Showing posts with label Tools. Show all posts
Showing posts with label Tools. Show all posts

Thursday, April 11, 2013

Wajan Kwalik a.k.a. Crepe Maker

CATATAN PENTING: Saya bukan penjual wajan kwalik. Sudah terlalu sering saya menerima telepon dan sms menanyakan barang ini. Ini adalah ulasan mengenai salah satu alat baking yang saya miliki, bukan dagangan saya. (Paiton, 27 Sep 2014)
-------------------------------

Pernah dengar istilah wajan kwalik

Dulu aku penasaran seperti apa sih wajan kwalik itu. Katanya pekerjaan bikin crepes atau kulit risoles jadi lebih mudah, hasil lebih tipis dan hemat bahan, intinya lebih bagus daripada membuat crepes dengan wajan teflon biasa. Kebetulan ada teman yang jual, maka aku beli 1.

Wajan Kwalik

Percobaan pertama: gagal total. Kulit amris jadi tebal sekali, nggak bisa digulung. Dari samping-samping wajan, adonan meleleh ke mana2. Pokoknya kacau dan berantakan.

Baru setelah aku lihat Inna Ahmad demo bikin kulit sosis solo, aku jadi ngeh. Dan sejak itu pekerjaan membuat crepes menjadi cepat dan menyenangkan.

Wajan Kwalik

Untuk Anda yang pemula, silakan mengikuti petunjuk berikut untuk menggunakan wajan kwalik Anda.

1) Siapkan resep crepe andalan Anda. Istirahatkan selama 10-15 menit. Tuang adonan ke loyang celup si wajan kwalik.
2) Siapkan wajan kwaliknya. Nyalakan api kompor, kecil saja.
3) Celupkan wajan kwalik ke adonan, tiriskan sesaat lalu letakkan di atas api kompor.
4) Jika ada lubang di kulit, celupkan sendok atau spatula dan tambal di tempat yang berlubang.

Wajan Kwalik

5) Jika sudah matang, kelupas crepe dengan ujung spatula dan letakkan crepe di wadah terpisah.


Wajan Kwalik

6) Ulangi langkah 3, 4 dan 5. Lakukan hingga adonan habis.

So ... entah itu membuat kulit pancake durian, crepe untuk mille crepes ataupun kulit risoles, jangan ragu-ragu memanfaatkan piranti dapur ini.

Paiton, 11 April 2013

Saturday, September 22, 2012

Pedang Saktiku, Serrated Knife Victorinox 355 mm

Seringkali di milis aku memuji "kesaktian" pisau gergaji Victorinox milikku. Bukan karena aku salesnya Victorinox, tetapi karena aku memang merasakan betul manfaat dari alat yang satu ini.

Victorinox Serrated Knife 355 mm 

Pertama kali dengar "reputasi" produk ini dari Widya Hidayat, seniorku. Nggak langsung beli karena nggak punya duit. Lagian, sudah punya pisau gergaji biasa yang harganya nggak sampai Rp 30rb. Di forum lain aku nanya2 manfaat pisau listrik, eh Mbak Rachmah (ownernya Kedai Rachmah, aku biasa manggilnya Mbak R) bilang lebih mantap motong pakai pisaunya Victorinox. Beneran emang, pas beli pisau listrik, dipakai memotong rolade lha kok kumparannya langsung terbakar, jiaahhh! Cuman sehari doang umurnya.

Akhirnya aku membulatkan tekad untuk menabung beli pisau ini. Belum terkumpul, sudah ke toko langganan, lihat harganya sudah naik. Wah, langsung rada panik. Pendekatan ke suami, kalau kita tunda-tunda beli, harganya naik terus nih Pak. Pertanyaan suami cuman satu, "Yakinnya kau kalau ini terpakai?" Syukurlah ternyata beliau memaklumi dan memberi izin. Yippi, you are mine, Vic!

Victorinox Serrated Knife 355 mm

Pisau yang aku beli ini lebih cocok disebut pedang, karena panjangnya 35 cm. Sisi kiri dan kanannya memiliki ukiran yang berbeda, seperti ditunjukkan di gambar di bawah ini.

Victorinox Serrated Knife 355 mm
Pisau ini ternyata benar-benar memudahkan jualanku. Setiap cake besar pasti membutuhkan pisau ini (bahkan cake bulat juga butuh diratakan bagian atasnya). Apalagi jenis cake yang terekspos sisi2nya seperti lapis surabaya, lapis legit atau rainbow cake. Juga berguna untuk snack cake potong. Beda banget dengan pisauku sebelumnya yang made in China. Meski sudah berbentuk gergaji dan panjangnya 40cm tapi giginya lebar2 dan tebal. Parahnya ketika dipakai melengkung, sehingga cake potongku jadi beda2 ukurannya.

Kesimpulanku, pisau yang bisa dipakai untuk memotong cake memiliki ciri2 sebagai berikut:
1) berbentuk gergaji (bukan tajam dan lurus seperti pisau dapur biasa)
2) gigi2 gergajinya rapat (supaya tidak banyak remah2nya)
3) bahannya tipis (kalau tebal mengurangi feeling kita ketika memotong)
4) meskipun tipis, logamnya harus kuat dan tidak boleh melengkung ketika dipakai.

Kesimpulan? Saya pelanggan yang puas dengan produk ini.

Victorinox Serrated Knife 355 mm

N.B. Sampai hari ini aku baru punya dua pisau Victorinox, selain yang dibahas di posting ini, ada satu lagi yang pendek dan ujungnya bulat, biasa aku pakai untuk bikin ayam kodok. Seru kali ya semua pisau di rumah pakai merk ini. Cuman mahalnya itu maakk *geleng2. Memang benar ada harga ada rupa ya.

Oh ya, untuk penggunaan, pencucian dan penyimpanan pisau ini harus ekstra hati2 ya. Tajam banget. Kalau aku nyimpannya di dalam peti plastik ukuran besar, jadi Naomi nggak mungkin buka dan bermain2 dengan pisau ini. Safety first.

Paiton, 22 September 2012

Thursday, August 30, 2012

Setrika Lapis Legit

Mau tahu yang namanya alat penekan lapis legit, atau yang kusebut setrika lapis legit di posting ini?

Setrika Lapis Legit

Bahan setrika ini bisa bermacam-macam, menurutku sih yang paling memberi kesan higienis yang bahannya dari stainless steel.

Selain dipakai untuk menekan permukaan lapis legit supaya tidak menggelembung, alat ini bisa juga dipakai untuk "menyetrika" (menghaluskan) permukaan fondant. Cuman nggak sempurna sih, masih ada lengket2nya, nggak seperti fondant smoother yang asli. (st)

Paiton, 30 Agustus 2012

Saturday, October 8, 2011

Cetakan Kembang Goyang

Sudah pernah tahu bentuk cetakan kembang goyang?
Cetakan Kembang Goyang

Cara menggunakannya: celupkan cetakan ke dalam minyak yang sedang dipanaskan di wajan dengan api sedang. Tidak terlalu sebentar (supaya adonan lebih mudah lepas) dan tidak juga terlalu lama (karena adonan akan langsung "mengulit" dan meluncur lepas dari cetakan sebelum mencapai wajan). Celupkan cetakan ke dalam adonan tapi tidak sampai terendam. Masukkan cetakan ke dalam minyak goreng, goyang2 hingga adonan terlepas. Lakukan berulang-ulang hingga adonan habis.


Selamat mencoba!
Paiton, 8 Oktober 2011

Saturday, September 10, 2011

Leveling Cake

Cake yang rata memberikan kesan profesional. Membuat cake yang rata diawali dari proses memanggang, dengan memastikan oven dan rak oven berada pada posisi yang rata (level). Cek posting yang ini mengenai bagaimana memastikan oven kita berada pada posisi yang level.

Permukaan cake yang telanjur miring bisa diperbaiki dengan membuang bagian cake yang miring dengan alat cake leveler. Berikut penampakan cake leveler kecil yang aku punyai.
Cake Leveler

Bentuk cake leveler ini seperti gantungan baju. Kawat yang berada di bagian bawah bisa diatur ketinggiannya sesuai keperluan.

Selain digunakan untuk meratakan permukaan cake, alat ini juga cocok untuk membelah cake sebelum diberi filling. Catatan: jika tidak punya cake leveler, alternatif lain adalah menggunakan serrated knife (pisau gergaji) atau benang yang dilingkarkan di samping cake dan ditarik menyilang.

Jika membicarakan cake leveler, aku paling terkesan dengan cake leveler custom-made yang dipakai Oom Yongki Gunawan. Bentuk dasarnya mirip fotoku di atas tetapi jumlah kawat horizontalnya langsung ada dua, dan besarrrrr. Sangat kokoh dan bisa membelah sebuah cake utuh menjadi beberapa bagian.

Harga cake leveler kecil berkisar Rp 50rb hingga Rp 60rb saja. Jika Anda sering membuat cake, ada baiknya alat yang satu ini menjadi bagian perlengkapan dapur Anda.

Paiton, 10 September 2011

Saturday, May 14, 2011

Art Knives

Ketika kita sering mengerjakan dekor dengan fondant, maka penggunaan alat2 yang tepat akan mempersingkat waktu. Karya yang dihasilkan pun bisa lebih seragam dan memiliki presisi yang baik. Alat yang kufoto di bawah ini namanya art knife (jamak: art knives). Sebenarnya ini bukan eksklusif alat untuk membentuk rolled fondant karena ia justru banyak dipergunakan untuk scrapbooking. Ujungnya yang meruncing tajam memungkinkan kita melakukan manuver pada sudut yang sempit, seperti ketika melubangi bagian atas dari aksara "A". Fitur inilah yang membedakan art knife dari silet biasa. Selain itu pegangannya pisaunya juga mantap.
Art Knives
Harga art knife bermacam-macam bergantung pada bahan yang digunakan dan jumlah variasi bilah pisaunya. Art knifeku kubeli dari Gramedia Malang. Harganya berkisar Rp 150rb-an. Ada juga yang harganya berkisar Rp 50-60rb-an. Menurutku yang harganya di bawah Rp 100rb pun sudah memadai karena fondant bertekstur lunak dan tidak membutuhkan banyak tenaga untuk membentuknya.

Dari berbagai bilah pisau yang disediakan, yang paling sering dipakai hanya yang ujungnya meruncing (di foto di bawah = bilah yang terpasang di bodynya).
Art Knives
Semoga foto dan penjelasannya bermanfaat.

Paiton, 14 Mei 2011

Saturday, February 12, 2011

How to Use FMM Alphabet & Number Cutter Set

Dari pengalaman, cetakan huruf yang paling sering ditanyakan orang karena bentuknya menarik adalah FMM Cutter Set. Utamanya yang seri klasik, memberi kesan rapi dan elegan.
Ketika pertama kali beli cutter ini, aku ingat langsung semangat untuk nyoba. Begitu dipakai, semuanya lengket! Padahal sudah pake taburan tepung maizena. Duh, langsung mau marah2 aja. Sms ke Monica, dia bilang coba datang ke tempat dia sambil bawa segumpal fondant. Wah, berarti harus nunggu kalo ke Surabaya dong. Kelamaan nih, dah nggak sabar.

Bagaimana kok akhirnya aku ngerti cara makenya? Rupanya di kemasan cutter set ini, sudah ada petunjuk penggunaannya (pakai Bahasa Inggris). Biasanya kalo beli sesuatu, entah elektronik, obat, HP, atau apa pun, aku selalu membaca dulu manualnya sampai habis. Kali itu aku nggak sabar. Berhubung kepepet dan nggak ada yang bisa bantu, akhirnya aku bongkar2 dan ketemulah selembar kertas karton warna merah. Ternyata cara makainya gampang banget.
Buat yang "malas" membaca petunjuknya, bisa melihat step-by-stepnya di bawah ini. (st)

CARA MENGGUNAKAN FMM CUTTER SET
:: by Shirley Theresia ::
(1) Ambil segumpal rolled fondant (sugar paste) yang sudah diwarnai sesuai kebutuhan. Gilas sampai tipis sekali (lebih tipis dari menggilas fondant untuk cover cake). Taburi dengan sedikit tepung maizena supaya fondant tidak lengket ke alas, rolling pin, ataupun ke cutter.

Catatan: di petunjuknya FMM disebutkan tanda fondant sudah cukup tipis adalah jika fondant yang sudah digilas itu diletakkan di atas kertas yang ada tulisannya, maka tulisannya sampai menerawang melalui fondant itu.
(2) Potong memanjang fondant yang sudah digilas itu kira2 selebar 2,5 cm menggunakan FMM Cutter yang polos (lihat gambar pertama dari posting ini, item paling bawah, yang berbentuk "penggaris"). Kalau aku sendiri sih biasanya memanfaatkan penggaris besi untuk memotong fondant ini.
(3) Letakkan fondant yang sudah dipotong dengan posisi memanjang ke bawah (vertikal).
(4) Posisikan FMM cutter secara mendatar (horizontal), lalu mulai mencetak. Setiap kali selesai mencetak satu karakter, gerakkan cutter sedikit ke kiri dan ke kanan supaya nanti mudah dilepas.
(5) Setelah selesai mencetak, kelupas bagian2 yang tidak diinginkan. Biarkan huruf2 tetap terletak di tempatnya supaya tidak berubah bentuk.
 
(6) Gunakan fondant tool untuk membuang sisa2 fondant yang tidak diinginkan dan merapikan bentuk huruf. Lebih bagus lagi jika punya art knife yang tajam ujungnya. Biarkan sampai kering dan kaku, maka huruf2 dan angka2 tersebut siap untuk digunakan.
Mudah kan ......
Paiton, 11 Februari 2011

Wednesday, January 5, 2011

Spuit Suntik

Foto ini aku posting untuk Mbah Hanifah yang menanyakan bentuk spuit yang bisa dipakai untuk "menyuntikkan" mayo ke dalam risoles.

Semoga bermanfaat ya Mbak.

Paiton, 6 Januari 2010

Sunday, October 10, 2010

Spuit Rumput

Ketika merencanakan BDCK yang ini, aku mempertimbangkan untuk menggunakan spuit Wilton no. 233 untuk membuat hiasan rumputnya.
Aku beberapa kali menggunakan spuit ini dan memang hasilnya cantik. Namun bukan berarti tidak ada kesulitan; jika ada butiran gula halus / garam / susu bubuk yang tidak hancur pada proses mixing, bisa dipastikan butiran2 itu akan menyumbat lubang2 spuitnya. Spuit ini cocok digunakan untuk resep buttercream tertentu yang teksturnya lembut dan halus seperti es krim. Bekerjanya pun harus cepat, karena jika plastik segitiganya terkena panas terlalu lama, BC yang didalamnya akan menjadi lunak sehingga hiasan rumput yang dihasilkan belakangan tidak akan "setegas" hiasan yang dibuat di awal. Note: mungkin kuncinya adalah dengan membagi2 BC dalam jumlah yang sedikit ke dalam beberapa piping bag kecil ya, supaya BC-nya tidak sempat meleleh.


Teman yang memesan BDCK di atas menunjukkan contoh gambar contoh yang dia inginkan: sebuah BDCK bertema Winnie the Pooh di atas rumput. Ketika aku perhatikan, hiasan rumput yang digunakan bukanlah hasil dari spuit no. 233 namun tetap menimbulkan kesan bukit rumput yang hijau. Seingatku, ada satu salah spuit "pasar"-ku (kubeli seharga Rp 5.000 -- 1 pak berisi macam2 spuit) yang menghasilkan tekstur yang mirip.

Sesampai di rumah, aku bongkar2 tool box-ku. Nah ini dia ketemu.

Satu kali pencet akan menghasilkan 3 batang rumput. Hasilnya jika dilihat dari dekat seperti ini.

 Lumayan ok kan :)



Jadi jika belum punya spuit rumput, coba tengok koleksi spuit pasar Anda, siapa tahu dia sudah lama tergolek di kotak dan berteriak2: "pick me, pick me!"  :))

Paiton, 10 Oktober 2010

Saturday, April 17, 2010

Basic Fondant Tools

Sekarang Dapur Solia makin sering merambah cake yang menggunakan hiasan fondant. Penggunaan alat (fondant tools) membuat pekerjaan menjadi semakin cepat. Foto di bawah ini adalah basic fondant tools yang aku pakai. Buatan Taiwan, merknya San Neng.



Ini daftar alat dan bentuk yang dihasilkan yang aku tahu ya. Correct me if I'm wrong

Alat no. 1: jarang pake, kayaknya bisa dipakai untuk membentuk mulut
Alat no. 2: satu sisi untuk membentuk lubang yang agak dalam dan pipih, semisal untuk menyelipkan stick es krim atau hiasan. Sisi lainnya menghasilkan bentuk bintang kecil2, bisa untuk motif topping cupcake.
Alat no. 3: satu sisi untuk membuat lubang semisal untuk mata, sisi satunya untuk membuat lubang berbentuk bulat semisal lubang di wajah spongebob
Alat no. 4: ini tool yang sangat berguna, bisa untuk "menaikkan" pipi semisal di wajah Thomas, mendorong2 figurine tanpa meninggalkan bekas (ujungnya bulat tumpul)
Alat no. 5: belum tahu. Info dari Maureen ini bisa untuk membentuk urat2 di daun atau lekuk telinga binatang.
Alat no. 6: membentuk garis senyum
Alat no. 7: tombak ini sisi2nya bergerigi, bisa untuk membuat motif / border
Alat no. 8: mirip dengan no. 7 tetapi sisi2nya datar
Alat no. 9: aku pakai sebagai slicer, untuk memotong2 fondant
Alat no. 10: untuk mengungkit
Alat no. 11: wajib ada, dipakai untuk melubangi hidung, membuat motif jahitan secara manual, dll
Alat no. 12: satu sisi mirip dengan no. 1, sisi lainnya dipakai untuk membuat motif kerang


Ada yang mau menambahkan?


Paiton, 16 April 2010
Shirley
dapursolia.blogspot.com

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...