20 menit).

4. Melipat Sesi 1: Taburi meja kerja dengan sedikit saja tepung (terlalu banyak tepung taburan yang menempel ke adonan akan membuat adonan menjadi keras).
--4a. Gilas adonan memanjang, tandai adonan menjadi 3 bagian sama besar (buat dua garis maya bentuk vertikal yang membagi 3 bagian tersebut - anggap namanya A1, B1 dan C1)
--4b. Letakkan pastry margarin di tengahnya (lebih tepat di atas 2/3 adonan - yaitu A1 dan B1).
--4c. Lalu buat lipatan lagi (lipat A1 menutupi B1, lipat C1 menutupi tumpukan A1 & B1, putar 90 derajat).
--4d. Gilas sampai tipis (awas jangan sampai pastry margarinnya bocor keluar dari adonan, bagian samping harus terkunci rapat).
--4e. Lipat dengan metode single (bagi adonan menjadi 3 bagian - sebut saja A2, B2, C2. Lipat A2 menutupi B2, C2 menutupi tumpukan A2 dan B2).
--4f. Tekan pelan ujung jari di sudut adonan satu kali (maksudnya menandai lipatan sesi 1).
--4g. Tutupi dengan plastik, masukkan ke freezer selama 20 menit.

5. Melipat Sesi 2: Taburi meja kerja dengan sedikit tepung.
--5a. Ulangi step 4d.
--5b. Lipat dengan metode single (bagi adonan menjadi 3 bagian - sebut saja A3, B3, C3. Lipat A3 menutupi B3, C3 menutupi tumpukan A3 dan B3).
--5c. Tekan pelan ujung jari di sudut adonan dua kali (maksudnya menandai lipatan sesi 2).
- 5d. Tutupi dengan plastik, masukkan ke freezer selama 20 menit.

6. Melipat Sesi 3: Taburi meja kerja dengan sedikit tepung. 
--6a. Ulangi step 4d.
--6b. Lipat dengan metode double (bagi adonan menjadi 4 bagian - sebut saja A4, B4, C4, D4. Lipat A4 menutupi B4, D4 menutupi C4, tumpukan A4+B4 dilipat menutupi tumpukan C4+D4).
--6c. Tekan pelan ujung jari di sudut adonan tiga kali (maksudnya menandai lipatan sesi 2).
- 6d. Tutupi dengan plastik, masukkan ke freezer selama 20 menit.

7. Melipat Sesi 4 (terakhir): Taburi meja kerja dengan sedikit tepung. 
--7a. Ulangi step 4d.
--7b. Lipat dengan metode double (bagi adonan menjadi 4 bagian - sebut saja A5, B5, C5, D5. Lipat A5 menutupi B5, D5 menutupi C5, tumpukan A5+B5 dilipat menutupi tumpukan C5+D5).
--7c. Tekan pelan ujung jari di sudut adonan empat kali (maksudnya menandai lipatan sesi 4).
- 7d. Tutupi dengan plastik, masukkan ke freezer selama 20 menit.

8. Terakhir gilas tipis adonan dengan ketebalan ± 4mm, potong lipatan atas dan bawah. Lalu buat potongan segitiga sama kaki 9 x 21cm, gulung bentuk tanduk (gulung dari yang lebar ke yang kecil). Kalau ingin diberi isian keju, coklat, smoked beef dll, lalukan pada step ini.

9. Lakukan fermentasi selama 30-40 menit.
10. Poles dengan campuran kuning telur dan susu, panggang dalam oven, angkat dan sajikan.

Catatan: jika adonan muncul "kaki" (bagian adonan yang lengket ke meja kerja dan rolling pin) maka itu adalah tanda bahwa pastry margarinnya bocor. 
 
Paiton, 14 Juli 2012

Sunday, May 20, 2012

Black Forest Cake Kukus

Sudah lama nggak nyoba resep baru. Pas ada pesanan black forest yang cakenya akan dibiarkan di suhu ruangan selama 3 jam lebih sebelum dipake. Iseng aku cari2 alternatif resep black forest yang dikukus dan difrosting dengan soft buttercream. Eh nemu di blognya Mbak Mira (Rifa Cakes).

Untuk cakenya, Mbak Mira memodifikasi brownies kukusnya Ny Liem. Dark cooking chocolatenya sengaja di-skip untuk menghasilkan tekstur yang lebih kokoh. Cake yang dihasilkan lebih empuk dan lebih pahit daripada sponge cake panggang yang biasa aku pake -- cocok banget dengan lidahku tapi mungkin sedikit kurang manis untuk lidah orang lain. Karena itu penting sekali untuk menambahkan gula di sirup dark cherrynya  supaya ada keseimbangan antara rasa pahit dan manisnya.

Untuk frosting, aku mencantumkan resepnya Mbak Mira, tapi feel free untuk mengganti dengan whipcream sebagaimana pakem black forest pada umumnya. Sebagai patokan, untuk cake ukuran bulat 20cm dengan tiga layer, biasanya dibutuhkan sekitar 500 hingga 525 gram whipcream (bisa dibuat dari whipcream non dairy bubuk 175 gram yang dikocok dengan 350 ml air es).

OK, without further ado, ini ya resepnya. Untuk Mbak Mira, thanks buat sharingnya ya. (st)

BLACK FOREST CAKE (KUKUS)
:: Recipe by: Mira G. Lestari ::
Black Forest Kukus
Untuk loyang ukuran 20cm

Bahan2:
A. Cake
6 butir Telur utuh
120 gram Gula pasir
½ sdm TBM
90 gram Terigu protein sedang
40 gram Bubuk coklat (cocoa powder)
60 ml Minyak sayur

Cara Membuat:
- Kocok telur, gula pasir dan TBM sampai kental dan putih
- Ayak terigu dan cocoa powder, tambahkan ke dalam adonan telur, aduk menggunakan spatula
- Tambahkan minyak sayur, aduk rata
- Alasi dasar loyang 20cm dengan kertas roti, olesi lemak seluruhnya, tuangkan adonan cake, kukus selama 20 menit dengan api sedang
- Angkat, dinginkan
- Belah menjadi 2 layer (atau 3, sesuai selera), sisihkan

---
B. Olesan
100 ml Air dark cherry
2 sdm Gula pasir
½ sdm Maizena
Optional: 1 sdm Esens rhum
Catatan: jika cake dibelah menjadi 3 layer, gandakan jumlah olesan pada resep ini
Dark Cherry Syrup

Cara Membuat:
- Campur semua bahan, masak dengan api kecil sampai meletup2, matikan api. Biarkan dingin, baru tambahkan esens rhum
Note by Shirley: maizena aku encerkan dulu dengan sedikit air dark cherry sebelum digabungkan dengan bahan2 yang lain. Untuk mengaduk aku memakai baloon whisk ukuran kecil supaya gula cepat larut. Olesan ini rasanya enak sekali, lebih oke daripada air dark cherry yang tidak dimasak.

---
C. Filling
- 1 kaleng Dark cherry, dibelah menjadi dua atau empat

---
D. Frosting
500 gram Hollman softcream
100 gram Shortening (aku pake Snow White)
3/4 kaleng Susu kental manis Carnation
4 sdm Glucose
1 sdt Vanili bubuk
Optional: 1 sdt Esens rhum

Cara Membuat:
- Kocok semua bahan sampai mengembang dan fluffy

---
E. Hiasan
Coklat serut
Cherry merah 
dll (sesuai selera) 

---
Penyelesaian:
- Olesi tiap cake dengan bahan olesan
- Beri frosting. Tata dark cherry. Timpa dengan cake lainnya
- Hias dengan frosting, coklat serut/ papan coklat dan cherry merah sesuai selera

Paiton, 20 Mei 2012

Saturday, May 19, 2012

Membuat Cake Pops Versi Mudah (Plus Foto)

Di kulkasku sering ada potongan kue sisa trimming orderan. Nah, akhir pekan ini aku sedang mood untuk mengolah sisa kue itu menjadi camilan lain yang bentuknya lebih menarik. Jadilah cake pops versi mudah ala aku.

Bagi yang minat, bisa lihat resepnya di bawah ini. Dilengkapi dengan foto, mudah2an membantu. (st)

PINKY CAKE POPS
:: By Shirley ::

02a cake pop

Bahan2:
100 gram Cake coklat (aku pake hasil trimmingnya black forest kukus)
2 sdm Buttercream coklat (aku pake Mercowip)
100 gram White chocolate (coklat warna putih), cincang
25 gram Coklat warna kuning / jingga, cincang
25 gram Coklat warna merah muda, cincang
Trimit secukupnya
5 buah  Stick lollypop

Cara Membuat:
1) Hancurkan cake dengan cara disobek sampai menjadi remahan super kecil. Jangan dihancurkan dengan cara diremas-remas (supaya mudah disatukan dengan bahan2 lainnya dan tidak memadat)
01
2) Masukkan satu sendok makan buttercream coklat, aduk, masukkan sisa buttercream sedikit demi sedikit, aduk hingga rata. Catatan: fungsi buttercream adalah agar cake pops bisa dipulung jadi sesuaikan takaran buttercream (bisa kurang atau lebih dari 2 sdm).
3) Ambil sedikit adonan (kurang lebih 25 gram), bulatkan sambil agak ditekan supaya tidak mudah pecah. Letakkan di atas loyang. Lakukan hingga adonan habis.
02a
4) Masukkan ke dalam kulkas selama 15-30 menit.
5) Cairkan sedikit coklat putih. Celupkan ujung stick lollypop ke coklat cair, biarkan supaya setengah mengeras.  Catatan: tujuan dari step ini adalah supaya stick lollypop tidak meluncur lepas saat dijadikan pegangan cake pops.
04a
6) Keluarkan adonan cake pops dari kulkas, tancapkan stick lollypop perlahan2 dengan gerakan memutar (seperti memasang sekrup). Masukkan kembali ke dalam kulkas.
05a

06a
7) Cairkan coklat putih dan coklat kuning bersama2 sehingga dihasilkan warna krem. Keluarkan cake pops, celupkan ke dalam coklat cair, ratakan dengan cara memutar stick sehingga seluruh permukaan cake pops tertutup coklat. Biarkan hingga coklat mengering / mengeras.
8) Campur sisa coklat warna krem dengan coklat warna merah muda, cairkan. Masukkan ke dalam piping bag, gunakan untuk mencoret-coret cake pops. Hias dengan trimit.

07a

Tips dan Tricks:
-  Bekerjalah dekat kulkas supaya mudah saat mendinginkan cake pops
- Coklat yang dipakai sebaiknya masih baru (jauh dari expiry date) sehingga bisa cair benar. Coklat yang sudah setengah menggumpal tidak bisa menutup permukaan cake pops dengan baik.
- Bekerjalah dengan warna yang paling muda, dilanjutkan dengan warna-warna yang lebih tua.  Tujuannya agar tidak banyak coklat warna yang tersisa.
- Coklat yang sudah tercemar remahan cake sebaiknya tidak disimpan terlalu lama dan secepatnya dikonsumsi.


Paiton, 19 Mei 2012

Saturday, March 10, 2012

Buttercake Dua Telur Cokelat

Sudah lama aku mencari resep buttercake coklat yang nyoklat tapi tidak keras. Nahhh, kebetulan sekali Devi Mojo melakukan modifikasi resep NCC dan berhasil dengan baik. Setelah aku tes, rasanya memang nyoklat. Tidak ringan seperti sponge cake tapi tidak magteg seperti buttercake biasa. Saking kepenuhan mengisi sementara adonannya naik tinggi, bagian atasnya sampai melebar seperti jamur.

Atas seizin Devi, resep aku share di bawah ya.

BUTTERCAKE DUA TELUR COKLAT
:: Resep asli by NCC
:: Modifikasi by Devi Mojo (Orange Cake)
Buttercake Dua Telur Coklat

Bahan-bahan:
120 gram  Mentega / butter
½ sdt  Vanili
250 gram  Gula pasir
2 butir  Telur utuh
140 gram  Tepung terigu protein rendah
50 gram  Coklat bubuk
10 gram  Maizena
1 sdt  Baking powder
200 ml  Susu cair

Cara Membuat:
1. Campur terigu, coklat, maizena, aduk rata, sisihkan.
2. Kocok mentega, gula, vanili hingga mengembang dan pucat.
3. Masukkan telur, kocok lagi hingga tercampur rata dan mengembang.
4. Masukkan adonan terigu dan susu bergantian, sambil diaduk hingga rata.
5. Tuang ke loyang, oven pada suhu 180 °C hingga matang, kurang lebih 30 menit.
6. Angkat dan dinginkan. Siap untuk disantap.

Paiton, 10 Maret 2012

Thursday, November 24, 2011

Smooth Butter Cake

Aku rada milih2 kalo urusan tekstur kue. Nggak suka yang empuk sekali sampai terasa gembos kalau digigit, nggak suka juga yang terlalu padat dan keras. Pas buka-buka bukunya Mbak Peni, nemu satu resep dan aku putuskan untuk nyoba. Pas di bagian susu cair, karena lagi nggak punya, aku ganti dengan susu kental manis lalu di bagian gula aku kurangi sedikit.
Buttercake
Buttercake ini juara. Rasanya enak, manisnya sedang, teksturnya halus, nggak padat tapi mantap digigit dan cukup mengenyangkan. Kalo mau makin wangi menteganya bisa dicampur dengan Wisjman sedikit. Aku simpan beberapa biji sampai 2 hari (taruh di Tupperware dan masuk kulkas bawah), pas mau dimakan aku panaskan sebentar di microwave. Hasilnya tetap enak seperti buttercake yang baru matang. Naomi dan hubby doyan banget.

Seperti buttercake pada umumnya, setelah dibiarkan beberapa jam, permukaan cake ini menjadi basah dan jika tertempel tangan / sendok kulitnya akan lepas. Cara mengatasi bisa dengan setelah cake matang dinaikkan ke rak atas dan dikeringkan selama 2 menit panas 180 °C (pake api bawah saja) sampai permukaan cake menjadi lebih coklat, bisa dengan memanaskan cake kembali (reheat) di microwave atau oven. Untukku karena cake ini kupakai sebagai cupcake dan permukaannya akan dihias, masalah permukaan cake yang menjadi basah tidak menjadi soal. Tinggal poles sedikit dengan buttercream, beres.

Jika lagi perlu macam-macam variasi resep untuk cupcake, aku sarankan beli buku yang judulnya 3 Jam Mahir Membuat dan Menghias Cupcake & Mini Cake ini. Totally worth it. (st)

SMOOTH BUTTER CAKE
:: Resep: Peni Respati ::
Buttercake
Bahan2:
300 gram  Mentega / margarin
150 gram  Gula pasir halus
8 buah  Kuning telur
250 gram  Tepung protein sedang
25 gram  Tepung maizena
1 sdt  Baking powder double acting
50 ml  Susu cair (aku ganti SKM yang diencerkan dengan air)
6 butir  Putih telur
50 gram  Gula pasir halus (aku kurangi sedikit karena adanya pemakaian SKM)
1/2 sdt  Pasta vanila (aku skip, ganti dengan vanila bubuk)

Cara Membuat:
1) Kocok mentega dan 150 gram gula pasir hingga lembut
2) Tambahkan kuning telur satu per satu, kocok hingga tercampur rata
3) Masukkan tepung terigu, maizena dan baking powder sambil diayak. Lakukan secara bergantian dengan susu cair. Kocok hingga rata.
4) Di tempat terpisah, kocok putih telur dan 50 gram gula pasir. Masukkan ke dalam adonan tepung terigu, aduk rata.
5) Terakhir tambahkan esens vanila, aduk rata
6) Masukkan adonan ke dalam loyang cupcake atau minicake yang telah dilapisi kertas roti (aku pake loyang cupcake satuan, dipoles dengan carlo, tanpa kertas roti). Isi 3/4 bagian loyang atau papercup, kemudian panggang adonan di dalam oven paha suhu 160 °C selama 30 menit (tambahanku: lanjutkan dengan memindah loyang ke rak atas dan lanjutkan memanggang dengan panas 180 °C selama dua menit untuk mengeringkan permukaan cake). Cupcake atau mini cake siap untuk dihias.
7) Hasil: 24 buah cup ukuran standar atau 1 loyang ukuran 20 x 20 x 7 cm (aku cuman jadi 16 biji karena bikin ukuran jumbo untuk ditaruh di cup momma).

Thanks buat bukunya ya Mbak Peni. Berguna banget!

Paiton, 25 November 2011

Monday, May 9, 2011

Marble Cake for Ms E.H.

Marble Cake
Di sela-sela pelatihan kantor aku berkenalan dengan manajer pelatihan dari pihak penyedia. Setelah ngobrol ngalor ngidul, tahulah dia kalau aku adalah bakul kue rumahan. Tiba-tiba dia bilang, "Mbak, aku pesan marble cake ya. Untuk bekal pas pulang ke Jakarta. Berangkatnya jam 6 pagi nih."

Setelah malamnya tidur cepat karena kondisi tubuh tidak fit, pukul dua malam aku terbangun. Rupanya alam bawah sadarku mengingatkan kalau ada orderan yang belum dikerjakan. OK, siap beraksi. Proses pengerjaan berjalan cepat, yang lama adalah acara menimbang bahan dan mengecek FB-nya hahaha. Pukul setengah 6 pagi, marble cake yang fresh dan lezat sudah sampai di tangan pemesannya untuk dinikmati sebagai sarapan pagi.

Marble cake buatanku sedikit naik dan meletus di bagian tengah. Ini memang sering terjadi jika kita memanggang menggunakan loyang tinggi (7 sampai 8 cm). Salah satu alternatif solusinya bisa dengan menggunakan loyang tulban. Dengan cara itu panas oven bisa penetrasi ke tengah adonan dan adonan bisa matang secara merata serta naik bersamaan. Cara lain adalah dengan menggunakan loyang yang lebih pendek (4 sampai 5 cm).
Marble Cake
Untukku karena aku memang mengharapkan cake yang tinggi, permukaan yang naik itu kuatasi dengan meletakkan loyang kosong yang diberi beban berat (paling enak pake uleg2 batu) selama beberapa waktu di permukaan kue. Hasilnya, permukaan yang tidak rata bisa kembali cantik.

Resep di bawah ini adalah untuk 2 loyang loaf (sama dengan 20-22 potong). Kalau untuk dimakan sendiri, cukup buat 1/2 resep saja. Resep asli diambil dari simple marmer cakenya NCC, dengan modifikasi minor saja olehku. (st)

MARBLE CAKE
:: Inspired by Fatmah Bahalwan, Modified by Shirley ::
Marble Cake
Bahan-bahan:

150 gram Mentega / butter (aku pake Orchid)
150 gram Margarin
190 gram Gula pasir
6 butir Telur utuh
2 butir Kuning telur
300 gram Tepung terigu protein rendah
2 sdt Baking powder
2 sdt Coklat bubuk

Cara Membuat:
1) Campur terigu dan baking powder. Aduk rata dan sisihkan.
2) Kocok butter dan margarin hingga lembut. Masukkan gula pasir sedikit demi sedikit sambil tetap dikocok sampai adonan berwarna pucat, tercampur rata dan mengembang.
002 mixing marble cake
Campuran mentega dan margarin dikocok hingga lembut
03 mentega menjadi fluffy
Mentega/margarin yang telah dicampur dengan gula dikocok hingga mengembang ringan dan berwarna pucat
3) Dalam kondisi mikser tetap menyala, masukkan telur satu per satu.
4) Matikan mikser. Masukkan terigu dengan cara diayak sedikit demi sedikit (sekali masuk, cemplungkan 1/4 dari total jumlah terigu). Mikser dengan kecepatan M atau speed 1 yang dinyala-hidupkan beberapa kali.
5) Sisihkan 4 sendok makan adonan di mangkuk, aduk bersama dengan coklat bubuk.
6) Tuang adonan ke dalam dua loyang loaf ukuran 20 x 10 x 8 cm (boleh juga dengan ukuran 22 x 10 cm).
7) Sendokkan adonan coklat ke bagian atas adonan. Kacau sedikit ke atas & ke bawah untuk menghasilkan pola marble. Bisa juga menggunakan tusuk sate atau sumpit yang digerakkan memutar searah / berlawanan jarum jam.
Marble Cake - Ready to bake
8) Panggang dengan suhu 180 °C selama 40 menit. Tes tusuk untuk memastikan bagian dalam adonan sudah matang seluruhnya.
9) Potong2 dan hidangkan.

Tips & Trick:
- Untuk memudahkan gula bercampur dengan mentega, gula bisa diblender dulu.
- Ketika mengocok mentega dan gula, seringkali mentega terlempar ke dinding baskom atau tersangkut di whisker. Kembalikan mentega ke dasar baskom dengan menggunakan spatula.
- Hasil kocokan buttercake tidak akan setinggi sponge cake. Kocok secukupnya sampai mengembang tetapi jangan sampai overmix (yaitu kondisi di mana padatan dan cairan mentega terpisah)
- Ketika mengocok terigu, jangan terus menerus dan jangan menggunakan kecepatan tinggi. Jika dilanggar, dijamin cake Anda akan keras atau bahkan bantat.
- Setelah dites tusuk dan tidak ada adonan yang menempel, pindahkan loyang ke rak atas dan panggang lagi selama 5 menit. Ini untuk memastikan permukaan cake tidak basah dan mudah lepas.

Friday, December 31, 2010

Death by Chocolate

Pilihan cake yang nyokelat memang cukup banyak, mulai dari black forest, opera cake, devil's food cake, mud cake, cardinal cake, triple chocolate cheese cake, chocolate decadence dan lain2. Kali ini temanya adalah cake "Death by Chocolate".

Pada prinsipnya Death by Chocolate adalah dessert yang berbentuk soft cake dengan banyak layer, dengan isian fudge, ganache, atau chocolate mousse di antara layer2 tersebut.

Aku belum menemukan trik yang pas untuk mengaplikasikan rolled fondant di atas cake ini. Pertama karena ganache mengandung cairan yang lama kelamaan akan membuat fondant seperti "basah". Kedua karena cara penyimpanan Death by Chocolate ini idealnya adalah di chiller, sementara fondant bermusuhan dengan lemari pendingin. Beberapa teman sharing kalau mereka "memperkeras" ganache coating, dengan perbandingan dark chocolate dan krim = 2:1. Hasilnya adalah cake yang mulus dan mudah dicover dengan rolled fondant.

Berikut resep Death by Chocolate-nya. (st)

DEATH BY CHOCOLATE
:: By Dewi Anwar ::
Death of Chocolate cake






















A. Bahan untuk Moist Sponge Cake:

7 butir telur antero (utuh)
7 butir kuning telur
200 gr gula kastor
50 gr maizena
25 gr susu bubuk
25 gr terigu serba guna
25 gr emulsifier
50 gr coklat bubuk
1 sdt vanilla ekstrak
1 sdt pasta coklat
150 ml minyak sayur

Cara Membuat:
1. Siapkan loyang bulat diameter 24 cm sebanyak 4 buah, alasi dng kertas roti
2. Ayak terigu, maizena dan susu bubuk, campurkan dengan gula,emulsifier dan semua telur, kocok bersama2 sampai kaku. Matikan mixer.
3. Ayak coklat bubuk diatas adonan, sambil diaduk rata, masukkan vanilla dan coklat pasta, aduk rata.
Masukkan minyak, aduk rata.
4. Tuang adonan kedalam loyang, oven dengan suhu 200 °C selama 10-15 menit.

B. Bahan untuk Chocolate Cream (Ganache kocok)
600 gr  Whipped cream
400 gr  DCC cincang kasar, lelehkan, biarkan dingin
1 sdm  Rhum/kirsch (optional)

Cara Membuat:
Kocok Whipped cream sampai kaku, masukkan coklat cair dan rhum, kocok terus sampai tercampur rata.
Bagi 2 bagian.

C. Bahan untuk Ganache Cair
300 gr  Whipped cream cair
400 gr  Easy melt dark chocolate, cincang kasar, taruh dlm wadah
75 gr  Mentega tawar

Cara Membuat:
1. Panaskan whipped cream diatas api, panas2 siram di ke dalam potongan coklat, aduk rata.
2. Masukkan mentega, aduk rata, dinginkan dlm lemari pendingin.

D. Bahan Lainnya:
150 gr DCC serut, bekukan dalam lemari pendingin
Simple syrup
Hiasan dari coklat

Penyelesaian:
1. Siapkan ring cake diameter 24 cm, alasi dasarnya dengan 1 lapis sponge coklat, semprot permukaan cake dengan simple syrup.
2. Semprot dengan 1 bagian chocolate cream di atasnya, lalu taburi dengan 1 bagian coklat serut beku, tutup dengan 1 lapis sponge lainnya, semprot kembali dengan simple syrup
3. Semprot sebagian ganache di atasnya, tutup dengan sponge, semprot dengan simple syrup,semprotkan kembali 1 bagian chocolate cream di atasnya, dan taburi sisa chocolate serut beku, tutup dengan sponge
4. Semprot simple sirup, simpan dalam freezer biar beku
5. Keluarkan cake dari ring, siram dengan sisa ganache, sampai seluruh permukaan cake tertutup
6. Hias dengan hiasan coklat.

Paiton, 31 Desember 2010
*happy-new-year!
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...